Anda di halaman 1dari 3

Pengertian sastra: ‫إألدب كل شعر أو رنث يؤثر يف إلنفس ويــهذب إلخلق ويدعو ؤىل إلفضيلة ويبعـد عـن إلرذيلة

بأسلوب‬
‫جميل‬. “Sastra adalah segala puisi atau prosa yang mempengaruhi jiwa, memperhalus budi pekerti,
menyerukan kebajikan, dan menjauhkan keburukan dengan gaya bahasa yang indah.”

Prosa Arab pra Islam

 Pengertian: sebuah karya sastra yang bebas dari wazan (irama) dan qafiyah (rima) ‫إلكالم‬
‫إلمرسل إلذي ال يتقيده وزن وال قافية‬
 Karakteristik prosa jahili: Ringkasnya kalimat, Lafaznya jelas, Makna yang
mendalam, bersajak, Sering dipadukannya syiir, hikmah dan amtsal.
 Puisi menggunakan bahasa emosi dan imajinasi, sedangkan prosa menggunakan bahasa
akal dan pemikiran.
 Prosa Sastra Non Imajinatif yakni prosa yang membahas tentang sastra, tetapi tidak
merupakan hasil imajinasi. Dalam sastra Arab disebut al-Adab al-Washfi (Sastra
Deskriptif) atau Al-Ulum al-Adabiyah (Ilmu Sastra); Tarikh al-Adab, Naqd al-Adab, dan
Nazhariyah al-Adab.
 Tokoh: Imru' al-Qais, Tarafa ibn al-Abd, Zuhair ibn Abi Sulma, Labid ibn Rabi'a,
Antara ibn Shaddad, Harith ibn Hilliza, Al-Nabigha al-Dhubyani.
 Prosa Sastra Imajinatif adalah karya sastra dalam bentuk fiksi atau cerita rekaan, yang
bobot imajinasinya lebih besar dari pada cerita dalam biografi; 3 genre, yakni Riwayah
(Novel/ Roman), Uqshusiyah (Novelet), Masrahiyah (Drama).
 Prosa Jahili terdiri dari Khutbah, Wasiat, Amtsal, Hikmah, Qishah, dan Saj`ul Kuhhan.
 Amtsal: ‫إلمماثلة‬/‫إلتسوية‬, ‫شء آخر‬ ‫شء يشبه قوال يف ي‬ ‫عثة عن قول يف ي‬, Ibrahim Ali Abu dalam
Turatsunna Al-Adaby “amtsal: kalimat singkat yang diucapkan berdasarkan peristiwa
yang menyerupai keadaan asal dimana amtsal tersebut diucapkan”
 Karakteristik amtsal yaitu kata-katanya ringkas, maknanya padat, dan mengandung
perumpamaan yang baik. Terdiri 2 unsur Maurid: peristiwa lama yang pernah terjadi dan
dijadikan perumpamaan, Mudhrab yaitu peristiwa baru yang menyerupai peristiwa lama
yang kemudian diumpamakan.
 Contoh: ‫ إلصيف ضيعت إللب‬,‫ جزإء سنمار‬,‫وإفق شن طبقة‬.
 Hikmah adalah kata-kata baik yang mengandung makna kebijaksanaan yang
berkembang berdasarkan pengalaman, seiring dengan perkembangan akal dan pikiran
manusia. Fungsi hikmah adalah memberikan nasihat agar tetap berada dalam nilai-nilai
kebajikan.
 Contoh: ‫خث إلغن إلقناعة‬ ‫ ر‬,‫ إلعتاب قبل إلعقاب‬,‫فكل ردإء يرتديه جميل‬#‫ؤذ إلمرء لم يدنس من إللؤم عرضه‬
 Khutbah: ungkapan yang ditujukan untuk orang banyak dalam rangka menjelaskan suatu
perkara penting yang dipergunakan untuk memengaruhi orang lain.
 Contoh: Rabi’ah ibn Maqrumal: ‫إلعشثة يفصل‬ ‫ر‬ ‫خطبائنا ربب‬#‫عشثة‬
‫ر‬ ‫ى‬
‫ومن تقم عند إجتماع‬
 Karakteristik khutbah: kalimatnya banyak bersajak, terdiri dari kalimat-kalimat pendek
yang besajak dan berpola, dapat mempengaruhi pendengar, banyak kata-kata yang ghorib
 Tujuan: Mufakharah, Mengajak perang, membangkitkan semangat qabilah, Meyerukan
perdamaian, menghentikan peperangan dan juga memberikan nasihat.
 Tokoh khitobah: qus bin saidah, abdul mutholib bin hasyim dan hanik bin mas’ud
asyaibaniy.
 Saja’ kuhhan. Contoh: Azza Salimah “ ‫نقر‬ ُ .‫وإألض وإلسماء‬
ّ ‫ لقد‬.‫ وإقعة ببيقاء‬.‫وإلعقاب وإلصقعاء‬
‫بن إلعشإء للمجد وإلسناء‬
‫”إلمجد ي‬
Prosa masa Islam

 Islam dengan al quran mengubah gaya bahasa sastra, baik dari diksi maupun gaya bahasa.
Bahkan menambah kosa kata baru yang islami seperti zakat shoum sholat
 Karakteristik sastra masa ini: tidak menggunakan ungkapan yang sukar, gaya bahasa
yang mudah, jauh dari lafadz asing, makna dekat yang mudah dipahami oleh umat.
 Khutbah dan Rosail yang berkembang karena digunakan media dakwah.
 Karakteristik khutbah: Manisnya lafaz, Kuatnya gaya bahasa, Kuat pengaruhnya,
Adanya kutipannya dari Al-Qur'an, Pendekatannya dalam memberikan bimbingan dan
persuasi, Serta diawali dengan pujian kepada Allah, dan sholawat atas Rasul-Nya.
 Contoh surat nabi muhammad untuk khalid bin walid stelah suku bani al harits bin
ka’ab masuk islam.
 Faktor berkembang khutbah: Futuhat, sbg media utama menggantikan syi’r, lunturnya
fanatisme kesukuan.
 Kitabah. Contoh surat nabi untuk mengajak raja kisra dan kaumnya masuk islam.
 Mastal. Contoh: ‫فمثله كمثل إلكلب ؤن تحمل عليه يلهث أو ىتثكه يلهث‬
 Tokoh: hajjaj bin yusuf, ziyad bin abi sufyan, sahban bin wai dan khulafa rosyidin

Prosa masa bani Umayyah

 Khutbah terbagi menjadi 4 jenis: Diniyyah, Siyasiyyah, wufud (delegasi), harb


 Berkembang karena: kepentingan politik, banyaknya firqoh agama, terjadinya fitnah
(fitnahnya amr bin sa’id kpd abdul malik bin marwan)
 Diniyah uslubnya jelas, jauh dari kalimat ghorib. Siyasiyyah kuat dan menggunakan
kalimat ghorib. Wufud ada yang ringkas (ahnaf bin qois) dan panjang lebar (suhban
wail). Harb semangat.
 Tokoh khutbah masa ini: Thoriq bin ziyad, ahnaf bin qois, suhban wail.
 Rosail terbagi 4 macam: siyasiyyah, waidziyyah, syakhsiyyah, diwaniyyah.
 Tokoh rosail masa ini: muawiyyah bin abu sufyan malik bin marwan dan al hajjaj.

Prosa masa bani Abbasiyah

 Pada masa ini juga telah muncul cerita yang berjudul alfu lailah wa lailah, hal ini yang
mempengaruhi munculnya novel di daerah Prancis. Selain itu, masa ini memiliki
perkembangan kritik sastra, salah satu buktinya ialah terbitnya buku yang berjudul An-
Naqd Al-Adab Asy-Syi’r karya Ibnu Qudamah. Diantara tokoh-tokoh yang masyhur
pada zaman tersebut adalah Abu Tamam, Al-Amidi, Al-Jurjani, Ibnu Qudamah.
 muncul istilah arabisasi, menggali hukum syari'at dari kitab suci al-Quran dan menyusun
ilmu bahasa Arab untuk keutuhan bahasa Arab khususnya al-Quran. Adapun tujuan-
tujuan penggalian bahasa pada masa Abbasiyah adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan ilmu-ilmu syari'at yang belum pernah ditulis pada masa
sebelumnya. Penyusunan ilmu tersebut mencakup tentang penyusunan ilmu Fikih,
Aqidah, Balaghah, Ushul Fiqh dan Nahwu dan Sorof.
2. Penerjemahan bahasa asing kedalam bahasa arab, khususnya ilmu- ilmu yang
lahir dari bangsa yunani kuno. Ilmu seperti ini dapat kita jumpai dalam ilmu
mantik (logika).
3. Penggarapan sektor industry sebagai buah dari kemajuan peradaban dalam
bidang sains dan teknologi yang dicapai pada masa Abbasiyah.
4. Mulai menjamurnya kegiatan-kegiatan ilmiah seperti seminar, diskusi, dan
pengajaran ilmu-ilmu pengetahuan.

Prosa masa Modern

 Muncul cerpen modern dalam bahasa Arab, juga novel dan drama.
 Ciri-ciri prosa pada masa ini adalah lebih memperhatikan pemikiran daripada unsur
gayanya, tidak banyak menggunakan kata-kata retoris seperti saja’, tibaq, seperti pada
masa sebelumnya
 Kecenderungan pertama, mereka yang menyerukan agar berpegang teguh pada
kebudayaan Arab dan Islam yang asli dengan mengambil manfaat dari kebudayaan
Barat. Seperti: Mustafa Luthfi al-Manfaluti, Mus-tafa Shadiq ar-Rafi’i, Abdul Aziz
Bisyri, Syarkib Arsalan, ahmad hassan ziyyat
 Kecenderungan kedua, mereka yang sama sekali menjauhkan diri dari pengaruh
kebudayaan Barat. Seperti: Amin Rihani, Muhamad Husein Haekal, Ahmad Amin dan
Taha Husein.
 Muncul Maqolah (essai), Cerpen, Novel, Drama.

Pendekatan sejarah sastra

Di dalamnya dipelajari ciri-ciri karya sastra pada masa tertentu, para sastrawan yang
mengisi arena sastra, puncak-puncak karya sastra yang menghiasi dunia sastra, serta
peristiwa-peristiwa yang terjadi di seputar masalah sastra. Dengan mempelajari sejarah
sastra, kita dapat mengetahui perjalanan sastra dari waktu ke waktu sebagai bagian dari
pemahaman terhadap budaya bangsa. Contoh : studi sastra komparatif membandingkan
amsal jahili dan shodr Islam

Anda mungkin juga menyukai