Nadia (7203210037)
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, Rahmat dan
karunia- Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Strategi Pemasaran
Kompetitif Internasional “ dengan tepat waktu.
Kami juga berterima kasih kepada Ibu Dr. Sri Rezeki, SE. M.Si selaku dosen pengampu
mata Pemasaran Global yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan
makalah ini sebagai pemenuhan tugas.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kepada
para pembaca tentang Strategi Pemasaran Kompetitif Internasional . Namun terlepas dari itu,
kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya
yang lebih baik..
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................2
C. Tujuan Makalah....................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
2.1 Model Posisi Kompetitif........................................................................................................3
2.2 Strategi bagi Perusahaan Internasional Dominan..................................................................4
2.3 Strategi bagi Internasional Market Leader.............................................................................6
2.4 Strategi bagi Internasional Challenger...................................................................................7
2.5 Strategi bagi Internasonal Followers......................................................................................9
2.6 Strategi bagi Internasional Niche Firm................................................................................11
2.7 Studi Kasus..........................................................................................................................12
BAB III..........................................................................................................................................15
PENUTUP.....................................................................................................................................15
A. Kesimpulan...........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................16
A. PILIHAN BERGANDA........................................................................................................17
b. ESSAY...................................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan Makalah
Posisi Kompetitif perusahaan di sebuah pasar yang diperoleh pada waktu tertentu
biasanya secara langsung mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan pasar yang pada gilirannya berdampak pada tercapainya tujuan
perusahaan.Apabila perusahaan belum mampu, maka perusahaan harus menciptakan
posisi kompetitif yang mampu memberikan kemampuan yang diharapkan tersebut. Pada
umumnya posisi kompetitif dinilai berdasarkan sejumlah dimensi yang berpengaruh
terhadap kinerja pasar market performance dan kinerja laba profit performance. Kinerja
pasar dan kinerja laba ini harus dievaluasi dan dibandingkan dengan para pesaing utama.
Dimensi-dimensi tersebut dapat diklasifikasi ke dalam empat kategori Brown, 1997:
structural position, strategic position, market position, dan resources position.
1. Structual Posision
Posisi ini mencakup evaluasi terhadap struktur industri, struktur pangsa pasar, dan
posisi pangsa pasar perusahaan. Ketiga faktor ini memberikan gambaran posisi
structural perusahaan dan menunjukkan peluang dan ancaman di masa depan.
Struktur industri berkenaan dengan five forces model Porter, yaitu: kekuatan
tawar menawar konsumen,kekuatan tawar menawar pemasok, ancaman pendatang
baru, dan ancaman produk pengganti atau substitusi.
2. Strategic Position
Strategic Positionperusahaan tercermin dari caranya menghadapi kekuatan-
kekuatan persaingan dan menciptakan keunggulan kompetitif. Posisi
strategicperusahaan terbentuk oleh tiga elemen: competitive stance,
competitiveadvantage, dan market coverage. Competitive stance mencerminkan
pernan perusahaan dalam pasar yang dilayani yaitu sebagai pemimpin leader,
penantangchallenger, pengikutfollower, atau penceruk pasarnicher.Keunggulan
Kompetitif meliputi tiga disiplin nilai: product leadership, operational excellence,
dan customer intimacy. Market coverge berkenaan dengan segmen pasar yang
dilayani. Perusahaan bisa memilih untuk melayani satu segmen, beberapa segmen
atau pasar secara keseluruhan. Dalam prakteknya pilihan ini bisa berubah seiring
dengan perjalanan waktu.
3. Market Position
Market position mengacu pada pengakuan dan persepsi pasar releven terhadap
posisi perusahaan di pasar yang dimasuki, menyangkut keberadaan produk dan
produk perusahaan dibandingkan para pesaing. Pengakuan persepsi ini biasanya
di dasarkan pada penilian terhadap kualitas, rentang produk, ketersediaan, citra
dan dimensi relevan lainnya.
4. Resources Position
Elemen Profitabilitas dan sumber daya dalam posisi kompetitif merupakan aspek internal
bagi perusahaan, tetapi harus diefaluasi dan dinilai dalam kaitannya dengan profibilitas
dan sumber daya para pesaing.Elemen ini berkaitan dengan kemampuan perusahaan
untuk mendanai dan melanjutkan strategi yang dipilih dengan kaitannya dengan posisi
bersaing.
1. Adapter
Yakin, deh, kamu pasti sering mendengar istilah amati, tiru, dan modifikasi. Tiga
hal inilah yang dilakukan oleh para adapter. Mereka mengamati segala hal yang
dijual oleh market leader. Setelah itu, mereka menawarkan produk yang sama,
tetapi berusaha membuat produk dengan kualitas lebih baik. Misalnya, market
leader menjual sepatu tahan air. Pengikut pasar akan menjual barang yang sama
dengan modifikasi. Sentuhan kreasi ini dibuat dari sol sepatu lebih tebal tetapi
lebih ringan dan nyaman dipakai serta memiliki kualitas lebih baik. Mereka pun
mampu bersaing meski ikut-ikutan.
2. Imitation
Strategi pengikut pasar berikutnya bernama imitation. Dalam strategi ini, market
follower menawarkan produk dengan harga lebih murah dari yang ditawarkan
market leader. Pada kasus ini, pengikut pasar memanfaatkan brand equity dari
pemimpin pasar. Mereka yang tak mampu membayar mahal akhirnya beralih ke
pengikut pasar. Contoh market follower yang memilih strategi ini adalah Ngopi
Doeloe versus Starbuck. Secara produk, mereka sama-sama menjual kopi dan
suasana yang ditawarkan pun tidak jauh berbeda. Namun, Ngopi Doeloe menjual
dengan harga lebih murah daripada market leader yaitu Starbuck. Itu sebabnya,
kualitas produk pengikut pasar dengan strategi sebagai imitator tak selalu jelek.
Mungkin mereka hanya tak menawarkan kemewahan dan kelas yang ditawarkan
market leader.
3. Cloner
Contoh market follower di dalam strategi ketiga terlihat seperti di bawah ini.
Pernahkah kamu melihat air minum dalam kemasan bermerek Agua, bukannya
Aqua? Jika belum, pernahkah kamu membeli kukis sandwich bermerek Rodeo,
bukannya Oreo? Nah, ini merupakan strategi yang dilakukan oleh para cloner.
Mereka membuat produk yang sama persis dengan para market leader. Setelah
itu, mereka melakukan sedikit perubahan identitas.
4. Counterfeiter
Terakhir, ada counterfeiter. Strategi yang satu ini bersifat ilegal karena melibatkan
pembajakan. Para pelaku counterfeiter kerap terlihat melakukan perbuatannya di
industri hiburan. Banyak musik dan film yang dibajak oleh pihak tak bertanggung
jawab. Selain itu, tidak sedikit barang-barang bermerek ternama yang dijual di
pasar gelap. Ini juga dilakukan oleh para counterfeiter.
2.6 Strategi bagi Internasional Niche Firm
1. Riset pesaing
Walaupun menyasar target pasar yang pesaingnya sedikit, kehadiran kompetisi
tidak selalu berarti buruk. Anda cukup melakukan analisis menyeluruh terhadap
para pesaing. Tengok apakah mereka masih ada peluang untuk menonjol. Anda
bisa menggunakan tools, seperti Google Trends dan Google Keyword Planner,
untuk melakukan riset terhadap pesaing yang potensial. Eksplorasi lagi produk-
produk terlaris yang dicari konsumen dan lihat apakah bisnis baru Anda bisa
memenuhi kebutuhan pasar.
2. Identifikasi ketertarikan dan kesukaan pelanggan
Strategi berikutnya adalah membuat daftar 10 topik soal ketertarikan dan
kesukaan Anda. Ini bisa membuka jalan dalam menemukan niche market.
Mengapa harus berdasarkan apa yang Anda sukai? Sebab, kalau Anda sendiri
tidak tertarik terhadap bidang bisnis yang dijalani, kemungkinan untuk berhenti
akan jauh lebih besar. Tentu akan berbeda kalau Anda merasa tertarik dan suka
pada bidang tersebut.
3. Tawarkan produk atau layanan yang unik
Meskipun menjual sesuatu tanpa pesaing lebih mudah, Anda harus tetap
menghasilkan ide bisnis yang unik. Sebab, ini akan memudahkan Anda di
kemudian hari. Ingat, ketika Anda merasa sudah tidak ada kompetitor, sudah tidak
ada musuh, sejatinya yang menjadi kompetitor dan musuh Anda adalah Anda
sendiri. Trik supaya menemukan produk atau layanan yang unik adalah dengan
mencari kebutuhan penting dalam hidup yang hingga saat ini belum terpenuhi.
Contoh, Gojek menawarkan pemesanan jasa transportasi dengan mudah dan cepat
dengan hanya lewat genggaman tangan, yakni menggunakan smartphone.
4. Niche market yang dipilih memberi keuntungan
Menentukan niche market bukan berarti menghindari persaingan. Sebab, Anda
juga harus memikirkan keuntungan dalam berbisnis. Maka, pastikan niche
market yang dipilih dapat memberi keuntungan pada bisnis Anda.
5. Uji coba ide
Melakukan uji coba pada produk atau layanan yang Anda tawarkan perlu
dilakukan. Tapi, jangan patah semangat dulu jika percobaan penjualan pertama
tidak mendapatkan antusiasme yang sesuai harapan. Itu bukan berarti produk
Anda tidak dapat dikembangkan, tapi terkadang hal ini disebabkan oleh langkah
pemasarannya yang tidak terlalu menarik. Jadi, jangan menyerah pada satu
percobaan. Lakukan beberapa cara, lalu tentukan mana yang paling tepat dan
berhasil.
Latar Belakang :
Starbucks Corporation adalah salah satu perusahaan kopi terkemuka di dunia. Mereka telah
berhasil memperluas keberadaan mereka secara global dengan strategi pemasaran kompetitif
yang efektif, menciptakan pengalaman konsumen yang unik di pasar kopi global.
Tujuan :
Studi kasus ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana Starbucks menggunakan strategi
pemasaran kompetitif internasional untuk memperluas pasar mereka, membangun merek yang
kuat, dan mempertahankan keunggulan bersaing mereka di pasar global.
Metode :
1. Pengenalan Produk yang Relevan
- Starbucks mengadaptasi menu mereka sesuai dengan preferensi lokal di berbagai negara,
menyediakan minuman kopi yang sesuai dengan selera dan budaya setempat.
4. Inovasi Produk
- Perusahaan terus menerus mengembangkan produk baru dan inovatif, seperti minuman kopi
spesial musiman, untuk menarik perhatian pelanggan dan menciptakan keunggulan kompetitif.
5. Penggunaan Teknologi
- Mereka mengintegrasikan teknologi dalam pengalaman pelanggan, memungkinkan pesanan
melalui aplikasi seluler dan memberikan program loyalitas yang menarik bagi pelanggan setia.
Hasil :
Dengan menerapkan strategi pemasaran kompetitif yang berfokus pada memahami kebutuhan
lokal dan memberikan pengalaman pelanggan yang unik, Starbucks telah berhasil memperluas
bisnis mereka ke berbagai negara di seluruh dunia. Merek Starbucks sekarang dikenal secara
global dan menjadi simbol kualitas dalam industri kopi.
Kesimpulan :
Studi kasus Starbucks menyoroti pentingnya memahami pasar lokal, beradaptasi dengan
kebutuhan konsumen setempat, dan memberikan pengalaman pelanggan yang istimewa.
Pendekatan ini memberikan inspirasi bagi perusahaan lain yang ingin meraih sukses di pasar
global dengan menggunakan strategi pemasaran kompetitif yang cerdas dan relevan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Posisi kompetitif perusahaan sangat penting dalam mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar, serta mencapai tujuan perusahaan. Posisi kompetitif
dinilai berdasarkan dimensi-dimensi seperti struktur industri, strategi, posisi pasar, dan sumber
daya.Perusahaan internasional dominan dapat mengadopsi berbagai strategi, termasuk penurunan
harga, analisis dinamis, strategi bisnis, dan strategi pesaing kecil. Pemilihan strategi tergantung
pada situasi pasar dan keunggulan perusahaan. Perusahaan internasional yang ingin menjadi
pemimpin pasar harus fokus pada pengembangan produk spesifik, kepuasan pelanggan, strategi
pemasaran yang kuat, dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Perusahaan internasional
penantang harus menetapkan sasaran strategis yang jelas, memilih strategi penyerangan yang
sesuai, dan memanfaatkan kelemahan pesaing.Perusahaan internasional pengikut dapat
mengadopsi strategi adaptasi, imitasi, cloning, atau pembajakan, tergantung pada kondisi pasar
dan kebutuhan pelanggan.Perusahaan internasional niche firm harus melakukan riset pasar,
mengidentifikasi ketertarikan pelanggan, menawarkan produk atau layanan unik, memastikan
keuntungan, dan melakukan uji coba ide.Dengan memahami berbagai strategi yang dapat
diadopsi oleh perusahaan internasional berdasarkan posisi dan tujuan mereka, perusahaan dapat
lebih efektif dalam mencapai keberhasilan di pasar global
DAFTAR PUSTAKA
Sarah Silvia. 2022. Market Leader Artinya Adalah Pemimpin Pasar, Apa Strategi
Menjadi Market Leader?. Diakses pada 23 September 2022
Andiana Moedasir. 2023. Market Follower adalah: Konsep dan Strategi. Diakses pada 01
Februari 2023
Wanda Indana. 2023. Mengenal Niche Market, Contoh dan Strategi Menerapkannya.
Diakses pada 24 Januari 2023
a. PILIHAN BERGANDA
7. Apa yang dimaksud dengan diferensiasi produk dalam konteks pemasaran internasional?
a)Menyamakan produk dengan pesaing.
b)Menawarkan produk atau layanan yang unik dan berbeda dari pesaing di pasar global.
c)Mengurangi kualitas produk untuk mengurangi biaya produksi.
d)Fokus pada aspek harga saja.
Jawaban: b) Menawarkan produk atau layanan yang unik dan berbeda dari pesaing di pasar
global.
8. Apa yang harus dipertimbangkan dalam penetapan harga produk untuk pasar global?
a)Hanya biaya produksi.
b)Harga pesaing di pasar lokal.
c)Biaya produksi, strategi pemasaran, dan kebijakan perdagangan internasional.
d)Keuntungan perusahaan saja.
Jawaban: c) Biaya produksi, strategi pemasaran, dan kebijakan perdagangan internasional.
b. ESSAY
2. Apa peran riset pasar dalam pengembangan strategi pemasaran kompetitif internasional?
Jawaban : Riset pasar memainkan peran kunci dalam pengembangan strategi pemasaran
kompetitif internasional dengan menyediakan informasi tentang preferensi pelanggan, tren pasar,
dan perilaku konsumen di berbagai negara. Dengan menggunakan data riset pasar, perusahaan
dapat merancang strategi yang relevan dan efektif untuk memenuhi kebutuhan pasar global.
3. Bagaimana perusahaan dapat mengelola aspek budaya dalam strategi pemasaran kompetitif
internasional?
Jawaban : Perusahaan dapat mengelola aspek budaya dalam strategi pemasaran kompetitif
internasional dengan mengadopsi pendekatan yang sensitif terhadap budaya lokal. Ini melibatkan
memahami nilai-nilai, norma, dan kepercayaan masyarakat setempat. Penyesuaian produk,
promosi, dan harga sesuai dengan budaya lokal dapat membantu perusahaan membangun
hubungan yang kuat dengan pelanggan di pasar internasional.
4. Apa dampak teknologi informasi dan media sosial terhadap strategi pemasaran kompetitif
internasional?
Jawaban : Teknologi informasi dan media sosial telah mengubah cara perusahaan berinteraksi
dengan pelanggan di pasar global. Mereka memungkinkan perusahaan untuk mencapai audiens
yang lebih luas dengan biaya yang relatif rendah. Oleh karena itu, perusahaan dapat
menggunakan platform ini untuk membangun kesadaran merek, berinteraksi dengan pelanggan,
dan mengumpulkan umpan balik secara real-time, yang semuanya penting dalam merancang
strategi pemasaran kompetitif internasional yang sukses.
5. Apa saja tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengimplementasikan
strategi pemasaran kompetitif internasional, dan bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban : Tantangan utama dalam mengimplementasikan strategi pemasaran kompetitif
internasional melibatkan perbedaan budaya, regulasi pasar, dan persaingan yang ketat.
Perusahaan dapat mengatasi tantangan ini dengan melakukan riset pasar mendalam,
berkolaborasi dengan mitra lokal untuk memahami pasar setempat, dan mengadaptasi strategi
pemasaran mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan di negara-negara yang
berbeda. Selain itu, membangun fleksibilitas dalam strategi mereka juga penting untuk
menghadapi perubahan pasar yang cepat.