Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL BOOK REVIEW

EKONOMI MANAJERIAL
(Karya: Prof.Dr. H. Aulia Tasman, S.E, M.Sc. dan Prof. Dr. H.M. Havidz
Aima, M.S.)

CRITICAL BOOK REVIEW


MK.EKONOMI MANAJERIAL
PRODI S1 PENDIDIKAN BISNIS

SCORE NILAI

NAMA : FEBY ALVIONITA BR. SEMBIRING


PRODI : PENDIDIKAN BISNIS (B)
MATA KULIAH : EKONOMI MANAJERIAL
DOSEN PENGAMPU : RANDESKA MANULLANG, S.E, M.Si,

PENDIDIKAN BISNIS
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna kasih karunia-Nyalah penulis
dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan Critical Book Review ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas dari RANDESKA MANULLANG, S.E, M.Si, pada mata kuliah Ekonomi
Manajeial. Selain itu, agar penulis dan pembaca mampu menganalisis kelebihan dan juga
kekurangan dari micro teaching, guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penulis dan
pembaca dalam menguasai materi terkait dengan Ekonomi Manajerial. Penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membagi sebagian ilmu
pengetahuannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review ini.
Penulis menyadari, baik dalam penulisan maupun dalam mengkritisi kedua buku yang
berjudul “Ekonomi Manajerial”, ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun guna penyempurnan
Critical Book Review ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas segala dukungan dan saran guna
penyempurnaan tugas ini.

Medan, 20 Februari 2021

Feby Alvionita Br Sembiring

Critical Book Review|i


DAFTAR ISI

Kata Pengantar--------------------------------------------------------------------------------i
Daftar Isi ---------------------------------------------------------------------------------------ii
Bab I Pendahuluan----------------------------------------------------------------------------iii
1.1.-------------------------------------------------------------------------------------Latar
Belakang--------------------------------------------------------------------------1
1.2.-------------------------------------------------------------------------------------Tujuan1
1.3.------------------------------------------------------------------------------------- Identitas
Buku-------------------------------------------------------------------------------1
Bab II Ringkasan Buku----------------------------------------------------------------------3
2.1. Ringkasan Buku-----------------------------------------------------------------3
2.1. Kritikan Buku-------------------------------------------------------------------13
Bab III Penutup--------------------------------------------------------------------------------15
3.1. Kesimpulan----------------------------------------------------------------------15
3.2. Saran------------------------------------------------------------------------------15
Daftar Pustaka---------------------------------------------------------------------------------16

C r i t i c a l B o o k R e v i e w | ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATA BELAKANG
Critical Book Review adalah laporan hasil kritik atau berupa komentar tentang suatu
topik materi bahasan isi suatu buku dengan melakukan perbandingan. Setiap buku yang dibuat
oleh penulis tertentu pastilah mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kelayakan
suatu buku dapat kita ketahui jika kita melakukan resensi terhadap buku itu.
Critical Book Review Merupakan salah satu tugas dari keenam tugas kurikulum KKNI
yang ditetapkan di Universitas Negeri Medan. Critical Book Review yang dilakukan dalam
laporan kali ini adalah pada mata kuliah “Ekonomi Manajerial”. Critical Book Review ini
dilakukan untuk memenuhi salah satu tugas dari Dosen Pengampu Matakuliah. Dalam sebuah
proses pembelajaran terutama seorang mahasiswa sangat diperlukan pengalaman yang sangat
banyak tentang penguasaan materi maka untuk memperluas materi yang telah diperoleh tersebut
dilakukan laporan kritik buku sederhana tentang topik yang dibahas di mata kuliah Ekonomi
Manajerial untuk meningkatkan kualitas dari seorang mahasiswa.

1.2. TUJUAN
a. Meringkas buku Ekonomi Manajerial
b. Menganalisis kelebihan serta kekurangan dari buku Ekonomi Manajerial

1.3. MANFAAT
a. Untuk mengetahui ketiga isi buku Ekonomi Manajerial
b. Untuk mengetahui kelebihan dan juga kelemahan dari buku Ekonomi Manajerial

Critical Book Review|1


1.4. IDENTITAS BUKU

IDENTITAS BUKU
Judul buku : Ekonomi Manajerial
Pengarang : Prof.Dr. H. Aulia Tasman, S.E,
M.Sc. dan Prof. Dr. H.M. Havidz Aima, M.S.
Penerbit : PT. RajaGrafindo Persada
Tahun terbit : 2013
Kota Terbit : Jakarta
Cetakan : Kesatu
Tebal : 268 halaman
Bahasa : Indonesia
ISBN : 978-979-769-483-8

Critical Book Review|2


BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
2.1. RINGKASAN BUKU KARYA Prof.Dr. H. Aulia Tasman, S.E, M.Sc.
dan Prof. Dr. H.M. Havidz Aima, M.S.
BAB 1 PENDAHULUAN
Ekonomi manajerial merupakan teori dan metode ekonomi dalam bisnis dan pengambilan
keputusan administratif, karena menggunakan alat-alat dan teknis analisis ekonomi untuk
memecahkan masalah manajerial. Manajerial ekonomi mengkaitkan ekonomi tradisional dengan
ilmu keputusan untuk mengembangkan alat penting bagi pengambilan keputusan manajerial.
Ekonomi manajerial dapat digunakan untuk mengidentifikasi cara-cara untuk secara efisien
mencapai setiap sasaran perusahaan. Serta ekonomi manajerial menggambarkan bagaimana
kekuatan ekonomi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh keputusan keputusan manajerial.
Sehingga dengan demikian ekonomi manajerial menjabarkan logika praktik penetapan harga di
dalam kaitannya dengan besaran maksimalisasi laba.
Perusahaan diartikan sebagai suatu organisasi yang mengkombinasikan kan sumber daya
atau faktor produksi untuk tujuannya menghasilkan barang atau jasa untuk dijual. Tujuan utama
atau sasaran utama dari suatu perusahaan adalah memaksimalkan kekayaan atau Nilai suatu
perusahaan. Perusahaan ada karena mereka berguna dalam proses produksi dan distribusi barang
dan jasa. Kebanyakan keputusan manajerial dibuat berdasarkan batasan yang dikenakan oleh
teknologi, kelangkaan sumber daya, kewajiban kontrak memaksimalkan nilai, serta Bagaimana
berbagai batasan eksternal tersebut mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai
tujuan organisasinya. Nilai suatu perusahaan adalah present value dari semua profit masa depan
yang diharapkan suatu perusahaan.
Dalam analisis ekonomi permintaan atau demand digunakan untuk menentukan berbagai
jumlah barang dan jasa yang diminta oleh konsumen, yang ingin dan mampu dibeli oleh berbagai
tingkat harga. Dalam analisis ekonomi penawaran atau supply digunakan untuk menentukan
berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen, yang ingin menjual produk atau
jasanya pada berbagai tingkat harga. Pasar diartikan bukan hanya tentang suatu tempat dimana
pasar dalam pengertian sehari-hari. Tapi dimana saja terjadi transaksi antara penjual dan pembeli
untuk semua jenis barang dan jasa. Kurva permintaan mewakili apa yang dikehendaki oleh
konsumen dan kurva penawaran menggambarkan apa yang diinginkan oleh produsen.
Kurva permintaan adalah kurva yang menunjukkan jumlah barang yang diminta oleh
konsumen pada berbagai kemungkinan tingkat harga. Hukum permintaan menyatakan bahwa
apabila harga turun maka permintaan terhadap suatu barang akan naik, dan sebaliknya. Hukum
penawaran menyatakan bahwa apabila harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan
akan naik. Transaksi pasar terjadi apabila kedua belah pihak di pasar telah mencapai suatu
persetujuan mengenai tingkat harga dan volume dari transaksi tersebut. Sebelum adanya
persetujuan antara kedua belah pihak tersebut, tidak akan terjadi transaksi. Persetujuan ini terjadi

Critical Book Review|3


apabila apa yang dikehendaki oleh pembeli sama dengan apa yang dikehendaki oleh penjual.
Maka dari itu akan terjadinya keseimbangan pasar.

BAB 2 OPTIMASI EKONOMI


Tujuan dari ekonomi manajerial adalah pengambilan keputusan yang berhubungan
dengan proses penetapan pemecahan masalah tertentu dalam suatu unit usaha dari berbagai
alternatif tindakan. Tujuan utama yang harus dicapai pada manajemen manajerial adalah
mendapatkan keputusan yang optimal dari berbagai alternatif pemecahan masalah yang akan
memberikan hasil yang paling konsisten dengan sasaran pengambilan keputusan. Manajemen
perusahaan biasanya menggunakan alat-alat ekonomi untuk membantu dalam proses
mendapatkan keputusan atau tindakan yang terbaik. Hubungan harga yang terlibat dalam
menghasilkan suatu produk perusahaan juga kompleks. Analisis biaya memerlukan penelitian
dan juga pengamatan terhadap sistem produksi alternatif, pilihan dan kemutakhiran teknologi,
kemungkinan inovasi input, dan sebagainya.
Harga faktor-faktor produksi memainkan peran penting dalam penerapan biaya, dan
dengan demikian pertimbangan penawaran faktor-faktor ini menjadi sangat penting. Demikian
pula, suku bunga atau diskonto dengan Marketing Mix, aset fisik, struktur keuangan perusahaan
juga sangat mempengaruhi biaya dan ketersediaan sumber daya keuangan perusahaan dan
akhirnya menetapkan suku bunga yang dipergunakan oleh Para investor untuk menetapkan nilai
perusahaan. Untuk mengevaluasi pilihan-pilihan yang tersedia bagi manajemen untuk
menetapkan arah tindakan yang paling optimal, maka keputusan-keputusan yang berhubungan
dengan personalia, distribusi produk, dan sebagainya harus digabungkan ke dalam sebuah sistem
yang terintegrasi, yang memperhatikan bagaimana setiap tindakan mempengaruhi semua bagian
organisasi. Dalam penyajian hubungan ekonomi Mi menggunakan model persamaan matematis
sehingga dapat digunakan alat analisis matematis dan simulasi komputer untuk memecahkan
masalah yang dihadapi yaitu:
a. Hubungan fungsional persamaan, yaitu cara termudah untuk meneliti berbagai cara
untuk mengekspresikan persamaan ekonomi, dan pada saat yang bersamaan, memperoleh
pendalaman tentang optimasi ekonomi adalah mempertimbangkan sejumlah hubungan
fungsional yang memainkan peran kunci dalam model penilaian dasar.
b. Hubungan fungsional grafik dan tabel, tabel dan grafik seringkali digunakan untuk
menyatakan hubungan ekonomi yang sederhana.
c. Hubungan antara total dan marginal, pentingnya hubungan antara nilai Marginal dengan
nilai total dalam analisis keputusan terletak pada fakta bahwa ketika nilai Marginal
positif, maka nilai total akan selalu meningkat, demikian pula apabila nilai Marginal
negatif berarti nilai total pun menurun.
d. Hubungan antara penerimaan rata-rata dan penerimaan marginal, Hubungan antara
nilai rata-rata dan nilai Marginal juga penting dalam beberapa analisis keputusan. Karena
nilai Marginal mewakili perubahan dalam total, maka ketika nilai Marginal lebih besar
dari nilai rata-rata, maka nilai rata-rata akan meningkat.

Critical Book Review|4


e. Grafik hubungan penerimaan total, penerimaan marginal, dan penerimaan rata-rata,
sama dengan hubungan aritmatika antara penerimaan total, penerimaan marginal, dan
penerimaan rata-rata dalam tabel tersebut, terdapat pula hubungan geometri yang saling
bersesuaian. Untuk melihat pertimbangan laba rata-rata per unit output di setiap titik di
sepanjang kurva laba total.

BAB 3 TEORI PERILAKU KONSUMEN


Tujuan utama dalam mengkonsumsi suatu produk yang dijual di Pasar adalah untuk
memaksimumkan keputusan total atau total stratification. Dengan demikian utilitas total yang
diperoleh konsumen ketika mengkonsumsi produk itu dapat didefinisikan sebagai kepuasan total
yang diperoleh dari jumlah item periode waktu. Fungsi dari utilitas total menunjukkan hubungan
antara kepuasan total yang diterima melalui konsumsi produk dan tingkat konsumsi konsumen
tersebut.
Pendekatan utilitas kardinal, dianggap membawa manfaat atau kepuasan yang diperoleh
seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif dan dapat diukur secara pasti. Untuk
setiap unit yang dikonsumsi akan dapat dihitung nilai gunanya. Berdasarkan anggapan bahwa
konsumen akan memaksimumkan kepuasan yang akan dicapainya, akan diketahui bagaimana
seorang konsumen akan memaksimumkan kepuasannya dengan memilih komoditas yang
tersedia dipasar. Dalam teori nilai guna dikenal nilai guna total yang berkenaan dengan jumlah
seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah komoditas tertentu. Nilai guna
marginal adalah pertambahan atau pengurangan kepuasan sebagai alat dari pertambahan atau
pengurangan penggunaan satu unit komoditas tertentu.
Secara rasional konsumen ingin mengkonsumsi barang sebanyak mungkin, tetapi dibatasi
oleh pendapatannya. Dengan suatu tingkat pendapatan tertentu maka konsumen harus mengatur
kombinasi barang yang akan dibeli sehingga utility nya maksimal. Kendala pendapatan ini
dikenal dengan garis anggaran atau budget Line, yaitu sebagai garis yang menunjukkan jumlah
barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu, pada tingkat harga
tertentu. Seorang konsumen akan memilih sekelompok barang yang mana yang
memaksimumkan kepuasannya dengan tunduk kepada kendala anggaran yang ada. Sekelompok
barang yang memberikan tingkat kepuasan tertinggi harus mempunyai dua syarat yaitu sebagai
berikut:
1. Keadaan tersebut terjadi pada saat kurva indiferen tertinggi bersinggungan dengan garis
anggaran.
2. Keadaan tersebut akan terjadi pada titik singgung antara kurva indiferen tertinggi dengan
garis anggaran.

Critical Book Review|5


BAB 4 TEORI PERMINTAAN
Teori konsumen digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan produk-produk yang
akan dipilih konsumen, pada tingkat pendapatan dan harga tertentu. Teori ini juga digunakan
untuk menjelaskan teori permintaan. Dalam teori ekonomi modern, teori perilaku konsumen
sering dijelaskan dengan pendekatan kurva indiferens. Jika perubahan harga berubah maka
kemampuan untuk membeli barang juga akan berubah, turunnya harga menyebabkan jumlah
barang yang dibeli bertambah dengan ditunjukkan oleh garis anggaran yang bergeser ke kanan
untuk Salah satu sisi garis anggaran, begitupun sebaliknya. Jika pendapatan berubah
menyebabkan daya beli seseorang akan berubah. Naiknya pendapatan akan menyebabkan
semakin banyaknya jumlah barang yang mampu untuk dibeli, seperti ditunjukkan oleh
bergesernya garis anggaran ke sebelah kanan, Begitupun sebaliknya.
Kurva permintaan individu dapat diturunkan dengan menggunakan perubahan-perubahan
baik terhadap harga atau terhadap pendapatan. Biasanya menurut hukum permintaan bahwa
pendapatan adalah ceteris paribus, maka perubahan harga itu sendiri menyebabkan bervariasinya
permintaan konsumen.
Permintaan diartikan sebagai jumlah barang dan jasa yang akan dibeli oleh konsumen
pada harga, periode waktu dan keadaan tertentu. Harga tertentu yaitu meliputi harga barang
sendiri, harga-harga barang saingan atau komplementer, dan harapan akan terjadinya perubahan
harga. Jumlah barang yang akan dibeli konsumen atau permintaan akan barang tergantung pada
semua faktor yang ada di atas. Fungsi permintaan pasar akan sebuah produk menunjukkan
hubungan antara jumlah produk yang diminta dengan semua faktor yang mempengaruhi
permintaan tersebut. Permintaan ditentukan oleh beberapa variabel yaitu:
1. Variabel strategis, adalah harga barang yang bersangkutan, advertensi, kualitas, desain
barang, dan saluran distribusi barang.
2. Variabel konsumen, adalah tingkat pendapatan, selera konsumen dan harapan konsumen
terhadap harga di masa yang akan datang
3. Variabel pesaing, mencakup harga barang substitusi dan barang komplementer,
advertensi, dan promosi serta kualitas dan desain barang lain.
4. Variable lain, kebijakan pemerintah, jumlah penduduk, iklim dan keadaan politiknya.
Variabel strategis merupakan variabel yang dapat digunakan secara langsung untuk
mempengaruhi permintaan barang yang dihasilkan perusahaan. Oleh karena itu variabel strategis
ini disebut pula sebagai variabel yang dapat dikendalikan langsung oleh perusahaan. Sedangkan
variabel lain diluar itu merupakan variabel yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan
tersebut. Fungsi umum permintaan yang ditunjukkan dalam persamaan variabel strategis,
variabel konsumen, variabel pesaing, dan variabel lain menunjukkan variabel yang
mempengaruhi permintaan.

Critical Book Review|6


BAB 5 TEORI PRODUKSI
Dalam teori ekonomi seorang produsen atau pengusaha harus memutuskan beberapa
output yang harus diproduksi kan dan Berapa besar kombinasi Bagaimana faktor-faktor produksi
dipergunakan. Dalam persaingan tidak sempurna dalam pasar monopoli, ada lagi yang harus
diambil produsen yaitu menentukan harga outputnya. Dasar pasar persaingan sempurna harga
output ditentukan oleh pasar. Produsen tidak punya kekuasaan untuk mempengaruhi pasar.
Setiap proses produksi mempunyai landasan teknis, dalam teori ekonomi disebut fungsi
produksi. Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan
antara tingkat output dan tingkat penggunaan input. Dalam teori ekonomi diambil pula satu
asumsi dasar mengenai sifat dari fungsi produksi, yaitu fungsi produksi dari semua produksi dari
semua produsen dianggap tunduk pada satu hukum yang disebut The Law of Diminishing
Returns. Hukum ini mengatakan bahwa bila 1 macam input ditambah penggunaannya sedang
input input lainnya tetap maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahan satu unit
input yang ditambahkan tadi mula-mula menaik, tapi kemudian seterusnya menurun bila input
tersebut terus ditambah. Kebanyakan teori produksi berfokus pada efisiensi, yaitu memproduksi
output maksimum mungkin dengan singkat penggunaan input yang tetap, atau memproduksi
output pada tingkat tertentu dengan biaya produksi yang seminimum mungkin.
Sistem produksi modern lebih memfokuskan perhatian pada pendekatan kedua, yaitu
memproduksi pada tingkat tertentu sesuai dengan permintaan pasar, dengan biaya produksi
seminimum mungkin. Sebaliknya, sistem produksi konvensional lebih memfokuskan perhatian
pada pendekatan pertama, yaitu memproduksi output semaksimal mungkin dengan tingkat input
yang tetap.

BAB 6 TEORI BIAYA


Istilah biaya dapat diartikan bermacam-macam dan pengertiannya berubah-ubah,
tergantung pada bagaimana biaya tersebut digunakan. Umumnya, biaya berkaitan dengan tingkat
harga suatu barang yang harus dibayar. Beberapa strategi pengendalian biaya produksi dapat
menggunakan skenario sebagai berikut ini:
1. Pertama, Biaya harus dipandang sebagai keuntungan potensial, bukan sekedar
pengeluaran atau ongkos produksi yang memang harus dikeluarkan. Dengan demikian,
prediksi biaya produksi melalui peningkatan efisiensi yang menurunkan produk cacat,
menyelesaikan masalah kualitas, meningkatkan produktivitas, akan meningkatkan
keuntungan.
2. Setelah persepsi tentang biaya produksi diatas berubah, manajemen harus
melaksanakan aktivitas produksi bernilai tambah dengan jalan berproduksi pada biaya
produksi yang minimum. Dengan cara ini perusahaan akan meningkatkan daya saing
Melalui strategi penetapan harga yang kompetitif di pasar.
3. Keunggulan kompetitif produk di pasar akan meningkatkan pangsa pasar yang berarti
akan meningkatkan penerimaan total dari penjualan produk-produk itu.

Critical Book Review|7


4. Strategi reduksi biaya produksi dan penetapan harga produk yang kompetitif di pasar
akan meningkatkan keuntungan perusahaan, karena keuntungan adalah net benefit antara
total planning dan total cost.
Biaya produksi jangka pendek diturunkan dari fungsi produksi jangka pendek. Biaya
produksi jangka pendek adalah:
1. Biaya tetap atau fixed cost adalah biaya yang tidak tergantung pada tingkat output
disebut biaya tetap, termasuk dalam biaya tetap ini adalah bunga pinjaman modal, biaya
sewa peralatan dan pabrik, tingkat depresiasi yang ditetapkan, pajak kekayaan, dan gaji
para manajer eksekutif.
2. Biaya variabel atau variable cost adalah biaya yang berubah-ubah sesuai dengan
perubahan output. Jadi biaya vc ini merupakan fungsi dari tingkat output. Yang termasuk
dalam Biaya variabel adalah pengeluaran bahan baku, depresiasi yang disebabkan oleh
penggunaan peralatan, biaya tenaga kerja, komisi-komisi penjualan dan semua biaya
input-input lainnya yang berubah-ubah sesuai dengan tingkat output.
3. Biaya total atau total cost adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan dalam
menghasilkan output, atau merupakan penjumlahan biaya tetap dengan biaya variabel.
4. Biaya Marginal atau Marginal cost adalah menunjukkan perubahan pada biaya total
sebagai akibat perubahan sejumlah output sebanyak 1 satuan.
5. Biaya tetap rata-rata adalah rata-rata biaya tetap yang dikeluarkan untuk membuat satu
satuan output.
6. Biaya variabel rata-rata adalah kata-kata biaya variabel yang dikeluarkan untuk membuat
satu satu output.
7. Biaya total rata-rata adalah biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk membuat suatu
satuan output.
Perbedaan antara biaya jangka pendek dan jangka panjang tidaklah ditentukan oleh waktu
kalender tetapi merujuk pada fungsi produksi. Fungsi produksi dinyatakan berada dalam jangka
pendek jika dalam memproduksi nya masih menggunakan input tetap dan disebut jangka panjang
jika semua inputnya bersifat variabel. Hal ini juga menentukan kategorisasi apakah biaya itu
termasuk ke dalam jangka pendek atau jangka panjang. Dalam ekonomi digunakan istilah
ekonomis of scale yang menunjuk pada kondisi dimana perusahaan dapat meningkatkan
outputnya dengan proporsi yang lebih besar daripada proporsi kenaikan biaya input. Sebaliknya
this ekonomis of scale terjadi jika proporsi kenaikan output lebih kecil daripada proporsi
kenaikan inputnya. Oleh karena itu increasing Returns of scale juga berarti ekonomis of scale
sedangkan decreasing Returns to scale juga berarti disekonomis of scale.

BAB 7 STRUKTUR PASAR DAN HARGA


Pasar adalah suatu institusi atau badan yang menjalankan aktivitas jual beli barang atau
jasa, untuk selanjutnya akan disebut komoditas atau produk. Pasteur tidak selalu harus
merupakan tempat atau bangunan tertentu. Pengertian pasar dibatasi oleh komoditas homogen,
sehingga akan banyak sekali dijumpai di pasar. Pasar tidaklah selalu harus merupakan tempat

Critical Book Review|8


atau bangunan tertentu. Persaingan pasar sempurna dibuat atas dasar Doa Suci penting yang
berkenaan dengan perilaku perusahaan individual dan berkenaan dengan industri. Dalam kaitan
ini, perusahaan diasumsikan hanya sebagai penerima harga atau price taker. Dalam hal ini
asumsikan bahwa perusahaan dapat mengubah tingkat produksi dan penjualannya dalam batas-
batas yang mungkin, tanpa menimbulkan efek yang berarti pada harga barang yang dijual. Pasar
persaingan sempurna adalah bentuk organisasi pasar dengan nama:
1. Terdapat banyak pembeli dan penjual dari produk, sehingga jumlah komoditas yang
dibeli oleh seorang pembeli atau jumlah komoditas yang dijual oleh penjual sangatlah
kecil kontribusinya jika dibandingkan dengan jumlah total yang ada di pasar.
2. Pembeli atau penjual adalah penerima harga, perusahaan terlalu kecil atau sedikit dapat
mempengaruhi harga dari produk.
3. Produk homogen, jenis komoditas yang dijual pada jenis pasar ini harus sama dalam
segala hal.
4. Mobilitas sumber daya sempurna, barang atau jasa dalam aktivitas ekonomi sesuai
dengan prinsip ekonomi yang bergerak pada pasar yang memberikan keuntungan.
5. Informasi pasar sempurna, semua unit ekonomi mempunyai pengetahuan yang sempurna
mengenai harga.
Pasar monopoli murni adalah pasar yang pengusaha tunggal, sehingga tidak
memungkinkan terjadinya subtitusi yang sempurna terhadap barang yang ditawarkan oleh si
pengusaha monopoli. Pengusaha tunggal tersebut menetapkan kebijakan harga jual, kuantitas
produksi serta kebijakan lainnya. Secara umum perusahaan monopoli menyandang predikat
buruk karena dikonotasikan dengan perolehan keuntungan yang melebihi normal dan penawaran
komoditas yang lebih sedikit bagi masyarakat, meskipun Dalam praktiknya tidak selalu
demikian, sehingga tidak pernah mencapai tingkat efisiensi. Perusahaan monopoli seringkali
menerapkan strategi harga yang berbeda di antara konsumen atau segmen pasar perusahaan yang
dikenal dengan kebijakan diskriminasi harga. Pembedaan harga ini dapat dilakukan terhadap
pembeli yang sama, pembeli yang berbeda atau pembeli yang sama dan berbeda.
Perusahaan yang mempunyai kemampuan monopoli mempunyai kecenderungan untuk
menerapkan diskriminasi harga karena kebijakan tersebut dapat meningkatkan keuntungan yang
lebih bagi perusahaan. Dasar pengambilan kebijakan diskriminasi harga ini perbedaan bukan
didasarkan dengan perbedaan dalam biaya produksi sehingga pertimbangan penetapan karena
biaya yang harus dikorbankan oleh perusahaan monopoli yang tidak terlalu mahal.

BAB 8 KONSEP MAKSIMASI KEUNTUNGAN


Keuntungan adalah pendapatan dikurangi dengan biaya total. Dalam menghasilkan
output, produsen dihadapkan pada keterbatasan sumber daya yang tersedia kendala atau
keterbatasan oleh produsen diperlakukan dalam dua kategori yaitu: kendala internal terjadi
sebagai hasil dari keterbatasan dalam jumlah dana yang tersedia untuk membeli input, dan
keterbatasan eksternal yang diperlakukan oleh pemerintah atau lembaga lain.

Critical Book Review|9


Istilah isocline digunakan untuk menyatakan setiap garis yang berhubungan dengan titik-
titik yang mempunyai kemiringan atau slope yang sama pada berbagai seri isoquant. Ride line
menghubungkan semua titik yang mempunyai kemiringan 0 dari seri isoquant. Fungsi yang
memberikan pilihan optimal dari faktor input disebut dengan fungsi permintaan faktor input.
Fungsi permintaan faktor input dapat diperoleh dari turunan pertama sama dengan nol dari
maksimasi laba.

BAB 9 PENGUKURAN ANGKA INDEKS


Angka indeks adalah instrumen yang sangat sering digunakan untuk mengukur perubahan
dalam level dari bermacam variabel ekonomi. Angka indeks berhubungan dengan bermacam-
macam fenomena ekonomi yang secara teratur dikumpulkan dan diperbanyak atau disebarkan.
Indeks harga konsumen, mengukur perubahan dalam harga dari seperangkat barang dan jasa
konsumen, yang digunakan secara sebagian besar dan luas sebagai indikator ekonomi.
Kepentingan lain dari angka indeks meliputi deflator harga untuk pendapatan nasional agregat,
indeks keuangan seperti semua Ordinary index dan indeks harga impor dan ekspor. Tujuan
utama dari bagian ini adalah menyediakan eksposisi sederhana bagi berbagai angka indeks yang
relevan dalam konteks pengukuran perubahan produktivitas panjang waktu dan ruang.
Penggunaan kedua dari angka indeks dalam pengukuran produktivitas adalah peranan tidak
langsung. Ini berkaitan dengan angka indeks dalam penurunannya dibutuhkan data yang dapat
digunakan dalam aplikasi dari data envelopment analysis atau dalam estimasi dari stokastik
Frontier.
Angka indeks digunakan untuk mengukur perubahan harga dan kuantitas atas waktu,
sekaligus sebaik pengukuran perbedaan dalam melevel antar perusahaan, industri, daerah atau
negara. Angka indeks harga boleh diasosiasikan dengan harga konsumen, harga input dan output,
harga impor dan lain-lain, sedangkan angka indeks kuantitas mungkin mengukur perubahan
dalam kuantitas yang dihasilkan atau input yang digunakan oleh perusahaan atau industri atas
waktu atau antar perusahaan.
Pendekatan tidak langsung biasanya digunakan untuk tujuan perbandingan kuantitas antar
waktu. Pendekatan ini menggunakan argumentasi dasar bahwa perubahan harga dan kuantitas
yang diukur harus mempertimbangkan perubahan nilai. Numerator dalam ekspresi ini
berhubungan dengan serial harga konstan yang biasa digunakan dalam publikasi statistik. Secara
dasar, pendekatan menyatakan bahwa indeks indeks kuantitas dapat dihitung dari rasio nilai, di
agregasi kan sesudah menghilangkan pergerakan pengaruh harga atas periode yang
diperhitungkan.

BAB 10 PENGUKURAN EFISIENSI


Efisiensi ekonomi dinyatakan bila sumber daya yang digunakan sebaik mungkin untuk
memaksimumkan tujuan tertentu. Pendekatan normatif dalam ilmu ekonomi yang menyatakan
bahwa maksimasi keuntungan adalah salah satu tujuan umum suatu perusahaan. Walaupun

C r i t i c a l B o o k R e v i e w | 10
fungsi produksi adalah fenomena fisik, atau pertimbangan teknologi, keadaan alami tertentu
mempunyai banyak implikasi ekonomi. Ilmu ekonomi berhubungan cukup banyak dengan
optimasi dari jumlah tertentu bagi nilai masing-masing orang, perusahaan, masyarakat atau
negara. Data envelopment analysis mencakup penggunaan metode linear programming untuk
membentuk permukaan batas diatas data. Pendekatan untuk mengestimasi Frontier diajukan oleh
Pharrell 1957, dipertimbangkan oleh hanya sedikit ekonomi dalam dua dekade mengikuti
pendekatan LP dalam mengukur efisiensi, tetapi pendekatan ini tidak mendapat perhatian luas
sampai dengan munculnya paper dari Charles over 1978, menyatakan ada dua alternatif untuk
mengestimasi fungsi pontir dan juga mengukur efisiensi produksi. Sesudah fungsi stokastik
Frontier pertama diajukan, parameter dari model diestimasikan, bersama dengan min teknikal
efisiensi untuk Setiap perusahaan yang mencakup dalam industri, untuk perbedaan aplikasi
empiris meliputi data cross sectional.

BAB 11 KONSEP DASAR PRODUKTIVITAS


Produktivitas secara umum mengukur rasio output per satu input, seperti produktivitas
tenaga kerja, atau perkapital output, produktivitas modal, produktivitas lahan, dan lain
sebagainya. Dengan arti lain bahwa jumlah output fisik yang dihasilkan dibagi dengan 1 unit
faktor produksi tersedia pada waktu tertentu. Indikator produktivitas secara alaminya
berhubungan dengan output dengan satu faktor produksi, menciptakan ukuran seperti
produktivitas tenaga kerja, produktivitas modal, dan lain sebagainya. Secara konsep,
produktivitas didefinisikan sebagai tingkat output yang dihasilkan per unit input yang digunakan
dalam proses produksi. Akan tetapi, di luar kasus output dan input tunggal, definisi dan
pengukuran dari produktivitas menjadi sangat tegas. Produktivitas secara umum mengukur rasio
output dan persatu input. Pengukuran produktivitas seperti ini hanya sebagai konsep rata-rata
produktivitas atau konsep produktivitas parsial yang dinyatakan dalam perbandingan indeks
output agregat dengan indeks output agregat.
Manfaat dalam teori index number memperlihatkan bahwa Terdapat hubungan langsung
antara properties teknologi dan properti dari index number. Produktivitas sering diukur sebagai
rasio output dan input. Terdapat banyak indeks produktivitas seperti juga banyaknya faktor
produksi. Sementara indeks mempunyai tujuan penggunaan tertentu, dan yang lebih sering
digunakan dan lebih penting adalah indeks produktivitas parsial. Kalau sebelumnya indeks hanya
sebatas rasio rata-rata produk dari tenaga kerja, modal atau lainnya, sedangkan total Factor
productivity, sering dinyatakan sebagai indeks residual atau indeks perubahan teknologi, yang
didefinisikan sebagai output per unit kombinasi input. Produktivitas meningkat pada suatu
industri secara umum ditransfer kepada industri lain dalam bentuk peningkatan kualitas dari
material atau eksternal ekonomis. Dalam beberapa industri, seperti industri konstruksi, bagian
terpenting dari peningkatan produktivitas mungkin disebabkan oleh kualitas material yang lebih
baik dan dipasok oleh industri lain. Produktivitas memang dipengaruhi karena kehadiran
inefisiensi demikian juga dengan pertumbuhan produktivitas, kecuali inefisiensi adalah invarian
terhadap waktu. Jika perubahan efisiensi dihilangkan dari analisis, penghilangan ini
menyebabkan kesalahan alokasi dari perubahan produktivitas terhadap sumbernya.

C r i t i c a l B o o k R e v i e w | 11
BAB 12 DEKOMPOSISI TOTAL FACTOR PRODUKTIVITY
Produktivitas memang dipengaruhi karena kehadiran inefisiensi demikian juga dengan
pertumbuhan produktivitas, kecuali ini visi Ensi adalah invarian terhadap waktu. Perubahan
produktivitas didekomposisi kan atas perubahan teknis dan skala ekonomis. Akan tetapi jika
invensi ada kemudian perubahan efisiensi menyediakan suatu kontribusi independen terhadap
perubahan produktivitas. Dalam pengukuran perubahan produktivitas, angka indeks digunakan
juga dalam mengukur perubahan dalam level output yang dihasilkan dan level input yang
digunakan dalam proses produksi atas dua periode waktu antara kedua perusahaan. Ini dapat
dicapai dengan menggunakan 1 formula yang cocok untuk menghitung angka indeks dari
kuantitas input dan output. Indeks suatu total Factor productivity mengukur perubahan dalam
total output relatif terhadap perubahan dalam menggunakan semua input. Suatu indeks adalah
lebih disenangi dibandingkan dengan pengukuran produktivitas secara parsial, seperti output
unik dari tenaga kerja, pengukuran parsial dapat memberikan salah satu arah mengenai gambaran
kinerja.

C r i t i c a l B o o k R e v i e w | 12
2.2. KRITIKAN TERHADAP BUKU KARYA Prof.Dr. H. Aulia Tasman,
S.E, M.Sc. dan Prof. Dr. H.M. Havidz Aima, M.S.
Pada buku ekonomi manajerial ini membahas tentang ilmu ekonomi berkaitan dengan
kelangkaan sumber daya, baik sumber daya yang dapat diperbaharui (renewbel resource)
maupun sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (unrenewbel resource). Bumi dan kekayaan
alam yang ada didalamnya diciptakan oleh Sang Pencipta, untuk memenuhi kebutuhan manusia
dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Inti dari pada ilmu ekonomi adalah pilihan,
pengambilan keputusan terbaik dalam berbagai situsi dan kondisi yang dihadapi. Adapun yang
menjadi kelebihan serta kelemahan dari buku ini yakni sebagai berikut:
1. KELEBIHAN
a. Jika dilihat dari tampilan buku ini sudah cukup menarik dengan cover yang digunakan
pada buku ini juga menarik pembaca
b. Ketebalan buku ini juga cukup menarik bagi pembaca, karna ketebalannya standart
sehingga pembaca juga tertarik untuk membaca dalam menguasai materi tentang
ekonomi manajerial
c. Bahasa yang digunakan pada buku ini juga mudah dipahami oleh pembaca, sehingga
mudah bagi pembaca memahami materi dari setiap bab di buku ini
d. Pada buku ini juga menyertakan pandagan para ahli yang cukup bervariasi sehingga
menjadi refrensi baru bagi pembaca buku ini
e. Penjabaran setiap materi pada buku ini sudah sangat jelas, dimana terdapat rumus dan
juga grafik atau gambar yang berhubungan untuk menjabarkan materi disetiap babnya
yang sangat membantu pembaca dalam memahami materi yang dijabarkan dari setiap bab
buku ini.
f. Pada penjabaran materi dari setiap bab buku ini juga meyertaka gambar yang
berhubungan dengan materi yang dijelaskan dari setiap babnya sehingga pembaca lebih
mudah memahami materi yang dijabarkan karna disertakan gambar sebagai media
penjelasannya
g. Sistematika penulisan pada buku ini juga sudah cukup rapi dari setiap babnya
h. Dari penjabaran materi dari setiap bab buku ini juga sangat jelas dijabaran, sehingga
mudah dipahami oleh pembaca.

2. KELEMAHAN
a. Yang menjadi kelemahan dari buku ini ialah akan lebih baik apabila penulis memilih
kertas yang lebih menarik sehingga buku ini terlihat lebih rapi
b. Pada setiap bab penjabaran materi dari buku ini tidak menyertakan soal-soal yang
berhungan dengan materi yang dijabarkan dari setiap babnya, akan lebih baik penulis
membuat soal-soal yang berkaitan dengan materi pada buku ini sehingga dapat
menambah pemahaman pembaca terkait materi yang dijabarkan

C r i t i c a l B o o k R e v i e w | 13
c. Pada buku ini juga tidak menyertakan rangkuman dari setiap babnya, akan lebih baik
apabila penulis menyertakan hal tersebut sehingga pembaca dapt mengetahui inti dari
pada materi yang dibahas dari setiap babnya.
d. Dan pada buku ini juga pembaca masih menemukan kesalahan penulisa atau typo pada
buku ini, akan lebih baik apabila penulis lebih memperhatikan hal tersebut sehingga
pemahaman pembaca tidak terganggu karna adanya kesalahan penulisan pada buku ini.

C r i t i c a l B o o k R e v i e w | 14
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Berbicara ilmu ekonomi berkaitan dengan kelangkaan sumber daya, baik sumber daya
yang dapat diperbaharui (renewbel resource) maupun sumber daya yang tidak dapat diperbaharui
(unrenewbel resource). Bumi dan kekayaan alam yang ada didalamnya diciptakan oleh Sang
Pencipta, untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Inti
dari pada ilmu ekonomi adalah pilihan, pengambilan keputusan terbaik dalam berbagai situsi dan
kondisi yang dihadapi.
Karna ada ungkapan yang menyatakan “if you have choise, choose the best, but if you
not have choise, do the best”. Buku manajerial dengan pendekatan matematis ini memberikan
dasar-dasar pengambilan keputusan manajerial yang orientasi akhirnya adalah pemecahan
optimal terhadap masalah-masalah manajerial.
3.2. SARAN
Penulis menyadari baik dari penulisan maupun bahasa yang digunakan dalam mengkritisi
buku ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
adanya saran serta kritik dari para pembaca guna penyempurnaan tugas Critical Book Review ini
kedepannya.

C r i t i c a l B o o k R e v i e w | 15
DAFTAR PUSTAKA
Tasman, Aulia. Aima, Havidz. Ekonomi Manajerial. 2013. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

C r i t i c a l B o o k R e v i e w | 16

Anda mungkin juga menyukai