Anda di halaman 1dari 11

Perbedaan Pandangan Syuro dan Demokrasi,

Praktek Demokrasi di Negara Islam dan Muslim


Kelompok 9 :

Maulana Jafar Sodik 11210490000040

Muhammad Rizqi Aditiya 11210490000044

Muhammad Abdul Aziz Alhakim 11210490000066


Pengertian Syura
Syura secara harfiah dimaknai sebagai 'konsultasi’. Dalam istilah pemikiran
politik Islam, Syura mengacu pada musyawarah yang dilakukan dengan tujuan
mengumpulkan dan mendiskusikan pendapat yang berbeda tentang subjek
tertentu untuk mencapai keputusan bersama. Syura secara sederhana merupakan
proses dimana masing-masing pihak dalam masyarakat, berkonsultasi dan
bermusyawarah dalam menyelesaikan persoalan sosial politik

Definisi syura memilki dua pengertian yaitu menampakkan dan memaparkan


sesuatu atau mengambil sesuatu. Kata syura berasal dari bahasa Arab yaitu sya-
wa-ra yang secara etimologis berarti mengeluarkan madu dari sarang lebah.
Sejalan dengan ini, kata syura dalam bahasa Indonesia menjadi “musyawarah”
mengandung makna segala sesuatu yang dapat diambil atau dikeluarkan dari yang
lain (termasuk pendapat) untuk memperoleh kebaikkan.
Pengertian Syura Menurut Ulama
Syura yang dikutip dari buku Muhammmad Iqbal, yakni seperti Ar
Raghib al Ashfahani yang mendefenisikan syura sebagai proses
mengemukakan pendapat dengan saling merevisiantara peserta syura.

Menurut Ibnu Al Arabi al Maliki, syura adalah dengan berkumpul untuk


meminta pendapat (dalam suatu permasalahan) dimana peserta syura
saling mengeluarkan pendapat yang dimiliki
Ayat Al-Qur’an Yang Bertemakan Musyawarah
01
QS. Al-Syura(42) : 38

02
QS. al-Baqarah (2) : 233

03
QS. Ali Imran (3): 159
Perbedaan Antara Syura dan Demokrasi
Perbedaan yang mungkin dapat dideteksi antara syûra dan
demokrasi adalah menyangkut persoalan dan permasalahan yang akan
dibahas. Dalam demokrasi semua persolan apa pun dapat dibahas dan
diputuskan. Tidak demikian hal dalam syûra yang diajarkan Islam.
Permasalahan yang telah ada ketetapannya dari Tuhan secara tegas dan
pasti seperti masalah ibadah tidak diperkenankan untuk dibahas dan
dimusyawarahkan. Ia mesti diterima dengan sikap tunduk dan patuh
(sam’an wa tha’atan). Di samping itu dalam syûra diajarkan bahwa
semua hasil keputusan musyawarah tidak boleh bertentangan dengan
prinsip-prinsip dasar ajaran Ilahi.
3 Prinsip Dasar Perbedaan Syuro dan Demokrasi

01 Dalam sistem syura, 02 Syura dalam Islam 03 Syura dalam Islam


pembuat dan penentu hanya diterapkan hanya terbatas
hukum adalah Allah swt. dalam masalah- dilakukan oleh orang-
Sedangkan demokrasi masalah ijtihadi yang orang yang termasuk
tidak seperti itu karena tidak ada nashnya dalam ahl al-halli wa
penentu hukum dan ataupun ijma’, al-aqd, orang-orang
kebijaksanaan berada sedangkan demokrasi yang berpengalaman
pada selain Allah (yakni tidaklah demikian. dan mempunyai
di tangan suara spesifikasi tertentu,
mayoritas). sedangkan demokrasi
tidak seperti itu.
Praktik Demokrasi di Negara Islam dan Muslim
Pada akhir dekade 1990-an, negara Muslim yang menerapkan sistem demokrasi
bertambah satu, yakni Indonesia, dengan jatuhnya rezim Orde Baru di bawah Soeharto dan
munculnya era Reformasi pada 1998.
Kemudian pada awal dekade 2010-an, jumlah negara Muslim demokratis bertambah
dengan adanya Arab Spring pada 2011, tetapi hanya Tunisia yang berhasil melakukan transisi
demokrasi. Namun, tiap negara ini punya problem, hambatan, dan tantangan, baik pada tahap
transisi demokrasi maupun konsolidasi demokrasi.
Secara historis, demokrasi lahir dari gagasan sekularisme, yakni pemisahan antara
agama dan negara. Oleh karena itu, bisa dipahami jika saat ini masih ada perdebatan atau kajian
tentang agama dan demokrasi. Hal ini karena teori sekularisme dan modernisasi, agama dianggap
sebagai kekuatan untuk otoritarianisme dan halangan bagi pencapaian “modernitas dan
rasionalitas” yang merupakan prasyarat bagi terwujudnya demokrasi. Memang tidak ada
kesepakatan di kalangan sarjana dan pengamat tentang kompatibilitas agama dan demokrasi.
Praktik Demokrasi di Negara Islam dan Muslim
Dalam konteks negara-negara Muslim, Turki adalah salah satu negara Muslim yang
resmi menganut “sekularisme”. Hal ini disebutkan secara eksplisit dalam Pasal 2 Konstitusi Turki,
yakni: “Republik Turki adalah negara demokratis, sekuler, dan sosial yang diatur oleh hukum”.
Ini berarti bahwa di Turki tidak ada simbol dan hukum agama yang diundangkan dalam negara.
Seperti Turki, Indonesia adalah negara mayoritas Muslim yang tidak menyebutkan
Islam dalam konstitusi. Namun, tidak seperti Turki yang dinyatakan sebagai negara sekuler,
Indonesia bukanlah negara sekuler dan bukan pula negara agama. Indonesia adalah negara
modern yang mengakui keberadaan agama dalam negara, sebagaimana Pasal 29 ayat 1 UUD
1945: “Negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa”. Secara umum lembaga negara di
Indonesia adalah sekuler, tetapi ada lembaga-lembaga keagamaan dalam negara, yakni
keberadaan Kementerian Agama dan adopsi hukum agama (Islam) sebagai hukum nasional,
seperti hukum perseorangan dan hukum ekonomi Islam.
Praktik Demokrasi di Negara Islam dan Muslim
Berbeda dengan Turki, demokrasi di Indonesia pada saat ini justru semakin
terkonsolidasi. Pada tahap transisi, Indonesia telah berhasil melakukan reformasi politik,
terutama dalam bentuk amandemen UUD 1945, yang menekankan pada pembatasan
kekuasaan presiden, penguatan peran DPR, pemilu yang bebas dan jaminan kebebasan
berekspresi. Transisi ini dilalui pada 2004, meski transisi itu juga tidak terlepas dari berbagai
persoalan yang cukup krusial. Diantaranya munculnya konflik komunal serta perdebatan
kembali tentang posisi syariat Islam dalam amandemen UUD 1945.
Konsolidasi demokrasi di indonesia memang masih menghadapi sejumlah
problem dan hambatan, antara lain masih banyaknya praktik korupsi, politik uang, mafia
hukum, konflik pilkada, konflik komunal, intoleransi, kekerasan, serta radikalisme
keagamaan. Namun, kondisi kehidupan bernegara dan bermasyarakat saat ini masih dalam
koridor demokrasi, terutama adanya kontrol terhadap penyelenggara negara, pemilu bebas,
serta kebebasan berekspresi dan kebebasan pers.
Sesi QnA
THAN
K

Anda mungkin juga menyukai