Etika Bisnis Islam-Kel.2 PDF
Etika Bisnis Islam-Kel.2 PDF
DOSEN PENGAMPU :
MARIATUL FITRI, S.E.I, M.E
Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
ANANDA ZALFIA
ANNISA DIVA PRATIWI
ANISA RAHMAWATI
Daftar isi
BAB I ---------------------------------------------------------------------------------------------------- 1
PENDAHULUAN
BAB II ---------------------------------------------------------------------------------------------------3
PEMBAHASAN
A.- Sistem Bisnis, Etika Manajemen, Sumber Daya Manusia Dan Keuangan---------- 3
1.--Sistem bisnis-------------------------------------------------------3
2.--Etika Manajemen------------------------------------------------- 4
3.--Sumber Daya Manusia------------------------------------------- 5
4.--Keuangan-----------------------------------------------------------6
B.- Sistem Bisnis Dan Etika Pasar------------------------------------------------------------- 7
1.--Sistem bisnis-------------------------------------------------------7
2.--Etika Pasar--------------------------------------------------------- 9
C.- Perdagangan Dan Jual Beli----------------------------------------------------------------10
1.--Perdagangan------------------------------------------------------10
2.--Jual Beli-----------------------------------------------------------11
D.- Praktek-Praktek Bisnis Yang Diperbolehkan-------------------------------------------13
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem bisnis adalah prosedur atau proses yang membantu bisnis untuk mencapai tujuan
mereka. Sistem ini terdiri dari kombinasi dari kebijakan, personel, peralatan, dan fasilitas
komputer untuk mengkoordinasikan kegiatan bisnis. Adapun kegiatan bisnis yang
memerlukan etika manajemen yang merupakan sekumpulan standar, kepercayaan dan juga
pemikiran manusia atas tindakan yang dilakukannya pada sebuah organisasi yang dapat
menimbulkan manfaat atau kerugian bagi organisasi atau perusahaan.
Sebuah sistem bisnis pun membutuhkan sumber daya manusia yang merupakan individu
yang bertindak sebagai penggerak bagi organisasi dan perusahaan, dan bertindak sebagai
aset yang memerlukan pelatihan dan pengembangann keterampilan, contohnya seperti
angkatan kerja, para pemimpin, para tenaga teknisi dan para tenaga ahli yang dapat
mengatur atau mengelola keuangan. Keuangan adalah istilah untuk hal – hal yang berkaitan
dengan manajemen, penciptaan, dan studi tentang uang dan investasi. Keuangan dapat
secara luas dibagi menjadi 3 kategori yaitu keuangan publik, keuangan perusahaan, dan
keuangan pribadi.
Sistem bisnis sama pentingnya dengan strategi pemasaran dan penjualan produk / jasa.
Kunci pokok ketika menjalankan sebuah bisnis yaitu menyusun sistem perusahaan dengan
baik, sistem inilah yang akan menjadikan siklus perusahaan berjalan dengan baik dan lancar
sehingga bisnis bisa menjadi kokoh. Jika seorang pengusaha telah membuat sebuah bisnis,
sistem bisnis ini yang akan membantu kelancaran sebuah bisnis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu sistem bisnis, etika manajemen, sumber daya manusia dan keuangan
2. Apa itu sistem bisnis dan etika di pasar
3. Apa itu perdagangan dan jual beli
4. Apa saja praktek-praktek bisnis yang di perbolehkan
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui tentang sistem bisnis, etika manajemen, sumber daya manusia dan
keuangan
2. Mengetahui tentang sistem bisnis dan etika di pasar
3. Mengetahui tentang perdagangan dan jual beli
4. Mengetahui tentang praktek-praktek bisnis yang di perbolehkan
BAB II
PEMBAHASAN
1. SISTEM BISNIS
Sistem bisnis adalah prosedur atau proses yang membantu bisnis untuk mencapai
tujuan mereka. Sistem ini terdiri dari kombinasi dari kebijakan, personel, peralatan, dan
fasilitas komputer untuk mengkoordinasikan kegiatan bisnis.
Adapun beberapa kegiatan dan fungsi bisnis, sebagai berikut:
a) Form utility (Kegunaan Bentuk), adalah nilai yang diciptakan suatu bisnis
dengan menggabungkan komponen ataupun bahan tertentu, untuk
menciptakan sebuah produk. Misalnya, seperti penggunaan bahan kayu,
lem dan peralatan lainnya untuk menghasilkan sebuah produk furniture.
b) Place utility (Kegunaan Tempat), adalah peningkatan nilai guna suatu
barang yang terjadi jika suatu barang tersebut berada pada tempat yang
tepat. Misalnya, perahu berguna ketika berada di lautan.
c) Possession utility (Kegunaan Kepemilikan), adalah usaha yang tercipta
dengan kepemilikan produk tersebut. Artinya, ketika seseorang telah
membeli atau memiliki sebuah produk, dia bisa menggunakannya secara
bebas. Misalnya, presiden yang memiliki sebuah jet pribadi.
d) Time utility (Kegunaan Waktu), adalah suatu usaha dengan menyediakan
atau menciptakan produk pada waktu tertentu. Misalnya, produksi
terompet ketika menjelang pergantian tahun.
2. ETIKA MANAJEMEN
Etika manajemen merupakan sekumpulan standar, kepercayaan dan juga
pemikiran manusia atas tindakan yang dilakukannya pada sebuah organisasi maupun
bisnis yang dapat menimbulkan manfaat atau kerugian bagi organisasi atau bisnis.
Adapun manfaat etika manajemen dalam bisnis adalah:
a) Dapat meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan, karena etika telah
dijadikan sebagai budaya penting (corporate culture).
b) Dapat membantu menghilangkan kawasan kelabu (grey area) di bidang
etika.
c) Bagi bisnis yang telah di kenal banyak orang dapat memperoleh manfaat
berupa meningkatnya kepercayaan para investor.
d) Dapat meningkatkan daya saing (competitive advantage) suatu bisnis.
e) Membangun citra positif suatu bisnis.
Sumber daya manusia merupakan individu yang bertindak sebagai penggerak bagi
organisasi dan perusahaan, dan bertindak sebagai aset yang memerlukan pelatihan dan
pengembangann keterampilan, contohnya seperti Angkatan kerja, para pemimpin, para
tenaga teknisi dan para tenaga ahli.
Adapun fungsi atau kegunaan suatu sumber daya manusia dalam sebuah bisnis
adalah:
Keuangan adalah istilah untuk hal – hal yang berkaitan dengan manajemen,
penciptaan, dan studi tentang uang dan investasi. Keuangan dapat secara luas dibagi
menjadi 3 kategori, keuangan publik, keuangan perusahaan, dan keuangan pribadi.
Fungsi keuangan adalah untuk menjaga pengelolaan dana perusahaan dengan baik.
Berhubungan dengan fungsi tersebut, ada beberapa fungsi lainnya, yaitu:
1. SISTEM BISNIS
Sistem bisnis itu sama pentingnya dengan strategi pemasaran dan penjualan
produk maupun jasa. Kunci pokok ketika menjalankan sebuah bisnis yaitu menyusun
sistem perusahaan dengan baik, sistem inilah yang akan menjadikan siklus
perusahaan berjalan dengan baik dan lancar sehingga bisnis bisa menjadi kokoh.
Jika seorang pengusaha telah membuat sebuah bisnis, sistem ini yang akan
membantu kelancaran sebuah bisnis, terdapat beberapa alasan mengapa sistem bisnis
penting untuk di terapkan, yakni:
a) Sistem bisnis akan menciptakan budaya dalam perusahaan sebagai kunci
pokok Ketika membangun sebuah bisnis, sistem bisnis akan menciptakan
budaya kerja yang efektif dan efisien.
b) Produk yang dihasilkan semakin baik
Jika seseorang menerapkan sistem bisnis maka bisnis juga akan semakin
berkembang dan membuat produk ataupun jalannya bisnis menjadi
semakin lebih baik.
c) Dapat bersaing dengan jangka panjang
Persaingan bisnis pasti akan terus terjadi kapanpun dan dimanapun.
Meskipun kita telah memberikan produk yang baik dengan kualitas dan
harga yang murah, namun jika tidak menerapkan sistem yang baik, bisnis
kita pun juga akan mengalami kegagalan karena tidak di bentuk dengan
benar.
d) Tim kompak dan karyawan yang loyal
Sistem bisnis meliputi semua elemen yang ada dalam bisnis itu sendiri
tidak lepas juga dari karyawan, partner, dan konsumen semuanya saling
bekerja sama untuk membangun bisnis agar berjalan dengan baik dan
dapat mencapai tujuannya.
Ada juga beberapa contoh sistem bisnis yang dapat membawa kesuksesan jika
dilakukan secara benar dan bersungguh-sungguh, yaitu:
a) Sistem tradisional
Yaitu suatu sistem bisnis yang berjalan berdasarkan adat istiadat, sejarah,
dan kepercayaan yang dihormati. Contohnya, seperti menggunakan
metode barter atau menukarkan barang.
b) Sistem distribusi langsung
Yaitu suatu sistem bisnis yang menjalani distribusi barang atau jasa tanpa
melalui perantara sehingga penyaluran barang langsung dari produsen
kepada konsumen. Contohnya, seperti seorang nelayan yang menjual hasil
tangkapannya langsung kepada konsumen.
c) Sistem franchise (waralaba)
Yaitu suatu bentuk kerjasama usaha antara pemilik merk dagang, produk
atau sistem operasional. Kerjasama ini diserahkan kepada pihak kedua
yang berhak mendapatkan izin untuk pemakaian merek, produk, dan
sistem operasional dalam menjalankan usaha. Bisnis waralaba ini
merupakan sebuah metode bisnis dengan menggunakan nama, merek
dagang hingga produk dan bahan dari bisnis yang sudah ada. Contohnya,
seperti usaha Pizza Hut maupun Alfamart.
d) Sistem autopilot
Yaitu suatu bisnis dengan sistem otomatis, dimana pemilik usaha tidak
perlu melakukan pemantauan atau pengawasan secara terus-menerus. Hal
ini karena pemilik usaha telah menyerahkan segala urusan operasional
perusahaan kepada para karyawan terpercayanya. Contohnya, seperti
perdagangan saham.
2. ETIKA DI PASAR
Pasar dalam pengertian secara umum berarti tempat bertemunya penjual dan
pembeli untuk melakukan transaksi jual beli dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidup manusia. Etika secara umum dapat diartikan sebagai sejumpulan aturan, tata
perilaku, nilai, moral, dan pedoman secara tidak tertulis yang diterapkan dan
disepakati oleh masyarakat.
Etika bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh
aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika di
pasar dapat di artikan sebagai nilai dan norma moral serta tata cara berperilaku,
khususnya dalam bidang bisnis yang berada di dalam pasar.
Menurut Issa Rafiq Beekun, etika dapat didefinisikan sebagai seperangkat prinsip
moral yang membedakan yang baik dari yang buruk. Etika adalah bidang ilmu yang
bersifat normatif karena ia berperan menentukan apa yang harus dilakukan atau tidak
dilakukan oleh seorang individu. Dalam Islam, istilah yang paling dekat berhubungan
dengan istilah etika di dalam al-Qur‟an adalah khuluq.
Adapun beberapa contoh suatu etika bisnis di dalam pasar:
a) Para pelaku pasar diharuskan berlaku jujur dan adil.
b) Para pelaku pasar harus menggunakan uang legal dan bukan uang palsu.
c) Para pelaku pasar harus menjual produk atau jasa yang berkualitas sesuai
dengan janjinya.
Adapun fungsi dari beberapa contoh etika bisnis di dalam pasar yaitu:
1. PERDAGANGAN
Menurut Bambang Prishardoyo & Shodiqin, perdagangan ialah salah satu jenis
kegiatan perusahaan dikarenakan menggunakan sumber daya/ faktor – faktor
produksi dalam rangka untuk meningkatkan atau menyediakan pelayanan umum.
Perdagangan terbagi menjadi 2, yaitu:
a) Perdagangan dalam negeri
Berdasarkan UU No 7 tahun 2014 tentang perdagangan dalam negeri adalah
suatu proses kegiatan jual beli barang atau jasa yang sistem perdagangannya
hanya mencakup wilayah negara kesatuan republik Indonesia dan tidak
termasuk ke perdagangan luar negeri. Ada berbagai jenis usaha perdagangan
di Indonesia, contohnya seperti adanya toko sembako, usaha kuliner, usaha
barang elektronik, usaha pakaian, dan juga usaha pertanian.
Contoh perdagangan dalam negeri, yaitu membeli sayur di pasar tradisional.
b) Perdagangan internasional
Perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk
negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat
berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan
pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah
negara lain. Perdagangan internasional memiliki tujuan utama yaitu untuk
meningkatkan total nilai dari produksi barang maupun jasa yang dijual oleh
suatu negara pada negara lain selama satu tahun lamanya. Adapun manfaat
dari produsen dalam negeri dari perdagangan internasional adalah mampu
memproduksi barang yang lebih baik dari sebelumnya baik dari segi kuantitas
maupun kualitas.
Contoh perdagangan internasional, yaitu menjual barang atau jasa ke luar
negeri seperti menjual hasil minyak kelapa sawit ke Malaysia.
2. JUAL BELI
Jual beli adalah saling tukar menukar antara benda dengan harta benda atau harta
benda dengan uang ataupun saling memberikan sesuatu kepada pihak lain, dengan
menerima imbalan terhadap benda tersebut dengan menggunakan transaksi yang
didasari saling ridha yang dilakukan secara umum.
Berdasarkan permasalahan yang dikaji menyangkut masalah hidup dan kehidupan
ini, tentunya tidak terlepas dari dasar hukum yang akan kita jadikan sebagai rujukan
dalam menyelesaikan permasahan yang akan dihadapi. Jual beli sudah dikenal
masyarakat sejak dahulu yaitu sejak zaman para Nabi. Sejak zaman itu jual beli
dijadikan kebiasaan atau tradisi oleh masyarakat hingga saat ini. Adapun dasar
hukum yang disyari’atkannya jual beli dalam Islam yaitu:
a) Al-Qur’an
Allah mensyariatkan jual beli ini sebagai pemberian keluangan dan
keleluasaan dari-Nya untuk hambahamba-Nya itu dalam surat tentang
diperbolehkan jual beli ini didasarkan pada Firman Allah yang berbunyi:
Q.S. al-Baqarah ayat: 275. Artinya: “Allah telah menghalalkan jual beli
dan mengharamkan riba”
b) Hadits
Hadits yang menerangkan tentang jual beli yaitu “dari Jabir bin Abdullah
r.a bahwasanya ia mendengar Rasululloh bersabda pada tahun
kemenangan di Mekah: Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya
mengharamkan menjual minuman yang memabukkan (Khamr), bangkai,
babi dan berhala. Lalu ada orang bertanya, “ya, Rasululloh bagai
manakah tentang lemak bangkai, karena dipergunakan mengecat perahu-
perahu supaya tahan Air, dan meminyaki kulit-kulit, dan orang-orang
mempergunakannya, untuk penerangan lampu ? beliau menjawab, “ tidak
boleh, itu haram” kemudian diwaktu itu Rasulullah saw., bersabda: Allah
melaknat orang-orang yahudi, sesungguhnya Allah tatkala
mengharamkan lemaknya bagi mereka, mereka cairkan lemak itu
kemudian dijualnya kemudian mereka makan harganya (HR Bukhari).”
Kegiatan jual beli haruslah di dasari akad dan itikad yang benar menurut ajaran
maupun panduan Islam. Dapat dipahami bahwa akad adalah suatu perbuatan yang
sengaja dibuat oleh dua orang atau lebih berdasarkan keridaan masing-masing pihak
yang melakukan. Salah satu contoh kegiatan jual beli yaitu:
a) Jual beli barang: membeli bahan makanan seperti sayur atau produk fashion
seperti pakaian.
b) Jual beli jasa: tukang cukur atau dokter.
Perdagangan merupakan sesuatu hal yang tidak asing lagi bagi warga negara
manapun terutama Indonesia. Sebab perdagangan merupakan jalur yang digunakan
untuk menyebarkan agama Islam di Indonesia. Jadi perdagangan tentu saja sudah ada
sejak zaman dahulu.
Perdagangan atau jual beli merupakan suatu kegiatan ekonomi dimana penjual
dan pembeli melakukan kesepakatan hingga saling menguntungkan kedua belah
pihak. Untuk memulai sebuah bisnis bagi seorang penjual bukanlah merupakan
sesuatu hal yang mudah. Harus ada yang namanya strategi yang matang dan tentu
saja modal.
D. PRAKTEK-PRAKTEK BISNIS YANG DIPERBOLEHKAN
Perniagaan yang jujur dan jauh dari perbuatan curang juga merupakan
jenis pekerjaan yang baik dan dianjurkan. Selama pekerjaan tersebut halal
dan bermanfaat, segala jenis usaha adalah diperbolehkan dan baik.
Adapun beberapa praktek bisnis yang diperbolehkan secara agama
maupun negara:
a) Berwirausaha: menjual keterampilan yang dimiliki seperti membuat
furniture atau pakaian.
b) Menyewakan lahan: lahan ini bisa berupa lahan perkebunan, sawah
ataupun ladang.
c) Beternak hewan: memelihara dan merawat hewan hingga besar dan sehat
hingga layak jual seperti menjual sapi saat idul adha.
d) Berinvestasi menggunakan emas: membeli dan menyimpan emas saat
harga emas sedang turun, dan dijual kembali ketika harga emas sedang
naik.
e) Berinvestasi properti: menyewakan suatu bangunan seperti memiliki
sebuah rumah dan menjadikannya sebuah kontrakan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
manusia atas tindakan yang dilakukannya pada sebuah organisasi maupun bisnis yang dapat
menimbulkan manfaat atau kerugian bagi organisasi atau bisnis. Sumber daya manusia
merupakan individu yang bertindak sebagai penggerak bagi organisasi dan perusahaan, dan
Etika secara umum dapat diartikan sebagai sejumpulan aturan, tata perilaku, nilai, moral,
dan pedoman secara tidak tertulis yang diterapkan dan disepakati oleh masyarakat. Etika
bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang
berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika di pasar dapat di artikan
sebagai nilai dan norma moral serta tata cara berperilaku, khususnya dalam bidang bisnis
Dalam agama Islam, pada dasarnya semua pekerjaan adalah pekerjaan yang baik,
terutama untuk perniagaan dan pekerjaan yang dikerjakan dengan tangan sendiri. Maksud
dari pekerjaan yang dikerjakan dengan tangan sendiri yaitu pekerjaan tanpa meminta-minta.
Perniagaan yang jujur dan jauh dari perbuatan curang juga merupakan jenis pekerjaan yang
Alanwar.ac.id/2018/04/Pertemuan_1_Memahami_Sistem_Bisnis_chamdan.pdf
Dr. Rahmat Hidayat, MA, Dr. Muhammad Rifa’I, M.Pd/2018/09/Etika Manajemen Perspektif
Islam
Bangun, Wilson. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Penerbit Erlangga, 2012.
FE UNIBBA, 2017
Nuun, 2007