MAKALAH
Disusun Oleh:
Linda (202307225)
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO AGUSTINUS HIPPO
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
PONTIANAK
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami aturkan kepada yang Maha Kuasa yang telah
melimpahkan rahmat nya sehingga kami berhasil menyelesaikan tugas ini yang
bejudul “Pengaruh Obesitas Terhadap Gizi Seimbang”. Tugas ini berisikan
tentang informasi mengenai definisi, faktor, patofisiologi, indikator, penegakan
diagnosa, cut off indikator, dampak, serta perbandingan masalah obesitas dengan
negara lain.
Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu jika ada kesalahan yang belum kami ketahui. Maka dari itu kami mohon kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada anggota kelompok yang
telah berperan serta dalam penyusunan tugas ini dari awal hingga akhir. Semoga
Tuhan senantiasa menyertai kami semua, Amin.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 DEFINISI
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.5 CUT OFF INDIKATOR MASALAH OBESITAS
Penggunaan cut off IMT untuk penentuan obesitas Analisis dilakukan secara
keseluruhan dari subjek, menurut jenis kelamin, usia dan pendidikan. Selain itu itu
pada analisis juga dilakukan menurut merokok atau tidak merokok, pengeluaran
untuk buah dan sayur, dan aktivitas, namun tidak terdapat hasil yang bermakna.
Analisis Sensitivitas (Se) dan Spesifitas (Sp) dimulai dari memotong IMT 22
sampai 30. Sebagai emas standar adalah keadaan tekanan darah, gula darah (DM)
Kolesterol total dan mempunyai satu atau lebih dari resikonya yaitu tekanan
darah, gula darah, Jumlah kolesterol.
4
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Obesitas merupakan suatu kondisi kelebihan berat tubuh akibatnya
tertimbunnya lemak, untuk pria dan wanita masing-masing berlaku 20% dan 25%
dari berat tubuh dan dapat membahayakan kesehatan. Kriteria dan klasifikasi
obesitas secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan ciri fisik klinis
yang terjadi dan antropometri (berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) Tubuh
Massa Indeks (BMI) dan berdasarkan pengukuran rasio lingkar pinggang dan
perbandingan antara lingkar pinggang dengan lingkar pinggul dan secara biokimia
penentuan lemak dalam tubuh dilakukan dengan menggunakan Biografi
Impedansianalisi. Faktor faktor penyebab obesitas adalah faktor genetik, hormon,
makanan, fisikologis dan pemakaian obat - obatan. Adapun faktor yang dapat
berpengaruh adalah pola gaya hidup. Gaya hidup yang salah akan memperparah
tingkat obesitas. Obesitas dengan BMI>40 dapat diatasi dengan penyakit
sedangkan obesitas yang tidak juga parah dapat diatasi dengan cara hidup yang
sehat dan seimbang.
3.2 SARAN
Berdasarkan hasil kesimpulan serta analisis yang kami lakukan, maka saran
yang dapat kami berikan bagi pembaca serta pembuatan makalah selajutnya
apabila ingin menganalisis mengenai pengaruh obesitas terhadap gizi seimbang,
sebaiknya menambahkan sumber-sumber terpercaya seperti artikel-artikel serta
buku yang lebih baik dan banyak lagi. Sehingga dengan demikian hasil makalah
akan lebih mendekati hasil yang sesuai harapan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/view/17397
https://www.researchgate.net/publication/336858020_PENGGUNAAN_BERBA
GAI_CUT-
OFF_INDEKS_MASSA_TUBUH_SEBAGAI_INDIKATOR_OBESITAS_TER
KAIT_PENYAKIT_DEGENERATIF_DI_INDONESIA