Anda di halaman 1dari 16

PENDAFTARAN PASIEN

No. Dokumen : /SOP/PKM-


AM//I /
SOP
No Revisi :

Tanggal Terbit : Januari 2023

Halaman : 1/3 halaman

Puskesmas Zuni Ramzuhratul’azmi, S.KM

Arga Makmur NIP.19740925200604010

Pendaftaran adalah menerima pasien yang baru / lama yang


berkunjung di puskesmas Arga Makmur untuk berobat atau
1. Pengertian
konsultasi dan tata cara petugas lpket pendaftaran melayanin pasien
yang berkunjung

Agar pelayanan di loket pendafatran berjalanan dengan tepat,cepat


2. Tujuan
lancer dan prosedur.

SK Kepala Puskesmas Arga Makmur Nomor:… …./SK-


3. Kebijakan
PKM.AM/I/2023 Pendafatran Pasien

1. Permenkes No 46 tahun 2015 tentang akreditasi Puskesmas,


klinik pratama, tempat praktik mandiri Dokter dan tempat
4. Referensi praktik mandiri dokter gigi

2. Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.

a. ATK
5. Alat dan Tulis
b. Rekam Medis

6. Prosedur 1. Pasien datang dan mengambil nomor antrian


2. Pasien menunggu hingga dipanggil berdasarkan nomor
antrian oleh petugas dan menuju ke temapat pendafatran
setelah dipanggil
3. Petugas senyum,mengucapakan salam, dan menyapa
pasien dengan ramah
4. Petugas menginformasikan jenis-jenis pelayanan,tariff
pelayanan dan rujukan kepada pasieb
5. Petugas memaparkan hak dan kewajiban kepada pasien
6. Petugas menanyakan apakah pasien sudah berobat atau
belum sebelumnya:
A. Untuk pasien baru
1. Petugas menanyakan apakah pasien mempunyai
kartu JKN
2. Apabila punya, petugas meminta kartu tersebut
3. Apabila pasien belum punya kartu JKN, petugas
menyampaiakan pasien harus berobat umum dan
menyarankan membuat kartu JKN
4. Menanyakan identitas pasien (nama, alamat, umur,
kepala keluaraga, jenis kelamain
5. Petugas mencatat identitas pasien ke dalam from RM
6. Petugas memberikan tanggal di from RM
7. Petugas mencatat identitas pasien dan memberikan
penomoran RM sesuai wilayah dalam kartu tanda
berobat
8. Petugas memverikasih kembali identitas pasien
9. Petugas menyerahakan kartu tanda berobat kepada
pasien
10.Petugas memberikan kepada pasien bila berobat
kembali harap dibawa
11.Petugas mencatat dalam buku register
B. Untuk Pasien lama
1. Apabila pasien sudah berobat, petugas meminta
kartu tanda berobat
2. Petugas mencari RM sesuai dengan nomor pada
kartu berobat
3. JIka pada status pasien tersebut berobat umum,
maka tanyakan apakah pasien telah menjadi
anggota JKN saat ini
4. Jika belum, petugas menyarankan mendaftar
menjadi anggota JKN petugas meverifikasi identitas
pasien yang akan berobat
5. petugas meverifikasi identitas pasien yang akan
berobat
6. Petugas menulis tanggal dan from RM
7. Petugas mencatat data pasien ke dalam buku
register
8. Petugas menanyakan keluhan pasien
9. Petugas menyampaikan poli tujuan pasien
10.Pasien diarhakan menunggu di ruang tunggu poli
yang dituju
11.Petugas pendaftaran mengantarkan RM ke poli
tujuan
12.Apabila selesai pelayanan petugas di masing unit
pelayanan mengembalikan RM di ke rung
pendaftaran
13.Petugas pendaftaran mengembalikan dan menyusun
RM ke rak penyimpana
14.Petugas pendaftaran merapikan ruangan

7. Hal yang perlu di -


Perhatikan

1. Pendaftaran
2. RGD
3. Poli Umum
8. Unit Terkait 4. Poli KIA
5. Poli Usila
6. Poli Gigi
7. Poli KB

1. Formulir status rawat jalan


9. Dokumen Terkait
2. Buku Register harian

10. Perubahan

No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal


Koordinasi pendaftaran denga unit-unit
penunjang terkait

No. Dokumen : /SOP/PKM-


AM//I /
SOP
No Revisi :

Tanggal Terbit : Januari 2023

Halaman : 1/2 halaman

Puskesmas Zuni Ramzuhratul’azmi, S.KM

Arga Makmur NIP.19740925200604010

Pelayanan adadalah proses pemberianlayanan kepada masyarakat


1. Pengertian
yanag berkunjung di Puskesmas Arga Makmur

Agar pelayanan Puskesmas dari pendafatran sampai pasien pulang


2. Tujuan
berjalan lancar

SK Kepala Puskesmas Arga Makmur Nomor:……./SK-


3. Kebijakan PKM.AM/I/2023 Koordinasi pendaftaran denga unit-unit penunjang
terkait

4. Referensi Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.

c. ATK
d. No urut pendafatrn
5. Alat dan Tulis e. Katu rawat jalan
f. Karttu berobat
g. Kemputer

6. Prosedur 1. Pasien datang dan mengambil nomor antrian


2. Pasien menunggu panggilan berdasarkan nomor urut
3. Pasien mendaftar di loket berdasarkan nomor urut
4. Petugas pendaftar memanggil sesuai nomor urut
pendafatran
5. Petugas pendaftaran menganamnesa indentitas pasien dan
tujuan unut pemerikasaan
6. Petugas pendaftaran mengantarkan RM sesuai dengan
masing – masing unit pelayanan yang dituju
7. Petugas mempersilakan pasien untuk menunggu di ruang
unit pelayanan yang dituju
8. Petugas unit pelayanan memanggil dan melaksankan
pemeriksaan, pemeriksaan menunjang, rujukan bila perlu,
surat keterangan dokter dan memberikan resep ke ruang
obat
9. Pasien membaw resep ke ruang obat
10.Pasien mendapatkan obat
11.Pasien pulang

7 Hal yang -
perlu di
Perhatikan

1. Ruang pendaftarn
2. Ruang Pengobatan Umum
3. Ruang Pengobatan Gigi
8 Unit Terkait
4. Ruang KIA
5. Ruang Tindakan
6. Ruang IGD

1. Formulir Rekan medis


9 Dokumen
2. Buku Register wilayah
Terkait
3. Buku regiter knjungan harian
Penyimpanan Rekam Medik

No. Dokumen : /SOP/PKM-


AM//I /
SOP
No Revisi :

Tanggal Terbit : Januari 2023

Halaman : 1/2 halaman

Puskesmas Zuni Ramzuhratul’azmi, S.KM


NIP.19740925200604010
Arga Makmur

Penyimpanan rekan medis adalah usaha melindungi kartu rekam


medis dari kerusakan fisik Dan isi dari rekan medis itu sendiri, kartu
1. Pengertian rekam medis harus disimpan dan dirawat dengan baik karena kartu
rekam medis merupakan harta benda puskesmas yang sangat
berharga

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penyimpanan rekam


2. Tujuan medis dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di puskesmas
Arga Makmur

1. SK Kepala Puskesmas Arga Makmur Nomor:……./SK-


PKM.AM/I/2023 Penyimpanan rekam medik
2. SK Kepala Puskesmas Arga Makmur Nomor:……./SK-
PKM.AM/I/2023 tentang jenis pelayanan di UPTD Puskesmas
3. Kebijakan
Arga Makmur
3. SK Kepala Puskesmas Arga Makmur Nomor:……./SK-
PKM.AM/I/2023 tentang pengendalian dokumen di UPTD
Puskesmas Arga Makmur

a. Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.


4. Referensi
b. Permenkes NO. 269 tahun 2008

a. ATK
b. No urut pendafatrn
5. Alat dan Tulis c. Katu rawat jalan
d. Kartu berobat
e. Kemputer

6. Prosedur a. Pastikan kartu rekan medis telah dikembalikan dari poli


b. Urutkan kartu rekan medis pasien berdasarkan pembagian
wilayah
 Untuk angka depan l Wilayah kelurahan Gunung alam
 Untuk angka depan ll Wilayah Desa Sido Urip
 Untuk angka depan lll Wilayah Desa Tanjung Raman
 Untuk angka depan lV Wilayah Desa Datar Ruyung
 Untuk angka depan V Wilayah Desa Lubuk Saung
 Untuk angka depan Vl Wilayah Desa Karang Suci
 Untuk angka depan VII Wilayah Desa Rama Agung
 Untuk angka depan VIIl Wilayah Desa Gunung Agung
 Untuk angka depan lX Wilayah Desa Gunung Selan
 Untuk angka depan X Wilayah Desa Talang Denau
 Untuk angka depan Xl Wilayah Desa Luar Wilayah
c. Kumpulkan kartu rekam medis pasien sesuai dengan
pembagian wilayah
d. Pada saa kartu rekam medis pasien dikembalikan ke rak
penyimpanan harus di sortir menurut urutan nomor urut
kartu rekam medis
e. Petugas mengembalikan kartu rekan medis pasien di rak
penyimpanan sesuai dengan nomor urut kartu rekan medis
dan wilayahnya
f. Petugas memelihara kerapian dan keteraturan kartu status
pasien di rak penyimpanan
g. Pastikan semua kartu telah dikembalikan ke rak
penyimpanan masing-masing

7. Diagram alur MUl ai

Pastikan kartu rekam medis pasien telah dikembalikan dari poli pelayanan

Urutkan kartu rekam medis pasien Status Rekam medis


berdasarkan pembagian wilayah

Kumpulkan kartu rekam medis pasien sesuai dengan pembagian wilayah

Pada saat kartu rekam medis pasien di kembalikan ke rak penyimpanan


harus di sortir menurut urutan nomor urut kartu rekam medis

Petugas mengembalikan kartu rekan medis pasien di rak penyimpanan


sesuai dengan nomor urut kartu rekam medis dan wilayahnnya

Petugas memelihara kerapian dan keteraturan kartu status pasien di rak


penyimpanan

Pastikan semua kartu telah dikembalikan ke rak penyimapanan masing-


masing
8.Hal yang perlu
diperhatikan

1. Ruang pendaftarn
2. Poli Umum
3. Poli KIA
9. Unit Terkait
4. Poli Usila
5. Poli Gigi
6. Poli KB

1. Formulir Rekan medis


10. Dokumen Terkait 2. Buku Register wilayah
3. Buku regiter knjungan harian
IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen : /SOP/PKM-


AM//I /
SOP
No Revisi :

Tanggal Terbit : Januari 2023

Halaman : 1/5 halaman

Puskesmas Zuni Ramzuhratul’azmi, S.KM


NIP.19740925200604010
Arga Makmur

a. Identifikasih adalah penetu atau penetapan identitas


seseorang
1. Pengertian b. Pasien adalah seorang individu yang mencari atau
menerima perawatan medis
c. Identifikasih pasien adalah penentuan atau penetapan
identitas seorang individual yang mencari atau menerima
perawatan medis

Berdasarkan penetapan kepala puskesmas Arga Makmur Nomor :


2. Tujuan 440/C.IX.SP.0072.01/436.6.3.26/2016 Tentang Standard an SOP
Layanan Klinis.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Arga Makmur Nomor:… ./SK-PKM.AM/I/2023

a. Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.


b. Praturan pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang sistem
4. Referensi informasi kesehatan
c. Permenkes No 11 tahun 2017 Tentang Keselamatan pasien
c. Permenkes NO. 269 tahun 2008 Tentang Rekam Medik

a. ATK
5. Alat dan Bahan b. Status pasien
c. Kemputer

6. Prosedur 1. Dibagaian pendafatran dan Rekam Medik


a. Petugas pendafatran menanyakan kartu berobat pasien
( untk pasien lama).
b. Menanyakan data pasien, nama, alamat, nama kepala
keluarga, umur dan tanggal lahir, pekerjaan, nomor
hp/telp,rt/rw, kelurahan dan keluhan pasien.
c. Dicatat di kartu status regiter /rekam medik pasien dan
diinput ke SIMPUS

2. Di Bagian Rawat Jalan


a. Perawat mengkonfirmasi identitas pasien dengan catatan
rekam medik yang ada bagain Rawat Jalan
b. Perawat menanyakan riwayat alergi obat pada pasien
c. Perawat memanggil pasien untuk mendapat pemriksaan
dokter dengan menyabaut nama lenkap (minimal 2 kata)
sesuai urutan antrian pasien
d. Dokter mengkonfirmasi identitas pasien ( tanyakan nama
dan alamat ) sebelum memeiksa pasien
e. Dokter memberikan pelayanan medis dan resep ( dalam
resep tertera: nama, usila, tanggal persepan, riwayat alergi
tanda tangan dokter)
3. Dibagian kamar obat
a. Petugas farmasi menerima resep
b. Sebelum obat diserahkan petugas menanyakan dan
memastikan bahwa nama obat telah sesuai dengan kondisi
pasien
4. Di bagian laboratorium
a. Pasien menyerahkan kertas rujukan intern dari poli dan
memberikan kepada petugas laboraturium
b. Petugas menyanakan nama minimal 2 kata, alamat dan
kelengkapan untuk admininstrasi seperti pasien yang
mempunyai kartu BPJS/ JAMKESMAS/ ASKES/ SKTM
sebelum pemeriksaan/ pengambilan sampel dilakukan
5. Di Bagian Rawat Inap dan Persalian
a. Perawat memeriksa kesesuaian identitas dan kondisi
pasien dengan data identitas di rekam medik
b. Pemasangan gelang identitas pada pasien . isi data pada
gelang adalah nama, usia, jenis kelamin, tanggal masuk,
nomor rekam medik, nama dokter penaggung jawab
c. Pemberian gelang tambahan untuk pasien riwat alergi
d. Pemberian gelang tambahan unutk pasien resiko jatuh
e. Papan identitas ditulis dan deletakan di bed / ruang balik
pasien
f. Di ruang perawat, perawat memisahkan obat antar pasien
dengan memberikan nama label kotak obat
g. Seluruh petugas medis dan paramedic harus
mengkonfirmasikan identitas pasien dengan melihat gelang
indentitas sebelum malakukan tindakan ataupun
pemberian obat
h. Sebelum pasien pulang dilakaukan pengecekan gelang
identitas pasien , kelengkapan adaminstari dan memberi
informasikan kepada pasien untuk control / kembali
mengecek kondisi pasien setelah minimal 3 hari setelah di
rawat inapkan
6. Diagram alir
1. Di Bagian Pendaftran dan Rekam medik

2. Di Bagian Rawat Jalan


3. Di Bagian Kamar Obat

4. Di Bagian Laboratorium

5. Di Bagian Rawat Inap dan Persalinan


7. Hal yang perlu Kejelasan kegiatan yang akan dilakukan dan ketetapan waktu
diperhatikan pelaksanaan kegiatan

1. Pendaftaran dan Rekam Medik


2. Gawat Darurat
3. Poli Umum
4. Poli KIA /KB
5. Poli Usila
6. Poli Gigi dan Mulut
8. Unit Terkait
7. Poli KB / Persalinan
8. Ruang Kesling
9. Ruang P2M
10.Laboraturium
11.Kamar Obat
12.Ruang KIR

9. Dokumen Terkait Kartu Rekan medis

10. Perubahan :

No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal


Pemusnahan Rekam Medik

No. Dokumen : /SOP/PKM-


AM//I /
SOP
No Revisi :

Tanggal Terbit : Januari 2023

Halaman : 1/3 halaman

Puskesmas Zuni Ramzuhratul’azmi, S.KM


NIP.19740925200604010
Arga Makmur

Kegiatan pengahuncran fisik berkas rekam medik yang telah berakhir


1. Pengertian fungsi dan nialai gunanya yang sudah melalu proses pemilihan
dokumen

1. Mengurangi berkas rekam medik yang semakin bertambah


2. Menyiapkan fasilitas yang cukup untuk tersediakan tempat
2. Tujuan penyimpanan berkas rekam medik yang baru
3. Menyelamatkan berkas rekam medik yang bernilai guna, tinggi
serta yang mengurangi tidak bernilai guna

SK Kepala Puskesmas Arga Makmur Nomor:… …./SK-


3. Kebijakan
PKM.AM/I/2023

1. Direktorat Jendral Pelayanan medik, 1997, Pedoman


pengelolahan Rekam Medikrumah sakit di Indonesia Revisi 1.
4. Referensi
Jakarta : Depertmen Kesehatan RI
2. Permenkes No.269 / menkes / Per / lll/ 2008

5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan


Langkah-langkah a. Alat pemusnaan kertas / dibakar
b. Berkas rekam medik
2. Petugas yang melaksanakan
a. Panitia pemusnah rekam medik
3. Langkah – langkah:
a. Status rekam medik yang sudah memenuhi syarat untuk
dimusnakan dilaporkan kepada kepala puskesmas
b. Kepala Puskesmas membuat surat keputusa tentang
pemusnahan status rekam medik dan menujuk tim
pemusnahan status rekam medik
c. Pembentukan tim pemusnahan berkas rekam medik
d. Kumpulkan berkas rekam medik yang akan di musnakan
e. Siapkan tempat dan alat pemusnahan berkas rekam medik
f. Lakukan pemusanhan berkas rekam medik yang sudah
disetujakn oleh kapus dengan disaksikan oleh perwakilan
staf
g. Tanda tangan panitia dan saksi dalam berita acara
pemusnahan brkas rekam medis
h. Tim pemusnahan membuat berita acara pemusnahan yang
ditanda tangani panitia dan saksi diketahui kepala
puskesmas
i. Berita acara yang asli disimpan di puskesmas
j. Khusus untuk arsip status rekam medis yang rusak / tidak
dapat dibaca dapat lansung dimusnahkan dengan terlebih
dahulu dicatat dalam buku catatan pemusnahan

Status rekam medik


Kepala Puskesmas membuat
yang memenuhi
SK tentang pemusanahn RM
syarat untuk
dimusnakan
Kepala Puskesmas menunjuk
tim pemusnahan status
Rekam Medik

Kumpulkan berkas rekam Pembentuk Tim dari unsur


medis yang akan rekam medik dan tata usaha
dimusnahkan dengan SK Kapus

6. Bagan Alir Siapkan tempat dan alat


pemusnahan berkas RM

Tanda tangan panitia dan


Pemusnahan RM disaksikan
saksi dalam berita acar
oleh perwakilan staf
pemusnahan RM

Khusus arsip RM yang rusak


Berita acara Asli disimpan di
dapat lansung dimusnahkan
puskesamas

Dicatat dalam buku


catatan pemusnahan
7. Hal yang perlu di -
Perhatikan

1. Ruang pendaftaran dan rekam medis


8. Unit Terkait
2. Tata Usaha

3. Dokumen Terkait Permenkes No. 269/Menkes/Per/lll/2008

No Yang diubah Isi Perubahan Tanda Mulai


1.0 Rekam Historis diberlakukan
perubaha

Anda mungkin juga menyukai