Anda di halaman 1dari 22

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“Pengaruh Persepsi Harga, Citra Merek, dan Promosi terhadap

Keputusan Penggunaan Jasa Ojek Online”


(Theresa Paskah Diva Cahyaningtyas et al.)

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Perilaku Konsumen
Dosen Pengampu : Nurul Wardani Lubis, SE., M.Si dan Sienny, SE., M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 9:


1. Evelyn Sinurat (7203510023)
2. Rio Tabri Al Arif (7203210043)
3. Tri Rizaldi (7203210030)
4. Yuriska Zatira Sitanggang (7203210015)
5. Zahra Anggreini (7201210003)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

November, 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tuhan Yang Maha
Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan tugas Critical Journal Review ini guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah
yaitu Perilaku Konsumen. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Ibu Nurul Wardani Lubis, SE., M.Si dan Ibu Sienny, SE., M.Pd. sebagai dosen pengampu
mata kuliah Perilaku Konsumen, yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat
belajar dan mengembangkan pengetahuan kami.

2. Orang tua yang senantiasa memberikan kami dukungan dalam perkuliahan baik dalam
memberikan motivasi secara riil dan materiil sehingga kami dapat membuat CJR ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan CJR ini masih jauh dari kata sempurna oleh
karena itu kami sangat menantikan kritik maupun saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan CJR ini dan semoga CJR ini bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.

08 November 2023

Kelompok 9

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR...............................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan CJR............................................................................................................1
1.3 Manfaat Penulisan CJR..........................................................................................................2
1.4 Identitas Jurnal.......................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................4
RINGKASAN ISI JURNAL............................................................................................................4
2.1 Jurnal Utama..........................................................................................................................4
2.2 Jurnal Pembanding.................................................................................................................8
BAB III..........................................................................................................................................15
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN..........................................................................................15
3.1 Kelebihan.............................................................................................................................15
3.2 Kekurangan..........................................................................................................................15
BAB IV..........................................................................................................................................17
PENUTUP.....................................................................................................................................17
4.1 Kesimpulan..........................................................................................................................17
4.2 Saran....................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................18

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR


Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya minat baca
mahasiswa pada saat ini. Mengkritik jurnal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk menaikkan ketertarikan minat membaca. Mengkritik jurnal (Critical Journal Review)
merupakan kegiatan mengulas satu jurnal atau lebih dengan cara membandingkan,
menghubungkan, meringkas isi jurnal, dll. agar dapat lebih mengetahui secara kompherensif apa-
apa saja yang disajikan di dalam jurnal tersebut.

Pada dasarnya mereview jurnal menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi,


dan analisis) mengenai jurnal, seperti apa yang menarik dari jurnal dan bagaimana agar jurnal
tersebut bisa merubah perspektif dan cara berpikir serta menjadi pertimbangan apakah dari
pengetahuan yang didapat mampu untuk menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian
tertentu.

Mengkritik jurnal tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidak membaca keseluruhan
jurnal. Dengan melakukan review, maka pembaca dapat mengetahui kualitas jurnal dengan
membandingkan terhadap karya penulis yang sama atau penulis lainnya serta dapat memberikan
masukan kepada penulis jurnal.

Critical Journal Review ini juga merupakan suatu bentuk penugasan yang penting dalam
kurikulum KKNI yang berlaku di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan, yang intinya adalah mereview satu atau lebih jurnal yang relevan terhadap mata kuliah
yang bersangkutan.

1.2 Tujuan Penulisan CJR


Dengan adanya pembuatan CJR ini bertujuan untuk:
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Konsumen.
2. Memahami dan mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahan pada jurnal.

1
3. Mengetahui kesimpulan yang ada pada jurnal.
4. Memahami dan menjelaskan konsep pembahasan yang ada pada jurnal.

1.3 Manfaat Penulisan CJR


Adapun manfaat dari pembuatan CJR ini, yaitu:
1. Agar pembaca maupun penulis tanggap terhadap hal-hal penting yang ada di dalam
jurnal.
2. Untuk memahami tentang Perilaku Konsumen yang ada dalam jurnal.
3. Untuk menambah pengetahuan tentang pentingnya peran pemasaran dalam suatu
perusahan.
4. Melatih kemampuan penulis dalam mengulas sebuah jurnal.

1.4 Identitas Jurnal


A. Jurnal Utama

1. Judul : Pengaruh Persepsi Harga, Citra Merek, dan Promosi terhadap Keputusan
Penggunaan Jasa Ojek Online

2. Penulis : Theresa Paskah Diva Cahyaningtyas et al.

3. Jurnal : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Penelitian Terapan (JPMPT)

4. ISSN : e-ISSN: 2964-2876, p-ISSN: 2964-9579

5. Vol & No : Volume 1 Nomor 1

6. Tahun : 2023

7. Hal : 93 – 100

B. Jurnal Pembanding

1. Judul : Pengaruh Lokasi, Harga, Promosi, dan Kualitas Pelayanan terhadap


Keputusan Menggunakan Ojek Online

2. Penulis : Andrew Effendy Widjaja dan Lilik indrawati

3. Jurnal : Jurnal Bisnis Terapan (JBT)

2
4. ISSN : e-ISSN 2597-4157, p-ISSN 2580 - 4928

5. Vol & No : Vol. 2 No. 2

6. Tahun : Desember 2018

7. Hal : 169 - 178

3
BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL

2.1 Jurnal Utama

A. Abstrak

Perkembangan internet mengalami perkembangan yang kian pesat. Hal ini dimanfaatkan
sebagian besar pelaku bisnis jasa ojek online, seperti Gojek, Grab dan Maxim untuk membuat
aplikasi ojek online guna membantu masyarakat agar lebih mudah melakukan mobilisasi. Artikel
ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan penggunaan jasa ojek online,
yaitu: persepsi harga, citra merek, dan promosi. Tujuan penulisan artikel adalah untuk
membangun hipotesis pengaruh antar variabel untuk digunakan pada riset selanjutnya. Hasil
artikel literature review ini adalah: 1) Persepsi Harga berpengaruh positif maupun krusial
terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Ojek Online; 2) Citra Merek berpengaruh positif maupun
krusial terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Ojek Online; dan 3) Promosi berpengaruh positif
maupun krusial terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Ojek Online.

Kata Kunci: Persepsi Harga, Citra Merek, Promosi, Keputusan Penggunaan Jasa Ojek Online.

B. Pendahuluan

Perkembangan internet menjadi faktor utama yang membawa perubahan besar di


Indonesia bahkan dunia. Contohnya untuk pemesanan ojek ataupun mobil (seperti taksi) bisa
dipesan melalui online. Aplikasi online untuk transportasi sangat memudahkan kehidupan
masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu, transportasi online mulai diterima oleh
masyarakat, para sopir transportasi umum, para ojek pangkalan dan juga pemerintah tidak jadi
mengeluarkan aturan khusus mengenai transportasi online. Hal ini terjadi karena ada beberapa
faktor yang mempengaruhi mengapa transportasi online dijadikan pilihan untuk seseorang ingin

4
bepergian seperti adanya kemudahan dalam mengakses aplikasi hingga adanya kecepatan waktu
yang membuat konsumen semakin menyukai transportasi online.

Dengan beberapa contoh aplikasi online untuk transportasi di Indonesia adalah Gojek,
Grab dan Maxim. Aplikasi transportasi online di Indonesia tentu harus selalu bersaing antar
kompetitor agar bisa selalu memenangkan hati customer dan customer tidak berpindah ke
kompetitor lain. Beragam dari perusahaan yang menyediakan transportasi online membuat
customer dapat membuat pilihan yaitu antara brand a daripada brand lainnya. Beberapa faktor
diantaranya adalah promosi, citra merek dan persepsi harga. Dalam jurnal ini, penulis ingin
mengetahui apa saja pengaruh promosi, citra merek, dan persepsi harga terhadap keputusan
penggunaan jasa ojek online.

Menurut Schiffman & Kanuk, (2008: 485) Secara umum, keputusan adalah pemilihan
dari dua atau lebih alternatif pilihan (www.liputan6.com). Louis E. Boone & David L. Kurtz
mengatakan bahwa Pengertian promosi adalah usaha untuk membujuk, memberikan informasi,
dan mempengaruhi keputusan pembelian. Selain itu, Kotler dalam Fandy Tjiptono (2015:113)
juga mengatakan bahwa citra merek adalah tanda yang berwujud gambar, nama, huruf-huruf,
angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai daya
pembeda dan dipakai dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Dengan beberapa faktor
diatas, penulis ingin mengetahui lebih jelas mengenai apa saja dan bagaimana pengaruh dari
promosi, citra merek, dan persepsi harga terhadap keputusan penggunaan jasa ojek online.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas
yaitu:

1. Apakah Harga berpengaruh terhadap Keputusan penggunaan ojek online?


2. Apakah Citra merek berpengaruh terhadap Keputusan penggunaan ojek online?
3. Apakah Promosi berpengaruh terhadap Keputusan penggunaan ojek online?

C. Metode

Metode penulisan yang digunakan pada jurnal ini adalah metode kualitatif dan kajian
pustaka (Library Research). Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif
analitik, dengan maksud mampu memberikan gambaran variabel yang diteliti melalui berbagai

5
data yang telah dikumpulkan. Mengkaji teori dan hubungan atau pengaruh antar variabel dari
berbagai jurnal secara online yang bersumber dari Scholar Google atau google cendekia dan
media online lainnya.

D. Hasil dan Pembahasan

Pengaruh persepsi harga terhadap keputusan penggunaan

Sebagai data pendukung, berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui nilai t hitung
pada variabel harga yaitu sebesar 2,042 sedangkan t tabelnya sebesar 1,661 (2,042 > 1,661),
dengan tingkat signifikasi yaitu sebesar 0,044 dengan batas signifikasi 0,05. Maka nilai
signifikasinya 0,044 < 0,05, yang dapat diartikan sebagai variabel harga dengan mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pengguna jasa. (Masni,2020).

Persepsi harga dapat berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk memilih jasa
Gojek di kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Jika sebuah harga dipersepsikan dengan baik
oleh pelanggan (customer), maka hal ini dapat meningkatkan kualitas persepsi harga yang
berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih jasa Gojek di kecamatan Taman
Kabupaten Sidoarjo (Muttaqin, 2021) dan (Kartini, 2021).

Persepsi harga dipersepsikan dengan baik oleh pelanggan (customer), maka hal ini dapat
meningkatkan kualitas sebuah pelayanan dan persepsi harga terhadap minat pakai secara
berulang oleh pengguna (customer) Grab Motor di daerah Jombang. Hal ini dapat dilakukan
secara bersamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh pelanggan (customer), maka hal ini
dapat meningkatkan sebuah kualitas pelayanan dan persepsi harga terhadap minat pakai ulang
konsumen Grab Motor di daerah Jombang (SA'ADAH, 2021) dan (MU'AROFAH, 2021)

Pengaruh citra merek terhadap keputusan penggunaan

Citra merek berpengaruh terhadap keputusan penggunaan transportasi Grab Online di


Kabupaten Gianyar (Meryawan & Gupta, 2021). Hal tersebut didukung dengan hasil perhitungan
yang dilakukan peneliti yaitu diperolehnya nilai t hitung 2.383 lebih besar dibandingkan nilai t
tabel 1.661. Maka kesimpulannya adalah bahwa variabel citra merek memiliki pengaruh yang
positif dan juga signifikan terhadap variabel keputusan penggunaan.

6
Selain itu citra merek juga berpengaruh di daerah Banjarmasin, dimana hal tersebut
didukung dengan hasil uji analisis regresi linear berganda dengan hasil koefisien regresi dari
citra merek ialah senilai 0,372 yang menunjukkan hubungan positif dan searah antara citra merek
dan keputusan penggunaan. Berdasarkan hal tersebut, apabila Citra Merek dari jasa GOJEK
meningkat maka keputusan penggunaan jasa GOJEK juga akan meningkat. Untuk meningkatkan
keputusan penggunaan dengan memperhatikan citra merek, maka yang harus dilakukan oleh
manajemen dari GOJEK adalah tetap mengembangkan dan menyediakan beragam jenis layanan
yang banyak diminta beragam segmen masyarakat, dimana Citra Merek jasa GOJEK membantu
untuk dapat dengan mudah mengenalkan jasa layanan baru atau pun memperluas wilayah
layanan yang pada akhirnya kembali meningkatkan Citra Merek jasa GOJEK. (Rahman A,
2019).

Citra merek berpengaruh terhadap keputusan penggunaan, ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh: (Purnama, Suyani, & Hardipamungkas, 2020), (Meryawan & Gupta, 2021)
dan (Rahman A, 2019).

Pengaruh promosi terhadap keputusan penggunaan

Promosi berpengaruh terhadap keputusan penggunaan, dimana dimensi atau indikator


promosi adalah frekuensi promosi, kualitas promosi, kuantitas promosi, dan waktu promosi
berpengaruh terhadap dimensi atau indikator keputusan penggunaan jasa ojek online (Kotler &
Keller, 2007) dalam (Saputra Harahap, 2018).

Untuk meningkatkan keputusan penggunaan dengan memperhatikan promosi, maka yang


harus dilakukan oleh manajemen adalah menginformasikan atau menarik minat konsumen untuk
menggunakan jasa transportasi online. (Saputra Harahap, 2018).

Promosi berpengaruh terhadap keputusan penggunaan, apabila promosi dipersepsikan


baik oleh pelanggan atau konsumen maka ini akan dapat meningkatkan kualitas kegiatan
promosi yang tepat diharapkan dapat menekan biaya yang serendah-rendahnya serta mampu
menggunakan beberapa alternatif promosi dalam rangka mengenalkan produk serta manfaatnya
kepada masyarakat disamping peningkatan penjualan dalam pencapaian laba yang maksimal.
(Mukodim. D. 2015).

7
Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan jasa ojek
online yang dibuktikan dari koefisien regresi sebesar 0,363 yang artinya bahwa hubungan
keduanya bersifat sedang. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh: (Kotler &
Keller, 2007) dalam (Saputra Harahap, 2018), (Saputra Harahap, 2018), dan (Mukodim. D.
2015).

E. Kesimpulan

Berdasarkan teori, artikel yang relevan dan pembahasan maka dapat dirumuskan
hipotesis untuk riset selanjutnya, yaitu:

1. Harga berpengaruh terhadap keputusan penggunaan.


2. Citra merek berpengaruh terhadap keputusan penggunaan.
3. Promosi berpengaruh terhadap keputusan penggunaan.

Dari beberapa penelitian yang sudah diteliti membuktikan hipotesis yang menyatakan
bahwa setiap variabel berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan jasa ojek online.
Hal ini terbukti dari data-data pendukung dari penelitian yang telah kami lampirkan di atas.

2.2 Jurnal Pembanding

A. Abstrak

Kemajuan teknologi dan jalanan yang semakin macet menjadikan orang pintar pengusaha
di bidang teknologi untuk membuka usaha. Salah satu bisnis dibuka adalah bisnis transportasi
online. Di Indonesia khususnya di Surabaya transportasi yang paling populer adalah ojek online.
Salah satu keinginan para pengusaha adalah agar usahanya dapat memperoleh banyak konsumen
tentunya hal tersebut tidak lepas darinya keputusan pembelian yang ada pada diri konsumen.
Pengusaha transportasi online harus mengetahui apa yang mendasari keputusan pembelian
konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh Lokasi, Harga,
Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Penggunaan Ojek Online pada Mahasiswa
Universitas Katolik Darma Cendika di Surabaya. Metode pengambilan sampel yang digunakan
adalah Purposive Sampling. Sampel dalam hal ini peneliti adalah 75 mahasiswa Universitas

8
Katolik Darma Cendika, kemudian dianalisis data diperoleh dengan menggunakan analisis data
kuantitatif yang meliputi uji validitas, reliabilitas uji, uji asumsi klasik, analisis regresi linier
berganda, koefisien determinasi (R2), dan pengujian hipotesis melalui uji t. Data yang telah
memenuhi uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik diolah menggunakan SPSS ver.16,
sehingga menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut :Y = 9,324 + 0,074 X1 + 0,157 X2 +
0,061 X3. Dimana variabel Keputusan Pembelian (Y), variabel Harga (X1), Variabel Promosi
(X2) dan variabel Kualitas Pelayanan (X3). Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t
menunjukkan bahwa ketiga variabel independen yaitu Harga (X1) dengan thitung 0,738, Promosi
(X2) dengan thitung 1,848 dan Kualitas Pelayanan (X3) dengan thitung 0,945 tidak berpengaruh
terhadap variabel dependen Keputusan Pembelian (Y) karena thitung < ttabel (1,994). Angka
Adjusted R Square sebesar 0,121 menunjukkan bahwa Sebesar 12,1 persen variabel Keputusan
Pembelian dapat dijelaskan oleh ketiganya variabel independen dalam persamaan regresi, dan
memiliki tingkat yang sangat rendah hubungan tersebut, sedangkan sisanya sebesar 87,9 persen
dijelaskan oleh variabel lain di luar ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Lokasi, Harga, Promosi, Kualitas Pelayanan dan Keputusan Pembelian.

B. Pendahuluan

Saat ini di Surabaya memiliki berberapa aplikasi ojek online, tetapi yang paling banyak
penggunanya yaitu Go-Jek, Grab, dan Uber. Penggunanya pun tidak hanya masyarakat luas saja,
banyak juga mahasiswa maupun mahasiswi yang menggunakan jasa ojek online. Berberapa
faktor antara lain lebih cepat tanpa menunggu angkutan umum, lebih menghemat waktu dan
efisien, tidak dapat membawa kendaraan sendiri, serta kesulitan mencari lahan parkir sehingga
mereka memutuskan untuk menggunakan jasa ojek online. Ojek online pertama di Indonesia
didirikan oleh salah satu entrepreneur dengan memanfaatkan teknologi aplikasi dari sebuah
handphone. Aplikasi ojek online sendiri sebagai penghubung antara penumpang yang ingin
menggunakan ojek dengan tukang ojek. Dengan adanya aplikasi tersebut, tukang ojek lebih
efisien dalam hal waktu dan juga meningkatkan pendapatan.

Harga dari ojek online terbilang lebih murah dari ojek konvensional, hal itu dapat dilihat
dari kepastian harga yang dibuat oleh perusahaan aplikasi tersebut, sehingga menyebabkan
pengguna ojek online meningkat. Hal tersebut dapat dilihat menjamurnya driver-driver ojek
online. Tidak hanya harga saja yang menjadi faktor pengguna ojek online, promosi yang

9
dilakukan juga cukup banyak salah satunya ketika membuka google terdapat iklan yang
mempromosikan ojek online agar masyarakat dapat mengetahui bahwa sekarang di Indonesia
terdapat sebuah aplikasi antar jemput online.

Ojek online juga mengutamakan kualitas pelayanan yang diberikan agar setelah
menggunakan konsumen dapat merasakan kepuasan layanan yang diterimanya. Salah satu
kepuasan yang bisa dilihat yaitu ketika mendapatkan driver ojek online untuk menjemput,
biodata driver tersebut jelas sehingga konsumen merasa aman dalam menggunakan ojek online.
Ojek online sendiri memiliki sistem seperti taksi, yaitu menjemput penumpang/ customernya
langsung di tempat penjemputan, tanpa harus harus keluar terlebih dahulu untuk mencari tukang
ojek. Dalam hal ini kedua pihak saling menguntungkan. Adapun layanan tambahan yang
diberikan oleh ojek online, yakni layanan antar kirim barang dalam kota. Dengan adanya layanan
tersebut, masyarakat khususnya di Surabaya dapat mengirim barang tanpa perlu keluar untuk
mengirim barangnya.

Saat ini di Surabaya memiliki berberapa aplikasi ojek online, tetapi yang paling banyak
penggunanya yaitu Go-Jek, Grab, dan Uber. Penggunanya pun tidak hanya masyarakat luas saja,
banyak juga mahasiswa maupun mahasiswi yang menggunakan jasa ojek online. Berberapa
faktor antara lain lebih cepat tanpa menunggu angkutan umum, lebih menghemat waktu dan
efisien, tidak dapat membawa kendaraan sendiri, serta kesulitan mencari lahan parkir sehingga
mereka memutuskan untuk menggunakan jasa ojek online.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis ingin meneliti pengaruh lokasi,
harga, promosi, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan dalam menggunakan ojek online
pada mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika di Surabaya.

C. Landasan Teori

Lokasi

Menurut Ujang Suwarman (2004:280) menyatakan bahwa, “lokasi merupakan tempat


usaha yang sangat mempengaruhi keinginan seseorang konsumen untuk datang dan berbelanja”

10
Menurut Buchari Alma (2013) mengemukakan bahwa, “lokasi adalah tempat perusahaan
beroperasi atau tempat perusahaan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa
yang mementingkan segi ekonominya”

Harga

Menurut Daryanto (2013:62) menyatakan bahwa “harga adalah jumlah uang yang
ditagihkan untuk suatu produk atau sejumlah nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat
memiliki atau menggunakan poduk”.

Menurut Alma (2013:169) mendefinisikan bahwa, “harga adalah sebagai nilai suatu
barang yang dinyatakan dengan uang”.

Promosi

Menurut Suryana (2014:218) promosi adalah “cara mengomunikasikan barang dan jasa
yang ditawarkan supaya konsumen mengenal dan membeli”.

Menurut Kotler dan Keller (2012:25) menyatakan bahwa “promosi berarti aktivitas yang
menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya”.

Kualitas Pelayanan

Menurut Tjiptono (2014:268) mendefinisikan bahwa “kualitas pelayanan berpusat pada


upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk
mengimbangi harapan pelanggan”.

Menurut Kotler dan Keller (2012:153) menyatakan bahwa, “kualitas pelayanan adalah
totalitas fitur dan karakteristik dari suatu produk atau jasa yang menanggung pada
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat”.

Keputusan Pembelian

Menurut Swastha (2009:68) keputusan pembelian yaitu sebuah pendekatan penyelesaian


masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi
keinginan dan kebutuhan yang terdiri dari pengenalan kebutuhan keinginan, pencarian informasi,
evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian dan tingkah laku setelah pembelian.

11
Menurut Tjiptono (2014:21) keputusan pembelian adalah sebuah proses dimana
konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau merek tertentu dan
mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya,
yang kemudian mengarah kepada keputusan pembelian.

D. Metode Penelitian

Sumber data menggunakan pengumpulan data primer, dalam penelitian ini melalui cara
wawancara dengan mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika dan menyebarkan kuesioner
kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, dalam hal ini adalah
Mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika di Surabaya yang pernah menggunakan ojek
online.

Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika di
Surabaya yang pernah menggunakan jasa ojek online.

Sampel

Dalam penelitian ini digunakan tiga variabel independen, sehingga jumlah sampel yang
digunakan yaitu 75 responden.

E. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengolahan data dari variabel Harga, Promosi dan Keputusan
Penggunaan / Pembelian, maka diperoleh hasil regresi yang ada pada tabel 4.7 di atas dengan
bentuk persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 9,324 + 0,074 X1 + 0,157 X2 +
0,061 X3. Dari persamaan regresi linier berganda di atas diperoleh nilai sebagai berikut : a =
9,324 konstanta sebesar 9,324. Artinya jika variabel bebas yaitu Harga (X1), Promosi (X2), dan
Kualitas Pelayanan (X3) bernilai nol, maka rata-rata Keputusan Pembelian (Y) akan bernilai
9,324 satuan. ß1 = 0,074 nilai koefisien regresi variabel Harga (X1) adalah sebesar 0,074 yang
mengandung arti jika variabel Harga (X1) bertambah satu-satuan dan variabel lainnya bernilai
konstan, maka Keputusan Pembelian (Y) akan meningkatkan sebesar 0,074 satuan. ß2 = 0,157
nilai koefisien regresi variabel Promosi (X2) adalah sebesar 0,157 yang mengandung arti jika
variabel Promosi (X2) bertambah satu satuan dan variabel lainnya bernilai konstan, maka

12
Keputusan Pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,157 satuan. ß3 = 0,061 nilai koefisien
regresi variabel Kualitas Pelayanan (X3) adalah sebesar 0,061 yang mengandung arti jika
variabel Kualitas Pelayanan (X3) bertambah satu satuan dan variabel lainnya bernilai konstan,
maka Keputusan Pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,061 satuan.

Berdasarkan hasil diketahui bahwa besarnya nilai koefisien determinasi ditunjukkan oleh
nilai Adjuster R Square yaitu sebesar 0,121 artinya bahwa variasi dari semua variabel bebas
yaitu Harga, Promosi, dan Kualitas Pelayanan dapat menerangkan variabel terikat Keputusan
Pembelian yaitu sebesar 12,1%, sedangkan sisanya 87,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diajukan dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Harga, Promosi, dan
Kualitas Pelayanan memiliki tingkat hubungan yang sangat rendah terhadap variabel Keputusan
Pembelian.

Hasil Hipotesis Uji t yang pertama diperoleh nilai thitung untuk variabel Harga adalah
sebesar 0,738 dan dengan menggunakan taraf signifikasi a = 5% atau 0,05 maka diperoleh ttabel
sebesar 1,994, maka hasilnya adalah thitung < ttabel yaitu 0,738 < 1,994 dengan nilai signifikasi
0,463 >a = 5% atau 0,05. Artinya Harga (X1) tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
(Y). Hasil tersebut tidak sejalan dengan hipotesis yang diajukan. Hal ini disebabkan kebanyakan
mahasiswa tidak akan terpengaruh dengan Harga yang ditarifkan karena tarif yang ditetapkan
ojek online tetap lebih murah dibandingkan dengan ojek konvensional.

Selain itu, jika harga ojek online naik maka harga ojek konvensional juga akan ikut naik.
Hasil Hipotesis Uji t yang kedua diperoleh nilai thitung untuk variabel promosi adalah sebesar
1,848 dan menggunakan taraf signifikansi a = 5% atau 0,05 diperoleh ttabel sebesar 1,994. Maka
hasilnya adalah thitung < ttabel yaitu 1,848 < 1,994 dengan nilai signifikansi 0,069 > 5% atau
0,05. Artinya Promosi (X2) tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y). Hasil tersebut
tidak sejalan dengan hipotesis yang diajukan. Hal ini disebabkan jika ada driver yang tidak
menggunakan atribut ataupun perusahaan ojek online tidak mempromosikan perusahaannya di
media sosial dan media cetak, mahasiswa akan tetap menggunakan ojek online jika mereka
sangat membutuhkannya. Hasil Hipotesis (Uji t) yang ketiga diperoleh nilai thitung untuk
variabel Kualitas Pelayanan adalah sebesar 0,945 dan dengan menggunakan tarif signifikan a =
5% atau 0,05 diperoleh ttabel sebesar 1,994. Maka hasilnya adalah nilai ttabel < ttabel yaitu
0,945 < 1,994 dan nilai signifikansi 0,348 > a = 5% atau 0,05. Artinya Kualitas Pelayanan (X3)

13
tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y). Hasil tersebut tidak sejalan dengan
hipotesis yang diajukan. Hal ini disebabkan Kualitas Pelayanan pada ojek online sama dalam
memberikan pelayanannya terhadap penumpangnya seperti menjemput penumpang sesuai
dengan lokasi penjemputan, ramah terhadap penumpangnya, dan berusaha memberikan layanan
yang terbaik terhadap penumpangnya.

F. Simpulan

Beberapa simpulan dari penelitian ini:

1. Uji Hipotesis pertama (variabel Harga X1 ) diketahui bahwa nilai thitung < ttabel yaitu
0,738 < 1,994 dan nilai signifikansi 0,463 > α = 5% atau 0,05. Hal ini dapat diartikan
bahwa Harga tidak berpengaruh terhadap Keputusan dalam Menggunakan Ojek Online
pada mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika di Surabaya.
2. Uji Hipotesis kedua (variabel Promosi X2 ) diketahui bahwa nilai thitung < ttabel yaitu
1,848 < 1,994 dan nilai signifikansi 0,069 > α = 5% atau 0,05. Hal ini dapat diartikan
bahwa Promosi tidak berpengaruh terhadap Keputusan dalam Menggunakan Ojek Online
pada mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika di Surabaya.
3. Uji Hipotesis ketiga (variabel Kualitas Pelayanan X3 ) diketahui bahwa nilai thitung <
ttabel yaitu 0,945 < 1,994 dan nilai signifikansi 0,348 > α = 5% atau 0,05. Hal ini dapat
diartikan bahwa Kualitas Pelayanan tidak berpengaruh terhadap Keputusan dalam
Menggunakan Ojek Online pada mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika di
Surabaya.
4. Semua variabel indenpendent (Harga, Promosi, Kualitas Pelayanan) tidak memiliki
pengaruh terhadap variabel dependent (Keputusan Pembelian) dikarenakan hasil nilai uji t
semua variabel lebih kecil dari ttabel.
5. Besarnya nilai Koefisien Determinasi yang ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square yaitu
sebesar 0,121 artinya bahwa variasi dari semua variabel bebas yaitu Harga, Promosi, dan
Kualitas Pelayanan dapat menerangkan variabel Keputusan Pembelian sebesar 12,1%,
sedangkan sisanya 87,9% dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil ini juga menunjukkan
bahwa variabel Harga, Promosi, dan Kualitas Pelayanan memiliki tingkat hubungan yang
sangat rendah terhadap variabel Keputusan Pembelian.

14
6. Diantara ketiga variabel indenpendent, yang memiliki kontribusi lebih banyak terhadap
variabel dependent adalah Variabel Promosi (X2 ) dengan menyumbang kontribusi
terhadap Keputusan Pembelian sebesar 1,848.

G. Saran

Berdasarkan hasil dan simpulan dari variabel harga, promosi dan kualitas pelayanan tidak
berpengaruh terhadap keputusan dalam menggunakan ojek online, maka penulis memberikan
saran bagi peneliti selanjutnya untuk menggali atau menambah variabelvariabel selain ketiga
variabel di atas.

15
BAB III

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

3.1 Kelebihan
A. Jurnal Utama

1. Identitas jurnal jelas dan dapat dipercaya keabsahan hasil penelitiannya. Terutama karena
jurnal memiliki ISSN.

2. Isi jurnal padat, jelas dan tidak bertele-tele yang membuat pembaca dapat memahaminya
dengan lebih mudah.

3. Mencantumkan tabel penelitian-penelitian terdahulu yang membuat jurnal lebih empiris


dan ilmiah.

B. Jurnal Pembanding

1. Identitas jurnal jelas dan dapat dipercaya keabsahan hasil penelitiannya. Terutama karena
jurnal memiliki ISSN.

2. Sistematika penulisan sudah sesuai standar, mulai dari abstrak hingga saran.
3. Mencantumkan sumber referensi dengan jelas sehingga menambah keabsahan jurnal,
mulai dari jurnal, buku dan internet yang dapat diakses oleh pembaca untuk tambahan
dari materi yang tidak dimengerti.

3.2 Kekurangan
A. Jurnal Utama

1. Jurnal tidak memiliki landasan teori yang memadai.


2. Daftar pustaka dipenuhi sumber dari jurnal lain tanpa sumber dari buku.

B. Jurnal Pembanding

1. Dari segi isinya didominasi paragraf yang panjang, sehingga membuat sebagian golongan
pembaca sedikit kesulitan.

16
2. Tampilan jurnal terkesan monoton karena hanya berisi tulisan tanpa ada data dalam
bentuk tabel, diagram, atau grafik sehingga kurang menarik bagi sebagian golongan
pembaca.

17
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan di atas, dapat dipahami bahwa setiap jurnal
pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing baik dari segi penulisan, tata
bahasa, dan kedalaman materi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua jurnal yang digunakan
dalam penyusunan tugas Critical Journal Review ini sudah baik dan dapat dijadikan sebagai
referensi bagi penelitian-penelitian di masa depan.

4.2 Saran
Selain itu, untuk kebaikan di masa mendatang, maka kekurangan-kekurangan yang ada
pada jurnal perlu untuk diperbaiki agar lebih baik lagi untuk dimanfaatkan atau digunakan
sebagai referensi penelitian ataupun untuk kepentingan lainnya.

18
DAFTAR PUSTAKA

Cahyaningtyas, T. P. D., Fauzi, A., Permana, J. R., Maharani, K., Rumahorbo, L. O., Safira, M.,
& Alfathan, R. (2023). Pengaruh Persepsi Harga, Citra Merek, dan Promosi Terhadap
Keputusan Penggunaan Jasa Ojek Online. Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Penelitian
Terapan, 1(1), 93-100.

Widjaja, A. E. (2018). Pengaruh lokasi, harga, promosi, dan kualitas pelayananterhadap


keputusan menggunakan ojek online. Jurnal Bisnis Terapan, 2(02), 169-178.

19

Anda mungkin juga menyukai