Anda di halaman 1dari 2

T2 - Aksi Nyata Filosofi Pendidikan

Nama : Zusrotun Ni’mah


Instansi : Universitas Negeri Semarang
Nim : 2398011925

1. Perasaan selama melakukan perubahan di kelas Perasaan saya selama melakukan perubahan di
kelas seperti yang tertera di kurikulum merdeka, saya merasa sedikit bingung. Karena saya
harus menyesuaikan metode pembelajaran yang tepat untuk peserta didik saya yang memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Tetapi setelah saya mempelajari pembelajaran KHD semakin
banyak wawasan yang saya peroleh, sehingga bisa saya jadikan bekal untuk membuat
perubahan-perubahan dikelas nantinya.
2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan Kegiatan belajar mengajar dapat
dilakukan dengan banyak cara dan metode sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa yang
dapat membuat siswa menjadi lebih senang dan tertarik. Misalkan pada mata pelajaran PJOK,
tidak harus berbaris rapi pada saat pemanasan ataupunpun penyamaan persepsi, melainkan bisa
berbaris melingkar atau berkelompok dengan tetap menjaga jarak dengan rapi, tentunya
mendukung pembelajaran yang menyenangkan, fleksibel, dan rileks. Sehingga peserta didik
lebih nyaman saat penyampaian materi, dan pembelajaran tetap efektif dan efisien. Kemudian
pembelajaran dapat dibuat dalam bentuk permainan atau game yang menarik dan untuk
penugasan dapat dibuat sesuai dengan kreatifitas siswa sesuai dengan model belajar masing-
masing.
3. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik Pengalaman saya saat
menjadi siswa, pembelajaran yang saya dapatkan tidak sesuai dengan karakteristik siswa,
cenderung monoton yang terpenting siswa bergerak. Belum menjalankan KI KD yang ada.
Sehingga pembelajaran tidak berjalan dengan maksimal, banyak siswa yang sesuka hati
bergerak kemanapun, ada yang bermain-main sesuka hati, ada yang duduk lesu, ada yang
istirahat, ataupun ada yang jajan diluar. Dari pengalaman yang saya alami sebagai seorang
siswa dan juga dengan ditambahkan pemahaman konsep pembelajaran yang disampaikan Ki
Hajar Dewantara membuat saya lebih sadar tentang pentingnya memahami kurikulum, karakter
siswa, metode pembelajaran, model pembelajaran, gaya belajar dll.
4. Foto bercerita dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan, dan refleksi) aksi
Anda
T2 - Aksi Nyata Filosofi Pendidikan

Foto tersebut mulai dari perencanaan perangkat pembelajaran didiskusikan dengan guru
pamong penjas sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Model pemebelajaran
dilaksanakan dengan model pembelajaran Discovery Learning dan PjBL yaitu dengan
mengelompokkan peserta didik kemudian membimbing untuk menghasilkan projek dan inovasi
seperti kegiatan bermain lempar tangkap bola seperti pada gambar diatas. Setelah itu pendidik
melakukan refleksi dan meminta kritik dan saran kepada guru penjas selesai pembelajaran.
5. Setelah pembelajaran berakhir saya memberikan beberapa pertanyaan pada peserta didik
mengenai pembelajaran yang telah dilakukan dan bagaimana tanggapan mereka tentang
kegiatan tersebut, apakah menyenangkan atau membosankan, dan apa saja materi yang mereka
pelajari saat itu, Sebagian besar peserta didik berpendapat bahwa pembelajaran menyenangkan
dengann pembelajaran permainan kasti dengan melakukan teknik dasar lempar tangkap bola
yang benar. Tidak hanya itu saja, Saya jug amemberikan evaluasi terhadap peserta didik setelah
proses belajar mengajar dilaksanakan. Dan hasilnya anak menjadi senang dan sangat antusias
karena sebelumnya tidak pernah diajarkan oleh guru penjas mengenai permainan bola kasti atau
permainan bola kecil.

Anda mungkin juga menyukai