Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

NEUROVASCULAR-1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS SARAF


FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2022
Mata Kuliah : Neurovascular (CVD-Stroke)-1 Semester : 2 ; Kode : NUS 524 , sks : 2
Dosen :
1. Prof. Dr. dr. Syahrul, Sp.S(K)
Program Studi : Pendidikan Spesialis Neurologi
2. Dr. dr. Imran, M.Kes, Sp.S
3. dr. Farida, Sp.S(K)

Capaian Pembelajaran Program Studi (PLO) : Mampu melakukan penatalaksanaan kasus neurovaskuler (stroke) secara holistik sesuai standar
operasional prosedur.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CLO) :


1. Mampu menjelaskan epidemiologi stroke
2. Mampu menguraikan struktur, fungsi dan proses sirkulasi darah di otak dan medulla spinalis
3. Mampu menguraikan patofisiologi, patogenesis dan aspek biomolekuler stroke
4. Mampu menyimpulkan diagnosis stroke dan membedakannya dengan TIA dan penyakit lainnya yang mirip dengan stroke
5. Mampu menyimpulkan dan menangani faktor risiko stroke (mayor, minor, faktor risiko baru dan masih dipelajari) termasuk
berkonsultasi kepada sejawat dari bagian terkait
6. Mampu merencanakan pemeriksaan penunjang pada penderita yang dicurigai memiliki kelainan pembuluh darah otak
7. Mampu menafsirkan pemeriksaan penunjang dengan transcranial Doppler (TCD)/Duplex sonography, CT Scan, MRI, MRA, DSA,
echocardiography
8. Mampu menangani penderita stroke akut pada keadaan emergensi dan memasang intubasi sesuai indikasi
9. Mampu mempraktekkan teknik pemberian terapi trombolisis intravena secara mandiri
10. Mampu melakukan perujukan terapi trombolisis intraarterial pada subspesialistik neurointervensi vaskuler
11. Mampu mempraktekkan teknik pemberian terapi antikoagulan pada stroke sesuai indikasi secara mandiri
12. Mampu menangani komplikasi yang timbul seperti kejang, peningkatan tekanan intrakranial (TIK), infeksi paru, deep vein thrombosis
(DVT)
13. Mampu melaksanakan pemberian nutrisi oral dan parenteral seusai dengan kebutuhan pasien
14. Mampu menyiapkan tindakan operasi dekompresi pada stroke iskemik luas dan perdarahan.
15. Mampu menyimpulkan derajat impairment, aktivitas harian, dan handicap pasien stroke termasuk menetapkan indeks Barthel serta
melakukan neurorestorasi dan merencanakan neurorehabilitasi
16. Mampu melaksanakan tindakan pencegahan primer dan sekunder termasuk community stroke care
17. Mampu melakukan pemeriksaan Carotid dopler dan Transcranial dopler (TCD) dengan supervisi subspesialistik
18. Mampu menjelaskan tujuan pemeriksaan TCD
19. Mampu menafsirkan hasil carotid dopler dan TCD
20. Mampu menjelaskan gelombang ultrasound
21. Mampu meletakkan probe di transtemporal, transorbital, submandibular dan suboksipital
Kriteria Penilaian : A > 87 ; 78 < AB < 87 ; 69 < B < 78 ; 60 < BC < 69 ; 51 < C < 60 ; 41 < D 51 ; E < 41,
Item penilaian; Tugas : 20 % Mini CEX: 40 % DOPS: 40%
Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian (Materi Strategi
belajar Penilaian Bobot Nilai
ke- Diharapkan Pelajaran) Pembelajaran
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mengaplikasikan langkah- A. Peserta didik paling Workshop /
langkah yang tertera dalam tidak sudah harus Pelatihan, Belajar
penuntun belajar dalam bentuk mempelajari: mandiri, Kuliah,
role play dengan teman- 1) bahan acuan Group diskusi,
temannya (peer assisted (references) Visite, bed site
learning) atau kepada SP 2) ilmu dasar yang teaching,
(Standardized patient). Pada saat berkaitan dengan Bimbingan kasus
tersebut, yang bersangkutan topik morbiditas dan
tidak diperkenankan membawa pembelajaran mortalitas
penuntun belajar, penuntun 3) ilmu klinis dasar
belajar dipegang oleh teman- B. Penuntun belajar
temannya untuk melakukan (learning guide)
evaluasi (peer assisted terlampir
evaluation). Pada saat
pelaksanaan , evaluator
melakukan pengawasan
langsung (direct observation).
2 Mengaplikasikan langkah- A. Peserta didik paling Workshop /
langkah yang tertera dalam tidak sudah harus Pelatihan, Belajar
penuntun belajar dalam bentuk mempelajari: mandiri, Kuliah,
role-play dengan teman- 1) bahan acuan Group diskusi,
temannya (peer assisted (references) Visite, bed site
learning) atau kepada SP 2) ilmu dasar yang teaching,
(standardized patient). Pada saat berkaitan dengan Bimbingan kasus
tersebut, yang bersangkutan topik morbiditas dan
tidak diperkenankan membawa pembelajaran mortalitas,
penuntun belajar, penuntun 3) ilmu klinis dasar Continuing
belajar dipegang oleh teman- B. Penuntun belajar Profesional
temannya untuk melakukan (learning guide) Development =
evaluasi (peer assisted terlampir Pengembangan
evaluation). Profesi Neurologi
Berkelanjutan
3. Mengaplikasikan langkah- A. Peserta didik paling Workshop /
langkah yang tertera dalam tidak sudah harus Pelatihan,
penuntun belajar dalam bentuk mempelajari: Belajar mandiri,
role-play dengan teman- 1) bahan acuan Kuliah, Group
temannya (peer assisted (references) diskusi, Visite, bed
learning) atau kepada SP 2) ilmu dasar yang site teaching,
(standardized patient). Pada saat berkaitan dengan Bimbingan kasus
tersebut, yang bersangkutan topik morbiditas dan
tidak diperkenankan membawa pembelajaran mortalitas,
penuntun belajar, penuntun 3) ilmu klinis dasar Continuing
belajar dipegang oleh teman- B. Penuntun belajar Profesional
temannya untuk melakukan (learning guide) Development =
evaluasi (peer assisted terlampir Pengembangan
evaluation) Profesi Neurologi
Berkelanjutan
4 Mengaplikasikan langkah- A. Peserta didik paling Workshop /
langkah yang tertera dalam tidak sudah harus Pelatihan, Belajar
penuntun belajar dalam bentuk mempelajari: mandiri, Kuliah,
role-play dengan teman- 1) bahan acuan Group diskusi,
temannya (peer assisted (references) Visite, bed site
learning) atau kepada SP 2) ilmu dasar yang teaching,
(standardized patient). Pada saat berkaitan dengan Bimbingan kasus
tersebut, yang bersangkutan topik morbiditas dan
tidak diperkenankan membawa pembelajaran mortalitas,
penuntun belajar, penuntun 3) ilmu klinis dasar Continuing
belajar dipegang oleh teman- B. Penuntun belajar Profesional
temannya untuk melakukan (learning guide) Development =
evaluasi (peer assisted terlampir Pengembangan
evaluation). Profesi Neurologi
Berkelanjutan
5. Mengaplikasikan langkah- Mengaplikasikan langkah- Workshop /
langkah yang tertera dalam langkah yang tertera dalam Pelatihan, Belajar
penuntun belajar dalam bentuk penuntun belajar dalam mandiri, Kuliah,
role-play dengan teman- bentuk role-play dengan Group diskusi,
temannya (peer assisted teman-temannya (peer Visite, bed site
learning) atau kepada SP assisted learning) atau teaching,
(standardized patient). Pada saat kepada SP (standardized Bimbingan kasus
tersebut, yang bersangkutan patient). Pada saat tersebut, morbiditas dan
tidak diperkenankan membawa yang bersangkutan tidak mortalitas,
penuntun belajar, penuntun diperkenankan membawa Continuing
belajar dipegang oleh teman- penuntun belajar, penuntun Profesional
temannya untuk melakukan belajar dipegang oleh Development =
evaluasi (peer assisted teman-temannya untuk Pengembangan
evaluation). melakukan evaluasi (peer Profesi Neurologi
assisted evaluation). Berkelanjutan

Banda Aceh, 13 Juli 2022


Koordinator Program Studi Neurologi
FK USK/RSUD dr. Zainoel Abidin

Dr. dr. Nova Dian Lestari, Sp.S(K)


NIP. 19761108 200604 2 002

Anda mungkin juga menyukai