RONALPADANG 236601576
Makalah berjudul “Pancasila dalam politik luar negeri indonesia” untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung serta membantu
penyelesaian makalah. Harapannya, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian kalimat dan
kesalahan. Meskipun demikian, penulis terbuka pada kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah.
Wassalamualaikum wr.wb
Penulis
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………………………………..i
PENDAHULUAN
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang menjadi pandangan hidup, kesadaran,
dan ideologi bangsa Indonesia. Pancasila memiliki peran penting dalam politik luar negeri
Indonesia karena menjadi dasar kebijakan luar negeri Indonesia. Pancasila sebagai dasar
negara Indonesia juga menjadi dasar pedoman dalam segala pelaksanaan dan
penyelenggaraan pemerintah negara Indonesia termasuk perundang-undangan.
Politik luar negeri Indonesia didasarkan pada kedaulatan negara dan hubungannya
dengan negara lain serta komunitas internasional di dunia. Landasan konstitusional
politik luar negeri Indonesia adalah UUD 1945, sedangkan Pancasila sebagai dasar negara
diposisikan sebagai landasan ideal politik luar negeri Indonesia. Pancasila merupakan
falsafah yang mencerminkan jati diri bangsa dan menjadi landasan dalam segala kegiatan
pemerintahan, termasuk politik luar negeri.
Pancasila memainkan peran penting dalam kebijakan luar negeri Indonesia karena
memberikan landasan fundamental bagi kebijakan luar negeri negara. Ideologi Pancasila
dijadikan sebagai solusi menghadapi dampak globalisasi terhadap politik luar negeri
Indonesia. Kehadiran partai politik tanpa ideologi yang jelas melemahkan kekuatan
politik Indonesia dan berujung pada tindakan anarki dan premanisme. Oleh karena itu,
penting sekali menjadikan Pancasila sebagai landasan fundamental untuk mengantisipasi
segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan agar negara terhindar dari kegagalan
dalam membangun bangsa.
Kebijakan luar negeri Indonesia menghadapi banyak tantangan dan negara harus
mengambil sikap tegas untuk mempertahankan kedaulatannya. Misalnya saja pada tahun
2016, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016
tentang Hubungan Luar Negeri untuk menangani pencari suaka atau manusia perahu yang
hendak berangkat ke Australia. Peraturan tersebut bertujuan untuk memperkuat posisi
Indonesia di dunia internasional dan menjaga kedaulatannya.
Jadi, Pancasila mempunyai peranan penting dalam politik luar negeri Indonesia karena
menjadi landasan ideal bagi politik luar negeri negara. Filosofi Pancasila dijadikan
sebagai solusi menghadapi dampak globalisasi terhadap politik luar negeri Indonesia.
Negara ini menghadapi banyak tantangan dan mengambil sikap tegas untuk
mempertahankan kedaulatannya.
PEMBAHASAN
▪ Mempertahankan Kedaulatan dan Integritas Wilayah: Salah satu tujuan utama adalah
menjaga kedaulatan negara dan integritas wilayah Indonesia, termasuk upaya untuk
menghindari gangguan dari pihak asing yang dapat membahayakan keutuhan negara.
▪ Kerja Sama Regional dan Internasional: Indonesia aktif dalam berbagai organisasi
internasional dan regional, seperti ASEAN, PBB, dan G20, untuk memajukan
kepentingan nasional dan bersama-sama mengatasi isu-isu global.
▪ Perlindungan Kepentingan Warga Negara Indonesia: Salah satu tujuan politik luar
negeri adalah melindungi kepentingan warga negara Indonesia yang berada di luar negeri,
baik dalam hal keamanan, hukum, atau kesejahteraan.
Tujuan politik luar negeri Indonesia ini didasarkan pada prinsip-prinsip dasar
seperti kemerdekaan, ketidakblokiran, anti-intervensi, dan saling menguntungkan, serta
menghormati kedaulatan negara lain.
Dengan prinsip bebas-aktif, Indonesia secara aktif terlibat dalam menyelesaikan konflik,
sengketa, dan permasalahan dunia lainnya. Tujuannya adalah untuk mencapai ketertiban
dunia yang berlandaskan pada kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Dengan kata lain, Indonesia berusaha untuk berperan aktif dalam upaya menjaga
perdamaian dan mengatasi masalah-masalah global.
2.4 Makna Landasan Idiil bagi Politik Luar Negeri Indonesia adalah Pancasila
Landasan idiil adalah sebuah landasan atau dasar negara yang digunakan sebagai
ideologi bangsa. Setiap negara memiliki landasan idiilnya masing-masing yang dianut
sesuai dengan kebiasaan dan tujuan bangsa.
Politik luar negeri merupakan kebijakan yang diberlakukan oleh suatu negara untuk
mengatur hubungan dengan negara lain. Prinsip politik luar negeri setiap negara
berbedabeda, tetapi tujuannya untuk membangun negara agar semakin maju.
Landasan idiil politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila. Inilah yang menjadi
dasar yang dianut oleh negara Indonesia dalam menjalankan politik luar negeri. Simak
penjelasan selengkapnya berikut ini.
Hal ini menyiratkan bahwa Indonesia tidak akan memihak kepada kekuatan yang tidak
sesuai dengan nilai luhur bangsa dan akan terus berhubungan aktif dengan dunia
internasional untuk mewujudkan ketertiban dunia.
Landasan idiil politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila. Hal ini tercantum
dalam Pasal 22 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri
yang berbunyi: "Hubungan Luar Negeri dan Politik Luar Negeri didasarkan pada
Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Garis-garis Besar Haluan Negara.".
Dalam mengatur dan membentuk kebijakan luar negeri, landasan idiil politik luar
negeri Indonesia adalah berlandaskan Pancasila. Lima sila yang tercantum pada Pancasila
menjadi pedoman menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, politik luar negeri Indonesia menganut
sistem bebas aktif. Landasan idiil politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila.
Dengan berdasarkan Pancasila, politik luar negeri Indonesia bertujuan menjalin
hubungan dengan negara lain guna mencapai kepentingan nasional dengan tetap
berpegang teguh pada ideologi Pancasila.
Berikut ini adalah pengertian setiap sila Pancasila sebagai pedoman pelaksanaan
sistem politik luar negeri Indonesia.
Sila pertama Pancasila berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Dalam menjalankan
pemerintahan dan kehidupan bernegara, bangsa Indonesia menggunakan prinsip
ketuhanan.
Berikut ini adalah makna sila kedua sebagai landasan politik luar negeri Indonesia:
• Setiap manusia Indonesia mengakui dan menghormati adanya martabat manusia lain.
Landasan idiil dalam politik luar negeri Indonesia berdasarkan sila ketiga Pancasila
adalah sebagai berikut:
• Setiap bangsa Indonesia cinta tanah airnya dan memiliki jiwa nasionalisme dan
patriotisme.
• Bersikap dan bertindak dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam politik luar negeri Indonesia, sila keempat Pancasila menjadi dasar sebagai
berikut:
Sila terakhir dalam Pancasila berbunyi "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia". Berdasarkan sila ini, bangsa Indonesia berpegang teguh dengan prinsip
keadilan.
Dalam politik luar negeri Indonesia, sila kelima Pancasila menjadi dasar dalam
menjalin hubungan dengan negara lain untuk mensejahterakan serta menciptakan
perdamaian bagi seluruh rakyat Indonesia.
Adapun peran sila kelima Pancasila dalam kehidupan politik luar negeri Indonesia
sebagai berikut:
• Negara melindungi setiap warga negara untuk mendapat penghidupan yang layak.
➢ Landasan Idiil
Landasan idiil politik luar negeri adalah sebuah dasar dari bentuk ideologi suatu
negara dalam menjalin hubungan internasional. Landasan idiil politik luar negeri
Indonesia adalah Pancasila. Pancasila telah menjadi ideologi negara yang merupakan
pedoman hidup bangsa. Maka, dalam membentuk kebijakan luar negeri harus
berlandaskan kelima prinsip Pancasila.
➢ Landasan Konstitusional
Khususnya yang tercantum dalam alinea pertama dan keempat pembukaan UUD
1945. Alinea pertama yang menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa
dan penjajahan di seluruh dunia harus dihapuskan.
Selain itu, terdapat juga dalam pasal 11 UUD 1945 yang menyatakan bahwa
presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR menyatakan perang,
membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain.
➢ Landasan Operasional
• Kebijakan Menteri Luar Negeri • Kebijakan Presiden berkaitan dengan hubungan luar
negeri. Landasan operasional politik luar negeri Indonesia sifatnya dinamis karena
mengikuti perkembangan zaman dan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing
pemerintahan pada masanya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara yang menjadi pandangan hidup, kesadaran, Dan
ideologi bangsa Indonesia. Politik luar negeri Indonesia adalah kebijakan, sikap, dan
langkah Pemerintah Republik Indonesia dalam melaksanakan hubungan dengan negara
lain, organisasi internasional, dan subjek hukum internasional lainnya guna mencapai
tujuan nasional. Indonesia menganut prinsip bebas aktif, yang mengandung arti
kebijakan luar negeri dilaksanakan melalui diplomasi yang kreatif, aktif, dan antisipatif,
berpegang teguh pada prinsip dan pendirian, serta rasional dan fleksibel dalam
pendekatan. Dasar ideologis politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila, yang
menekankan nilai-nilai seperti kemerdekaan, perdamaian, keadilan sosial, dan
persaudaraan internasional.