ASBABUN NUZUL

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas UAS Mata Kuliah Studi Al Qur’an

Dosen Pengampu : Ibnu Hajar Ansori, M.Th.I

DISUSUN OLEH :
IZZATUL MAULIDIYAH
(NIM. 23104152)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

KEDIRI

2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur tidak lupa penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan berpikir dengan baik dan segala rahmat, hidayah, dan inayah-Nya yang senantiasa
diberikan kepada penulis sehingga makalah yang berjudul “ASBABUN NUZUL” ini bisa
selesai dengan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang
ikut berkontribusi dalam penyususnan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, sehingga diharapkan
adanya kritik dan saran yang mendukung dari para pembaca demi kesempurnaan makalah-
makalah selanjutnya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi para
pembaca.

Kediri, 20 Desember 2023

Penulis

i
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i
BAB I ......................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah .......................................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................ 2
2.1 Pengertian Asbabun Nuzul .......................................................................................... 2
2.2 Macam-Macam Asbabun Nuzul .................................................................................. 3
2.3 Manfaat Mempelajari Asbabun Nuzul ........................................................................ 4
2.4 Fungsi Mempelajari Asbabun Nuzul ........................................................................... 4
BAB III ...................................................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 6
3.2 Saran ............................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 7

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Al Qur’an merupakan kitab suci umat Islam hidup bagi umat Islam yang diwahyukan
kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur melalui perantara malaikat Jibril.
Tujuan utama ditrurunkannya Al Qur’an adalah untuk dijadikan landasan hukum/pedoman
hidup bagi manusia agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Maka dari itu,
penting bagi manusia untuk mengkaji Al Qur’an. Salah satu cara untuk mengetahui makna
yang terkandung dalam Al Qur’an adalah dengan mengetahui asbabun nuzulnya. Namun
tidak semua ayat dalam Al Qur’an terdapat asbabun nuzulnya. Dalam makalah ini penulis
akan membahas tentang asbabun nuzul AL Qur’an.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Asbabun Nuzul?
2. Apa saja macam-macam Asbabun Nuzul?
3. Apa manfaat mempelajari Asbabun Nuzul?
4. Apa fungsi mempelajari Asbabun Nuzul?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

1. Untuk mengetahui pengertian dari Asbabun Nuzul.
2. Untuk mengetahui macam-macam Asbabun Nuzul.
3. Untuk mengetahui manfaat mempelajari Asbabun Nuzul.
4. Untuk mengetahui fungsi mempelajari Asbabun Nuzul.

1
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Asbabun Nuzul

Asbabun nuzul terdiri dari dua kata yaitu asbab dan nuzul. Asbab merupakan bentuk
jamak dari kata sebab, maka artinya menjadi sebab-sebab. Adapun kata nuzul berasal dari
kata nazala-yanzilu-nazulan yang berarti turun.1 Asbabun Nuzul dalam segi bahasa Arab
adalah ‫ اسباب النزول‬yang berarti sebab turunnya suatu ayat. Maka makna asbabun nuzul dari

segi terminologis adalah sebab-sebab turunnya suatu ayat Al Qur’an baik menjelaskan
status hukum asalnya dalam berupa pernyataan ataupun peristiwa asbabun nuzul yang ada,
dan itu senantiasa dipelajari dalam Ilmu Al Qur’an.2
Terdapat beberapa pengertian asbabun nuzul menurut beberapa ulama, diantaranya :
1. Menurut Muhammad Abdul Azim az-Zarqani, Asbabun Nuzul adalah suatu peristiwa
yang melatarbelakangi turunnya al-Qur'an, yang kemudian menjadi penjelas hukum
saat peristiwa itu terjadi.3
2. Shubhi Shalih mengemukakan, Asbabun nuzul adalah sesuatu yang menjadi sebab
turunnya satu atau beberapa ayat. Al-Qur'an (ayat-ayat) terkadang menyiratkan
peristiwa itu, sebagai respons atasnya. Atau sebagai penjelas terhadap hukum-hukum
di saat peristiwa itu terjadi.4
3. Menurut Nurcholis Majid, Asbabun Nuzul adalah sebuah konsep yang menjadikan
sebab diturunkan wahyu Allah dari Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW, baik
diturunkan satu atau rangkaian ayat, bahkan satu surat.5
4. Menurut Al-Shabuni, Asbabun Nuzul adalah sebuah peristiwa yang menjadikan
sebuah ayat-ayat al-Qur‟an yang mulia, yang berkaitan dengan kejadian-kejadian pada
saat itu, baik pernyataan yang dinyatakan oleh Nabi, ataupun suatu kejadian yang
berhubungan atas urusan Agama itu sendiri.6

1
Sri Faradisa. ASBABUN NUZUL, MACAM-MACAM, REDAKSI, URGENSI, FUNGSI, DAN MANFAAT
MENGETAHUINYA DI BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN, hal. 3-4
2
Fitriani Nur Alifah. Watak Asbab An-Nuzul Dalam Pendidikan Islam. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.
2 No. 1 (2019), hal. 31.
3
Ach. Fawaid. Asbabun Nuzul. (Yogyakarta: NOKTAH, 2020), hal. 10.
4
Ibid, hal. 10.
5
Fitriani Nur Alifah. Watak Asbab An-Nuzul Dalam Pendidikan Islam. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.
2 No. 1 (2019), hal. 32.
6
Ibid, hal. 32.

2
 Sehingga dari pendapat-pendapat ulama tersebut, dapat disimpulkan bahwa asbabun
nuzul merupakan sebuah peristiwa yang membuat turunnya suatu ayat Al Qur’an kepada
Nabi Muhammad SAW sebagai penjelas terhadap permasalahan-permasalahan yang ada
di dunia ini.

2.2 Macam-Macam Asbabun Nuzul

Macam-macam asbab an-nuzul dari segi jumlah sebab dan ayat yang turun, asbabun
nuzul dapat dibagi menjadi dua yaitu:
1. Ta’addud Al-Asbab Wa Al-Nazil Wahid
Beberapa sebab yang hanya melatarbelakangi turunnya satu ayat/wahyu. Terkadang
wahyu turun untuk menanggapi beberapa peristiwa atau sebab. Seperti contoh :
turunnya Q.S. Al-Ikhlas ayat 1-4 yang artinya :
Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu.
(Allah) tidak beranak dan tidak pula di peranakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara
dengan Dia.”
Ayat-ayat yang terdapat pada surat di atas turun sebagai tanggapan terhadap orang-
orang musyrik makkah sebelum nabi hijrah, dan terhadap kaum ahli kitab yang ditemui
di madinah setelah hijrah.7
2. Ta’adud an-nazil wa al-asbab wahid
Satu sebab yang melatarbelakangi turunnya beberapa ayat. Contoh : Q.S. Ad-Dukhan
ayat 10,15 dan16 yang artinya :
Ayat 10 : "Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas,"
Ayat 15 : “Sungguh, (kalau) Kami melenyapkan azab itu sedikit saja, tentu kamu akan
kembali (ingkar).”
Ayat 16 : “(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan keras. Kami
pasti memberi balasan.”
Asbab an-nuzul dari ayat-ayat tersebut adalah; dalam suatu riwayat dikemukakan,
ketika kaum Quraisy durhaka kepada Rasulullah. Beliau berdo’a supaya mereka
mendapatkan kelaparan umum seperti kelaparan yang pernah terjadi pada zaman nabi
yusuf. Alhasil mereka menderita kekurangan, sampai sampai merekapun makan tulang,
sehingga turunlah (QS. Ad-Dukhan/44: 10). Kemudian mereka menghadap Rasulullah
untuk meminta bantuan. Maka Rasulullah berdo’a agar di turunkan hujan. Akhirnya

7
Pan Suaidi. Asbabun Nuzul: Pengertian, Macam-Macam, Redaksi dan Urgensi. Almufida: Jurnal Ilmu-Ilmu
Keislaman, Vol. 1 No.1 (2016), hal. 113.

3
 hujanpun turun, sehingga turunnlah ayat selanjutnya (QS. Ad-Dukhan/44: 15). Namun
setelah mereka memperoleh kemewahan merekapun kembali kepada keadaan semula
(sesat dan durhaka) maka turunlah ayat (QS. Ad-Dukhan/44: 16) dalam riwayat tersebut
dikemukakan bahwa siksaan itu akan turun di waktu perang badar.8

2.3 Manfaat Mempelajari Asbabun Nuzul

Asbabun Nuzul tidak bisa diketahui semata-mata dengan akal (rasio), tidak lain
mengetahuinya harus berdasarkan riwayat yang shahih dan didengar langsung dari orang-
orang yang mengetahui turunnya Al-Qur'an, atau dari orang-orang yang memahami
Asbabun Nuzul, lalu mereka menelitinya dengan cermat, baik dari kalangan sahabat,
tabi'in atau lainnya, dengan catatan pengetahuan mereka diperoleh dari ulama-ulama yang
dapat dipercaya.9
Berikut manfaat mengetahui asbabun nuzul :
1. Mengetahui hikmah pemberlakuan suatu hukum.
2. Memberi batasan hukum yang diturunkan dengan sebab yang terjadi, bila hukum
tersebut dinyatakan dalam bentuk umum.
3. Apabila lafazh yang diturunkan bersifat umum dan ada dalil yang menunjukkan
pengkhususannya, maka adanya asbabun nuzul akan membatasi takhshish itu hanya
terhadap yang selain bentuk sebab.
4. Mengetahui sebab turunnya ayat adalah cara terbaik untuk memahami Al-Quran dan
menyingkap kesamaran yang tersembunyi dalam ayat-ayat yang tidak dapat ditafsirkan
tanpa pengetahuan sebab turunnya.
5. Sebab turunnya ayat dapat menerangkan tentang kepada siapa ayat itu diturunkan
sehingga ayat tersebut tidak diterapkan kepada orang lain karena dorongan
permusuhan dan perselisihan.10

2.4 Fungsi Mempelajari Asbabun Nuzul

Ada beberapa fungsi yang dapat diambil dari mengetahui sababun nuzul diantaranya
ialah:
1. Mengetahui sisi-sisi positif (hikmah) yang mendorong atas pensyariatan hukum, dan
ini bermanfaat bagi orang yang beriman dan orang yang tidak beriman.

8
Ibid, hal. 114-115.
9
Iin Kandedes. Asbabun Nuzul dalam Perspektif Pendidikan. Jurnal Al Bayan UIN Raden Intan, Vol. 5 No. 1
(2013), hal. 8
10
Muhammad Yunan. Nuzulul Qur’an Dan Asbabun Nuzul. Al-Mutsla, Vol. 2 No. 1 (Juni 2020), hal. 58.

4
 2. Kenyataan menunjukkan bahwa adakalanya lafal dalam ayat Al Qur’an itu bersifat
umum, namun membutuhkan pengkhususan yang pengkhususannya itu sendiri justru
terletak pada pengetahuan tentang sebab turun ayat itu.
3. Memastikan makna ayat Al Qur`an 15 dan menghilangkan kerancuan maknanya.
4. Mengetahui suatu ayat diturunkan kepada siapa, sehingga tidak terjadi keraguan yang
mengakibatkan penuduhan terhadap orang yang tidak bersalah dan membebaskan
tuduhan terhadap orang yang bersalah.
5. Memudahkan untuk menghafal, memahami dan memantapkan wahyu dalam benak
setiap orang yang mendengarnya, jika ia mengetahui sebab turunnya. Karena
hubungan sebab dan akibat, hukum dan peristiwa, peristiwa dan pelaku, masa dan
tempatnya, semua itu merupakan faktor-faktor penguat dalam ingatan.11

11
Syukraini Ahmad. ASBAB NUZUL (Urgensi dan Fungsinya Dalam Penafsiran Ayat Al-QurAn). El-Afkar:
Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis, Vol. 7 No. 2 (Juli-Desember 2018), hal. 100-104.

5
 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Asbabun nuzul dari adalah sebab-sebab turunnya suatu ayat Al Qur’an baik
menjelaskan status hukum asalnya dalam berupa pernyataan ataupun peristiwa asbabun
nuzul yang ada, dan itu senantiasa dipelajari dalam Ilmu Al Qur’an. Asbabun Nuzul tidak
bisa diketahui semata-mata dengan akal (rasio), tidak lain mengetahuinya harus
berdasarkan riwayat yang shahih dan didengar langsung dari orang-orang yang
mengetahui turunnya Al-Qur'an, atau dari orang-orang yang memahami Asbabun Nuzul,
lalu mereka menelitinya dengan cermat, baik dari kalangan sahabat, tabi'in atau lainnya,
dengan catatan pengetahuan mereka diperoleh dari ulama-ulama yang dapat dipercaya.
Terdapat beberapa fungsi mengetahui asbabun nuzul, diantaranya : mengetahui sisi-sisi
positif (hikmah) yang mendorong atas pensyariatan hukum, dan ini bermanfaat bagi orang
yang beriman dan orang yang tidak beriman, kenyataan menunjukkan bahwa adakalanya
lafal dalam ayat Al Qur’an itu bersifat umum, namun membutuhkan pengkhususan yang
pengkhususannya itu sendiri justru terletak pada pengetahuan tentang sebab turun ayat itu,
memastikan makna ayat Al Qur`an 15 dan menghilangkan kerancuan maknanya,
mengetahui suatu ayat diturunkan kepada siapa, sehingga tidak terjadi keraguan yang
mengakibatkan penuduhan terhadap orang yang tidak bersalah dan membebaskan tuduhan
terhadap orang yang bersalah, memudahkan untuk menghafal, memahami dan
memantapkan wahyu dalam benak setiap orang yang mendengarnya, jika ia mengetahui
sebab turunnya. Karena hubungan sebab dan akibat, hukum dan peristiwa, peristiwa dan
pelaku, masa dan tempatnya, semua itu merupakan faktor-faktor penguat dalam ingatan.

3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini tidak terlepas dari
kesalahan dan masih jauh dari kata sempurna dikarenakan oleh terbatasnya pengetahuan
yang dimiliki. Oleh karena itu, diharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari pihak yang bersangkutan agar makalah dapat diperbaiki, dan
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

6
 DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, S. (2018). ASBAB NUZUL (Urgensi dan Fungsinya Dalam Penafsiran Ayat Al-
QurAn). El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis, 7(2).

Alifah, F. N. (2019). Watak Asbab An-Nuzul Dalam Pendidikan Islam. Nazhruna: Jurnal
Pendidikan Islam, 2(1).

Faradisa, S. ASBABUN NUZUL, MACAM-MACAM, REDAKSI, URGENSI, FUNGSI,

DAN MANFAAT MENGETAHUINYA DI BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN.

Fawaid, A. (2020). Asbabun Nuzul. Yogyakarta: NOKTAH.

Kandedes, I. (2013). Asbabun Nuzul dalam Perspektif Pendidikan. Jurnal Al Bayan UIN
Raden Intan, 5(1).

Suaidi, P. (2016). Asbabun Nuzul: Pengertian, Macam-Macam, Redaksi dan Urgensi.

Almufida: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(1).

Yunan, M. (2020). Nuzulul Qur’an Dan Asbabun Nuzul. Al-Mutsla, 2(1).