C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat ditentukan tujuan akhir makalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui unsur-unsur yang terdapat pada stile
2. Untuk mengetahui penggunaan unsur bunyi, leksikal, gramatkal dan kohesi dalam
stile
3. Leksikal
Aspek leksikal adalah aspek bunyi yang senantiasa terkait dengan kata-kata yang ada dalam
kajian stilistika. Ia merupakan aspek terkecil dalam konteks struktus sintaksis dan wacana. Peran
kata di sini memang yang paling menonjol, mengingat kata dapat digunakan untuk mengkaji,
menemukan, dan menjabarkan fungsi keindahan dalam sebuah bahasa. Gorys Keraf menuturkan
bahwa yang dimaksud dengan struktur leksikal adalah berbagai macam relasi semantik yang
terdapat pada tiap kata.
Unsur leksikal mempunyai pengertian yang sama dengan diksi, yaitu yang mengacu pada
penggunaan kata-kata tertentu yang sengaja dipilih oleh pengarang untuk mencapai tujuan
tertentu (Nurgiyantoro,2014: 172). Aspek leksikal dalam suatu cerpen dapat berupa bahasa
kolokial, penggunaan bahasa lain (bahasa daerah maupun bahasa asing), kata-kata yang
menyimpang, dan lain-lain. Kolokial adalah bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-
hari, bahasa percakapan, bukan bahasa tulis (Chaer & Agustina, 2010: 67).
Leksikal digunakan oleh pengarang sebagai kerja pertama setelah menentukan ide atau pokok
bahasan. Pemilihan kata untuk tujuan-tujuan tertentu secara pasti akan dilakukan oleh pengarang
baik dalam bidang sastra maupun non-sastra. Pemilihan kata tersebut akan berdampak pada
kemampuan pembaca memahami jelis bahasa pengarang.
Semisal pengarang menggunakan bahasa ilmiah, maka diksi yang digunakan tidak boleh keluar
dari prasyarat seperti harus menggunakan kata formal, baku, lebih didorong ke makna
referensial, dan lain sebagainya. Berbeda dengan ketika bahasa yang digunakan adalah bahasa
sastra, maka prasyarat yang harus dipenuhi adalah ketepatan diksi dan keindahannya. Aspek
bunyi, bentuk, makna, ekspresivitas, sampai aspek sosial perlu juga diperhatikan lebih
mendalam.
Dalam kajian aspek leksikal, ada beberapa identifikasi yang dapat dilakukan. Misalkan dengan
mengindentifikasi jenis kata yang digunakan oleh seorang pengarang. Kemudian dengan
mengidentifikasi konpleks tidaknya penggunaan kata kerja, abstrak atau konkret kata benda yang
dipakai, termasuk kata sifat jenis apa yang digunakan untuk menjelaskan, serta mengidentifikasi
wujud kata tugas yang digunakan pengarang.
Langkah Kajian Stilistika Unsur Stile Leksikal
Kesimpulan
Stile tidak dapat dipisahkan dari apa yang disebut stile. Elemen-elemen ini bekerja sama untuk
meningkatkan makna dan membentuk gaya berbicara seseorang. Unsur-unsur tersebut di
antaranya unsur dari aspek bunyi yang di dalamnya mengkaji persajakan, irama serta nada dan
suasana, aspek leksikal, aspek gramatikal, aspek kohesi yang di dalamnya dibahas tentang
koherensi dan kohesi juga macam kohesi, lalu aspek bahasa figuratif, aspek permajasan dan
aspek citraan.
Daftar pustaka
Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama