Anda di halaman 1dari 2

Hakim: Saudari Dewi, apakah saudari dalam keadaan sehat untuk memberikan keterangan dalam

persidangan ini
Dewi: iya Yang Mulia, saya dalam keadaan sehat dan siap dalam memberikan keterangan di dalam
persidangan ini
Hakim: (meminta saksi untuk kedepan untuk menunjukkan kartu identitas, lalu hakim
mempersilahkan untuk duduk kembali)
Dewi: (menyerahkan kartu identitas lalu membenarkan dan mengoreksi jika ada identitas yang salah
dibaca oleh hakim)
Nama : Dewi Sartika
TTL : Jakarta, 23 Januari 1986
Alamat :Jl. Topas 8 Taman Meruya Blok F No. 10 jakarta barat
Pekerjaan: Direktur Keuangan PT. Karya Abadi
Agama : Islam
Hakim: baik sebelum memberikan kesaksian, Baik sebelum memberikan kesaksian, menurut Pasal
160 ayat (3) KUHAP, saudari diharuskan bersumpah terlebih dahulu. Apakah saudara bersedia
bersumpah menurut agama dan kepercayaan saudara?
Dewi: saya bersedia yang mulia
Hakim: (meminta bantuan juru sumpah) saudari silahkan berdiri lalu tirukan lafadz sumpah yang saya
ucapkan. “Demi Allah saya bersumpah untuk menjadi saksi di muka sidang untuk memberikan
kesaksian yang sebenarnya, dan tiada lain dari yang sebenarnya”
Hakim: apakah saudari mengetahui saat ini dipanggil untuk memberikan keterangan dalam perkara
apa?
Dewi: ya, saya tahu Yang Mulia, saat ini saya dipanggil untuk memberikan keterangan atas kasus
korupsi yang dilakukan oleh Andrew
Hakim: apakah saudari memiliki ikatan darah dengan korban?
Dewi: tidak Yang Mulia
Hakim: Apakah kesaksian yang saudari berikan dalam BAP saksi JPU sudah benar?
Dewi: sudah benar Yang Mulia
Hakim: Apakah saat memberikan kesaksian saudari tidak dalam tekanan atau ancaman?
Dewi: tidak Yang Mulia
Hakim: Apakah ada yang mau saksi tambahkan atau dirubah dari BAP saksi JPU?
Dewi: tidak ada Yang Mulia
Hakim: baiklah dari pihak PU apakah ada yang ingin ditanyakan kepada saksi?
JPU: Apakah saudari mengenal terdakwa Andrew?
Dewi: Ya, saya mengenal Andrew
JPU: Sudah berapa lama saudari mengenal terdakwa dan bagaimana sikap terdakwa saat itu?
Dewi: Sudah sekitar 6 tahun, sejak saya bekerja di PT. Karya Abadi, kami mulai bekerja di PT. pada
tahun yang sama, namun saya tidak terlalu akrab karena kami beda divisi
JPU: Apakah hubungan saudari dengan terdakwa hanya sebatas rekan kerja?
Dewi: Iya, benar Pak
JPU: Apakah benar saudari adalah Direktur Keuangan yang mentransfer dana pembangunan kepada
terdakwa dalam proyek rusunawa ini?
Dewi: Iya, benar saya yang menjadi Direktur Keuangan dari proyek tersebut
JPU: Apakah benar saudari mentransfer dana kepada terdakwa sebesar 60M?
Dewi: Iya, benar pak
JPU: berapa kali saudari mentransfer dana kepada terdakwa dan pada tanggal berapa saja?
Dewi: saya mentransfer dana kepada terdakwa sebanyak tiga kali sesuai dengan jadwal pencairan di
proposal rancangan pembangunan, yakni pada hari Sabtu 25 April 2020, Selasa 2 Juni 2020, dan
Selasa 12 Januari 2021
JPU: berapa jumlah dana yang saudari transfer setiap kali pencairannya?
Dewi: jumlah dana yang saya transferkan ke terdakwa sesuai dengan yang tertera di proposal
rancangan pak, yakni sebesar 20M
JPU: Apakah anda yakin dengan kesaksian yang anda sampaikan?
Dewi: Iya, saya yakin dengan kesaksian saya pak
JPU: Baik terima kasih kepada saksi. Untuk memperkuat persaksian dari Dewi Sartika, kami membawa
serta saksi dari transaksi diantara Dewi dan terdakwa, yakni Alex
Hakim: Baik, sebelum berlanjut kepada saksi selanjutnya, kepada Penasihat Hukum (PH) Terdakwa,
apakah ada pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada Saksi?
PH: tidak ada Yang Mulia, kami ingin mendengarkan persaksian saudara Alex terlebih dahulu
Hakim: kepada Penasehat Hukum terdakwa, apakah ada pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada
saksi?
PH: ada Yang Mulia. Baik saksi, menurut persaksian saudari sebelumnya, saudari benar mentransfer
dana kepada Andrew sebesar 20M. betul?
Dewi: betul pak.
PH: namun menurut persaksian saudara Alex, saudara Alex tidak begitu yakin dengan nominal yang
saudari transfer karena saudara Alex tidak melihat secara langsung bukti transfernya, saudara Alex
hanya melihat kwitansi serah terimanya saja. Lalu apakah saudari yakin bahwa yang saudari transfer
sebesar 20M?
Dewi: saya yakin pak
PH: mengapa saudari bisa sangat yakin? Karena berkemungkinan besar yang saudari transfer kepada
terdakwa tidak genap 20M
JPU: interupsi Yang mulia. Penasehat Hukum terlalu memojokkan saksi
PH: tidak Yang Mulia, kami hanya bertanya
Hakim: cukup. Mohon kepada Penasehat Hukum tidak menanyakan hal-hal yang memojokkan saksi.
Dapat dimengerti?
PH: dapat dimengerti Yang Mulia
Hakim: baik Penasehat Hukum, apakah ada hal yang ingin ditanyakan lagi kepada saksi?
PH: cukup Yang Mulia

Anda mungkin juga menyukai