Anda di halaman 1dari 17

October 2023

PR O J E C T
I N PE N G ALA MAN
DESA
P EN G G U N A
By Group 4
SUARA
ANDA.ID
Suara Anda.id merupakan sebuah website layanan pengaduan
yang berfokus kepada kekerasan yang dialami wanita baik
secara fisik maupun secara verbal dengan berbagai fitur yang
mendukung.
Latar Belakang
Kekerasan merupakan bentuk dari ketidakseimbangan antara
peran perempuan dan laki-laki hingga menimbulkan dominasi dan
diskrimasi yang akan menghambat kaum perempuan untuk maju.
Ada beberapa jenis kekerasan yang dialami perempuan yaitu
kekerasan fisik, kekerasan emosional atau psikis,

Diantara banyaknya kasus kekerasan pada perempuan, tingkat


kekerasan baik secara fisik dan seksual yang dialami perempuan
belum menikah yaitu sebesar 42,7%. Kekerasan seksual paling
banyak dialami perempuan yang belum menikah yaitu 34.4%, lebih
besar dibanding kekerasan fisik yang hanya 19.6%.
Melihat hal tersebut kami berinovasi ingin menciptakan suatu
layanan platform pengaduan yang dapat menjadi solusi terbaik
untuk perempuan yang menjadi korban dari kekerasan.
PROJECT GOALS
BERKOLABORASI DENGAN MELINDUNGI
FITUR UNGGULAN PIHAK TERKAIT
KORBAN
Kami berharap dapat bekerja
Website Suara Anda.id sama dengan Kementerian Menawarkan opsi anonimitas bagi
memiliki berbagai fitur Pemberdayaan Perempuan dan pengguna agar identitas mereka
unggulan diantaranya yaitu : Perlindungan Anak terlindungi, serta Output yang
Dokumentasi Bukti, Form (KemenPPPA) untuk kami harapkan ialah perempuan
pengaduan, Notifikasi Real- memberikan perlindungan dan dapat menyuarakan tindakan
menegakkan keadilan hukum yang mereka alami dengan rasa
time, Anonimitas
bagi wanita di indonesia aman tanpa harus merasa takut.
Narasumber
Nama : Eka Aprilia
Umur : 19
Pekerjaan : Mahasiswa
Interviewer : M Athar Ghiffari
Narasumber menganggap Narasumber mengatakan terdapat beberapa Perlakuan yang tidak wajar
pihak yang seharusnya bertanggung jawab
kekerasan yang dialami wanita dan sering dilakukan
dikarenakan beberapa faktor
Menurut narasumber terhadap kekerasan yang dialami seorang
Narasumber berspekulasi ketika
wanita, yaitu :
Narasumber tidak pernah utama yaitu : kekerasan dapat terjadi di Masyarakat sekitar seorang wanita sangat sering
mengalami kekerasan secara Selingkuh dua tempat yaitu : Narasumber beranggapan bahwa masyarakat mendapatkan perlakuan yang
seharusnya dapat memiliki kepedulian dan
langsung akan tetapi orang Keegoisan dari salah satu Lingkungan sekitar menjadi perlindungan bagi wanita ketika tidak wajar dan berlebihan serta
yang dia kenal pernah Tingkat Pendidikan / (Kekerasan secara fisik) mengalami kekerasan secara fisik. melukai fisik maupun mental.
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Perbuatan yang terus berulang
mengalami kekerasan secara keadaan sosial Sosial Media (Kekerasan DAN PERLINDUNGAN ANAK
Faktor gaya hidup Narasumber menganggap tugas dari KemenPPPA dilakukan dapat dikatakan
fisik secara verbal) adalah memberikan pelayanan perlindungan bagi sebagai korban dari dating
Emosional
wanita yang mengalami kekerasan dan juga violence
Eksistensi Diri menjadi tempat pengaduan

Mempengaruhi kondisi mental, dan


Narasumber Narasumber menginginkan Narasumber menginginkan
memberikan ide atau
akademik seseorang
Narasumber beranggapan bahwa akibat Narasumber sangat sebuah user Guide yang
adanya rehabilitasi dengan
inovasi dengan
yang diterima oleh korban yaitu gangguan
mental yang cukup parah karena setuju, karena menghadirkan psikolog yang memberikan penjelasan
membuat suatu
menyerang psikologis seorang wanita
sehingga dapat mempengaruhi prestasi mempermudah untuk dapat mengatasi gangguan dan tata cara penggunaan
platform layanan akademik
Traumatic yang berlebihan menjadikan diakses secara yang dialami oleh pelaku. dari layanan website
pengaduan yang dapat seseorang tidak menjadi produktif.
realtime, kapanpun tersebut agar
Traumatic berlebihan dapat membuat
mewadahi hak hak Mendapatkan sanksi sosial memudahkan pengguna
korban berlarut dalam kesendirian
dengan jiwa yang sangat sedih akibat dan dimanapun
perempuan diluar sana. yang paling parah dapat terjadi ialah dalam menjalankan aplikas
bunuh diri.
Narasumber
Nama : ASY-SYIFA EKHAR
NANDA KAUTSAR
Umur : 19
Pekerjaan : Mahasiswa
Interviewer : Abid Naufal Rafif
NAMA : ASY-SYIFA EKHAR NANDA KAUTSAR
ASAL JURUSAN : S1 REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Narasumber mengatakan terdapat beberapa
pihak yang seharusnya bertanggung jawab Menurut narasumber sistem
Menurut narasumber terhadap kekerasan yang dialami seorang
pelayanan pengaduan
Narasumber pernah Narasumber menganggap kekerasan dapat terjadi di
wanita, yaitu :
kekerasan yang dialami wanita
Masyarakat sekitar kekerasan yang ada saat ini
mengalami kekerasan secara dua tempat yaitu : Narasumber beranggapan bahwa masyarakat
kurang terkenal atau tidak
dikarenakan beberapa faktor seharusnya dapat memiliki kepedulian dan
langsung pada masa sd sampai Lingkungan sekolah
utama yaitu : menjadi perlindungan bagi wanita ketika
diketahui, sehingga dia tidak
smp Fisik (Kekerasan secara fisik) mengalami kekerasan secara fisik.
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN mengetahui ada pelayanan
Senioritas Sosial Media (Kekerasan DAN PERLINDUNGAN ANAK
pengaduan apa saja yang
Narasumber menganggap tugas dari KemenPPPA
secara verbal) adalah memberikan pelayanan perlindungan bagi tersedia saat ini
wanita yang mengalami kekerasan dan juga
menjadi tempat pengaduan

Menurut narasumber fitur Menurut narasumber


Menurut narasumber saran Menurut narasumber ada
Menurut narasumber sanksi yang penting untuk layanan pengalaman pribadi terkait
atau ide khusus yang ingin dia saran atau ide khusus yang
yang tepat bagi pelaku adalah pengaduan yang akan dibuat dengan pembullyan online, dan
bagikan untuk meningkatkan ingin Anda bagikan untuk
hukuman yang setimpal ini adalah anonymous atau bagaimana layanan ini bisa
efektivitas sistem atau mengurangi tingkat kekerasan
dengan apa yang sudah ruang curhat secara private, memberikan dukungan adalah
layanan pengaduan kekerasan yang dialami wanita saat ini
diperbuatnya mungkin ada sesi curhat online dia gapernah nyoba dan
ini adalah data terjaga aman, adalah Memepersiakan alat
dan group lingkungan dari berpendapat untuk segera
cepat tanggap, dan database bela diri bagi Wanita untuk
orang yang mengalami hal cepat ditanganin ajaa, agar si
yang aman mengantisipasi hal tersebut
yang sama korban tidak tertekan terus
Narasumber
Nama : Wulan Anggreyyannie
Umur : 19
Pekerjaan : Mahasiswa
Interviewer : Nisa Trinanada
Utami
Dari penglamannya Narasumber mengatakan
narasumber menyimpulkan pihak yang seharusnya Menurut narasumber
Narasumber pernah penyebab dari dating violence Menurut narasumber bertanggung jawab adalah seseorang dapat dikatakan
mengalami kekkerasan secara adalah: kekerasan dapat terjadi orang yang melakukan sebagai korban dating
fisik walaupun tidak terlalu Perbedaan usia dimana saja, bahkan di kekerasan tersebut. Dalam violence adalah ketika salah
parah Keadaan keluarga tempat umum sekalipun kasusnya pihak laki-laki lah satu pihak merasa dirugikan
pasangan yang kurang yang bertanggung jawab oleh pihak lain
harmonis karena sudah merugikan
Ego pasangan yang tinggi narasumber

Untuk mengurangi tingkat


Narasumber mengatakan
kekerasan yang dialami
Menurut narasumber bahwa sejujurnya Ia kurang
wanita saat ini khususnya di Narasumber mengatakan
Narasumber mengatakan website yang dinginkannya tahu mengenai hukum yang
dating violence cara bahwa Ia sangat setuju
bahwa dating violence ini adalah website yang bisa diberikan pada pelaku.
termudah adalah dengan dengan adanya suatu
sangat berpengaruh memiliki fitur anonymous Dari pengalamannya Ia
lebih hati-hati sebelum webiste ataupun layanan
penting dalam kehidupan dan menjamin data diri hanya berusaha berhati-
memilih pasangan dengan pengaduan kekerasan
pelapor aman hati agar tidak mngalami
melihat background
hal ini lagi
kehidupannya.
Narasumber
Nama : Maheswari Maharani
Mahfud
Umur : 18
Pekerjaan : Mahasiswa
Interviewer : Kirana Adira Syifa
Narasumber mengatakan Menurut narasumber, pihak yang
Menurut narasumber,
Narasumber tidak memiliki bahwa tidak ada alasan yang seharusnya bertanggung jawab
seseorang dapat dianggap
pengalaman pribadi yang bisa membenarkan tindakan Narasumber mengatakan terhadap kekerasan yang
sebagai korban dating violence
melibatkan kekerasan fisik atau kekerasan. Untuk bahwa kekerasan fisik atau dialami oleh seorang wanita
ketika mereka mengalami
verbal, terutama dalam konteks penyebabnya bisa berkaitan verbal bisa terjadi di adalah lembaga berwenang
tindakan kekerasan fisik,
dating violence. Namun, dengan masalah seperti berbagai tempat, termasuk seperti Komnas Perempuan.
verbal, atau psikologis dalam
narasumber pernah mendengar ketidaksetaraan, masalah dalam dunia maya seperti Namun, masyarakat juga
sebuah hubungan percintaan. Ini
bahwa salah satu kenalannya pengendalian emosi, atau media sosial WhatsApp atau memiliki peran penting dalam
bisa mencakup pelecehan
pernah terlibat dating violence. ketidakmampuan dalam Instagram. mendukung korban, mendorong
verbal, ancaman, atau tindakan
komunikasi. mereka untuk berbicara, dan
fisik.
mencegah terjadinya kekerasan.

Narasumber mengatakan bahwa


Narasumber mengatakan bahwa layanan tersebut harus mencakup
Menurut narasumber, Menurut narasumber, sanksi
untuk mengurangi tingkat informasi tentang hak-hak
kekerasan dalam bentuk yang sesuai untuk pelaku
kekerasan yang dialami oleh korban, panduan pengaduan yang
apapun dapat memiliki kekerasan harus sesuai
wanita, diperlukan inovasi yang Narasumber setuju dengan lengkap, dan harus menjaga
dampak serius pada dengan hukum yang berlaku,
meningkatkan kesadaran, adanya website atau layanan kerahasiaan identitas korban
kesehatan psikologis dan fisik dan juga dapat mencakup
memberikan dukungan bagi pengaduan yang dapat yang melakukan pelaporan. Selain
korban. Banyak korban sanksi sosial, yang bertujuan
korban, dan memberikan membantu korban kekerasan. itu, tampilan dan konten dari
mengalami trauma sebagai untuk melindungi korban dan
pendidikan tentang tanda-tanda website harus dirancang
akibat dari pengalaman mencegah tindakan serupa di
kekerasan, cara mencegahnya, sedemikian rupa sehingga para
tersebut. masa depan.
dan cara melaporkannya. korban merasa aman saat
menggunakannya.
Narasumber
Nama : Meilia Permatashintya
Umur : 19
Pekerjaan : Mahasiswa
Interviewer : Dhimas faza W
Narasumber menganggap
Seseorang dikatakan sebagai
kekerasan yang dialami Menurut narasumber korban dating violence ketika
Narasumber tidak pernah wanita dikarenakan Budaya kekerasan dapat terjadi Komnas Perempuan korban mengalami kekerasan,
patriarki, kualitas hidup & Komnas HAMn
mengalami kekerasan secara Dimana saja, bahkan di depan entah itu secara fisik, seksual
rendah, melihat tayangan
langsung publik sekalipun ataupun verbal, di dalam suatu
yang tidak mendidik, atau
hubungan pacaran
bahkan gangguan psikologis

Ada. Menurut saya pribadi,


Menurut saya, walaupun saya adalah dengan cara penyuluhan Layanan yang responsif
Sanksi dan pidana untuk pelaku
belum pernah mendengar kasus dari Komnas Perempuan dan terhadap laporan korban, kekerasan terhadap perempuan
kekerasan perempuan lingkungan
saya, tetapi saya yakin korban
Komnas HAM kepada seluruh
lapisan elemen masyarakat, Ya, saya setuju layanan yang menyediakan tertuang dalam UU pasal 81 dan
akan mengalami luka, entah itu tentang larangan tindakan penangangan kasus, pasal 81 A, 82, 82A perpu nomor
1 tahun 2016
luka fisik maupun psikologis kekerasan apapun terhadap pendampingan hukum yang
perempuan baik
The team

DHIMAS FAZA W KIRANA ADIRA SYIFA M ATHAR GHIFFARI NISA TRINANDA UTAMI ABID NAUFAL RAFIF
1202223046
1202223161 1202223333 1202223341 1202223279
Terlalu banyak perempuan mengalami
kekerasan......
Terlalu sedikit diantaranya mendapatkan
KEADILAN

#STOPKEKERASAN
October 2023

THANK
YOU
By Group 4

Anda mungkin juga menyukai