Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN STUDI KASUS

“STUDI KASUS: ANAK KESULITAN DALAM BELAJAR”


Untuk memenugi tugas akhir mata kuliah Bimbingan dan Konseling
Dosen Pengampu:
Sri Hartati, M.Pd

Disusun Oleh:
Aisyah Azzahra Abdurrahman 1222060006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Laporan: “Studi Kasus: Anak Kesulitan dalam Belajar”

Disusun oleh: Aisyah Azzahra Abdurrahman

Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai laporan studi kasus yang terjadi di

Laporan Studi Kasus ini disetujui oleh:

Dosen Pengampu Kepala Sekolah SDN KOPI 01 PAGI

Sri Hartati, M.Pd Ni Ketut Nurbakti

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Dr. Sumiyati Sa’adah, M. Si


NIP.19740316207012020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. atas Rahmat dan Ridho-Nya saya dapat
menyelesaikan studi kasus ini dengan tepat waktu juga tanpa kendala. Studi kasus ini
merupakan tugas akhir semester II ini.
Dalam studi kasus ini, saya meneliti tentang “Peserta Didik yang Tidak Naik
Kelas”. Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan karena
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki. Untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan
Konseling juga para pembaca yang sifatnya membangun guna penyempurnaan dalam
pembuatan studi kasus di masa mendatang.
Pada kesempatan kali ini saya juga berterima kasih kepada ibu Sri Hartati
M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling yang sudah
membimbing selama pembelajaran mata kuliah Bimbingan dan Konseling baik secara
tertulis maupun lisan.

Bandung, 18 Juni 2023

Aisyah Azzahra Abdurrahman


(NIM:1222060006)
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................2
KATA PENGANTAR....................................................................................................3
DAFTAR ISI..................................................................................................................4
BAB I.............................................................................................................................5
PENDAHULUAN.........................................................................................................5
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................5
B. Profil Sekolah.....................................................................................................5
C. Identifikasi Siswa...............................................................................................6
BAB II...........................................................................................................................7
PEMBAHASAN............................................................................................................7
A. Identifikasi Kesulitan Belajar.............................................................................7
B. Layanan yang Telah Diberikan...........................................................................8
C. Layanan yang Belum Diberikan.........................................................................8
D. Hasil....................................................................................................................8
BAB III........................................................................................................................10
PENUTUP...................................................................................................................10
A. Kesimpulan.......................................................................................................10
B. Saran.................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Dalam rangka perkembangan dan kehidupan setiap manusia, sangat memungkinkan


timbulnya permasalahan. Baik yang dialami secara individual, kelompok, keluarga,
Lembaga, atau masyarakat. Untuk itu ditentukan adanya bimbingan sebagai suatu
usaha pemberian bantuan yang diberikan baik kepada individu maupun kelompok
dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam memberikan bimibingan
yaitu memahami individu peserta didik secara keseluruhan, baik masalah yang
dihadapinya maupun latar belakangnya. Sehingga peserta didik diharapkan dapat
memperoleh bimbingan yang tepat dan terarah.
Untuk dapat memahami peserta didik secara mendalam, maka seorang
pembimbing maupun konselor perlu mengumpulkan berbagai keterangan atau data
tentang peserta didik meliputi berbagai aspek, seperti aspek social, kultural,
pengembangan individu, perbedaan individu, adaptasi, masalah belajra, dan
sebagainya.
Dalam rangka mencari informasipeserta didik dan tentang sebab-sebab
timbulnya masalah serta untuk menentukan Langkah- Langkah penanganan masalah
tersebut maka diperlukan adanya suatu Teknik atau metode pengumpulan data atau
fakta- fakta yang terkait dengan permasalahan yang ada.
B. Profil Sekolah

Nama Sekolah : SD NEGERI PONDOK KOPI 01 PAGI


Jenjang Pendidikan : SD
Status Sekolah : Negeri
RT/RW :5/3
Dusun : Pondok Kopi
Desa Kelurahan : Pondok Kopi
Kecamatan : Duren Sawit
Provinsi : DKI Jakarta
Kode Pos : 13460
Akreditasi :A
Kurikukulum : Kurikulum 2013
Kepala Sekolah : Ni Ketut Nurbakti
C. Identifikasi Siswa

Nama Lengkap : Nurul Dwi Novianti


TTL : Jakarta, 15 November 2007
Usia : 8 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Bintara IV Rt 04/015 No.45 Kel. Bintara Kec. Bekasi
Barat
Saudara Kandung :3
Sosial ekonomi : Kurang
Situasi belajar di rumah: Kurang
Bahasa sehari-hari : Bahasa Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN

A. Identifikasi Kesulitan Belajar


Jenis masalah yang dihadapi Nurul yaitu:
1. Malas dan kurang motivasi
Faktor internal:
a) Minimnya kemampuan yang dimiliki
b) Minat untuk belajar kurang
c) Lemahnya kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain
d) Kurangnya kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya
Faktor Eksternal:
a) Faktor keluarga
Ayah Nurul bekerja dari pagi sampai tengah malam dan ibunya yang harus
menjaga dan mengurusi kedua adik Nurul, serta membantu suaminya berjualan
eskrim sehingga Nurul kurang perhatian dan kasih saying dari keluarganya.
b) Keadaan Ekonomi
Keadaan ekonomi keluarga yang kurang baik menjadi salah satu penyebab Nurul
bermasalah di sekolah. Beberapa kemungkinan disebabkan karena penghasilan dari
ayah Nurul tidak sesuai dengan jumlah beban tanggungan dalam keluarga, sehingga
kebutuhan kadang tidak terpenuhi.
2. Anak pendiam di kelas, namun banyak bicara dan bahkan menggunakan bahasa
kotor saat berkomunikasi di rumah.
3. Kurangnya motivasi belajar dan perhatian orang tua
Dari kasus tersebut, Nurul sedang mengalami kurangnya motivasi untuk
belajar karena kurangnya perhatian dan kasih saying dari orang tua. Dari rumusan,
jenis dan bentuk masalah yang sedang dihadapi Nurul, maka dibuat alternatif berupa
tindkan bantuan seperti memberikannya motivasi yang cukup juga kasih saying
kepada Nurul baik dari orang tua, guru, teman, dan orang- orang yang ada di
sekitarnya. Terutama yang paling berpengaruh disini adalah perhatian dari orang
tuanya.

B. Layanan yang Telah Diberikan


Tindak lanjut yang sudah diberikan:
1. Guru berkomunikasi dengan orang tua dan bekerjasama untuk melihat
perkembangan Nurul agar tidak lagi malas belajar.
2. Diberi motivasi dan dorongan agar Nurul bisa terbuka dan mudah berinteraksi
dengan orang lain.
3. Memberikan bantuan dalam bentuk hubungan yang face to face.

C. Layanan yang Belum Diberikan


Adapun layanan yang belum diberikan yaitu:
1. Memberikan konseling dalam proses belajar secara pribadi
2. Kunjungan ke rumah untuk mengetahui latar belakang kondisi Nurul di
lingkungan rumah.
3. Follow up untuk pengembangan belajar Nurul

D. Hasil
Peran seorang guru sangat penting dalam proses belajar mengajar. peran guru
dalam proses belajar mengajar mencakup banyak hal seperti pengawas, pengelola
kelas,supervisor, motivator, konselor, eksplorator, dll. 6 Guru sebagai demonstrator
pengajaran dari setiap matematikawan yang akan diajarkan kepada siswa. Jadi guru
harus menguasai pelajaran yang akan diajarkan.
Guru sebagai pengelola kelas yang cakap memecahkan masalah di kelas. Sebagai
mediator, fasilitator, evaluator dan motivator. Guru menjadi orang tua kedua bagi
anak-anak di sekolah dan karenanya menjadi guru harus bisa menjadi teman untuk
berbagi dengan anak. Guru yang membantu anak-anak untuk mengatasi kesulitan
yang dialami anak di kelas.
Guru memotivasi anak yang malas belajar agar anak giat belajar dan bisa
menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekolah. Perhatikan setiap siswa yang malas
belajar dan membimbing anak. Guru harus tahu bagaimana meningkatkan,
meningkatkanantusiasme dari siswa, mengetahui dan menyadari dukungan atau
dorongan seperti apa dibutuhkan oleh anak-anak yang malas belajar. Ketika guru
dapat mengetahui kelemahannya siswa, maka suatu keberhasilan atau tujuan akan
tercapai diajarkan oleh guru
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bimbingan pada hakekatnya merupakan Upaya untuk memberikan bantuan kepa
individua tau peserta didik. Bantuan yang di maksud adalah bantuan bersifat
psikologis. Tercapainya penyesuaian diri, perkembangan optimal dan kemandirian
merupakan tujuan yang ingin dicapai dari bimbingan.
Dari pengamatan yang dilakukan, dengan menggunakan metode observasi dan
wawancara maka dapat disimpulkan bahwa peserta didik yang Bernama Nurul Dwi
Novianti mengalami permasalahan sebgai berikut:
1. Prestasi belajar menurun
2. Nilai, tigas dan ujian rendah
3. Peringkat dibawah rata- rata
4. Sulit untuk berinteraksi dengan orang lain.

B. Saran
Usaha pemberian bantuan kepada Nurul dalam memecahkan masalah menuju
perkembangan yang optimal. Perlu Kerjasama semua pihak diantaranya, orang tua,
guru, teman- teman, dan Nurul sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

(Khusna, 2020) (Los, n.d.)Khusna, N. N. (2020). STUDI KASUS ANAK MALAS


BELAJAR.
File:///C:/Users/VERA/Downloads/ASKEP_AGREGAT_ANAK_and_REMAJA_
PRINT.Docx, 21(1), 1–9.
Los, U. M. D. E. C. D. E. (n.d.). studi kasus peserta didik tidak naik kelas. 1–14.
Yanti Laoli, R., Widiastuti, M., Situmeang, R. G., Taruli Pardede, R., Lonika
Hutagalung, T., Abdi Sitorus, S., & Studi Pendidikan Agama Kristen, P. (2022).
Studi Kasus Pada Peserta Didik, Anak Yang Malas Belajar. Jurnal Pendidikan
Sosial Dan Humaniora, 1(4), 230.
Sumber: https://youtu.be/7bYrrzFaidk
(Yanti Laoli et al., 2022) Khusna, N. N. (2020). STUDI KASUS ANAK MALAS
BELAJAR.
File:///C:/Users/VERA/Downloads/ASKEP_AGREGAT_ANAK_and_REMAJA_
PRINT.Docx, 21(1), 1–9.
Los, U. M. D. E. C. D. E. (n.d.). studi kasus peserta didik tidak naik kelas. 1–14.
Yanti Laoli, R., Widiastuti, M., Situmeang, R. G., Taruli Pardede, R., Lonika
Hutagalung, T., Abdi Sitorus, S., & Studi Pendidikan Agama Kristen, P. (2022).
Studi Kasus Pada Peserta Didik, Anak Yang Malas Belajar. Jurnal Pendidikan
Sosial Dan Humaniora, 1(4), 230.

Anda mungkin juga menyukai