Review Buku Metode SQ3R

“Mengelola & Mengembangkan Kecerdasan Sosial &

Emosi Anak Usia Dini”

Oleh :
Tarisa Azzahra Putri (2332002)

PROGRAM STUDI S1 PG-AUD

FAKULTAS HUMANIORA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MULIA BALIKPAPAN
2023
A. IDENTITAS
Judul Buku : Mengelola & Mengembangkan Kecerdasan Sosial & emosi Anak
Usia Dini
Penulis : Novan Ardy Wiyani, M.Pd.I.
Penerbit : AR-RUZZ MEDIA
Cetakan : 2014
Jumlah Hal : 5-215

B. RINGKASAN BAB
Materi buku ini mencangkup 9 Bab, membahas beberapa aspek sebagai berikut :

Bab I
“Hakikat Perkembangan Sosial Dan Emosi Anak Usia Dini”
Pada Bab ini penulis membahas tentang hakikat perkembangan sosial dan emosi
anak usia dini. Yang terdiri atas penjelasan perkembangan sosial anak usia dini, istilah
pertumbuhan, pengertian emosi dan macam-macam emosi.

Bab II
“Karakteristik Perkembangan Sosial Dan Emosi Anak Usia Dini”
Pada Bab ini penulis membahas tentang bagaimana perkembangan sosial anak
usia 0-6 tahun, pengelompokkan usia dengan tahapan dan rentang waktu. Serta
membahas bagaimanakah karakteristik perkembangan emosi anak usia dini.

Bab III :
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Dan Emosi Anak
Usia Dini”
Pada Bab ini penulis membahas apa saja faktor-faktor yang berpengaruh dalam
perkembangan sosial dan emosi anak usia dini. Ada 3 faktor yang berpengaruh dalam
perkembangan anak, sebagai berikut :
1. Faktor hereditas
2. Faktor lingkungan
3. Faktor umum

Bab IV :
“Problematika Perkembangan Sosial Dan Emosi Anak Usia Dini”
Pada Bab ini penulis membahas problematika perkembangan sosial dan emosi
anak usia dini, sebagai berikut :
 Bentuk-bentuk perilaku antisosial yang sering di temukan
 Macam-macam akibat anak usia dini mengalami problematika perkembangan
emosi
Bab V :
“Urgensi Pengembangan Sosial Dan Emosi Anak Usia Dini”
Pada Bab ini penulis membahas bagaimana pengembangan sosial untuk
kecerdasan interpersonal anak usia dini dan pengembangan emosi untuk
mengembangkan kecerdasan emosional anak usia dini, sebagai berikut :
1. Apasih kecerdasan interpersonal itu?
2. Ciri-ciri anak usia dini yang memiliki kecerdasan interpersonal
3. Pembahasan ciri-ciri yang menjadi indicator kecerdasan interpersoanal yang
rendah pada anak usia dini
4. Pembahasan manfaat kecerdasan interpersonal bagi anak usia dini
5. Pembahasan pengertian kecerdasan emosi
6. Macam-macam bentuk komponen yang harus di tumbuhkembangkan pada
anak usia dini agar memili kecerdasan emosional
7. Unsur kecerdasan emosi anak usia dini menurt Daniel Goleman
8. Pembahasan bagaimana urgensi kecerdasan bagi anak usia dini

Bab VI :
“Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Sosial-Emosi Anak Usia Dini”
Pada Bab ini penulis membahas dan menjelaskan tentang standar pencapaian
perkembangan social-emosi anak usia dini mulai dari usia 2 hingga 6 tahun. Penulis
juga menyertakan macam-macam bentuk indikator penunjang perkembangan anak
usia dini.

Bab VII :
“Metode Pengembangan Sosial Dan Emosi Anak Usia Dini”
Pada Bab ini penulis membahas metode bagaimana cara mengembangkan
sosial dan emosi pada anak usia dini. Karena metode-metode ini membantu
perkembangan pada kecerdasan intrerpersonal. Berikut macam-macam metode
pengembangan aspek sosial dan emosi pada anak usia dini :
1. Metode pengembangan sosial dan emosi anak usia dini melalui pemberian
keterampilan
2. Metode pengembangan sosial dan emosi anak usia dini melalui kegiatan
pembiasaan
Pada Bab ini penulis juga memberikan pembahasan kegiatan pembiasaan apa saja
yang dapat di lakukan untuk mengembangkan aspek sosial dan emosi anak usia dini.

Bab VIII :
“Pelibatan Orang Tua Dalam Pengembangan Sosial Dan Emosi Anak Usia Dini”
Bab ini membahas urgernsi pelibatan orang tua dalam pengembangan sosial dan
emosi anak usia dini. Sejauh ini, pelibatan orang tua dalam penyelenggaraan PAUD
masih sangatlah terbatas maka dari itu penulis memberikan beberapa indikatornya.
Selain indikator orang tua juga dapat memahami urgensi yang terlibat dalam
pengembangan aspek sosial dan emosi anak.
 Pada bab ini penulis juga membahas pelaksanaan kegiatan pelibatan orang tua
dalam pengembangan sosial dan emosi anak usia dini. Penulis juga menyajikan
beberapa contoh kegiatan yang dapat mendukung pengembangan aspek sosial dan
emosi anak usia dini.
Penulis juga membahas optimalisasi sosial dan emosi anak usia dini oleh orang
tua di lingkungan keluarga. Serta menyajikan beberapa upaya yang dapat dilakukan
oleh orang tua dalam optimalisasi pengembangan sosial dan emosi anak usia dini.

Bab IX :
“Evaluasi Pengembangan Sosial Dan Emosi Anak Usia Dini”
Bab terakhir pada buku ini penulis menyajikan berupa
 Pengertian dan krakterisitik evaluasi pengembangan sosial dan emosi anak
usia dini
 Tujuan, manfaat dan prinsip evaluasi pengembangan sosial dan emosi
anak usia dini
 Teknik instumen evaluasi pengembangan sosial dan emosi anak usia dini
Penulis juga menyajikan berupa contoh gambar lembar observasi dan catatan
anekdot.

Kesimpulan