Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 6

Hukum Administrasi Negara ( Agus Adhari ) ADPU4332.193


MARNIATI
043502087

Soal
Dalam hukum keuangan negara, keuangan negara merupakan pengelolaan
keuangan secara umum. Negara memiliki kewenangan tertinggi dibidang keuangan
serta memiliki keistimewaan tertentu yang tidak dimiliki oleh lembaga lainnya,
sehingga negara membutuhkan hak dan kewenangan tertentu untuk
menyelenggarakan keuangan negara tersebut, tentukan dan jelaskan hak dan
wewenang tersebut!

Jawaban
Assalamulaikum Warahmatullahi wabarakatuh………..
Salam hormat Dosen Tuton….
Dalam konteks hukum keuangan negara, keuangan negara adalah pengelolaan
keuangan secara umum yang dilakukan oleh pemerintah suatu negara. Negara
memiliki kewenangan tertinggi dalam hal ini, yang disebut juga sebagai
"kewenangan fiskal," dan memiliki beberapa hak dan wewenang tertentu yang tidak
dimiliki oleh lembaga atau individu lainnya. Berikut adalah hak dan wewenang utama
yang dimiliki oleh negara dalam mengelola keuangan negaranya:

Hak Pajak:
Negara memiliki hak untuk mengenakan dan mengumpulkan pajak dari warganya.
Ini mencakup pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN), pajak properti,
pajak perusahaan, dan berbagai bentuk pajak lainnya. Pajak adalah sumber
pendapatan utama bagi negara untuk membiayai berbagai program dan layanan
publik.

Hak Mengatur Anggaran:


Negara memiliki kewenangan untuk merencanakan, mengajukan, dan menyetujui
anggaran negara. Ini termasuk menentukan alokasi dana untuk berbagai
departemen dan program pemerintah, serta mengawasi pengeluaran dan investasi
keuangan negara.

Hak Pencetakan Mata Uang:


Pemerintah memiliki hak eksklusif untuk mencetak atau mengeluarkan mata uang
negara. Hal ini melibatkan pengendalian jumlah uang beredar dan kebijakan moneter
yang berdampak pada stabilitas ekonomi.

Hak Mengatur Utang Publik:


Negara memiliki kewenangan untuk mengeluarkan utang publik, seperti obligasi dan
surat berharga lainnya, untuk membiayai proyek-proyek dan program-program yang
memerlukan investasi besar. Pengaturan utang publik ini melibatkan pengawasan
ketat agar tidak melampaui kapasitas pembayaran negara.

Hak Mengatur Mata Uang Asing:


Pemerintah memiliki wewenang untuk mengatur nilai tukar mata uang asing dan
melakukan intervensi dalam pasar valuta asing jika diperlukan untuk menjaga
stabilitas ekonomi negara.

Hak Menetapkan Kebijakan Fiskal:


Pemerintah memiliki wewenang untuk menetapkan kebijakan fiskal, termasuk tingkat
pajak, subsidi, insentif pajak, dan pengeluaran publik. Kebijakan fiskal ini digunakan
untuk mencapai tujuan ekonomi dan sosial negara.

Hak Mengawasi Lembaga Keuangan:


Negara memiliki wewenang untuk mengatur dan mengawasi lembaga-lembaga
keuangan, seperti bank sentral, lembaga keuangan negara, dan lembaga keuangan
swasta. Pengaturan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan negara.

Hak Menyusun dan Menyampaikan Laporan Keuangan:


Pemerintah memiliki kewenangan untuk menyusun laporan keuangan negara dan
menyampaikannya kepada publik dan lembaga legislatif. Laporan ini mencakup
neraca anggaran, laporan laba rugi, dan informasi keuangan lainnya yang
menggambarkan kinerja keuangan negara.

Semua hak dan wewenang ini adalah dasar dalam menjalankan fungsi-fungsi
keuangan negara dan memastikan bahwa keuangan negara dikelola dengan
transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi. Dalam banyak negara, sistem keuangan
negara juga diatur oleh undang-undang dan konstitusi yang memberikan kerangka
kerja hukum untuk melaksanakan hak dan wewenang ini.

Referensi :
1. BMP ADPU4332 – Hukum Administrasi Negara (Edisi 2). Yos Johan Utama,
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2014.
2. https://law.uii.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/Mustaqiem-Buku-Hukum-
Keuangan-Negara.pdf.
3. https://lib.stialan.ac.id/index.php?p=show_detail&id=9303&keywords=

Anda mungkin juga menyukai