DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JEBUS
Jln.Kampak Nomor 188 Jebus Kecamatan Jebus Kodepos 33362
Telp. (0715) 732 2064 email:pkmjebus.babar@gmail.com
TENTANG
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PELAYANAN
DI PUSKESMAS JEBUS
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Jebus
pada tanggal : 27 Januari 2023
SITI HARTIKA
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS JEBUS
NOMOR: 188.4/051/PKM.05/2023 TENTANG
INDIKATOR DAN TARGET PELAYANAN
PUSKESMAS JEBUS
C. Kesehatan Keluarga
KIA Persentase ibu hamil mendapakan
100 %
antenatal terpadu
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
100 %
(K1)
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil 100 %
(K4)
Cakupan Persalinan Di Fasilitas
100 %
kesehatan
Cakupan Pelayanan Nifas (KF4) 100 %
Cakupan penanganan komplikasi
80 %
kebidanan
Cakupan Pelayanan Kesehatan
100 %
Neonatal Pertama (KN1)
Cakupan Pelayanan Kesehatan
100 %
Neonatal Pertama (KN3)
Cakupan Penanganan Komplikasi
80 %
Neonatus
Cakupan pelayanan Kesehatan
100 %
bayi 28 hari-11 bulan
Cakupan Peserta KB Aktif 75 %
Cakupan Peserta KB pasca salin 95 %
Persentase calon pengantin
100 %
mendapatkan skrining kesehatan
Balita Persentase balita mendapatkan
100 %
pelayanan sesuai standar
UKS Persentase anak usia sekolah dan
remaja masuk dalam penjaringan 100 %
kesehatan
Cakupan Penjaringan Kesehatan
100 %
Siswa Anak Kelas I
Cakupan Penjaringan Kesehatan
100 %
kelas VII
Cakupan Penjaringan Kesehatan
100 %
Kelas X
Lansia Persentase lanjut usia
mendapatkan pelayanan 100 %
kesehatan
Cakupan Penduduk Usia Lanjut 100 %
yang Mendapatkan Skrining sesuai
Standar
Cakupan Pelayanan Di posyandu
100 %
lansia
Cakupan Pengembangan dan
100 %
Peningkatan Kegiatan Lansia
D. Kesehatan Gizi Cakupan N/D 95 %
Masyarakat Cakupan D/S 80 %
Cakupan Balita Gizi Buruk yang
90 %
Mendapat Perawatan
Cakupan Balita Kurus Mendapat
85 %
Makanan Tambahan
Cakupan BUMIL KEK
80 %
mendapat\ Makanan Tambahan
Cakupan Rumah Tangga
90 %
Konsumsi Garam Beryodium
Cakupan Remaja Putri Dapat 56 %
tablet Tambah Darah
Prevalensi Stunting ≤ 18 %
Prevalensi Wasting 7,3 %
Persentase Balita Under Weight 13 %
Persentase Ibu Hamil KEK 11,5 %
Persentase Puskesmas Mampu 45 %
Tata Laksana Gizi Buruk
Persentase Ibu Hamil Anemia 36 %
Persentase BBLR 3%
Persentase Bayi Usia < 6 bulan 50 %
Mendapat ASI Ekslusif
Persentase Bayi Usia 6 bulan – 23 91.9%
bulan Mendapat MPASI
Persentase Ibu Hamil 83 %
Mendapatkan Tablet Tambah
Darah 90 Tablet
Persentase Bayi Baru Lahir 66 %
Mendapatkan IMD
Persentase Balita 6 – 59 bulan 89 %
Mendapat Vitamin A
Persentase Ibu Nifas Mendapat 79 %
Kapsul Vitamin A
E Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
1. Penyakit menular
Imunisasi Cakupan Desa UCI 80 %
Cakupan IDL 100 %
Cakupan Bumil TT 1+ 80 %
Cakupan Bumil TT 2+ 80 %
Cakupan Booster Pentavalen Pada
75 %
Usia 18 Bulan
Cakupan Booster Campak Pada
75 %
Usia 2 Tahun
Cakupan BIAS Campak Kelas I 90 %
Cakupan BIAS DT Kelas I 90 %
Cakupan BIAS TD kelas II dan V 90 %
Cakupan BIAS HPV Kelas
90 %
V(perempuan)
DBD Angka Bebas Jentik (ABJ) >95 %
PE kasus DBD 100 %
Cakupan Penderita DBD yang
100 %
ditangani
Pneumonia Cakupan Penderita Pneumonia
140
Baru
Malaria Penderita positif malaria yang di
100 %
obati sesuai standar
Penderita positif malaria yang di
100 %
follow up
Diare Cakupan Penderita Diare Baru 590
Surveilance Penanganan kasus KLB tertangani 100 %
Penanganan kasus KLB tertangani
100 %
kurang dari 24 jam
Penemuan kasus PD3I (AFP) anak 3/100.000
anak < 15
diusia kurang dari 15 tahun
tahun
2/100.000
Penemuan kasus discardid
jumlah
campak
penduduk
TB Paru Cakupan Orang dengan TB
mendapatkan Pelayanan 100 %
Kesehatan Sesuai Standar
Cakupan Penemuan Kasus TB
92 orang
Paru
Cakupan Total Coverage (TC)
90 %
Kasus TB
Cakupan Succes Rate (SR) Kasus
90 %
TB
HIV Cakupan Orang Beresiko
Terinfeksi HIV/AIDS mendapatkan 100 %
Pemeriksaan HIV sesuai Standar
Kecacingan Pemberian Obat Pencegahan
Massal (POPM) obat cacing di 100 %
posyandu
Pemberian Obat Pencegahan
Massal (POPM) cacingan ke PAUD, 100 %
TK dan SD
2. Penyakit tidak menular
PTM Cakupan Penderita Hypertensi
Mendapatkan Pelayanan 100 %
Kesehatan Sesuai Standar
Cakupan Penderita DM
Mendapatkan Pelayanan 100 %
Kesehatan Sesuai Standar
Cakupan Desa Dengan Posbindu 100 %
Cakupan Penduduk 15-59 Th yang
100 %
Mendapat Skrining Sesuai Standar
Kesehatan Jiwa Cakupan Penderita Orang dengan 100 %
Gangguan Jiwa Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Sesuai
Standar
F Perawatan
Cakupan keluarga rawan masalah
Kesehatan 90 %
kesehatan yang dibina
Masyarakat
III UKM Pengembangan
a Kesehatan gigi Cakupan Pelayanan UKGS 100 %
dan mulut Cakupan Pelayanan UKGMD (Bila
100 %
ada kegiatan)
b Kesehatan kerja Cakupan Pelayanan kesehatan
100 %
kerja internal
Cakupan Pelayanan kesehatan
80 %
kerja eksternal
c Kesehatan Olah Cakupan Pengukuran kebugaran
100 %
Raga jasmani pada pekarja internal
d Kesehatan Cakupan pembinaan upaya
100 %
tradisional kesehatan tradisional (Kestrad)
Cakupan Pengobatan Tradisional
100 %
Terdaftar/Berizin
Cakupan pembinaan kelompok
100%
Taman Obat Keluarga (TOGA)
E Kesehatan Indera Indera Penglihatan:
Cakupan kegiatan skrining
kelainan/gangguan refraksi pada 100 %
anak sekolah
Cakupan penanganan kasus
100 %
kelainan refraksi
Cakupan skrining katarak 100 %
Cakupan penanganan penyakit
100 %
katarak
Rujukan gangguan penglihatan
100 %
pada kasus Diabetes Melitus ke RS
Indera Pendengaran:
Cakupan kegiatan penjaringan
penemuan kasus gangguan 100 %
pendengaran di SD/MI
Cakupan kasus ganguan
pendengaran di SD/MI yang 100 %
ditemukan
INDIKATOR PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA (PIS-PK)
1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapat imunisasi daras lengkap
4. Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai
standar
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
IV
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
Indikator program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga dapat
diukur dengan hasil Indeks Keluarga sehat, dengan rincian sebagai
berikut:
a. Nilai indeks > 0,800 : keluarga sehat
b. Nilai indeks 0,500 – 0,800 : pra-sehat
c. Nilai indeks < 0,500 : tidak sehat
Mengetahui,
Plt. KEPALA PUSKESMAS JEBUS
SITI HARTIKA