Tugas Paper Biostatistik Nur Fidya Kamal

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PAPER

PENDATAAN PENYAKIT PNEUMONIA MENGGUNAKAN UJI CHI-


SQUARE

Dosen Pengampuh: Ulfa Aulia S.KM.,M.kes

DI SUSUN OLEH:

Nama : Nur Fidya Kamal


NIM : P 101 22 147

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS TADULAKO

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ 2


BAB I ....................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................... 3
A.Latar Belakang .................................................................................................. 3
B.Rumusan Masalah .............................................................................................. 4
C.Tujuan ............................................................................................................... 4
BAB II ...................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 5
A.Analisi data menggunakan SPSS dengan uji Chi-square..................................... 5
B.Nilai output SPSS ............................................................................................ 10
C.Hasil Data Chi-Square ..................................................................................... 10
BAB III................................................................................................................... 11
PENUTUP .............................................................................................................. 11
A.Kesimpulan ................................................................................................................ 11
B.Saran .......................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
pneumonia adalah infeksi jaringan paru-paru (alveoli) yang bersifat
akut. Penyebabnya adalah bakteri, virus, jamur, pajanan bahan kimia atau
kerusakan fisik dari paru-paru, maupun pengaruh tidak langsung dari penyakit
lain. Bakteri yang biasa menyebabkan pneumonia adalah Streptococcus dan
Mycoplasma pneumonia, sedangkan virus yang menyebabkan pneumonia
adalah adenoviruses, rhinovirus, influenza virus, respiratory syncytial virus
(RSV) dan para influenza virus.
Terjadinya pneumonia ditandai dengan gejala batuk dan atau kesulitan
bernapas seperti napas cepat, dan tarikan dinding dada bagian bawah ke
dalam.5 Pada umumnya, pneumonia dikategorikan dalam penyakit menular
yang ditularkan melalui udara, dengan sumber penularan adalah penderita
pneumonia yang menyebarkan kuman dalam bentuk droplet ke udara pada
saat batuk atau bersin. Untuk selanjutnya, kuman penyebab pneumonia masuk
ke saluran pernapasan melalui proses inhalasi (udara yang dihirup), atau
dengan cara penularan langsung, yaitu percikan droplet yang dikeluarkan oleh
penderita saat batuk, bersin, dan berbicara langsung terhirup oleh orang di
sekitar penderita, atau memegang dan menggunakan benda yang telah terkena
sekresi saluran pernapasan penderita.
Banyak faktor yang dapat berpengaruh terhadap meningkatnya
kejadian pneumonia pada balita, baik dari aspek individu anak, perilaku orang
tua (ibu), maupun lingkungan. Kondisi lingkungan fisik rumah yang tidak
memenuhi syarat kesehatan dan perilaku penggunaan bahan bakar dapat
meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit seperti TB, katarak, dan
pneumonia.7-9 Rumah yang padat penghuni, pencemaran udara dalam ruang
akibat penggunaan bahan bakar padat (kayu bakar/ arang), dan perilaku
merokok dari orangtua merupakan faktor lingkungan yang dapat
meningkatkan kerentanan balita terhadap pneumonia.
A. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada tugas paper ini yaitu:
1. Apa hubungan pengetahuan dengan kejadian penyakit Pneumonia
2. Bagaimana hipotesis data setelah di uji menggunakan uji Chi-Square
B. Tujuan
Adapun tujuan dari tugas paper ini yaitu:
1. Untuk mengetahui hubungan antara pnegetahuan dengan penyakit
Pneumonia
2. Untuk mengetahui hipotesis data setelah di uji menggunakan uji Chi-
Square
BAB II

PEMBAHASAN

A. Analisi data menggunakan SPSS dengan uji Chi-square


Dalam uji ini menggunakan uji Chi-Square Uji Chi-Square termasuk
salah satu alat uji dalam statistik yang sering digunakan dalam praktek. Dalam
bahasan statistika non parametrik, pengujian hipotesa terhadap beda lebih dari
dua proporsi populasi tidak dapat menggunakan distribusi t atau distribusi f
tetapi menggunakan distribusi Chi-Square.
 Masukkan data yang akan di uji terlebih dahulu dan tentukan values
nya
 Kemudian klik Analyze pilih Descriptive Statistics dan pilih Crosstabs

 Masukkan variabel pengetahuan ke Row(S) dan variabel kejadian


penyakit di Column(S)
 Lalu klik Statistics dan centang pada kolom Chi-Square

 Klik Statistics kemudian centang pada kolom Observed dan Expected


B. Nilai output SPSS

Berdasarkan tabel di atas bahwa dari 48 responden pada kejadian penyakit


Pneumonia terdapat 7 non pneumonia yang berpengetahuan tinggi, 6 responden
bukan pneumonia berpengetahuan tinggi, 15 responden pneumonia berpengetahuan
tinggi, dan 20 responden bukan pneumonia berpengetahuan rendah.

C. Hasil Data Chi-Square

Hasil dari analisi hubungan antar pengetahuan dengan kejadian penyakit


Pneumonia menggunakan uji data Chi-Square menunjukkan Person Chi-Square
(29,011) = (0,00) maka 0,00 < a =0,05 artinya H0 ditolak dan H1 diterima, maka
terdapat hubungan antara pengetahuan responden dengan kejadian penyakit
pneumonia di Puskesmas Pasayangan tahun 2012
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. pneumonia adalah infeksi jaringan paru-paru (alveoli) yang bersifat akut.
Penyebabnya adalah bakteri, virus, jamur, pajanan bahan kimia atau
kerusakan fisik dari paru-paru, maupun pengaruh tidak langsung dari
penyakit lain.
2. Pada hasil tersebut bahwa pengetahuan mempunyai hubungan dengan
kejadian penyakit Pneumonia dengan hasil 0,00 < 0,05 artinya H1
diterima.
B. Saran
Agara masyarakat lebih memperhatikan kesehatan lingkungan agar
dapat terhindar dari bakteri atau virus yang dapat menyebabkan kesakitan.

DAFTAR PUSTAKA
Anwar, A., & Dharmayanti. (2014). Jurnal penelitian. PNEUMONIA PADA ANAK
BALITA DI INDONESIA, 360.

Wibowo, A. (2017). Jurnal Ilmiah. UJI CHI-SQUARE PADA STATISTIKA SPSS, 37.

Anda mungkin juga menyukai