Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

CHICKEN KATSU RENDANG: DAGING AYAM DENGAN SAYUR YANG


MENGANDUNG VITAMIN YANG BERMANFAAT BAGI TUBUH.

BIDANG KEGIATAN
KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Shakira Anwalyra 3211421200 / 2021
Khaila Audini Putri Anasis 3211421204 / 2021
Nurulita Fadilah Dewi 3211421212 / 2021
Nurlinda 3211420060 / 2020

Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Geografi


Universitas Negeri Semarang
2022
DAFTAR ISI
Daftar Isi .............................................................................................. …………………………. ii
Daftar Tabel .................................................................................................................................. iii
Daftar Gambar .............................................................................................................................. iv
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 1
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................................................. 3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan .............................................................................................. 3
2.2 Peluang Pasar .................................................................................................................... 3
2.3 Analisis Kelayakan Usaha ................................................................................................ 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .......................................................................................... 6
3.1 Tahapan Pekerjaan ............................................................................................................ 6
3.1.1 Persiapan ........................................................................................................................ 6
3.1.1.1 Alat dan Bahan ........................................................................................................... 6
3.1.1.1.1 Alat .......................................................................................................................... 6
3.1.1.1.2 Bahan ...................................................................................................................... 6
3.1.2 Produksi ........................................................................................................................ 6
3.1.2.1 Langkah-langkah Pembuatan .................................................................................... 6
3.1.2.2 Pengemasan Produk ................................................................................................... 7
3.1.3 Penetapan Harga ........................................................................................................... 7
3.1.4 Pemasaran dan Target Pasar ......................................................................................... 7
3.1.4.1 Promosi ...................................................................................................................... 7
3.1.4.2 Sistem Pengiriman ..................................................................................................... 8
3.1.4.3 Target Pasar ............................................................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya .............................................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini orang dan generasi muda pada umumnya melihat sebelah mata terhadap
wirausaha, padahal berwirausaha banyak manfaatnya. Menjadi usahawan bagi sebagian orang
sangat menakutkan. Banyak yang berpikir bahwa menjadi pedagang atau wirausahawan
mempunyai resiko tinggi yang tinggi (kerugian, bangkrut, dan sebagainya), sementara
menjadi seorang pekerja sangat kecil resiko yang akan dihadapi.

Sebenarnya menjadi pegawai juga beresiko tinggi, seperti: PHK, pemotongan gaji,
minimnya gaji yang diperoleh, dan lain sebagainya. Menjadi wirausahawan memang beresiko
tinggi, tetapi hal itu seimbang dengan yang akan diperoleh dari hasil berwirausaha. Menjadi
wirausahawan, jika berhasil dan sukses akan memperoleh pendapatan dan penghasilan yang
sangat memuaskan. Karena itu, seorang wirausahawan harus mau dan mampu terus menerus
meningkatkan kualitas dan kemampuannya

Wirausaha merupakan pengusaha yang kombinasi-kombinasi baru ke suatu produk. Inti


dari pengusaha adalah pengenalan dan pelaksanaan kemungkinan – kemungkinan baru dalam
bidang perekonomian. Wirausaha adalah seorang yang menciptapkan sebuah bisnis yang
berhadapan dengan resiko dan ketidakpastian. Peningkatan sumber daya manusia
merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas. Berkaitan
dengan hal itu, kami akan mengadakan pelatihan kewirausahaan membuat Chicken Katsu
Rendang

Kegiatan ini merupakan langkah positif yang dapat memotivasi generasi muda dalam
upaya menciptakan peluang usaha dan menumbuhkan jiwa wirausaha. Kegiatan ini dapat
menggerakkan generasi muda untuk mencontoh para pengusaha muda yang telah terjun dan
berhasil dalam membangun kariernya melalui dunia wirausaha, yang diharapkan mampu
mencetak pengusaha-pengusaha muda untuk membuka lapangan pekerjaan sehingga mampu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membantu usaha pemerintah dalam mengentaskan
kemiskinan dan pengangguran.

Selanjutnya mahasiswa yang telah selesai mengikuti pelatihan dan telah tumbuh
kecakapan serta ketrampilan khususnya dunia bisnis, maka akan terus ditumbuh
kembangkan jiwa kewirausahaan untuk membuka wawasan guna menciptakan unit bisnis
baru.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Berdasarkan data BPS, produksi daging ayam di Indonesia pada tahun 2021 sebesar
2.695.666,08 ribu ton, serta areal perkebunannya tersebar di 33 Provinsi, yaitu di seluruh
Provinsi kecuali Provinsi DKI Jakarta. Dari 33 Provinsi tersebut, Provinsi Sulawesi
Tenggara merupakan Provinsi dengan areal perkebunan yang terluas di Indonesia, yaitu
282,73 ribu hektar pada tahun 2019 dan produksi terbesar yaitu sebesar 138 ribu ton.
Palawija adalah sebuah istilah pertanian di Indonesia yang cukup populer terutama bagi
para petani di daerah Jawa. Palawija ditanam bisa pada saat musim penghujan atau ditanam
menunggu waktu musim kering kemarau. Tanah ini dapat ditemukan di lereng gunung dan
pegunungan di seluruh Indonesia. palawija merupakan suatu bumbu khas dalam
pembuatan rendang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sumber daya tersebut tersedia dan
memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk baru yang inovatif, salah satunya
adalah yang akan kami kembangkan, yaitu CHICKEN KATSU RENDANG.
2.2 Peluang Pasar
Produk kami memiliki peluang untuk laku di pasaran karena kebutuhan akan makanan
yang sesuai dengan selera semua masyarakat dari berbagai kalangan dari anak-anak sampai
orang dewasa. Bagi pecinta makanan Jepang tentu sudah tidak asing lagi dengan menu
kuliner satu ini yaitu chicken katsu. Menu makanan yang begitu populer dan disukai
banyak kalangan masyarakat di beberapa negara termasuk Indonesia. Tentunya pada setiap
restaurant Jepang akan ada sajian menu chicken katsu. Menu makanan yang satu ini
memang lezat sehingga begitu digemari. Menjalankan bisnis dengan menu chicken katsu
ini sangat menguntungkan untuk dijalankan karena memang menu ini paling diminati,
sehingga permintaannya selalu banyak setiap harinya. Apalagi jika menu chicken katsu ini
ditambah dengan saus khas berupa saus teriyaki, membuat rasa ayam semakin lezat dan
menggugah selera. Membuat peluang bisnis chicken katsu saus teriyaki ini sangat
menggiurkan untuk dijalankan. Supaya menu chicken katsu saus rendang cepat laku maka
kami akan mencoba mencari lokasi usaha yang strategis dan menjadi salah satu tempat lalu
lalang masyarakat. Bila semakin banyak orang yang melintas didepan lokasi usaha maka
bisnis chicken katsu saus teriyaki ini pun akan diketahui masyarakat. Beberapa lokasi untuk
bisnis chicken katsu saus teriyaki yang tepat ialah di sekitar kampus, dekat perkantoran,
dekat pasar, di sekitar jalan raya, dan sebagainya.
2.3 Analisis Kelayakan Usaha
Analisis BEP (Break Even Point) Break even poin menunjukkan pada penjualan unit ke
berapa bisnis bisa mencapai titik impas (investasi awal kembali).
• FIXED COST (BIAYA TETAP)
No Jenis Harga
1. Kompor dan tabung gas (punya -
kos)
2. Freezer (punya kos) -
3. Wajan (punya kos) -
4. Talenan Rp. 30,000 x 1 = 30.000
5. Pengaduk Rp. 40,000 x 1 = 40.000
6. Baskom Rp. 7.000 x 1 = 7.000
7. Penghalus bumbu (cobek) Rp. 31.300 x 1 = 31.300
8. Spatula (Punya kos) -
9. Pisau Rp. 15,000 x 2 = 30.000
10. Biaya Pembayaran Listrik Rp. 50.000 x 3bulan = 150.000
Total Fixed Cost Rp. 288.300

• VARIABLE COST (Harga Variabel)


No JENIS HARGA
1. Terigu Rp. 10.200 x 1 = 10.200
2. Tepung panir Rp 15.000 x 1 = 15.000
3. Dada ayam Rp. 45.000 x 1 = 45.000
4. Jahe Rp. 5.000 x 1 = 5.000
5. Garam Rp. 2.000 x 1 = 2.000
6. Jeruk nipis Rp. 5.000 x 1 = 5.000
7. Bawang putih Rp. 3.000 x 5 = 15.000
8. Merica halus Rp. 8.000 x 1 = 8.000
9. Telur ayam Rp. 15.000 x 1 = 15.000
10. Margarine Rp. 10.000 x 1 = 10.000
11. Kemasan Rp. 12000 x 10 =120.000
12. Daun kunyit 3 lembar Rp. 1.500 x 2 = 3.000
13. Santan (1 bungkus) Rp. 8.900 x 1 = 8.900
14. Lengkuas Rp. 8.000 x 1 = 8.000
15. Cabe merah kriting 1/4 Rp 12.000 x 1 = 12.000
16. Kemiri Rp. 2.500 x 2 = 5.000
17. Palawija Rp. 30.000 x 1 = 30.000
Total Variable Cost Rp. 312.100
Variable cost per unit = Rp. 312.100/100Unit = Rp. 3121/unit
Harga Penjualan
Harga jual untuk satu buah produk :
Harga Jual per unit = 3121+ (624,2 x 40%) = Rp 3.370,68
dibulatkan = Rp 3.400/unit

• Rumus BEP (Break Even Point) – Dasar Unit


BEP = TOTAL FIXED COST : (Harga Jual per Produk − Variable Cost)
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahapan Pekerjaan
• Persiapan dilakukan dengan proses persiapan alat dan bahan.
• Alat dan Bahan
- Alat :
Kompor dan tabung gas
Freezer
Wajan
Talenan
Pengaduk
Baskom
Penghalus bumbu (cobek)
Spatula
Pisau
Biaya Pembayaran Listrik

- Bahan :
Terigu
Tepung panir
Dada ayam
Jahe
Garam
Jeruk nipis
Bawang putih
Merica halus
Telur ayam
Margarine
Kemasan
Daun kunyit 3 lembar
Santan (1 bungkus)
Lengkuas
Cabe merah kriting 1/4
Kemiri
Palawija

3.2. Produksi
- Tahapan produksi meliputi tahapan pembuatan dan pengemasan produk. Pengemasan
produk dilakukan guna menjaga produk tetap awet dan menarik bagi konsumen.
Pengemasan produk kami nantinya akan menggunakan alumunium foil untuk menjaga
agar tetap utuh. Kemudian dibungkus lagi dengan kertas yang bertuliskan komposisi,
nama produk.

- Penetapan harga yaitu Pemasaran produk Chiken Katsu Rendang ini dilakukan dengan
sistem pre-order (PO). Pemasaran dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
Promosi melalui media sosial, dipromosikan melalui media sosial, karena hamper
semua kalangan mempunyai media sosial. Media yang kami gunakan yaitu Instagram,
whatsapp, twitter dan facebook. Kami akan membuat akun media sosial. Dalam akun
tersebut, kami akan menyediakan berbagai informasi mengenai produk Chiken Katsu
Rendang . Selain untuk kepentingan promosi, akun media sosial tersebut juga akan
berfungsi sebagai gerai online yang akan melayani pembelian produk Chiken Katsu
Rendang. Promosi menggunakan marketplace, selain menggunakan media sosial, gerai
online juga akan dibuka melalui marketplace. Marketplace yang kami gunakan yaitu
shoppe, tokopedia, bukalapak, dan lazada.

3.3 Sistem pengiriman


Sistem pengiriman merupakan proses yang penting karena pada proses ini produk akan
dikirimkan dan sampai di tangan konsumen dengan kondisi baik dan utuh. Pengiriman
produk Chiken Katsu Rendang akan dilakukan dengan dua cara pengiriman. Yang pertama
menggunakan sistem cash on delivery (cod). Dimana sistem pengiriman ini akan
menjangkau wilayah yang ada di sekitaran Semarang yang pengirimannya akan dikirim
langsung oleh kami ketangan konsumen. Sedangkan yang kedua yaitu menggunakan jasa
ekspedisi. Jasa ekspedisi kami gunakan supaya produk sweethearth ini bisa menjangkau
seluruh kawasan Indonesia. Jasa eksepedisi yang akan digunakan seperti j&t, jne, si cepat,
ante raja, dan gosend. Pengemasan untuk jasa ekspedisi juga berbeda, nantinya produk
akan diberi kemasan dus kertas dan bubble wrap agar tidak hancur dan pecah saat
pengiriman.
3.4.Target Pasar
Target dari produk kami adalah penderita autisme yang sedang menjalani Biomedical
Intervention Therapy, civitas akademika yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Unnes,
serta masyarakat umum berbagai profesi yang berdomisili di seluruh Indonesia.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Biaya anggaran
No Jenis Pengeluaran Biaya
1. Perlengkapan yang diperlukan
2. Bahan Habis Pakai
3. Transport Lokal
4. Lain-lain
Biaya Pengemasan Produk
Biaya Publikasi dan Promosi
Biaya Pembayaran Listrik
Lainnya
Sub Total

Anda mungkin juga menyukai