“ASBABUN NUZUL”
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ulumul Qur’an
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Hj. Daharmi Astuti, Lc. M.Ag
Disusun oleh:
Kelompok V
Fina Idamatussilmi (232410136)
Shifa Fauziah (232410222)
Dzikri Adzli (232410238)
Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya semata kami dapat menyelesaikan paper
dengan judul : "Asbabun Nuzul". Shalawat dan salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para keluarga, sahabat-sahabat dan
pengikut-pengikutnya sampai hari penghabisan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………..…………………………………………i
A. KESIMPULAN ............................................................................................ 9
B. SARAN ....................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“Asbabun Nuzul" adalah istilah dalam ilmu tafsir dalam Islam yang
merujuk kepada latar belakang atau sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al-Quran.
Ini membantu memahami konteks sejarah di mana ayat-ayat tersebut
diungkapkan dan maksudnya. Dalam konteks tafsir, informasi tentang asbabun
nuzul membantu untuk menguraikan ayat-ayat Al-Quran dengan lebih baik dan
memahami maknanya dalam situasi khusus di mana ayat-ayat tersebut
diwahyukan. Contoh dari asbabun nuzul termasuk situasi atau peristiwa tertentu
yang mendorong turunnya ayat-ayat tersebut, seperti perang, pertanyaan dari
sahabat, atau kejadian-kejadian sejarah yang memerlukan panduan dan hukum
Allah. Memahami asbabun nuzul penting dalam memahami konteks ayat-ayat
Al-Quran dan bagaimana mereka dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari.
Dalam penggunaan metode asbabun nuzul, para ulama berbeda
pendapat dalam memahami teks dan mengeluarkan dalalah serta makna
diturunkannya sebuah ayat. Jika terjadi kesesuaian antara ayat yang turun
dengan sebab turunnya dalam hal keumuman keduanya, maka ditetapkanlah
yang umum menurut keumumannya. Dan jika terjadi persesuaian dalam
kekhususan keduanya, maka ditetapkanlah yang khusus menurut
kekhususannya. Akan tetapi jika ayat yang turun bersifat umum dan sebabnya
bersifat khusus, para ulama berbeda pendapat dalam hal ini. Mayoritas ulama
menggunakan kaidah al-‘ibrah bi ‘umum al-lafz la bikhusus al-sabab (yang
digunakan dalam memahami ayat adalah redaksinya yang bersifat umum dan
bukan khusus terhadap kasus yang menjadi sebab turunnya). Sedangkan dasar
yang dipegangi minoritas ulama adalah al-‘ibrah bi khusus al-sabab la bi umum
al-lafz (yang digunakan dalam memahami ayat adalah kasus yang menjadi
sebab turunnya dan bukan redaksionalnya yang bersifat umum).
B. Rumusan Masalah
a. Menjelaskan pengertian Asbabun Nuzul ?
b. Bentuk-bentuk Asbabun Nuzul ?
c. Hikmah dan manfaat Asbabun Nuzul ?
d. Ayat pertama dan terakhir yang diturunkan ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembahasan paper ini adalah agar kita bisa lebih mengenal
tentang silsilah Asbabun Nuzul dan lebih memudahkan kita untuk mempelajari lebih
jauh lagi sehingga dalam proses mempelajarinya kita tidak menemukan kesulitan.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut bahasa Asbabun Nuzul berasal dari dua kata yaitu Asbabun dan
Nuzul. Asbabun artinya sebab atau karena, sedangkan Nuzul artinya turun. Jadi
Asbabun Nuzul adalah sebab-sebab turunnya ayat Al-Qur'an. Adapun menurut istilah
syara' Asbabun Nuzul adalah suatu hal yang terjadi karena Al-Qur'an diturunkan
sebagai penerang suatu hukum pada hal yang terjadi, baik berupa peristiwa maupun
pertanyaan.
Adapun pengertian Asbabun Nuzul menurut para ahli :
1. Menurut Az-Zarqani
"Asbabun Nuzul adalah hal khusus atau sesuatu yang terjadi serta
hubungan dengan turunnya ayat Al-Qur'an yang berfungsi sebagai
penjelas hukum pada saat peristiwa itu terjadi".
2. Ash-Shabuni
"Asbabun Nuzul adalah peristiwa atau kejadian yang menyebabkan
turunnya satu atau beberapa ayat mulia yang sangat berhubungan
dengan peristiwa dan kejadian tersebut, baik berupa pertanyaan yang
diajukan kepada Nabi atau kejadian yang berkaitan dengan urusan
agama".
3. Subhi Shalih
"Asbabun Nuzul adalah sesuatu yang menjadi sebab turunnya satu
atau beberapa ayat Al-Qur'an yang terkadang menyiratkan suatu
peristiwa sebagai respon atasnya atau sebagai penjelas terhadap
hukum-hukum ketika peristiwa itu terjadi”.
4. Mana' al-Qathan
“Asbabun Nuzul adalah peristiwa yang menyebabkan turunnya Al-
Qur'an berkenaan dengannya waktu peristiwa itu terjadi, baik berupa
satu kejadian atau berupa pertanyaan yang diajukan kepada Nabi”
B. Macam - macam Asbabun Nuzul
kemudian asbabun nuzul yang berupa peristiwa itu sendiri terbagi menjadi 3
macam :
1. Peristiwa berupa pertengkaran.
Seperti kisah turunnya surat Ali-Imran: 100
Yang bermula dari adanya perselisihan oleh kaum Aus dan Khazraj hingga
turun ayat 100 dari surat Ali-Imran yang menyerukan untuk menjauhi
perselisihan.
ّٰللا ِب ٖه َو ْالم ْن َخنِقَة َو ْال َم ْوق ْوذَة َو ْالمت ََر ِد َية َوالنَّطِ ْي َحة َو َما ٓ اَ َك َل السَّبع ا َِّْل
ِ علَيْكم ْال َم ْيتَة َوالدَّم َولَحْم ْالخِ ْن ِزي ِْر َو َما ٓ ا ِه َّل ِلغَي ِْر ه
َ ْح ِر َمت
اخ ش َْو ِنْ مِن ِد ْينِك ْم ف َََل ت َْخش َْوه ْم َوْ س الَّ ِذيْنَ َكفَر ْوا َ ب َواَ ْن تَ ْستَ ْقسِم ْوا بِ ْاْلَ ْز َْل ِم ٰذلِك ْم فِسْق اَ ْليَ ْو َم يَ ِٕى
ِ علَى النُّص َ َما ذَ َّكيْت ْم َو َما ذبِ َح
غي َْر متَ َجانِف ِ ِْلثْم فَاِنَّ ه
َّٰللا َ ي َم ْخ َم
َ صة ِ ْ ضيْت لَكم
ْ ِاْل س ََْل َم ِد ْينًا فَ َم ِن اضْط َّر ف ِ ي َو َر َ اَ ْليَ ْو َم اَ ْك َم ْلت لَك ْم ِد ْينَك ْم َواَتْ َم ْمت
ْ ِعلَيْك ْم نِ ْع َمت
)٣( غَف ْور َّرحِ يْم
Hal ini sesuai dengan perkataan Sa'id bin Al Musayyab yang mendengar
bahwa ayat Al-Qur'an yang paling muda di Arsy adalah tentang utang atau surah Al
Maidah ayat 3 tersebut.
Artinya: "Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,
(daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang
terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang
sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih
untuk berhala.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
- pemakalah haru lebih serius dalam mempersentasekan makalah yg di
bacakan
- kalau bisa untuk pemakalah lebih aktif dalam mempersentase kan
makalah.
- kepada pendengar makalah harap memperhatikan dengan serius, supaya
tidak bingung saat sesi pertanyaan
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur'an Al-Karim
Talhas, T.H, Fokus Isi dan Makna Al-Qur'an: Jalan Pintas Memahami
Substansi Global Al-Qur'an, Jakarta: PT Galura Pase, 2008
http://efrizalmalalak.blogspot.co.id/2010/04/tujuan-dan-faedah-mempelajari-
ulumul-html?m=1
http://uswatunaruto.blogspot.co.id/2011/04/urgensi-mempelajari-ulumul-
quran.html?m=1ss