Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu
Abstrak
Berdasarkan data Puskesmas Balinggi mengenai jumlah kasus myalgia pada tahun 2017 terdapat
103 kasus, tahun 2018 menurun menjadi 97 kasus dan tahun 2019 meningkat kembali menjadi 168 kasus.
Hasil wawancara awal yang peneliti lakukan pada 7 orang petani di Desa Balinggi Induk menunjukkan
bahwa 5 dari 7 orang menjawab belum mengetahui bahwa kekurangan vitamin merupakan penyebab
myalgi. 6 dari 7 menjawab belum mengetahui bahwa myalgia disebabkan karena gangguan tidur. 6 orang di
antaranya merasa tidak perlu berkonsultasi pada dokter jika mengalami nyeri otot. Semuanya merasa
sebaiknya memijat bagian otot yang terasa sakit atau nyeri. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya
pengetahuan dan sikap KK tentang penyakit myalgia di Desa Balinggi Induk Kecamatan Balinggi
Kabupaten Parigi Moutong.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap
tentang penyakit myalgia. Data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Analisa data menggunakan
analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani di Desa Balinggi Induk yang
berjumlah 547 orang. Sampel berjumlah 41 orang.
Hasil penelitian menunjukkan lebih banyak responden mempunyai pengetahuan yang cukup tentang
myalgia yaitu 58,5% dan hanya sedikit yang mempunyai pengetahuan kurang yaitu 41,5%. Lebih banyak
responden mempunyai sikap yang cukup tentang myalgia yaitu 56,1% dan hanya sedikit yang mempunyai
sikap kurang yaitu 43,9%.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu lebih banyak Kepala Keluarga mempunyai pengetahuan dan
sikap yang cukup tentang penyakit myalgia di DesaBalinggi Induk Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi
Moutong. Saran yaitu diharapkan pada aparat desa untuk bekerjasama dengan tenaga kesehatan dalam
memperbaiki perilaku kesehatan masyarakat yang ada di Desa Balinggi Induk dalam menjaga kesehatan,
dengan melakukan upaya preventif dan promotiv secara terpadu.
cuma sesingkat pasti saja tidak sampai ganggu meningkatkan derajat kesehatannya (Harrianto,
aktivitas hidup. Namun nyeri yang mencuat 2012). Jika pengetahuan dan sikap masyarakat
berkesinambungan bisa membuat frustasi pada kurang terhadap kesehatan dan penyakit,
pengidap, sebab membatasi kegiatan baik dalam mengakibatkan masyarakat tidak berperilaku
kaitannya mencari rezeki, rutinitas, ataupun sesuai dengan nilai-nilai kesehatan (Notoatmodjo,
tamasya. Alhasil pada akhirnya bisa menurunkan 2014).
mutu hidup pengidap. Tidak jarang pengidap Berdasarkan data yang diperoleh dari
akhirnya tergiring dalam komsumsi obat pereda Puskesmas Balinggi mengenai jumlah kasus
nyeri dalam waktu lama. myalgia di wilayah kerja Puskesmas Balinggi
Sementara itu sudah teruji kalau seluruh menunjukkan bahwa pada tahun 2017 terdapat
103 kasus, tahun 2018 menurun menjadi 97 kasus
obat pereda nyeri tentu mempunyai efek samping
dan pada tahun 2019 meningkat kembali menjadi
bila diminum kelewatan ataupun tanpa
168 kasus. Desa Balinggi menjadi satu dari
pengawasan dokter, misalnya dapat memunculkan
berbagai desa yang berada di wilayah kerja
gastritis, keropos tulang, serta membatasi
Puskesmas Balinggi memiliki jumlah kasus myalgia
terbentuknya sel darah (Weni, 2013). tertinggi dibanding desa-desa lainnya yaitu
Memakai otot yang kelewatan bisa sebanyak 37 kasus. Kejadian myalgia terbanyak
menyebabkan otot-otot yang dipakai alami sering terjadi pada petani (Puskesmas Balinggi,
kekurangan oksigen, alhasil muncul sebuah proses 2019).
oksidasi anaerob yang hendak memproduksi asam Hasil wawancara awal tanggal 20 Mei 2020
laktat, asam laktat ini yang hendak memunculkan yang peneliti lakukan pada 7 orang petani di Desa
rasa sakit ataupun nyeri (Muttaqin, 2013). Paling Balinggi Induk menunjukkan bahwa dari
tidak nyaris seluruh orang dipastikan sempat pertanyaan tentang “apakah vitamin merupakan
merasakan nyeri otot ataupun myalgia 1 ataupun penyebab myalgia?” 5 dari 7 orang menjawab
2 kali di kehidupannya. belum mengetahui bahwa kekurangan vitamin
Permasalahan myalgia umumnya paling merupakan penyebab myalgi. Dari pertanyaan
banyak menyerang para pekerja. Hal ini tentang “apakah myalgia disebabkan karena
membuktikan bahwa myalgia merupakan masalah gangguan tidur?” 6 dari 7 menjawab belum
yang perlu mendapat perhatian. Pada kasus mengetahui bahwa myalgia disebabkan karena
myalgia mempunyai dampak terhadap gangguan tidur. Dari pertanyaan tentang “apakah
kemampuan dan produktifitas kerja. Salah satu efek samping obat tertentu dapat menyebabkan
jenis pekerjaan yang menyumbang angka myalgia?” 4 dari 7 menjawab belum mengetahui
kesakitan akibat myalgia adalah petani. Posisi bahwa efek samping obat tertentu dapat
kerja dari petani dan beban pekerjaan yang menyebabkan myalgia.
didapatkan ketika bekerja meningkatkan risiko Sementara sikap dari 7 orang petani tersebut
terjadinya myalgia (Kuntono, 2015). menunjukkan bahwa dari pertanyaan tentang
“apabila anda terserang nyeri otot (myalgia)
Kejadian myalgia terpicu karena kurangnya
haruskah dilakukan perawatan atau pengobatan?”
perhatian masyarakat untuk menanggulangi
4 orang di antaranya merasa jika terserang nyeri
bermacam resiko yang memunculkan myalgia
otot (myalgia) sebaiknya diabaikan saja. Dari
lewat pola hidup yang sehat. Myalgia yang muncul
pertanyaan tentang “perlukah berkonsultasi pada
tanpa riwayat trauma bisa jadi diakibatkan adanya
dokter jika mengalami nyeri otot?” 6 orang di
peradangan virus. Myalgia yang terjadi dalam
antaranya merasa tidak perlu berkonsultasi pada
durasi yang lama bisa menyebabkan myopati
dokter jika mengalami nyeri otot. Dari pertanyaan
metabolik, kekurangan gizi ataupun sindrom
tentang “saat mengalami myalgia, apakah perlu
fatigue kronik (Sloane, 2014). memijat bagian otot yang terasa sakit atau nyeri?”
Rendahnya pengetahuan dan sikap pula semuanya merasa sebaiknya memijat bagian otot
menjadi faktor timbulnya penyakit seperti myalgia.
yang terasa sakit atau nyeri.
Sehingga dalam hal ini diperlukan pengetahuan
Kepala Keluarga (KK) yang berprofesi ebagai
dan sikap yang baik agar masalah myalgia dapat
petani di Desa Balinggi Induk lebih banyak
dicegah (Kuntono, 2012). Kesadaran yang tinggi
menghabiskan waktu siang harinya di kebun atau
akan pentingnya mempunyai pemahaman yang
di sawah. Petani-petani tersebut sering melakukan
baik dalam mencegah penyakit akan menjadikan
pekerjaan yang dapat memicu terjadinya nyeri
seseorang berupaya untuk memperoleh informasi
mengenai kesehatan, sehingga dalam hal ini orang otot, seperti mereka yang sering memikul beban,
tersbut secara tidak langsung telah berusaha sering membungkuk saat memacul, menanam
Jurnal Ilmiah Kesmas IJ (Indonesia Jaya) Vol. 21 No. 1, Februari 2021 (24-30) 25
Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Penyakit Myalgia, I Wayan Rya Artawan1, Saiful A.2
Jurnal Ilmiah Kesmas IJ (Indonesia Jaya) Vol. 21 No. 1, Februari 2021 (24-30) 26
Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Penyakit Myalgia, I Wayan Rya Artawan1, Saiful A.2
Jurnal Ilmiah Kesmas IJ (Indonesia Jaya) Vol. 21 No. 1, Februari 2021 (24-30) 27
Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Penyakit Myalgia, I Wayan Rya Artawan1, Saiful A.2
Menurut Prabowo (2012) bahwa tentang penyakit myalgia, hal ini dilihat dari
lingkungan ialah seluruh suatu yang terdapat di jawaban responden, dimana menurut
dekat orang, bagus area raga, biologis, ataupun responden jika terserang nyeri otot (myalgia)
sosial. Area mempengaruhi kepada cara jangan diabaikan, sebaiknya menghindari
masuknya wawasan ke dalam orang yang kesalahan postur atau posisi tubuh yang dapat
terletak dalam area itu. Perihal ini terjalin sebab menimbulkan rasa nyeri, perlu berkonsultasi
terdapatnya interaksi timbal balik atau tidak pada dokter jika mengalami nyeri otot, serta
yang hendak direspon bagaikan wawasan oleh sebaiknya melaksanakan bimbingan
tiap orang. peregangan serta pemanasan saat sebelum
Kian tinggi tingkat pendidikan yang serta setelah berolahraga buat menghindari
ditempuh oleh seorang, hingga terus menjadi terbentuknya cidera otot. Sedangkan pada
banyak pula wawasan yang diperolehnya. sebagian kecil responden yang mempunyai
Dengan pembelajaran besar, hingga seorang sikap kurang dilihat dari jawaban responden,
hendak mengarah sanggup memperoleh data dimana menurut responden bahwa ketika
yang bagus dari orang lain, ataupun dari alat mengangkat beban sebaiknya tidak perlu
massa, kebalikannya bila seorang mempunyai disesuaikan dengan kemampuan otot,
tingkatan pembelajaran yang kecil, hendak sebaiknya memijat bagian otot yang terasa sakit
membatasi kemajuan pengetahuannya dalam atau nyeri, serta sebaiknya tetap bekerja
mencari informasi (Fuadi, 2012). Tetapi butuh walaupun sudah merasa nyeri pada otot.
dipentingkan kalau seseorang yang berakal kecil Menurut asumsi peneliti bahwa
tidak berarti telak berpendidikan kecil pula. sebagian besar responden yang mempunyai
Kenaikan wawasan tidak telak didapat di sikap cukup tentang myalgia dikarenakan
pembelajaran resmi, hendak namun pula bisa berdasarkan hasil penelitian, responden juga
didapat pada pembelajaran nonformal sudah mempunyai pengetahuan yang cukup
(Notoatmodjo, 2014). tentang myalgia, sehingga dengan pengetahuan
Kian dewasa usia individu maka yang dimiliki, responden akan sadar bahwa
pemikirannya pun akan lebih matang ataupun masalah myalgia perlu untuk dicegah agar tidak
lebih bagus dalam berasumsi serta berperan. mengganggu aktivitas atau menurunkan
Usia pengaruhi tingkatan wawasan seorang. produktivitas kerja, hal ini yang berdampak
Usia yang terus menjadi meningkat hingga pada sikap menerima dari responden. Berbeda
pengalaman yang dipunyai pula hendak terus halnya dengan responden yang mempunyai
menjadi banyak serta beraneka ragam sikap kurang, hal ini sering dipengaruhi oleh
(Meliono, 2012). pengetahuan yang masih kurang pula tentang
Penelitian disini sejalan dengan myalgia, sehingga responden cenderung
penelitian yang diadakan oleh Cahyo (2013) di mempunyai sikap yang kurang merespon
Desa Hagarmanah Jatinagor, yang menemukan terhadap masalah myalgia.
bahwa lebih banyak responden yang Selain itu responden yang memiliki
mempunyai pengetahuan cukup tentang sikap cukup dipengaruhi juga karena tingkat
penyakit myalgia (56,3%) dibanding pendidikan serta usia responden. Semakin tinggi
pengetahuan baik (13,2%) dan kurang (30,5%). pendidikan yang ditempuh oleh responden,
maka akan mempengaruhi sikapnya dalam
B. Sikap Kepala Keluarga Tentang Penyakit merespon masalah myalgia. Faktor umur juga
Myalgia di Desa Balinggi Induk Kecamatan dapat mempengaruhi sikap responden menjadi
Balinggi Kabupaten Parigi Moutong cukup baik, dimana pada umur yang lebih tua,
cenderung mempunyai pola pikir yang lebih
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan dewasa dibanding umur yang lebih muda,
bahwa dari 41 responden pada penelitian ini, sehingga turut membentuk sikap yang
lebih banyak responden yang mempunyai sikap
merespon terhadap masalah myalgia.
cukup tentang myalgia yaitu 56,1% dan yang
Menurut Rosid (2011) yang
paling sedikit responden mempunyai sikap
menjelaskan bahwa sikap diturunkan dari
kurang yaitu 43,9%.
wawasan seorang. Dengan begitu buat
Pada penelitian ini sebagian besar
responden sudah mempunyai sikap cukup memastikan tindakan wajib dilandasi oleh
pengetahuan dari orang tersebut. Pengetahuan
Jurnal Ilmiah Kesmas IJ (Indonesia Jaya) Vol. 21 No. 1, Februari 2021 (24-30) 28
Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Penyakit Myalgia, I Wayan Rya Artawan1, Saiful A.2
Pendapat Suryabudhi (2011) usia ialah Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.
salah satu aspek yang pengaruhi sikap
kesehatan seorang. Seorang yang menempuh Azwar, S. 2011. Sikap Manusia. Teori dan
hidup dengan cara wajar bisa diasumsikan kalau Pengukurannya. Pustaka Pelajar.
terus menjadi lama hidup hingga pengalaman Yogyakarta.
terus menjadi banyak, wawasan terus menjadi Cahyo, A. 2013. Pengetahuan dan Sikap
besar, keterampilannya terus menjadi Masyarakat Terhadap Penyakit Myalgia di
mendalam serta kearifannya terus menjadi Desa Hagarmanah Jatinagor. Skripsi. Ubaya.
bagus dalam pengumpulan ketetapan Surabaya.
tindakannya.
Notoatmodjo (2014) melaporkan Depkes RI. 2009. Gambaran Kependudukan
terdapat sebagian pandangan yang pengaruhi Indonesia.
status kesehatan seorang, di antara lain
merupakan usia, jenis kelamin, pendidikan, http://www.depkes.go.id/download.php?
pekerjaan serta sosial ekonomi. Maksudnya ke 4 file=download/pusdatin/infodatin/inf
pandangan sosial itu bisa pengaruhi tindakan odatin-anak.pdf. Diakses Tanggal 15
seorang buat hidup segar. Hendak namun
September 2019.
seorang yang mempunyai wawasan bagus belum
pasti hendak berlagak bagus meski wawasan
Dinkes Prov. Sulteng. 2018. Profil Kesehatan
serta tindakan dikira 2 perihal yang berkaitan.
Sulawesi Tengah Tahun 2018. Dinas
Penelitian disini sejalan dengan
penelitian yang dilaksanakan oleh Cahyo (2013) Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Palu.
di Desa Hagarmanah Jatinagor, yang
menemukan bahwa lebih banyak responden Ferry, E. 2011. Keperawatan Kesehatan Komunitas
yang mempunyai sikap cukup tentang penyakit Teori dan Praktik dalam Keperawatan.
myalgia (52,4%) dibanding sikap baik (10,6%) Salemba Medika. Jakarta.
dan kurang (37%).
Fuadi, A. 2012. Ilmu Pengetahuan dan Sikap.
Keseimpulan Dan Saran Gramedia. Jakarta.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah Hardiwinoto. 2015. Ilmu Kesehatan Masyarakat:
dilaksanakan, maka peneliti menyimpulkan; Lebih Karakteristik Individu. Rineka Cipta. Jakarta.
banyak Kepala Keluarga memiliki pengetahuan
yang sudah cukup tentang penyakit myalgia di Harrianto R. 2012. Buku Ajar Kesehatan Kerja.
Desa Balinggi Induk Kecamatan Balinggi EGC. Jakarta.
Kabupaten Parigi Moutong.
Lebih banyak Kepala Keluarga memiliki
Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia.
sikap yang sudah cukup tentang penyakit myalgia
Kementerian Kesehatan Republik
di Desa Balinggi Induk Kecamatan Balinggi
Indonesia. Jakarta.
Kabupaten Parigi Moutong.
Disarankan bagi aparat desa untuk
bekerjasama dengan tenaga kesehatan dalam Kuntono, H. 2012. Penatalaksanaan Fisioterapi
memperbaiki perilaku kesehatan masyarakat yang pada Kondisi Myalgia. Muhamadiyah
ada di Desa Balinggi Induk dalam menjaga University Press. Surakarta.
kesehatan, dengan melakukan upaya preventif
dan promotif secara terpadu. Kuntono. 2015. Penatalaksanaan Fisioterapi pada
Bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan Kondisi Myalgia. Jakarta. Temu Ilmiah IFI.
penelitian disini bisa dikembangkan menjadi
penelitian analitik dengan mencari faktor-faktor Kuswandi, W. 2011. Komunikasi Massa Sebuah
yang mempengaruhi terjadinya myalgia. Analisis Media Televisi. Rhineka Cipta.
Jakarta.
Daftar Pustaka
Mardiana, D. 2012. Buku Pintar Nyeri Tulang dan
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu
Jurnal Ilmiah Kesmas IJ (Indonesia Jaya) Vol. 21 No. 1, Februari 2021 (24-30) 29
Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Penyakit Myalgia, I Wayan Rya Artawan1, Saiful A.2
https://www.who.int/gho/publications/
world_health_statistics/2018/en/. Diakses
Tanggal 10 Juni 2020.
Jurnal Ilmiah Kesmas IJ (Indonesia Jaya) Vol. 21 No. 1, Februari 2021 (24-30) 30