Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JEBUS
Jln.Kampak Nomor 188 Jebus Kecamatan Jebus Kodepos 33362
Telp. (0715) 732 2064 email:pkmjebus.babar@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS JEBUS


NOMOR: 188.4/051/PKM.05/2023

TENTANG
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PELAYANAN
DI PUSKESMAS JEBUS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS JEBUS,

Menimbang : a. bahwa dalam memberikan pelayanan kesehatan yang aman


dan bermutu perlu dilakukan pengawasan, pengendalian
dan penilaian terhadap kinerja disetiap upaya pelayanan
kesehatan di Puskesmas Jebus;

b. bahwa pengawasan, pengendalian, dan penilaian terhadap


kinerja Puskesmas dilakukan dengan menggunakan
indikator kinerja pelayanan yang jelas untuk memudahkan
melakukan perbaikan penyelenggaraaan dan perencanaan
pada periode berikutnya;

c. bahwa untuk menjamin pelayanan kesehatan dilaksanakan


sesuai kebutuhan pasien, bermutu, dan menjamin
keselamatan pasien, maka perlu disusun kebijakan
indikator kinerja pelayanan di Puskesmas Jebus;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a,


huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Puskesmas Jebus tentang Indikator Mutu dan
Kinerja Pelayanan di Puskesmas Jebus;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran;

2. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik lndonesia Nomor 5063);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik (Lembaga Negara Republik
Indonesia tahun 2009 Nomor 112);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun
2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun


2013 tentang Penyelenggaraan pekerjaan dan praktik
Tenaga Gizi;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun


2016 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Terapis Gigi
dan Mulut;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun


2017 tentang izin dan penyelenggaraan Praktik Bidan;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun


2018 tentang pelayanan Kegawatdaruratan;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran;

10.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37


Tahun 2012 tentang Penyelanggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;

11.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 55


Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam
Medis;

12.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39


tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program
Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1223);

13.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44


Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1423);

14.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67


Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis;

15.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27


Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan Dan
Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;

16.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11


Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien;

17.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33


Tahun 2019 tentang Panduan Perilaku Interaksi Pelayanan
Publik di Lingkungan Kementerian Kesehatan;
18.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26
Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan;

19.Peraturan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor 4


Tahun 2019 tentang Standar Tekhnis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 68);

20.Peraturan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor 43


Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

21.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21


Tahun 2021 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum
Hamil, Masa Hamil, Persalinan dan Masa Sesudah
Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta
Pelayanan Kesehatan Seksual;

22.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24


tahun 2022 tentang Rekam Medis;

23.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30


Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan
Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi,
Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit,
Laboratorium Kesehatan, dan Unit Transfusi Darah;

24.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34


Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Tranfusi
Darah, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek
Dokter Gigi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 1207);

MEMUTUSKAN

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG INDIKATOR


n KINERJA PELAYANAN DI PUSKESMAS JEBUS

Kesatu : Menetapkan Indikator dan target pencapaian kinerja di


Puskesmas Jebus sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini;

Kedua : Indikator dan target kinerja Puskesmas sebagaimana


dimaksud pada diktum kesatu adalah standar atau target
capaian indikator yang terdiri dari:
a. Indikator Mutu Nasional;
b. Indikator Mutu Prioritas Puskesmas;
c. Indikator Mutu Prioritas Pelayanan;
d. Sasaran Keselamatan Pasien;
e. Indikator Program Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI);
f. Indikator Kinerja Puskesmas

Ketiga : Setiap penanggung jawab upaya dan program maupun unit


layanan dalam menjalankan kegiatan maupun layanan
berorientasi kepada indikator dan target kinerja yang telah
ditetapkan;

Keempat : Indikator mutu dan indikator kinerja puskesmas Jebus


dimaksudkan sebagai panduan bagi Puskesmas dalam
melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pengawasan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan
Kinerja dan Mutu Puskesmas;

Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jebus
pada tanggal : 27 Januari 2023

Plt. KEPALA PUSKESMAS JEBUS,

SITI HARTIKA
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS JEBUS
NOMOR: 188.4/051/PKM.05/2023 TENTANG
INDIKATOR DAN TARGET PELAYANAN
PUSKESMAS JEBUS

PROFIL INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS JEBUS

A. INDIKATOR MUTU NASIONAL (INM)


NO INDIKATOR TARGET

1 Kepatuhan Kebersihan Tangan ≥85 %


2 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) 100 %
3 Kepatuhan Identifikasi Pasien 100 %
4 Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis (Tb) Semua 90 %
Kasus Sensitif Obat (So)
5 Ibu Hamil Yang Mendapatkan Pelayanan Ante Natal Care 100 %
(ANC) Sesuai Standar
6 Kepuasan Pasien ≥76,61 %

B. INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS (IMPP)


Indikator Mutu Prioritas Puskesmas Jebus adalah Penurunan prevalensi
balita stunting. Adapun indikator mutu puskesmas terkait program prioritas
puskesmas adalah sebagai berikut:
JENIS INDIKATOR TARGET
UPAYA
ADMEN Dukungan anggaran terkait kegiatan ≥ 70 %
penanganan stunting
UKM Pelaksanaan kegiatan terkait penanganan ≥ 70 %
stunting
UKPP Konseling gizi pada ibu hamil KEK di 10 orang
puskesmas

C. INDIKATOR MUTU PRIORITAS PELAYANAN (IMPEL)


Jenis Variabel Indikator Target
Capaian
Administrasi Kepatuhan Pengumpulan Laporan tepat 100 %
dan Manajemen waktu
Pemantauan pengisian kartu pemeliharaan 100 %
inventaris setiap bulan di masing–masing
ruangan
Kepatuhan pengumpulan SKP tepat waktu 100 %
Monitoring kelengkapan STR dan SIP 100 %
tenaga Kesehatan secara rutin
UKM (Indikator Pelayanan kesehatan ibu hamil 100 %
MUTU SPM) Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100 %
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100 %
Pelayanan kesehatan balita 100 %
Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan 100 %
dasar
Pelayanan kesehatan pada usia produktif 100 %
Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100 %
Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 100 %
Pelayanan kesehatan penderita diabetes 100 %
melitus
Pelayanan kesehatan orang dengan 100 %
gangguan jiwa berat
Pelayanan kesehatan orang terduga 100 %
tuberkulosis
Pelayanan kesehatan orang dengan resiko 100 %
terinfeksi virus HIV
UKPP Pendaftaran dan Ketepatan identifikasi 100 %
rekam medis pasien
Pelayanan Kelengkapan pengisian ≥80 %
umum rekam medis
Pelayanan anak Kepatuhan pengisian ≥80 %
form MTBS dan MTBM
Pelayanan KIA Ibu Hamil yang ≥80 %
Mendapatkan
Pemeriksaan Kesehatan
Gigi
Pelayanan gigi Kepatuhan pembuatan 100 %
dan mulut informed consent pada
kasus pencabutan gigi
pasien dewasa
Pelayanan obat 40 Item Obat Sebagai 100 %
Indikator Ketersediaan
Obat
Pelayanan 1. Kelengkapan
laboratorium Penggunaan APD
2. Ketepatan
Pengambilan darh
vena 1 kali 100 %
3. Kepatuhan terhadap
prosedur
pemeriksaan
laboratorium
Konseling Gizi Jumlah ibu hamil KEK 10 orang
yang diberikan
konseling gizi
Rawat inap Kepatuhan
pengembalian rekam
≥90 %
medis 2x24 jam setelah
selesai perawatan
Pelayanan Kepatuhan
persalinan/ pengembalian rekam
≥90 %
PONED medis 2x24 jam setelah
selesai perawatan
UGD Kepatuhan penanganan
≥80 %
pasien sesuai triase

D. SASARAN KESELAMATAN PASIEN


INDIKATOR TARGET

Ketepatan Dilakukan dengan mencocokkan nama, 100 %


identifikasi tempat tanggal lahir, dan nomor rekam
pasien medis

Peningkatan Pelaporan kondisi pasien dengan 100 %


komunikasi yang menggunakan metode SBAR, komunikasi
efektif terkait pemberian obat via telepon
menggunakan kode fonetik
Peningkatan Penyimpanan obat LASA dan high alert 100 %
keamanan obat- menggunakan stiker dan dipisah lokasi
obat yang perlu penempatannya
diwaspadai
Tidak terjadi Dilakukan dengan: 100 %
kesalahan  Proses verifikasi sebelum dilakukan
prosedur tindakan
tindakan medis  Penandaan sisi yang akan dilakukan
dan keperawatan tindakan
 time out yang dilakukan segera sebelum
mulainya prosedur
Pengurangan Dilakukan cuci tangan pada 5 momen cuci 100 %
resiko infeksi tangan dengan metode 6 langkah cuci
tangan
Pengurangan Dilakukan dengan pengkajian risiko jatuh 100 %
resiko jatuh pada setiap pasien

E. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


NO INDIKATOR TARGET

1 Kejadian kasus infeksi saluran kemih (ISK) < 7.5/ mil


2 Kejadian plebitis < 5/ mil
3 Kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) <2%
4 Kejadian Infeksi daerah operasi (IDO) <2%
5 Kejadian abses gigi <2%
F. INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS JEBUS

N PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET


o
I ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
A. Manajemen Terlaksananya lokmin bulanan ≥10x per tahun
umum
Terlaksananya lokmin tri bulanan 4x per tahun
puskesmas
Penyusunan RUK dan RPK 100 %
Pembuatan data 10 penyakit
100 %
terbanyak setiap bulan
Membuat penilaian kinerja
100 %
puskesmas tahunan
B. Manajemen Realisasi penyerapan anggaran
90 %
keuangan puskesmas
Pencatatan keluar masuk
90 %
keuangan puskesmas
C Manajemen Pembuatan kartu inventaris di
100 %
sumber daya setiap ruangan
Pembuatan kartu stok setiap jenis
obat atau bahan di gudang obat 100 %
rutin
D Manajemen Pelaksanaan orientasi pegawai/ pj
90 %
ketenagaan program baru
Penyusunan dokumen pola
1 dokumen
kepegawaian
Pelaksanaan survei kepuasan
1x per tahun
pegawai
E Manajemen mutu Audit internal ≥2x per tahun
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) ≥2x per tahun
F Pembinaan Tersedianya data jaringan dan 100 %
Jaringan dan jejaring yang ada di wilayah
Jejaring Puskesmas
Tersedianya format dan instrument 100 %
atau checklist pendukung
pelaksanaan kegiatan pembinaan
jaringan dan jejaring puskesmas
Terlaksananya kegiatan 90 %
pembinaan atau bimbingan teknis
jaringan dan jejaring Puskesmas
minimal 2 kali dalam kurun waktu
1 tahun
Adanya data laporan hasil 90 %
pelayanan jaringan dan jejaring
Puskesmas
II UKM Essensial
A. Promosi Presentase Posyandu Aktif 80 %
Kesehatan Terbentuknya Tatanan Sehat
75 %
(Rumah Tangga, Sekolah)
Cakupan Desa Siaga Aktif 100 %
Cakupan Pemberdayaan
100 %
Masyarakat
B. Kesehatan Jumlah Desa STBM 11
Lingkungan Persentase Fasilitas Umum (TFU) 100 %
yang dalam pengawasan
Persentase Tempat Pengolahan 100 %
Pangan (TPP) yang dalam
pengawasan
Rumah Sehat 100 %
Akses Air Bersih 100 %
Akses Jamban 100 %
Cakupan TPM Yang Di bina 100 %
Cakupan TPM Yang memenuhi
100 %
syarat
Cakupan PIRT yang Memiliki 100 %
Sertifikat

C. Kesehatan Keluarga
KIA Persentase ibu hamil mendapakan
100 %
antenatal terpadu
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
100 %
(K1)
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil 100 %
(K4)
Cakupan Persalinan Di Fasilitas
100 %
kesehatan
Cakupan Pelayanan Nifas (KF4) 100 %
Cakupan penanganan komplikasi
80 %
kebidanan
Cakupan Pelayanan Kesehatan
100 %
Neonatal Pertama (KN1)
Cakupan Pelayanan Kesehatan
100 %
Neonatal Pertama (KN3)
Cakupan Penanganan Komplikasi
80 %
Neonatus
Cakupan pelayanan Kesehatan
100 %
bayi 28 hari-11 bulan
Cakupan Peserta KB Aktif 75 %
Cakupan Peserta KB pasca salin 95 %
Persentase calon pengantin
100 %
mendapatkan skrining kesehatan
Balita Persentase balita mendapatkan
100 %
pelayanan sesuai standar
UKS Persentase anak usia sekolah dan
remaja masuk dalam penjaringan 100 %
kesehatan
Cakupan Penjaringan Kesehatan
100 %
Siswa Anak Kelas I
Cakupan Penjaringan Kesehatan
100 %
kelas VII
Cakupan Penjaringan Kesehatan
100 %
Kelas X
Lansia Persentase lanjut usia
mendapatkan pelayanan 100 %
kesehatan
Cakupan Penduduk Usia Lanjut 100 %
yang Mendapatkan Skrining sesuai
Standar
Cakupan Pelayanan Di posyandu
100 %
lansia
Cakupan Pengembangan dan
100 %
Peningkatan Kegiatan Lansia
D. Kesehatan Gizi Cakupan N/D 95 %
Masyarakat Cakupan D/S 80 %
Cakupan Balita Gizi Buruk yang
90 %
Mendapat Perawatan
Cakupan Balita Kurus Mendapat
85 %
Makanan Tambahan
Cakupan BUMIL KEK
80 %
mendapat\ Makanan Tambahan
Cakupan Rumah Tangga
90 %
Konsumsi Garam Beryodium
Cakupan Remaja Putri Dapat 56 %
tablet Tambah Darah
Prevalensi Stunting ≤ 18 %
Prevalensi Wasting 7,3 %
Persentase Balita Under Weight 13 %
Persentase Ibu Hamil KEK 11,5 %
Persentase Puskesmas Mampu 45 %
Tata Laksana Gizi Buruk
Persentase Ibu Hamil Anemia 36 %
Persentase BBLR 3%
Persentase Bayi Usia < 6 bulan 50 %
Mendapat ASI Ekslusif
Persentase Bayi Usia 6 bulan – 23 91.9%
bulan Mendapat MPASI
Persentase Ibu Hamil 83 %
Mendapatkan Tablet Tambah
Darah 90 Tablet
Persentase Bayi Baru Lahir 66 %
Mendapatkan IMD
Persentase Balita 6 – 59 bulan 89 %
Mendapat Vitamin A
Persentase Ibu Nifas Mendapat 79 %
Kapsul Vitamin A
E Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
1. Penyakit menular
Imunisasi Cakupan Desa UCI 80 %
Cakupan IDL 100 %
Cakupan Bumil TT 1+ 80 %
Cakupan Bumil TT 2+ 80 %
Cakupan Booster Pentavalen Pada
75 %
Usia 18 Bulan
Cakupan Booster Campak Pada
75 %
Usia 2 Tahun
Cakupan BIAS Campak Kelas I 90 %
Cakupan BIAS DT Kelas I 90 %
Cakupan BIAS TD kelas II dan V 90 %
Cakupan BIAS HPV Kelas
90 %
V(perempuan)
DBD Angka Bebas Jentik (ABJ) >95 %
PE kasus DBD 100 %
Cakupan Penderita DBD yang
100 %
ditangani
Pneumonia Cakupan Penderita Pneumonia
140
Baru
Malaria Penderita positif malaria yang di
100 %
obati sesuai standar
Penderita positif malaria yang di
100 %
follow up
Diare Cakupan Penderita Diare Baru 590
Surveilance Penanganan kasus KLB tertangani 100 %
Penanganan kasus KLB tertangani
100 %
kurang dari 24 jam
Penemuan kasus PD3I (AFP) anak 3/100.000
anak < 15
diusia kurang dari 15 tahun
tahun
2/100.000
Penemuan kasus discardid
jumlah
campak
penduduk
TB Paru Cakupan Orang dengan TB
mendapatkan Pelayanan 100 %
Kesehatan Sesuai Standar
Cakupan Penemuan Kasus TB
92 orang
Paru
Cakupan Total Coverage (TC)
90 %
Kasus TB
Cakupan Succes Rate (SR) Kasus
90 %
TB
HIV Cakupan Orang Beresiko
Terinfeksi HIV/AIDS mendapatkan 100 %
Pemeriksaan HIV sesuai Standar
Kecacingan Pemberian Obat Pencegahan
Massal (POPM) obat cacing di 100 %
posyandu
Pemberian Obat Pencegahan
Massal (POPM) cacingan ke PAUD, 100 %
TK dan SD
2. Penyakit tidak menular
PTM Cakupan Penderita Hypertensi
Mendapatkan Pelayanan 100 %
Kesehatan Sesuai Standar
Cakupan Penderita DM
Mendapatkan Pelayanan 100 %
Kesehatan Sesuai Standar
Cakupan Desa Dengan Posbindu 100 %
Cakupan Penduduk 15-59 Th yang
100 %
Mendapat Skrining Sesuai Standar
Kesehatan Jiwa Cakupan Penderita Orang dengan 100 %
Gangguan Jiwa Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Sesuai
Standar
F Perawatan
Cakupan keluarga rawan masalah
Kesehatan 90 %
kesehatan yang dibina
Masyarakat
III UKM Pengembangan
a Kesehatan gigi Cakupan Pelayanan UKGS 100 %
dan mulut Cakupan Pelayanan UKGMD (Bila
100 %
ada kegiatan)
b Kesehatan kerja Cakupan Pelayanan kesehatan
100 %
kerja internal
Cakupan Pelayanan kesehatan
80 %
kerja eksternal
c Kesehatan Olah Cakupan Pengukuran kebugaran
100 %
Raga jasmani pada pekarja internal
d Kesehatan Cakupan pembinaan upaya
100 %
tradisional kesehatan tradisional (Kestrad)
Cakupan Pengobatan Tradisional
100 %
Terdaftar/Berizin
Cakupan pembinaan kelompok
100%
Taman Obat Keluarga (TOGA)
E Kesehatan Indera Indera Penglihatan:
Cakupan kegiatan skrining
kelainan/gangguan refraksi pada 100 %
anak sekolah
Cakupan penanganan kasus
100 %
kelainan refraksi
Cakupan skrining katarak 100 %
Cakupan penanganan penyakit
100 %
katarak
Rujukan gangguan penglihatan
100 %
pada kasus Diabetes Melitus ke RS
Indera Pendengaran:
Cakupan kegiatan penjaringan
penemuan kasus gangguan 100 %
pendengaran di SD/MI
Cakupan kasus ganguan
pendengaran di SD/MI yang 100 %
ditemukan
INDIKATOR PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA (PIS-PK)
1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapat imunisasi daras lengkap
4. Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai
standar
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
IV
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
Indikator program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga dapat
diukur dengan hasil Indeks Keluarga sehat, dengan rincian sebagai
berikut:
a. Nilai indeks > 0,800 : keluarga sehat
b. Nilai indeks 0,500 – 0,800 : pra-sehat
c. Nilai indeks < 0,500 : tidak sehat

V UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN PENUNJANG


A Pelayanan rawat Rasio Rujukan Rawat Jalan
< 15 %
jalan Spesialistik
Pelayanan Persalinan normal satu
100 %
hari (one day care)
Rasio gigi tetap yang dirujuk untuk 100 %
ditambal terhadap gigi tetap yang
dicabut ≥1
Bumil yang mendapat
100 %
pemeriksaan kesehatan gigi
Pelayanan konseling gizi 5%
Pengambilan sputum BTA 20 %
B Pelayanan Gawat Standar jumlah dan kualitas
100 %
Darurat tenaga di Unit Gawat Darurat
Standar fasilitas, peralatan,
sarana, prasarana dan obat 80 %
emergensi di UGD
Kelengkapan pengisian informed
consent dalam 24 jam setelah 100 %
selesai pelayanan
C Pelayanan Kesesuaian item obat yang tersedia
90 %
Kefarmasian dalam Fornas
Ketersediaan obat dan vaksin
85 %
terhadap 20 obat indikator
Penggunaan obat rasional 68 %
D Pelayanan Kesesuaian jenis pelayanan
60 %
laboratorium laboratorium dengan standar
Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil pelayanan 100 %
laboratorium
Kesesuaian hasil pemeriksaan
100%
baku mutu internal (PMI)
Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu
100%
hamil K1
E Pelayanan rawat Bed Occupation Rate(BOR)
10% - 40%
inap

Mengetahui,
Plt. KEPALA PUSKESMAS JEBUS
SITI HARTIKA

Anda mungkin juga menyukai