Anda di halaman 1dari 2

TEKS PROSEDUR MEMBUAT AREM AREM

Aasha Ourelie P.J


VII-10

SMPN 2 CIBINONG

Jl. KSR Dadi Kusmayadi, RT.02/RW.08, Sukahati,


Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16913
BAB I

A. Latar Belakang

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan keanegaraman makan kulinernya.
Pada setiap daerah memiliki makanan maupun minuman khas dearah masing masing. Seperti
contoh di Jawa Tengah, diwilayah ini memiliki berbagai jenis makanan khas yang cukup
dikenal, salah satunya adalah arem-arem. Tidak diketahui dari mana asal usul nama arem-
arem, yang jelas arem-arem kalau dimakan, harus “marem” atau yang dimaksud membuat
kenyang. Dalam proses pembuatannya, arem-arem biasanya berisi nasi aron yang dipadatkan
dan diberi bahan isian, yaitu sayuran, tempe, tahu, atau ayam. Isian arem-arem tradisional
pada umumnya adalah sayuran atau sambal goreng tempe, tahu dan ati ayam. Namun, seiring
berjalannya waktu, isian arem-arem sudah beragam. Mulai dari telur, daging cincang, hingga
ditambahkan saus atau mayones.

Arem-arem adalah panganan berupa nasi yang berisi sayuran dan ayam suwir, kemudian,
dibungkus dengan daun pisang. Dari segi penampilan, arem-arem serupa dengan lemper,
tetapi biasanya memiliki ukuran lebih besar daripada lemper. Arem-arem merupakan jajanan
khas dari kebumen, Jawa Tengah. Makanan tradisional yang berbahan dasar beras ini umum
ditemukan di banyak daerah, seperti di Yogyakarta, Solo dan daerah lain di Jawa terutama
Jawa Tengah.

Selain itu, arem-arem juga banyak menjadi suguhan di berbagai acara seperti hajatan,
rapat, seminar, dan lain sebagainya. Mulai dari penjual yang berjualan secara tradisional di
pasar atau catering yang menyediakan menu arem-arem yang dijual lewat daring.

Anda mungkin juga menyukai