Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KONSEP-KONSEP DASAR KOMUNIKASI

Dosen pengampu :

Dr. Fitri Kusumayanti, S.Sos., M.Si.

Di susun oleh :

Erriza Lananggalih : 12105059

KELAS 5C

PRODI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK


1.1 Latar Belakang

Komunikasi adalah elemen fundamental dalam kehidupan manusia. Setiap hari, kita
berkomunikasi dengan orang lain, baik melalui percakapan langsung, pesan teks, atau media
sosial. Komunikasi juga berperan penting dalam konteks organisasi, bisnis, pendidikan, serta
hampir semua aspek kehidupan sosial dan profesional. Kemampuan untuk memahami dan
menerapkan konsep dasar komunikasi adalah keterampilan yang sangat berharga.

Dalam era digital yang terus berkembang ini, komunikasi juga semakin kompleks
dengan munculnya berbagai platform komunikasi dan media. Oleh karena itu, pemahaman
konsep dasar komunikasi sangatlah penting agar kita dapat berkomunikasi dengan efektif,
memahami pesan yang kita sampaikan, serta menginterpretasikan pesan dari orang lain
dengan benar.

Dalam makalah ini, kami akan menjelajahi konsep dasar komunikasi yang mencakup
definisi komunikasi, elemen-elemen utama dalam proses komunikasi, model komunikasi
yang berbeda, serta faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi. Penelitian ini bertujuan
untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana komunikasi bekerja
dalam berbagai konteks dan bagaimana pemahaman ini dapat digunakan untuk meningkatkan
kualitas komunikasi kita dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep Dasar Komunikasi

2.1 Definisi Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses yang melibatkan pertukaran pesan atau informasi
antara dua pihak atau lebih dengan tujuan untuk memahami atau mempengaruhi satu sama
lain (Littlejohn & Foss, 2011).

2.2 Elemen-elemen Komunikasi

a. Sumber (Pengirim)

Sumber adalah individu atau entitas yang menginisiasi komunikasi dengan


menghasilkan pesan atau informasi yang akan disampaikan kepada penerima (Adler
& Rodman, 2020).

b. Pesan

Pesan adalah informasi atau gagasan yang ingin disampaikan oleh sumber kepada
penerima melalui komunikasi (DeVito, 2021).

c. Saluran Komunikasi

Saluran komunikasi adalah medium atau sarana yang digunakan untuk mengirimkan
pesan dari sumber ke penerima, seperti lisan, tulisan, atau media elektronik (Griffin,
2020).

d. Penerima

Penerima adalah individu atau entitas yang menerima pesan yang dikirimkan oleh
sumber dan berusaha untuk memahami atau meresponsnya (Adler & Rodman, 2020).

e. Umpan Balik (Feedback)

Umpan balik adalah tanggapan atau respons yang diberikan oleh penerima kepada
sumber sebagai hasil dari pesan yang diterimanya (DeVito, 2021).
2.3 Model Komunikasi

a. Model Linear

Model komunikasi linear menggambarkan komunikasi sebagai aliran pesan dari


sumber langsung kepada penerima tanpa memperhitungkan umpan balik yang
signifikan (Berlo, 1960).

b. Model Interaktif

Model komunikasi interaktif menekankan interaksi timbal balik antara sumber dan
penerima dalam proses komunikasi, di mana umpan balik memiliki peran penting
(Schramm, 1954).

c. Model Transaksional

Model komunikasi transaksional melihat komunikasi sebagai pertukaran dinamis di


mana sumber dan penerima saling mempengaruhi satu sama lain, dan pesan dapat
diinterpretasikan secara berbeda oleh individu yang berkomunikasi (Watzlawick,
Beavin, & Jackson, 2011).

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi

3.1 Konteks Komunikasi

a. Konteks Interpersonal

Konteks interpersonal mencakup komunikasi antara individu-individu dalam


hubungan pribadi, seperti keluarga, teman, dan pasangan. Faktor-faktor seperti
keintiman, kepercayaan, dan sejarah hubungan mempengaruhi komunikasi dalam
konteks ini (Knapp & Vangelisti, 2019).

b. Konteks Kelompok

Komunikasi dalam kelompok atau tim memerlukan koordinasi dan kerja sama. Faktor
seperti peran, struktur hierarki, dan dinamika kelompok memengaruhi bagaimana
pesan disampaikan dan diterima (Forsyth, 2018).

c. Konteks Organisasi
Dalam konteks organisasi, komunikasi memengaruhi efisiensi dan efektivitas kerja.
Struktur organisasi, budaya perusahaan, dan aturan formal adalah faktor yang
mempengaruhi komunikasi di lingkungan kerja (Robbins & Judge, 2018).

d. Konteks Massa

Media massa memainkan peran penting dalam komunikasi kepada khalayak yang
lebih luas. Faktor seperti agenda-setting dan framing memengaruhi cara pesan
disajikan dan diterima oleh masyarakat (McCombs & Shaw, 1972).

3.2 Noise (Gangguan) dalam Komunikasi

a. Gangguan Fisik

Gangguan fisik dapat mencakup gangguan teknis dalam komunikasi, seperti sinyal
yang buruk dalam telepon atau gangguan audio/video dalam konferensi daring.

b. Gangguan Semantik

Gangguan semantik terjadi ketika terdapat perbedaan dalam makna kata atau frasa
yang digunakan oleh pengirim dan penerima.

c. Gangguan Psikologis

Faktor-faktor psikologis seperti emosi, stres, atau prasangka dapat mengganggu


komunikasi dan memengaruhi cara pesan diterima (Gudykunst & Kim, 2017).

3.3 Peran Budaya dalam Komunikasi

a. Keterkaitan antara Budaya dan Komunikasi

Budaya memiliki peran penting dalam menentukan norma-norma komunikasi, seperti


bahasa yang digunakan, norma-norma sopan santun, dan tanda-tanda komunikasi
yang diterima (Hall, 1976).

b. Konsep High-Context vs. Low-Context Culture


Konsep budaya "high-context" dan "low-context" membantu menjelaskan bagaimana
pesan disampaikan dalam budaya yang berbeda, dengan "high-context" cenderung
lebih implisit dan "low-context" lebih eksplisit (Hall, 1976).

Kesimpulan

Dalam makalah ini, kami telah menjelaskan konsep dasar komunikasi dan faktor-
faktor yang memengaruhi proses komunikasi. Pemahaman komunikasi adalah kunci untuk
berinteraksi secara efektif di berbagai konteks kehidupan.

Di definisikan komunikasi sebagai pertukaran pesan antara individu atau kelompok


dengan tujuan memahami atau memengaruhi satu sama lain. Elemen-elemen seperti sumber,
pesan, saluran, penerima, dan umpan balik memainkan peran penting dalam proses ini. Kami
juga menyoroti pentingnya konteks dalam komunikasi, serta gangguan yang dapat terjadi.
Budaya juga mempengaruhi komunikasi, dengan konsep high-context dan low-context
culture.

Dalam dunia yang semakin kompleks, pemahaman komunikasi adalah aset berharga.
Dengan pemahaman ini, kita dapat meningkatkan kualitas komunikasi, memecahkan konflik
lebih baik, dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih inklusif dan berdikari. Semoga
makalah ini membantu meningkatkan pemahaman Anda tentang komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai