Anda di halaman 1dari 10

kelompok 2

Dosen Pengampu : Ani Rosmiati, S.Pd.,M.Pd


Dua perspektif PAUD menurut para filsuf tersebut adalah
pertama, perspektif pengalaman dan pelajaran. PAUD adalah
stimulasi bagi masa yang penuh dengan kejadian penting dan unik
yang meletakkan dasar bagi seseorang di masa dewasa. Kedua,
perspektif hakikat belajar dan perkembangan. Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) adalah suatu proses yang berkesinambungan
antara belajar dan perkembangan. Artinya, pengalaman belajar
dan perkembangan awal merupakan dasar bagi proses belajar dan
perkembangan selanjutnya.
Sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang
Sistem Pendidikan bahwa ruang lingkup lembaga-
lembaga PAUD terbagi ke dalam 3 (tiga) jalur,
yakni formal, non-formal dan informal. Ketiganya
merupakan jenjang pendidikan yang
diselenggarakan sebelum pendidikan dasar.
P usat Penitipan Anak, di sebagian Negara-Negara barat tempat penitipan anak hanya
menerima usia maksimal tiga tahun. Hal ini disebabkan karena anak pada usia 3 tahun sudah
masuk kindergarten, atau preschool. Di Indonesia, anak pada usia taman kanak-kanak di
tetapkan 4-6 tahun sehingga untuk tempat penitipan anak-anak di bawah 4 tahun dan play
group atau kelompok bermain adalah umur 3-4 tahun

Keluarga Penitipan Anak (F amily Child Care), Sosio-kultur barat sebagai Negara maju
menuntut kesibukan atau karier para orangtua sehingga ssebagian besar diantara mereka
tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mendidik anak-anak mereka sendiri. Dengan kondisi
sosial budaya yang demikian, keberadaan family child care sangat membantu mereka.
Tempat Penitipan Anak Terintegrasi (Integrated Service Centre), Lembaga pendidikan
model ini menyediakan model tambahan misalnya, grup bermain, pustaka mainan (toy
libraries) dan kegiatan yang dibantu oleh orangtua (parent-run activities). Jenis-jenis
TPA semacam ini biasanya terdapat di Australia, Amerika, dan Eropa. Di Indonesia, TPA
model ini biasanya di sebut “TK/RA Program Plus”.

Sekolah Dasar Kelas Rendah (Junior Primary Schools), Di Negara-Negara seperti


Australia, Inggris dan sebagian Amerika, ada pelayanan khusus dengan siswa umur 5-8
tahun, dimana mereka tergolong usia dini. Di Indonesia, program pendidikan jenis itu tidak
ada karena TK melayani sampai dengan usia 6 tahun dan SD menerima siswa mulai usia
tersebut.
Kelompok Bermain (Play Group), di Negara barat adalah suatu tempat yang
dirancang untuk bermain anak bersama orangtuanya. Berbeda dengan Play Groups di
Indonesia seperti sekarang bermunculan di kota-kota besar, menerima anak-anak usia
3-4 dan 5 tahun. Lembaga menyediakan permainan-permainan edukatif bagi anak-anak
dan orangtua hanya sebagai pengantar transportasi semata.

Preschool, Kindergarten atau Child-Parent Centre, ialah lembaga yang memberikan


layanan edukatif selama setahun masa pendidikan sebelum masuk pendidikan formal.
Di Indonesia pendidikan anak semacam Preschool, kingdergarten atau Child-Parent
Centre di Australia telah difasilitasi oleh pemerintah RI melalui Peraturan
Pemerintah Nomor 27 tahun 1990, sebagai pengejawantahan UUSPN 1989 yang
kemudian disempurnakan dalam UU Sistem Pendidikan Nasional, khususnya tentang
PAUD.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai