Perubahan Vitamin C Selama Pengolahan Dan Penyimpanan Pada Bahan Pangan - 20231113 - 192709 - 0000 - Compressed
Perubahan Vitamin C Selama Pengolahan Dan Penyimpanan Pada Bahan Pangan - 20231113 - 192709 - 0000 - Compressed
Vitamin C ialah salah satu jenis vitamin yang larut air dan paling mudah rusak
selama pemrosesan dan penyimpanan juga merupakan vitamin yang paling tidak
stabil diantara vitamin lain.
Laju kerusakan meningkat karena kerja logam, terutama tembaga dan besi dan
kerja enzim. Penurunan kadar vitamin C dimungkinkan karena akibat dari
penambahan dengan air dan pemanasan.
TEMPERATURE
EFFECT OF Vitamin C yang berbeda dalam sampel jus
HEATED jeruk diamati; Citrus limon, Citrus reticulate,
Citrus paradise, Citrus sinensis. Titrasi
yodium digunakan untuk penentuan vitamin
C dalam sampel yang berbeda. Jumlah
konsentrasi vitamin C tertinggi diamati pada
Citrus sinensis adalah 95 mg/100 ml
sedangkan Citrus reticulate menunjukkan
kadar yang rendah 82 mg/100 ml. Pengaruh
suhu paling tinggi terjadi pada lemon segar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan waktu berpengaruh terhadap konsentrasi vitamin C
menunjukkan bahwa terjadi penurunan kandungan Vitamin C setelah perebusan, seiring dengan peningkatan
suhu konsentrasi vitamin C menurun, terjadi hilangnya kandungan vitamin C pada seluruh jus jeruk.
VITAMIN C
STABILITAS
PENGARUH SUHU
PENGARUH pH
pH rendah dengan nilai 3,4 dan 4,6 tidak berpengaruh signifikan terhadap
kandungan vitamin C dan memiliki persentase kehilangan kandungan vitamin C
yang rendah dibandingkan dengan kontrol. Sebagai perbandingan, nilai pH yang
lebih tinggi, 7,5 dan 8,1, secara signifikan mengurangi kandungan vitamin C
dibandingkan dengan kontrol (pH 5,6).
VITAMIN C
STABILITAS
PENGARUH GARAM LOGAM
DIFFERENT FRUITS
DURING STORAGE
PENYI MPANAN
Kandungan vitamin C dalam berbagai buah buahan
pada suhu 29 dan 4°C menunjukkan jumlah hari (waktu)
hilangnya vitamin C sepenuhnya pada suhu 29 dan 4°C
pada buah-buahan sampel, persentase stabilitas
vitamin C dalam sampel buah.
Nanas
Semangka
Mangga
Jeruk
KESIMPULAN
Vitamin C adalah senyawa yang mudah
teroksidasi dan tidak stabil yang kandungannya
dalam sampel jus buah akan menurun pada suhu
lingkungan yang lebih tinggi.
Buah disimulasikan memerlukan waktu 36 dan 33
hari agar kandungan vitamin C-nya benar-benar
hilang pada suhu masing-masing 29 dan 4 (±1°C),
Disarankan bahwa keasaman rendah merupakan
lingkungan yang memadai untuk penyimpanan
vitamin C, karena hal ini berkontribusi terhadap
hilangnya stabilitas vitamin C dan dengan
demikian berdampak negatif pada nilai gizinya.
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION