Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Administrasi Publik

JAP No.3 Vol. IX (2023)


Hal. 44- 51
Publish. 17 Mei 2023

Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat dalam Penanganan Sampah


di Pasar Pinasungkulan Karombasan Kota Manado

Henri Nathanael Roring


Femmy Maria Gorettie Tulusan
Helly Febrina Kolondam

sephyxnolimit@gmail.com

Abstrak
: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat dalam
Penanganan Sampah di Pasar Pinasungkulan Karombasan Kota Manado. Penelitian ini menggunakan
metode pendekatan deskriptif-kualitatif. Sinergitas diperlukan suatu perilaku kerjasama yang
merupakan konsekuensi dari semangat berkelompok atau kebersamaan kohesif. Semangat
berkelompok ini menjadi produktif, bila anggota kelompok bersifat kritikal, karna mereka selalu
mencari hal-hal yang baru dan inovatif. Bahkan, semangat berkelompok ini akan semakin
meningkat, bila anggota kelompok bekerja keras, tuntas, dan berorientasi pada kualitas, yang
didukung oleh infrastruktur organisasi. Langkah-langkah mengatasi masalah persampahan yang
dihadapi oleh pemerintah saat ini adalah dengan bekerja sama melibatkan masyarakat baik dalam
penanganan sampah maupun dalam melaksanakan regulasi-regulasi dalam hal ini perlu adanya
sebuah komitmen yang kuat dan terobosan yang bersifat kreatif, inovatif dari semua pihak untuk
mengoptimalkan perangkat regulasi mengenai penanganan sampah yang berwawasan
lingkungan serta merubah paradigma yang sudah tidak mempunyai relevansi dalam konteks
membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan disekitar tempat tinggal mereka.
Permasalahan sampah dapat diatasi jika masyarakat maupun pemerintah mampu dan memiliki
kemauan dalam menjalankan tugas dan kewajiban pengelolaan sampah dengan penuh tanggung
jawab. Bentuk keterlibatan masyarakat sebagai pihak yang menghasilkan sampah dengan
proporsi terbesar, dapat dilaksanakan dengan membudayakan perilaku pengelolaan sampah
semenjak dini dari rumah tangga, sebagai struktur terendah dalam pengelolaan sampah
perkotaan.
Kata Kunci : Sinergitas Pemerintah, Masyarakat, Penanganan Sampah

44
Jurnal Administrasi Publik
JAP No.3 Vol. IX (2023)
Hal. 44- 51
Publish. 17 Mei 2023

PENDAHULUAN penanganan sampah karena sejauh ini ada


indikasi bahwa kesadaran masyarakat
Permasalahan sampah hingga saat
tentang kebersihan lingkungan masih
ini terus mendapatkan perhatian yang serius
tergolong rendah, banyak masyarakat yang
baik dikalangan pemerintah, masyarakat
membuang sampah sembarangan terutama
maupun pada berbagai komunitas
masyarakat yang setiap harinya melakukan
masyarakat yang peduli terhadap
aktivitas di pasar seperti pedagangan
lingkungan hidup serta lingkungan sosial
sayuran, penjual daging, pedagang buah-
dimana masyarakat itu bertempat tinggal
buahan yang sering membuang sampah sisa
dan melakukan berbagai aktivitas baik
hasil jualannya di sungai, di jalanan umum,
perdagangan, industri, kerajinan,
trotoar, atau ditempat yang bukan tempat
peternakan dan sebagainya guna memenuhi
pembuangan sampah sehingga terlihat
kebutuhan ekonomi keluarga.
sangat kotor dan terkesan berantakan serta
Berbagai kegiatan yang dilakukan menimbulkan bau busuk yang sangat
masyarakat tersebut secara otomatis menyengat yang dapat mengganggu
menghasilkan sampah yang apabila tidak kesehatan masyarakat yang tinggal
dapat dikendalikan hanya akan menjadi disekitarnya.
malapetaka bagi keberlangsungan hidup
Kurangnya kepedulian masyarakat
masyarakat karena akan menimbulkan
dan keterbatasan dana pemerintah Kota
masalah kesehatan, kerusakan lingkungan
Manado merupakan salah satu penyebab
hidup serta pencemaran udara juga air
terjadinya permasalahan penumpukan
menjadi kotor akibat dari buangan limbah,
sampah disekitar Pasar Pinasungkulan
kotoran ternak yang diarahkan
Karombasan yang membawa dampak pada
pembuangannya di saluran air seperti
kesehatan manusia serta degradasi
sungai. Padahal air adalah sumber
lingkungan yang lebih besar. Untuk itu
kehidupan utama selain makanan karena
diperlukan sinergitas antara pemerintah dan
hampir 90% tubuh manusia membutuhkan
masyarakat dalam penanggulangan sampah
air.
dimana pemerintah berperan dalam
Oleh karena itu program menjalankan aturan mengenai pelestarian
pembangunan yang dilaksanakan tidak lingkungan hidup dan masyarakat berperan
hanya mengedepankan faktor fisik semata sebagai pelaksana aturan yang secara
tetapi juga harus memperhatikan langsung terlibat dalam penanganan
keseimbangan lingkungan terutama masalah sampah.
persampahan sebab semakin bertambahnya
Lingkungan hidup yang baik dan
jumlah penduduk maka akan semakin besar
sehat merupakan hak asasi setiap warga
pula volume sampah yang dihasilkan dan
negara Indonesia, sebagaimana disebutkan
hal ini tentu membutuhkan kesadaran
dalam Undang-Undang Dasar Negara
masyarakat dalam menjaga serta
Republik Indonesia Tahun 1945
melestarikan lingkungan karena kebersihan
menegaskan bahwa “Setiap orang berhak
merupakan suatu hal yang penting dan
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal
sangat menyentuhkan bagi keberlangsungan
dan mendapatkan lingkungan hidup yang
hidup masyarakat. Untuk itu masyarakat
baik dan sehat serta berhak memperoleh
harus ikut serta berperan dalam
pelayanan kesehatan.
melestarikan lingkungan atau tempat
tinggalnya dengan melibatkan diri dalam

45
Jurnal Administrasi Publik
JAP No.3 Vol. IX (2023)
Hal. 44- 51
Publish. 17 Mei 2023

Sisi lain, motivasi masyarakat sifat sampah yang dihasilkan. Sampah pasar
dalam mengelola sampah sampai saat ini memiliki karakteristik khas, volumenya
belum nampak kemunculannya. Pola hidup besar, kadar air tinggi, serta mudah
masyarakat yang masih mengedepankan membusuk. (BPS.2019)
pemenuhan kebutuhan hidup atau ekonomi
Dalam pemantauan penulis saat ini
menjadikan masalah pengelolaan sampah
Kota Manado, masih kekurangan armada
sebagai permasalahan yang belum menjadi
truk pengangkut sampah. Hal ini
prioritas untuk ditangani. Perilaku dan
menyebabkan sejumlah kecamatan
kebiasaan masyarakat atau individu untuk
mengalami keterlambatan penjemputan
mengelola sampah belum mengarah kepada
sampah karena harus antri menunggu
perilaku yang positif seperti membuang
giliran. saat ini baru ada 22 armada truk
sampah pada tempatnya. Permasalahan
pengangkut sampah yang beroperasi di Kota
sampah dapat diatasi jika masyarakat
Manado. Dari jumlah tersebut, 12 armada
maupun pemerintah mampu dan memiliki
diantaranya ditempatkan beroperasi di kota
kemauan dalam menjalankan tugas dan
mengangkut sampah rumah tangga dan 2
kewajiban pengelolaan sampah dengan
armada truk beserta 3 motor gerobak
penuh tanggung jawab. Bentuk keterlibatan
ditempatkan di Pasar Pinasungkulan
masyarakat sebagai pihak yang
Karombasan, sementara sisanya
menghasilkan sampah dengan proporsi
ditempatkan di pasar yang ada di Kota
terbesar, dapat dilaksanakan dengan
Manado.
membudayakan perilaku pengelolaan
sampah semenjak dini dari rumah tangga, TINJAUAN PUSTAKA
sebagai struktur terendah dalam pengelolaan Wahyuni Sri, dkk (2017)
sampah perkotaan. mengemukakan bahwa perubahan pola
Menurut data dari DLH Kota makan penduduk dan masyarakat
Manado, pada Tahun 2019 hingga 2020, menyebabkan peningkatan volume jenis,
volume sampah di Kota Manado mencapai ± dan karakteristik pengelolaan sampah yang
3.871m3. Sampah tersebut berasal dari semakin beragam. Kinerja Dinas
sampah masyarakat umumnya dan sampah Lingkungan Hidup terkait dalam
pasar termasuk dari Pasar Pinasungkulan pengelolaan sampah di Kota Manado sudah
Karombasan. Berdasarkan data dari Dinas menunjukkan hasil yang cukup baik, dari
Lingkungan Hidup Kota Manado, sampah segi produktivitas dapat dilihat sudah sangat
Pasar Pinasungkulan Karombasan hampir baik. Ponomban, dkk (2019)
mencapai 68m3/hari. Salah satu mengemukakan bahwa kesadaran
permasalahan sampah pasar, selain masyarakat dalam menjaga kebersihan
jumlahnya yang relatif banyak serta masih kurang. sebagian masyarakat tidak
mempunyai permasalahan tersendiri, karena mengikuti prosedur yang telah dilaksanakan
aktivitas yang ada baik jual beli dari oleh pemerintah. Masyarakat yang tidak
pedagang ke konsumen atau dari pedagang mengikuti prosedur dalam menjaga
ke pedagang secara tidak langsung kebersihan lingkungan nantinya akan
menyebabkan timbunan sampah. Pasar berdampak negatif bagi kesehatan
umum memliki jenis sumber sampah yang masyarakat dan akan merugikan masyarakat
lebih banyak dibandingkan pasar khusus, tersebut. Salinding, dkk (2016)
jenis barang yang diperjualbelikan dalam mengemukakan bahwa dengan
suatu pasar mempengaruhi volume serta bertambahnya jumlah penduduk dan

46
Jurnal Administrasi Publik
JAP No.3 Vol. IX (2023)
Hal. 44- 51
Publish. 17 Mei 2023

aktivitas masyarakat di Kota Manado, juga sendiri-sendiri. Covey (Sulasmi, 2009: 223)
bertambah jumlahnya maka semakin banyak menggunakan istilah sinergistik dalam suatu
pula volume sampah yang dihasilkan. hubungan komunikasi yang terbentuk dari
Pengelolaan sampah berdasarkan Lansekap integrasi antara semangat kerja sama yang
Kota Manado masih belum efektif karena bertaraf tinggi dan hubungan saling percaya
masih banyak kendala yang dihadapi. yang bertaraf tinggi pula. Kunci dari
Ayunda Putri dkk (2018) mengemukakan berhasilnya sinergi dapat dilihat dari 3 (tiga)
bahwa program Ayo Nabung Sampah sudah aspek mendasar menurut Rhodes (2007)
berjalan cukup efektif dalam menangani yaitu Pemecahan Masalah (Problem
permasalahan sampah. Hal ini dapat dilihat Solving) Peran Pemerintah
dari kejelasan tujuan yang ingin dicapai, (intergovermental games) dan jaringan
strategi pencapaian tujuan, proses analisis komunikasi (Networking).
dan kemantapan perumusan kebijakan,
METODE PENELITIAN
perencanaan yang baik, penyusunan
program yang tepat, dan ketersediaan infra Penelitian ini menggunakan
struktur. metode pendekatan kualitatif. Fokus dalam
penelitian ini menggunakan konsep dari
Konsep sinergi diambil dari teori
Rhodes (2007) bahwa terdapat 3 (tiga) aspek
sintailitas kelompok (Group Syntality
mendasar sinergitas yaitu: Pemecahan
Theory) yang dikemukakan oleh Shaw dan
Masalah (Problem Solving), Peran
Costanzo (dalam Sulasmi, 2009: 223).
Pemerintah (Intergovermental games) dan
Sebagian dari teori itu menjelaskam tentang
Jaringan Komunikasi (Networking). Teknik
adanya dinamika dari sintalitas yang
pengumpulan data dilakukan dengan cara
menjelaskan tentang perilaku kelompok
wawancara, observasi dan studi
yang terbentuk dari interkasi para
dokumentasi. Adapun informan dalam
anggotanya. Sinergi itu menjadi dasar bagi
penelitian ini adalah Kepala Dinas
perwujudan kualitas produktif dalam bentuk
Lingkungan Hidup, Direktur PD Pasar, Staf
pencapaian suatu tujuan bersama. Kualitas
PD Pasar, Petugas Kebersihan, Masyarakat
itu juga disebut “Effective Synergy” (sinergi
Pedagang dan Masyarakat Pembeli
efektif). Konsep sinergi ini selanjutnya
Adapun tehnik analisis data dalam
diadaptasi oleh para ahli seperti Ansoff
penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan
(Sulasmi, 2009: 223) dalam lingkungan
yaitu reduksi data penyajian data dan
kebijakan bisnis dan didevinisikan sebagai
penarikan kesimpulan.
suatu efek yang dapat menghasilkan suatu
hasil yang dapat diperoleh dari kombinasi HASIL DAN PEMBAHASAN
berbagai sumber daya organisasi, yang Pasar Pinasungkulan Karombasan
nilainya lebih besar dari jumlah nilai terletak di Kelurahan Karombasan Utara
masing-masing bagiannya. Kanter (Sulasmi, Kecamatan Wanea Kota Manado. Pasar
2009: 223) mengadaptasi konsep sinergi ini Pinasungkulan Karombasan adalah hasil
dalam lingkup antar visi dalam sebuah relokasi dari Pasar 8 Wanea. Pasar ini
organisasi dan aliansi stratejik dengan dibangun pada Tahun 1976. Nama
organisasi lain. Dinyatakanya bahwa sinergi Pinasungkulan diambil dari bahasa Minahasa.
adalah interaksi dari usaha yang Pinasungkulan adalah nama yang memiliki
menghasilkan keuntungan lebih besar dan makna filosofis, yang artinya tempat
melampaui apa yang dapat dilakukan oleh pertemuan atau tempat Baku dapa dalam
masing-masing unit jika melakukanya bahasa Manado. Maksudnya, Pasar
47
Jurnal Administrasi Publik
JAP No.3 Vol. IX (2023)
Hal. 44- 51
Publish. 17 Mei 2023

Pinasungkulan adalah tempat orang-orang yang berserakan di sekitar tempat berjualan


baku dapa (saling bertemu) untuk memenuhi maupun di tempat pembuangan sampah
kebutuhan ekonominya. sementara.
Sampah merupakan suatu masalah
1. Pemecahan Masalah
yang dihadapi oleh banyak daerah di dunia
termasuk Indonesia. Sampah merupakan Permasalahan mendasar yang
sisa hasil aktivitas produksi dari ditemui dari penelitian yang dilakukan
masyarakat. Sehingga dapat dikatakan bahwa sampah dan kebersihan Pasar
bahwa setiap manusia baik oleh karena Pinasungkulan belum dapat diselesaikan
aktivitas pribadi maupun karena aktivitas secara baik oleh Perusahaan Daerah (PD)
kantor maupun organisasi menghasilkan Pasar. Keadaan ini terjadi diindikasikan
sampah. Semakin tinggi aktivitas karena penanganan Sampah belum berbasis
masyarakat maka akan semakin banyak juga 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Untuk dapat
sampah yang dihasilkan. Oleh karena itu mengatasi permasalahan sampah maka
perlu menjadi perhatian bersama dari diperlukan penanganan melalui konsep 3R
pemerintah maupun swasta serta masyarakat (Reduce, Reuse, Recycle).
terhadap permasalahan sampah. Untuk dapat menjadikan pedagang
Pasar sebagai tempat masyarakat mampu menerapkan konsep Reduce, Reuse,
berdagang juga membeli kebutuhan banyak Recycle maka diperlukannya ketersediaan
menghasilkan sampah. Sampah di pasar jika sarana yang memadai. Sarana yang
tidak ditangani secara baik maka akan memadai ini tentunya harus disiapkan oleh
menimbulkan masalah yang besar. Karena Perusahaan Daerah (PD) Pasar. Perusahaan
dalam setiap hari masyarakat berjualan Daerah (PD) Pasar memiliki kewajiban
maupun membeli kebutuhan di pasar maka menyiapkan wadah atau tempat sampah
akan tersisa sampah. Sampah yang tidak untuk menerapkan konsep Reduce, Reuse,
ditangani dengan baik di pasar akan semakin Recycle karena pedagang telah dan selalu
menumpuk dan akhirnya mengganggu membayar retribusi kebersihan. Jika wadah
pengelolaan pasar, mengurangi tingkat atau tempat sampah ini tidak tersedia maka
kebersihan dan menimbulkan penyakit bagi akan sangat sulit pedagang menerapkan
pedagang maupun masyarakat yang konsep Reduce, Reuse, Recycle
berkunjung di pasar. Oleh karena itu maka menjadi
Pasar Pinasungkulan yang ada di pilihan pertama bagi Perusahan Daerah (PD)
Kota Manado atau sering disebut Pasar Pasar untuk dapat menyiapkan fasilitas
Karombasan merupakan salah satu pasar tempat sampah bukan hanya di tempat
tradisional miliki Pemerintah Kota Manado pembuangan sampah sementara akan tetapi
yang dikelola oleh Perusahan Daerah (PD) juga harus disebar di semua wilayah pasar
Pasar. Sehingga penanganan sampah dan dimana terdapat pedagang yang berjualan
pengelolaan kebersihan di Pasar termasuk di pintu masuk dan keluar pasar.
Pinasungkulan merupakan tanggung jawab Mengawali semuanya itu maka harus ada
Perusahan Daerah (PD) Pasar. Akan tetapi konsep pengelolaan sampah berbasis 3R
sampai dengan saat ini penanganan sampah (Reduce, Reuse, Recycle) oleh Perusahan
di Pasar Pinasungkulan masih Daerah (PD) Pasar Kota Manado. Melalui
diperhadapkan dengan berbagai kendala. konsep pengelolaan sampah dan kebersihan
Hal ini dibuktikan dengan masih dijumpai di yang baik maka akan dengan mudah bagi
Pasar Pinasungkulan Karombasan sampah Perusahan Daerah (PD) Pasar melakukan
penanganan sampah dan kebersihan pasar.
48
Jurnal Administrasi Publik
JAP No.3 Vol. IX (2023)
Hal. 44- 51
Publish. 17 Mei 2023

Dalam situasi yang demikian akan juga pemerintah, pengelola maupun pihak swasta
membuat pedagang maupun masyarakat dan pedagang dalam peran nyata menangani
pengunjung pasar bersinergi menyelesaikan sampah di Pasar Pinasungkulan.
penanganan sampah di Pasar Peran pemerintah akan menjadi
Pinasungkulan. langkah awal dan sekaligus contoh yang
dapat diikuti oleh pedagang dan masyarakat.
2. Peran Pemerintah
Akan tetapi hal ini harus diinisiasi oleh
Perusahan Daerah (PD) Pasar Perusahaan Daerah Pasar yang telah
merupakan unit kerja Badan Usaha Milik diberikan kewenangan dalam pengelolaan
Pemerintah Kota Manado yang diberi Pasar Pinasungkulan. Melalui peran ini
kewenangan dalam mengelola pasar. maka akan mampu menjadikan Pasar
Kewenangan pengelolaan pasar yang Pinasungkulan menjadi bersih, pedagang
diberikan oleh Pemerintah Kota Manado dan masyarakat akan merasa nyaman
bukan hanya dalam penarikan retribusi berjualan dan berbelanja. Pada akhirnya
kepada pedagang ataupun dalam maka akan tercipta pola hidup sehat yang
membangun pasar. Akan tetapi juga dalam menjadi bagian dari semua masyarakat Kota
penanganan kebersihan dan pengeloalan Manado.
sampah. jika mencermati data penelitian
3. Jaringan Komunikasi
yang ada bahwa dalam upaya menangani
samoah di Pasar Pinasungkulan secara Komuniasi merupakan
khusus dan semua pasar yang ada di Kota penyampaian pesan dari komunikator
Manado telah ada beberapa kegiatan yang (pemberi atau sumber pesarn) kepada
dilakukan oleh Pemerintah Kota Manado. komunikan (penerima pesan) tentang suatu
Pemerintah Kota Manado melalui hal yang berlu untuk ditindaklanjuti. Untuk
Dinas Lingkungan hidup telah memberikan mewujudkan sinergitas dalam penanganan
bantuan kepada Perusahan Daerah (PD) sampah di Pasar Pinasungkulan maka
Pasar yaitu truk pengangkut sampah yang diperlukan suatu jaringan atau rangkaian
digunakan untuk mengangkat sampah yang komunikasi yang tepat dan berfungsi secara
ada di semua pasar. Demikian pula halnya baik. Agar penanganan sampah di Pasar
dengan pernah dilakukannya pengangkutan Pinasungkulan dapat terjadi. Jaringan
sampah di pasar-pasar melalui kegiatan dari komunikasi harus terjadi dan berlangsung
Dinas pekerjaan Umum. Kegiatan ini terjadi pada semua komponen dalam wilayah
pada saat Dinas Kebersihan (saat belum pengelolaan dan penggunaan pasar.
digabungnya Dinas Kebersihan ke Dinas Perusahaan Daerah (PD) Pasar
Lingkungan Hidup) mengalami kesulitan sebagai pihak yang diberi kewenangan
menangani sampah di Kota Manado mengelola Pasar Pinasungkulan tentunya
bersamaan dengan adanya bencana banjir. dapat dijadikan sebagai pangkal utama
Perusahaan Daerah Pasar perlu proses komunikasi penanganan sampah.
menerapkan aturan yang berkaitan dengan Melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar
kebersihan kepada pedagang inilah maka langkah dan upaya penanganan
(pengguna/penyewah kios maupun lapang sampah berawal. Melalui Perusahaan
di Pasar Pinasungkulan. Serta melibatkan Daerah (PD) Pasar ini maka pedagang akan
instansi kesehatan dalam melakukan mengetahui apa yang harus mereka lakukan.
edukasi pentingnya menjaga kebersihan Perusahaan Daerah (PD) Pasar juga maka
kepada pedagang. Dengan langkah masyarakat yang datang di pasar
demikian maka akan terlihat sinergitas mengetahui apa yang wajib mereka lakukan
49
Jurnal Administrasi Publik
JAP No.3 Vol. IX (2023)
Hal. 44- 51
Publish. 17 Mei 2023

ketika berada di pasar sehubungan dengan sebagai pesan yang juga wajib disampaikan
penanganan sampah. Demikian pula bahwa kepada pedagang.
Pemerintah Kota Manado akan mengetahui Pada semua bagian pasar juga
apa yang dapat dilakukan untuk membantu tidak ditemukannya media informasi
Perusahaan Daerah (PD) Pasar dalam berkaitan dengan lokasi penampungan
penanganan sampah di Pasar sampah pun informasi lainnya yang
Pinasungkulan. berkaitan dengan upaya menjaga kebersihan
Sebagai pihak yang memberikan pasar. Padahal merupakan suatu yang
kewenangan maupun yang menerima penting untuk dilakukan sosialisasi maupun
kewenangan Pemerintah Kota Manado penyebaran informasi dengan menggunakan
maupun Perusahaan Daerah Pasar belum media publikasi di lingkup Pasar
memaksimalkan jaringan komunikasi dalam Pinasungkulan agar semua secara bersama
penanganan sampah. sampai dengan saat ini bersinergi menangani sampah. Sosialisasi
Pemerintah Kota Manado beranggapan merupakan salah satu langkah yang juga
bahwa Perusahaan Daerah (PD) Pasar telah dapat dilakukan kepada pedagang pasar
dan dapat serta mampu menyelesaikan tentang penanganan sampah dan kebersihan
masalah sampah di pasar. Akan tetapi pasar tidak dilakukan dengan baik. Melalui
ternyata Perusahaan Daerah (PD) Pasar sosialisasi maka aka nada tatap muka dan
diperhadapkan dengan salah satu kendala komunikasi secara dua arah dari Perusahaan
besar yaitu kurangnya mobil atau truk Daerah (PD) Pasar dengan pedagang. Sebab
pengangkut sampah dari pasar menuju ke melalui sosialisasi maka akan ada arahan
tempat pembuangan akhir. Keadaan ini secara langsung kepada pedagang dari
dapat tidak terjadi ketika ada jalinan Perusahaan Daerah (PD) Pasar.
komunikasi yang baik dan jelas antara Perusahaan Daerah (PD) Pasar
Perusahaan Daerah (PD) Pasar dengan harus diakui tidak dapai secara sendiri
Pemerintah Kota Manado. Selama tidak melakukan komunikasi dengan pedagang.
berfungsinya jaringan dan jalinan Sebab bukan tidak mungkin akan ada
komunikasi maka akan sangat sulit bagi anggapan dari pedagang bahwa karena
Pemerintah Kota Manado membantu sudah ada retribusi kebersihan maka
Perusahaan Daerah (PD) Pasar dalam Perusahaan Daerah (PD) Pasar lah yang
penanganan sampah di pasar. wajib membersihkan pasar. Memang
Demikian pula halnya dengan penanganan kebersihan merupakan
komunikasi kepada pedagang maupun tanggung jawab Perusahaan Daerah (PD)
masyarakat dalam menjaga kebersihan Pasar akan tetapi yang perlu dipahami oleh
pasar. Sampai dengan saat ini sebagaimana pedagang bahwa perlu ada juga peran dari
data dari pedagang maupun masyarakat pedagang untuk paling tidak dapat
bahwa Perusahaan Daerah (PD) Pasar tidak mengumpulkan sampah hasil produksi
melakukan komunikasi maupun sosialisasi berdagang pada tempat yang ditentukan
tentang pola dan aturan penanganan sampah ataupun dikumpulkan di depan
secara benar kepada pedagang. Adapun kios/toko/lapak. Sebab jika sampah tidak
yang selalu dilakukan hanyalah berkaitan dikumpulkan dan tetap berserakan di sekitar
dengan biaya sewa kios atau pun lapak dan tempat berjualan maka akan juga
retribusi sampah. Perusahaan Daerah (PD) menyulitkan petugas kebersihan dalam
Pasar kurang menjadikan penangan sampah membersihkan dan mengangkat sampah.
olehnya maka perlu ada serta berfungsinya

50
Jurnal Administrasi Publik
JAP No.3 Vol. IX (2023)
Hal. 44- 51
Publish. 17 Mei 2023

koordinasi antara Pemerintah Kota Manado mengedukasi pedagang akan pentingnya


dengan Perusahaan Daerah Pasar dalam kebersihan tempat usaha melalui
penanganan sampah di Kota Manado. penganganan sampah yang baik.
Pemerintah Kota Manado maupun
Agar sinergitas pemerintah dan
Perusahaan Daerah Pasar perlu melakukan
masyarakat dalam penanganan sampah di
tatap muka langsung dengan pedagang
Pasar Pinasungkulan Kota Manado dapat
dalam penanganan sampah dan kebersihan
terjadi maka disarankan beberapa hal yaitu:
di Pasar Pinasungkulan. Melalui hal ini
Perusahan Daerah (PD) Pasar Kota Manado
maka pedagang akan dapat mengetahui
wajib menyusun desain penanganan
segala hal yang dapat dilakukan dalam
samapah berbasis 3R (Reduce, Reuse,
menjadikan Pasar Pinasungkulan bersih dan
Recycle) yang disertai dengan SOP dan
bebas dari sampah.
pengawasan secara berjenjang. Menjadikan
KESIMPULAN DAN SARAN kebersihan pasar sebagai fokus utama dalam
Berdasarkan hasil penelitian dan mewujudkan pengelolaan pasar yang bersih
pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa dan hebat. Pemerintah perlu membantu
sinergitas pemerintah dan masyarakat dalam Perusahan Daerah (PD) Pasar Kota Manado
penanganan sampah di Pasar Pinasungkulan dalam memenuhi kebutuhan mobil (armada
Kota Manado belum sepenuhnya terjadi pengangkut sampah) dan penyediaan
dilihat dari aspek pemecahan masalah, peran fasilitas penunjang penanganan sampah
pemerintah dan dalam penggunaan jaringan lainnya di pasar. Berkoordinasi dengan
komunikasi. Penanganan sampah belum Pemerintah Kota Manado untuk
berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta memaksimalkan Corporate Social
tidak didukung oleh sarana yang memadai Responsibility (CSR) dari swasta maupun
sebagaimana kebutuhan. Perusahan Daerah BUMN dalam menopang penyediaan fasilitas
(PD) Pasar Kota Manado belum memiliki penanganan sampah di pasar. Melakukan
desain, tidak ada SOP dan tidak melakukan sosialisasi dan tatap muka secara langsung
pengawasan secara berjenjang tentang dengan pedagang berkaitan dengan
penanganan sampah. Perusahan Daerah tanggung jawab yang wajib dilakukan dalam
(PD) Pasar Kota Manado lebih penanganan sampah. Melibatkan
memfokuskan pada tugas penarikan Pemerintah Kota Manado melalui Dinas
retribusi penyewaan tempat usaha dan Kesehatan dalam mengedukasi pedagang
retribusi kebersihan serta pendataan berkaitan dengan kebersihan lingkungan.
pedagang. DAFTAR PUSTAKA
Pemerintah tidak dapat berperan Putri. Ayunda Florence Daicy. J. Lengkong
secara lebih dalam penanganan sampah di Very. Y. Londa. 2018. Efektivitas
pasar karena kewenangan tersebut telah Pelaksanaan Program Ayo Nabung
Sampah dalam Menjaga dan
diserahkan sepenuhnya kepada Perusahan
Memelihara Kebersihan Lingkungan
Daerah (PD) Pasar Kota Manado. di Kecamatan Maesa Kota Bitung.
Perusahaan Daerah Pasar belum Jurnal Administrasi Publik Unsrat.
memaksimalkan jaringan komunikasi Volume 4. Nomor 64.
kepada pedagang maupun masyarakat dalam
menjaga kebersihan pasar. Serta tidak Ponomban. Gita Monica, F. D. J Lengkong,
melibatkan Pemerintah Kota Manado Very Londa, 2019. Manajemen
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
melalui Dinas Kesehatan dalam
di Kelurahan Kinali Kecamatan
51
Jurnal Administrasi Publik
JAP No.3 Vol. IX (2023)
Hal. 44- 51
Publish. 17 Mei 2023

Kawangkoan. Jurnal Administrasi


Publik Unsrat. Volume 5. Nomor 75.

Rhodes. 2017. Preceived Organizational


Support (POS). Media Publication

Salinding. Rezky, Amelia, Johnny H.


Posumah. Novie R. A. Palar, 2016.
Efektivitas Pengelolaan Sampah oleh
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Kota Manado. Jurnal Administrasi
Publik Unsrat. Volume 3. Nomor 41.

Sri. Wahyuni, Tampi Gustaaf Budi, Mambo


Rully. 2017. Kinerja Dinas
Lingkungan Hidup dalam Pengelolaan
Sampah di Kota Manado. Jurnal
Administrasi Publik Unsrat. Volume
4. Nomor 49.

Sulasmi. 2019. Manajemen dan


Kepemimpinan. Bandung ITB

52

Anda mungkin juga menyukai