4.1 Menyajikan karya tentang 1. Membuat laporan tertulis tentang dampak rotasi dan
dampak rotasi dan revolusi
revolusi bumi serta bulan bagi kehidupan dan
bumi dan bulan bagi kehidupan
mendiskusikannya dengan teman
di
bumi, berdasarkan hasil
pengamatan atau penelusuran
berbagai sumber informasi.
C. Tujuan pembelajaran
Setelah dilakukan proses pembelajaran, diharapkan:
1. Mengamati model sistem tata surya
2. Mendeskripsikan gerak planet pada orbit tata
surya. 3. Mendeskripsikan gerak rotasi dan revolusi
bumi.
4. Mendeskripsikan dampak rotasi dan revolusi bumi bagi kehidupan.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Saintific
2. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
3. Model : Kooperatif (Jigsaw)
2. Sumber Belajar :
Wahono, dkk. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: hal 255-278
Wahono, dkk. 2013. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: hal 147-168
Data
COLLABORATION (KERJASAMA)
collection
(Pengumpulan → Mendiskusikan
Si s w a m en d i s k u si k n s u n t o p ik
Data) m e n e t a pk an a n g g o ta a h li y a n g a
m s i n g - m as i n
kan b e r g ab u ng dal am kelompok ahli
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat point point penting informasi tentang materi yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
PENUTUP 10 menit
Siswa
Siswa menyimpulkan pembelajaran
Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
Siswa diberi tugas untuk mengamati dan mencari informasi
mengenai gerak rotasi dan revolusi bumi kemudian membuat
laporan tertulis.
Siswa menyimak informasi mengenai materi yang akan diajarakan
minggu selanjutnya.
Guru
Evaluasi guna mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
Mereview pelajaran yang sudah dilakukan dan materi pelajaran yang
akan dilakukan di minggu selanjutnya
Guru menutup dengan berdoa kemudian salam
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Kompetensi Pengetahuan : Tes tertulis bentuk uraian (Terlampir)
Kompetensi Sikap dan Keterampilan : Observasi (Terlampir)
Mengetahui,
........................................ ............................................
NIP........................................................ NIP...................................................
Lampiran 1. SILABUS
SILABUS PEMBELAJARAN
Kompetensi Inti:
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
3.1. Menganalisis sistem tata Tata Surya Mengamati model sistem Pengetahuan: Referensi lain yang relevan.
surya, rotasi dan revolusi Sistem Surya tata surya Mendiskusikan orbit matahari Mengidentifikasi karakteristik anggota
Internet tata
(jika tersedia)
bumi dan bulan, serta dampaknya bagi kehidupan di
Karakteristik bumitata surya
anggota surya serta dampak rotasi
Tes tertulis dan
Wahono, dkk. 2013.
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar
pasang surut air laut proses eksplorasi: SMP/MTs Kelas VII.
Membuat laporan data, diskusi, Jakarta: Kementerian
tertulis tentang dampak menganalisis Pendidikan dan
rotasi dan revolusi bumi data, dan Kebudayaan: hal 147-
serta 168
pembuatan
bulan bagi kehidupan Lingkungan sekitar
laporan/presentasi
dan mendiskusikannya )
dengan teman. Observasi
Bahan Ajar
TATA SURYA
A. Sistem Tata
Surya
Manusia telah melihat langit sejak ribuan tahun yang lalu. Pengamatan awal
mencatat terkait perubahan posisi dari planet-planet dan mengembangkan ide-ide terkait
tata surya yang didasarkan pada pengamatan dan kepercayaan.
Saat ini, manusia juga mengetahui objek di dalam sistem tata surya mengorbit
pada Matahari. Selain itu, gravitasi Matahari juga memengaruhi pergerakan benda-
benda dalam sistem tata surya sebagaimana gravitasi Bumi memengaruhi pergerakan
bulan yang mengorbit padanya.
Tata surya adalah susunan benda-benda lagit yang terdiri atas Matahari sebagai
pusat tata surya, planetplanet, komet, meteoroid, dan asteroid yang mengelilingi
Matahari.
Pada awal tahun 1600an, Johannes Kepler seorang ahli matematika dari Jerman
mulai mempelajari orbit planetplanet. Ia menemukan bahwa bentuk orbit planet tidak
melingkar, tetapi berbentuk oval atau elips. Perhitungan lebih lanjut menunjukkan
bahwa letak Matahari tidak di pusat orbit, tetapi sedikit . Kepler juga menemukan
bahwa planet
bergerak dengan kecepatan yang berbeda dalam orbitnya di sekitar Matahari. Hal ini
ditunjukkan pada Tabel 1.1 berikut.
c ep a t d a r i p a d a p l a n e t y a n g ja u h d a r i M
m m n g el il i n g i M at a h a r i d is e b u t b id a n g e d a r
a t h a r. B id a n g e d a r p l n e t-p l an e t d a l am
d an b i d a ng e d a r B u m i d a la m m e n g e li li n gi
Matahari disebut bidang ekliptika. Susunan Tata Surya terdiri atas Matahari, Planet
Dalam, Planet Luar, Komet, Meteorid, dan Asteroid.
1. Matahari
Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang
menjadi pusat sistem tata surya. Tanpa energi intens dan panas Matahari, tidak akan
ada kehidupan di Bumi. Matahari memiliki 4 lapisan, yaitu sebagai berikut.
a. Inti Matahari, memiliki suhu sekitar 1,5 x 107oC yang cukup untuk
mempertahankan fusi termonuklir yang berfungsi sebagai sumber energi
Matahari. Energi dari inti akan diradiasikan ke lapisan luar Matahari dan
kemudian sampai ke ruang angkasa.
b. Fotosfer, memiliki suhu sekitar 6.000 Kelvin, dengan ketebalan sekitar 300 km.
Melalui fotosfer, sebagian besar radiasi Matahari ke luar dan terdeteksi sebagai
sinar Matahari yang kita amati di Bumi. Di dalam fotosfer terdapat bintik
Matahari, yaitu daerah dengan medan magnet yang kuat dan dingin serta lebih
gelap dari wilayah sekitarnya.
c. Kromosfer, memiliki suhu sekitar 4.500 Kelvin dan ketebalannya 2.000 km.
Kromosfer terlihat seperti gelang merah yang mengeliling Bulan pada waktu
terjadi gerhana Matahari total.
d. Korona, merupakan lapisan terluar Matahari dengan suhu sekitar 1.000.000
Kelvin dan ketebalannya sekitar 700.000 km. Memiliki warna keabu-abuan yang
dihasilkan dari ionisasi atom karena suhu yang sangat tinggi. Korona terlihat
seperti mahkota dengan warna keabu-abuan yang mengelilingi Bulan pada
waktu terjadi gerhana Matahari total.
Di antara inti dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan daerah konveksi. Di
daerah tersebut energi berpindah secara radiasi dan konveksi.
2. Planet Dalam
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri.
Planet hanya memantulkan cahaya yang diterimanya dari bintang. Planet dalam
disebut juga dengan planet terestrial. Planet terestrial adalah planet yang letaknya
dekat dengan Matahari, berukuran kecil, memiliki sedikit satelit atau tidak sama
sekali, berbatu, terestrial, sebagian besar terdiri atas mineral tahan api, seperti silikat
yang membentuk kerak dan mantelnya, serta logam seperti besi dan nikel yang
membentuk intinya.
Selain itu, planet dalam juga memiliki atmosfer yang cukup besar untuk
menghasilkan cuaca, memiliki kawah dan fitur permukaan tektonik. Seperti lembah
retakan dan gunung berapi. Planet dalam terdiri atas: Merkurius, Venus, Bumi, dan
Mars.
3. Planet Luar
Planet luar disebut juga dengan planet Jovian. Planet Jovian adalah planet
yang letaknya jauh dengan Matahari, berukuran besar, memiliki banyak satelit, dan
sebagian besar tersusun dari bahan ringan. Seperti hidrogen, helium, metana, dan
amonia. Planet-planet dalam dan luar dipisahkan oleh sabuk asteroid. Planet luar
terdiri atas Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
4. Komet
Komet berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Kometes artinya berambut panjang.
Komet adalah benda langit yang mengelilingi Matahari dengan orbit yang sangat
lonjong. Komet ini terdiri atas debu, partikel batu yang bercampur dengan es,
metana, dan ammonia.
Bagian-bagian komet, yaitu sebagai berikut.
a. Inti komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih kecil, padat, tersusun dari
debu dan gas.
b. Koma, yaitu daerah kabut di sekitar inti.
c. Ekor komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih panjang. Arah ekor komet
selalu menjauhi Matahari dikarenakan dorongan yang berasal dari angin dan
radiasi Matahari.
5. Meteoroid
Meteoroid adalah potongan batu atau puing-puing logam (yang mengandung
unsur besi dan logam) yang bergerak di luar angkasa.
Meteorid mengelilingi Matahari dengan orbit tertentu dan kecepatan yang
bervariasi. Meteoroid tercepat bergerak di sekitar 42 km/detik. Ketika Meteoroid
tertarik oleh gravitasi Bumi, maka sebelum sampai di Bumi, meteorid akan
bergesekan dengan atmosfer Bumi. Gesekan tersebut akan menghasilkan panas dan
membakar meteoroid tersebut. Meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer Bumi
disebut meteor. Apabila Meteoroid tidak habis terbakar oleh atmosfer Bumi dan
jatuh ke Bumi disebut meteorit.
6. Asteroid
Asteroid adalah potongan-potongan batu yang mirip dengan materi penyusun
planet. Sebagian besar asteroid terletak di daerah antara orbit Mars dan Jupiter yang
disebut sabuk Asteroid.
B. Kondisi Bumi
Setiap hari kita menyaksikan fajar terbit dari arah timur dan tenggelam di arah
barat, kemudian malam menjelang. Apakah benar bahwa Matahari bergerak dari arah
timur ke arah barat?
Dahulu orang beranggapan bahwa, Bumi adalah pusat alam semesta. Mereka juga
meyakini bahwa Matahari bergerak mengelilingi Bumi. Akan tetapi, keyakinan itu
tertumbangkan ketika tahun 1543, Nicholas Copernicus mempublikasikan bahwa Bulan
bergerak mengelilingi Bumi, sedangkan Bumi dan planet-planet lainnya bergerak
mengelilingi Matahari.
Gagasan lainnya yang tidak benar adalah banyak orang meyakini bahwa Bumi itu
datar. Oleh karena itu, mereka takut apabila mereka berlayar cukup jauh ke laut, mereka
akan jatuh dari ujung dunia. Bagaimana kamu mengetahui bahwa keyakinan tersebut
tidak benar? Atau mengetahui hal itu tidak benar? Bagaimana ilmuwan menentukan
bentuk sebenarnya dari
Bumi? 1. Bentuk Bumi
Selama bertahun-tahun para pelaut mengamati bahwa hal yang pertama kali
mereka lihat di laut adalah puncak kapal. Hal ini menunjukkan bahwa Bumi
berbentuk bulat. Begitu pula pada tahun 1522, Magelhaen telah membuktikan
bahwa Bumi berbentuk bulat. Waktu itu dia mengadakan pelayaran dengan arah
lurus, kemudian dia berhasil kembali ke tempat awal dia berlayar. Astronot telah
melihat dengan jelas bentuk Bumi.
Astronot dari atas melihat bahwa terdapat sedikit tonjolan di khatulistiwa
dan terdapat bagian Bumi yang rata di bagian kutubnya. Hal ini menunjukkan
bahwa bentuk Bumi tidak benarbenar bulat, akan tetapi sedikit lonjong. Bumi
berdiameter sekitar 12.742 km. Sebelum ke topik selanjutnya, terlebih dahulu
lakukanlah kegiatan berikut.
2. Rotasi Bumi
Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya. Sedangkan kala rotasi
Bumi adalah waktu yang diperlukan Bumi untuk sekali berputar pada porosnya,
yaitu 23 jam 56 menit. Bumi berotasi dari barat ke timur. Aktivitas yang telah
kamu lakukan adalah salah satu akibat dari rotasi Bumi, yaitu terjadinya siang dan
malam. Adapun akibat lain dari rotasi Bumi adalah sebagai berikut.
a. Gerak semu harian Matahari.
b. Perbedaan waktu.
c. Pembelokan arah angin.
d. Pembelokan arah arus laut.
3. Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah perputaran (peredaran) Bumi mengelilingi Matahari.
Kala revolusi Bumi adalah waktu yang diperlukan oleh Bumi untuk sekali berputar
mengelilingi Matahari, yaitu 365,25 hari atau 1 tahun. Bumi berevolusi dengan arah
yang berlawanan dengan arah perputaran jarum jam. Akibat dari revolusi Bumi,
yaitu sebagai berikut.
Soal
Penilaian Pengetahuan
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai pengetahuan siswa
Skor
Skor
No. Aspek Penilaian
Tertinggi 0
107.552,5
1 Susunan tata surya 10
5 Planet dalam 10
Keterangan :
10 = Menjawab dengan benar dan lengkap
Pedoman Penskoran
Skor
Skor akhir = x Jumlah soal (10)
Skor tertinggi
Lampiran 4. Instrumen Penilaian Sikap dan Keterampilan
LEMBAR OBSERVASI
Skor
Skor akhir = x Jumlah soal (10)
Skor tertinggi