Anda di halaman 1dari 2

SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN

DALAM RANGKA PERTEMUAN PENJAMAH MAKANAN


BAGI PENGELOLA KANTIN DAN MAKANAN JAJANAN

Penyakit bawaan makanan merupakan masalah kesehatan masyarakat baik


dinegara yang telah maju maupun negara berkembang seperti di Indonesia. Statistik
belum menyajikan data sebenarnya yang ada dimasyarakat sebab tidak semua orang
yang menderita penyakit tersebut datang ke dokter dan para dokter yang menolong
penderita tersebut tidak melaporkan seluruh penderita yang ditolongnya kepada Dinas
Kesehatan yang berwenang.
Statistik penyakit bawaan makanan yang ada di berbagi negara industri saat
ini menunjukkan bahwa 60% dari kasus yang ada di sebabkan oleh buruknya teknik
penanganan makanan dan terkontaminasi pada waktu disajikan di Tempat
Pengolahan Makanan (TPM).
Tempat Pengolahan Makanan (TPM) merupakan tempat pelayanan umum.
Yang termasuk Tempat Pengolahan Makanan (TPM) adalah industri makanan,
Rumah makan, Jasaboga, Warung, Kantin, dan sebagainya. Jumlah dari TPM sangat
beragam dan berkembang dengan pesat sesuai dengan lajunya pembangunan. TPM
merupakan sarana yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi konsumsi setiap orang
baik sebagai sarana yang dapat menampung kebutuhan para pelancong, wisatawan,
para pekerja di pabrik, industri dan pekerja lainnya.
Maka dari itu perlu dilaksanakan pertemuan penjamah makanan bagi
pengelola kantin dan makanan jajanan, karena bila sarana ini tidak memenuhi syarat
kesehatan akan sangat potensial bagi timbulnya gangguan kesehatan dan bahkan
penyakit lainnya.
Makanan yang sehat dan aman merupakan salah satu faktor yang penting
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kualitas makan
baik secara bakteriologis, kimiawi dan fisik harus dipertahankan. Kualitas makanan
harus terjamin setiap saat, agar masyarakat sebagai konsumen dapat terhindar dari
penyakit/ gangguan kesehatan serta keracunan makanan
Untuk mencegah timbulnya penyakit akibat makanan maka perlu dilakukan
hygiene sanitasi makanan.
Hygiene sanitasi makanan yaitu suatu upaya pencegahan yang manitik
beratkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan
minuman dari segala bahaya-bahaya yang dapat mengganggu/ merusak kesehatan,
mulai dari sebelum makanan itu diproduksi, selama dalam proses pengolahan,
penyimpanan, pengangkutan, penjualan sampai pada saat dimana makanan dan
minuman tersebut siap dikonsumsi oleh masyarakat konsumen.
Oleh karena itulah perlu diadakan Pembinaan Penjamah Makanan sehingga
para penjamah makanan bisa mengetahui prinsip-prinsip hygiene sanitasi makanan
sehingga maakanan yang disajikan ke masyarakat aman untuk dikonsumsi.
Akhirnya dengan mengucapkan Bissmilahirahmanirahim acara Pertemuan
Penjamah Makanan bagi pengelola kantin dan makanan jajanan dengan ini sayang
Buka.

Baturaja, Oktober 2021


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten OKU

H. Husni Thamrin, SE, MM


NIP. 19611104 199203 1 005

Anda mungkin juga menyukai