Analysis Of Factors Affecting The Productivity Of Corn In Kelubir Village, Tanjung Palas Utara District
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jagung
pipil di Desa Kelubir Kec. Tanjung Palas Utara dan untuk mengetahui faktor/variabel yang paling
dominan yang mempengaruhi produktivitas jagung pipil di Desa Kelubir Kec. Tanjung Palas Utara.
Metode yang digunakan adalah model persamaan linier yang menggunakan empat variable
independen yaitu: luas lahan (X1), varietas (X2), biaya tenaga kerja (X3) dan biaya pemupukan (X4)
dan satu variable dependen, sedangkan pengujian hipotesisnya menggunakan uji F dan uji T. Hasil
peneliti menunjukkan bahwa, secara simultan antara luas lahan, varietas, pupuk dan tenaga kerja
berpengaruh nyata terhadap produksi jagung, dan dari hasil uji t secara parsial biaya pemupukan
sangat berpengaruh nyata terhadap produksi jagung, sedangkan luas lahan varuetas, dan tenaga
kerja juga berpengaruh nyata terhadap produksi jagung namun tingkat pengaruhnya lebih sedikit dari
biaya pemupukan.
ABSTRACT
This study aims to determine the factors that affect the productivity of shelled corn in Kelubir
Village, Kec. Tanjung Palas Utara and to find out the most dominant factors/variables that affect the
productivity of shelled corn in Kelubir Village, Kec. North Palas Cape. The method used is a linear
equation model that uses four independent variables, namely: land area (X1), variety (X2), labor costs
(X3) and fertilization costs (X4) and one dependent variable, while testing the hypothesis using the F
test and T. The results showed that, simultaneously, land area, variety, fertilizer and labor had a
significant effect on maize production, and from the partial t-test results, fertilization costs had a
significant effect on maize production, while land area varieties and labor also had a significant effect.
on maize production but the level of effect is less than the cost of fertilization.
6
Jurnal Ilmu Pertanian Kaltara (JIPEK)
Volume 1 (1) 2023 : 06 - 13
Thailand (Iriany et al., 2007). Tanaman jagung yaitu untuk mengetahui produktivitas jagung
(Zea mays L.) merupakan tanaman rumput- pipil di Desa Kelubir Kec. Tanjung Palas Utara
rumputan dan berbiji tunggal (monokotil) dan dan untuk mengetahui faktor yang paling
memiliki kandungan karbohidrat (Lea Lyliana, dominan yang mempengaruhi produktivitas
2021). Tanaman jagung termasuk jenis jagung pipil di Desa Kelubir Kec. Tanjung Palas
tumbuhan musiman dengan umur ± 3 bulan Utara.
(Nuridayanti, 2011). Tanaman jagung juga
merupakan tanaman serealia yang penting, METODE PENELITIAN
selain sebagai tanaman bahan pangan pokok
Tempat pelaksanaan penelitian ini
pengganti beras dalam upaya diversifikasi
dilakukan di Desa Kelubir, Kecamatan Tanjung
pangan, jagung merupakan pakan ternak (Fitri
Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Kalimatan
Ikayanti, 2018). Pemanenan jagung
Utara. Pelaksanaan KKP dilakukan selama 33
dilakukan pada kadar air masih tinggi lebih hari sejak tanggal 21 Februari-26 Maret 2022.
dari 30%. Pada kadar air tersebut jagung Adapun alat dan bahan yang di gunakan
akan sangat mudah mengalami kerusakan adalah pulpen, kertas kuisioner dan laptop.
seperti terserang jamur, bakteri, atau pun Metode Data yang digunakan pada
kerusakan fisik (Enes Suganda, 2018). penelitian ini adalah data primer dan data
Berdasarkan data Departemen Pertanian, sekunder
luas lahan sawah Indonesia mencapai 7,6 juta a. Data primer merupakan data yang
Ha (Yusuf, 2012). Data Badan Pusat Statistik diperoleh langsung dilapangan antara lain
di Kabupaten Bulungan untuk produksi berupa: karakterisitik petani jagung
tanaman jagung tahun 2019 mencapai 1.591 diantaranya meliputi usia, pendidikan,
(ton), dan pada tahun 2020 produksi jagung pengalaman bertani, luas lahan yang
mencapai 860 (ton). Dalam hal ini produksi dimiliki.
tanaman jagung di Kabupaten Bulungan b. Data sekunder merupakan data yang
mengalami penurunan yang cukup drastis. bersumber dari lembaga/instansi seperi
Namun Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan BPS, Bappeda, Dinas Pertanian,
meninjau bahwa luas lahan petani jagung Pemerintah Desa dan lain sebagainya,
pada tahun 2019 memiliki luas 460,8 (hektar) dimana pada penelitian ini data sekunder
dan pada tahun 2020 memiliki luas lahan yang dibutuhkan antara lain adalah data
476,6 (hektar) ini artinya bahwa setiap tahun demografi, letak geografis, dan luas
luas lahan tanman jagung mengalami wilayah.
peningkatan.
Salah satu wilayah untuk perkembagan Metode pengambilan Sampel
jagung di Kabupaten Bulungan adalah
Kecamatan Tanjung Palas Utara tepatnya di Data petani yang ada di Desa Kelubir
Desa Kelubir. Berbagai varietas jagung yaitu 60 populasi petani jagung dan
ditanam di Desa Kelubir salah satunya adalah pengambilan sampel dilakukan dengan
varietas pertiwi dan varietas pioneer, Jagung mengambil setengah atau 50% dari data yang
yang biasa di pasarkan di Desa Kelubir yaitu ada di lapangan. Pengambilan sampel
jagung pipil karena konsumen banyak mencari setengah dari populasi petani jagung di Desa
jagung yang sudah dipipil untuk makan ternak Kelubir sudah cukup akurat untuk melakukan
terutama ternak ayam. Jagung pipil penelitian ini.
merupakan bulir jagung yang telah dipisahkan
dari kelobot (kulit yang melapisi buah jagung) 50% x 60 = 30 sampel
dan dari tongkolnya dengan teknik khusus Variabel :
tanpa mengiris daging jagung. Produksi jagung • Luas lahan (X1)
pipil yang masih rendah permasalahan Luas lahan yang dimaksud adalah luas
tersendiri bagi para petani jagung di Desa lahan yang dimiliki atau yang ditanami
Kelubir. Rendahnya produksi tanaman jagung jagung pipil terbatas pada lahan sawah.
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain Satuan yang digunakan adalah m2.
luas lahan, varietas, jarak tanam, pupuk, dan • Varietas (X2)
tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja ini masih Varietas yang dimaksud adalah varietas
banyak dipengaruhi dan dikaitkan dengan jagung pipil yang ditanam petani, Varietas
kualitas tenaga kerja, jenis kelamin, musim jagung dimaksud jenis varietas Pioner 12
dan upah tenaga kerja. Tujuan penelitian ini dan bukan Pioner 12. Satuan
7
Jurnal Ilmu Pertanian Kaltara (JIPEK)
Volume 1 (1) 2023 : 06 - 13
8
Jurnal Ilmu Pertanian Kaltara (JIPEK)
Volume 1 (1) 2023 : 06 - 13
sendiri di daerah sekitar Desa Kelubir dalam kegiatan usaha tani tersebut.
9
Jurnal Ilmu Pertanian Kaltara (JIPEK)
Volume 1 (1) 2023 : 06 - 13
Jumlah sampel yang diperoleh dari 50% Tabel 4. Luas Lahan dalam usaha tani Jagung
populasi petani jagung yang ada di desa di Desa Kelubir
kelubir adalah 30 petani maka diperoleh
jumlah produksi jagung di desa kelubir yang Responde
No Luas Lahan (m2)
terdapat di kecamatan tanjung palas utara, n
maka dapat dilihat pada Tabel 3. 1 100 – 1000 24
2 1001 – 2000 3
Tabel 3. Jumlah Produksi Jagung Di Desa
3 2001-3000 1
Kelubir Kecamatan Tanjung Palas Utara
4 3001 – 4000 1
No Produksi ( kg ) Responden 5 4001 – 5000 1
1 1 - 5.000 29 Sumber : Data Primer diolah (2022)
2 5.001 - 10.000 -
3 10.001 - 15.000 - Menurut tabel 4 maka dapat dilihat luas
4 15.001 - 20.000 - lahan 100-1000 m2 sebanyak 24 responden,
5 20.001 - 25.000 1 luas lahan 1001-2000 sebanyak 3 responden,
Jumlah 30 luas lahan 2001-3000 sebanyak 1 responden,
Sumber : Data Primer diolah (2022 ) luas lahan 3001-4000 dengan jumlah 1
responden, sedangkan luas lahan 4001-5000
Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat jumlah sebanyak 1 responden. Maka dapat kita
produksi jagung di desa kelubir berbeda-beda simpulkan luas lahan garapan yang berada di
dikarenakan menurut luas lahan yang dikelola daerah penelitian dapat digolongkan luas,
oleh petani secara tepat dengan keahlian yang sedang dan sempit.
dimiliki oleh petani, maka produksinya juga
akan berbeda. 1. Analisis Data
Pengujian koefisien regresi parsial atau uji
Luas Lahan t digunakan untuk menguji apakah hipotesis
Luas lahan yang dimaksud dalam yang diajukan dalam penelitian ini diterima
penelitian ini adalah keseluruhan lahan yang atau ditolak dengan mengetahui apakah
diusahakan oleh petani sebagai media variabel independen secara individual
bercocok tanam pada satu musim tanam. mempengaruhi variabel dependen. hasil
pengujian disajikan pada Tabel 5.
10
Jurnal Ilmu Pertanian Kaltara (JIPEK)
Volume 1 (1) 2023 : 06 - 13
11
Jurnal Ilmu Pertanian Kaltara (JIPEK)
Volume 1 (1) 2023 : 06 - 13
dibandingkan dengan varietas pertiwi. Jagung Ucapan terima kasih peneliti sampaikan
Pioneer memiliki nilai ekonomi yang sangat kepada Jurusan Agroteknologi Fakultas
tinggi sehingga dapat meningkatkan Pertanian, Universitas Kaltara yang telah
pendapatan petani. membantu pelaksanaan kegiatan KKP 2022
serta pihak PT.PKN yang memberikan fasilitas
Pengaruh biaya tenaga kerja terhadap tempat tinggal dan konsumsi serta Bapak Ardi
produksi tanaman jagung A. Kaudis dan Mas Dion Singal yang telah
membimbing peneliti selama di lapangan.
Berdasarkan hasil uji statistik ini dapat
disimpulkan, bahwa variabel jumlah biaya
DAFTAR PUSTAKA
tenaga kerja secara parsial berpengaruh
secara signifikan terhadap hasil produktivitas Adriansyah, Didi.(2016). The Impact Of Capital
jagung pipil. Dilihat dari data lapangan setelah Expenditure Of Agricultural Sector On
diteliti rata-rata jumlah tenaga kerja dalam Economic Performance: Case In North
pengelolaan usaha tani jagung rata-rata Kalimantan Province, Indonesia. Russian
sebanyak 4 orang per 500m2, sehingga secara Journal of Agriculture and Socio-Economic
teknis hal ini berpengaruh terhadap jumlah Sciences. 60 (12) : 18-25
produktivitas jagung yang akan diperoleh. Jika
variabel jumlah biaya tenaga kerja bertambah Badan Pusat Statistik.(2015). Produksi Jagung
satu orang, maka dapat diperkirakan jumlah Dan Kedelai Menurut Provinsi 2015.
produksi yang akan dihasilkan akan https://www.bps.go.id/indikator/indikator/
meningkat. view_data_pub/0000/api_pub/eHNUZGIw
SjlsL0IRNjB0c2VhMGowQT09/da_05/1
Pengaruh biaya pemupukan terhadap
produksi tanaman jagung Ni Nyoman Parwati Laksemi, Taslim Sjah, Halil.
(2016). Analisis Faktor-Faktor yang
Berdasarkan hasil uji statistik ini dapat
mempengaruhi Produksi dan Pendapatan
disimpulkan, bahwa variabel biaya pemupukan
Usahatani Jagung Hibrida di Kecamatan
secara parsial sangat berpengaruh secara
Gerung Kabupaten Lombok Barat.
signifikan terhadap hasil produktivitas jagung
Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial
pipil hal ini juga didukung dengan jurnal yang
Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian,
di tulis oleh Sesbany (2010) yang berjudul
Universitas Mataram
analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
produktivitas jagung hibrida. Berdasarkan data
Enes Suganda, Joko Nugroho WK., Nursigit
petani responden setelah diteliti. Petani
Bintoro. (2018). Analisis Karakteristik
responden sebanyak 30 orang, umumnya
Pengeringan Jagung Pipil (Zea mays L)
menggunakan pupuk NPK dibandingkan
Menggunakan Mesin Resilcuated Batch
dengan pupuk organic nabati. Dengan
Dryer Dengan Variasi Suhu Udara
demikian secara teknis hal ini sangat
Pengering. Skripsi. Yogyakarta. Teknik
berpengaruh terhadap jumlah produktivitas
Pertanian. Universitas Gadjah Mada.
jagung yang dihasilkannya.
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/
detail/162105
KESIMPULAN
Secara simultan (serempak) antara luas Fitri Ikayanti. (2018). Mengenai Jagung Di
lahan, benih, pupuk, dan tenaga kerja Indonesia. Dinas Pangan, Pertanian, dan
berpengaruh nyata terhadap produksi jagung Perikanan Kota Pontianak.
dan dari hasil pengujian dengan menggunakan https://pertanian.pontianakkota.go.id/arti
uji t, secara parsial biaya pemupukan sangat kel/47-mengenal-jagung-di-indonesia.html
berpengaruh nyata terhadap produksi jagung.
Sedangkan luas lahan, pupuk, tenaga kerja Yusuf Hasbullah, Mar'i Fauzi, Siti Fatimah, Titi
juga berpengaruh nyata terhadap produksi Yuniarti, Syarifudin. (2012). Analisis arah
jagung namun tingkat pengaruhnya lebih kebijakan ekonomi terhadap sektor
sedikit dari biaya pemupukan. pendidikan dalam peningkatan ipm.
5(62), 271–279.
12
Jurnal Ilmu Pertanian Kaltara (JIPEK)
Volume 1 (1) 2023 : 06 - 13
13