Anda di halaman 1dari 2

UPBJJ

Universitas Terbuka Surabaya


Masa Registrasi 2023.1

Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik

Nama Mahasiswa :Savyra Saniya R Jur/Prodi : PGSD


Semester/Kls. :2/B Waktu : 08.00 – 10.00 WIB
Dosen/Tutor : Zulfin Rachma M. S.Pd,.M. Pd Hari/Tgl. : Minggu

Tugas Tutorial 1
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dilengkapi dengan data hasil observasi
lapangan !

1. Pernahkah anda menemui siswa dengan gangguan psikologi ?


2. Mengapa anda mengkategorikannya sebagai gangguan psikologi ?
3. Deskripsikan gangguan perkembangan apakah yang diderita atau dialami oleh
subjek (siswa) yang anda temui ! Jelaskan !
4. Deskripsikan solusi atau alternatif pemecahan masalah yang selama ini anda
lakukan untuk membantu subjek (siswa) tersebut !
5. Renungkan dan jelaskan pula apakah alternatif pemecahan masalah yang selama
ini anda berikan sudah benar ?

SELAMAT MENGERJAKAN
1. Pernah, dan setiap tahun saya selalu menjumpai hal tersebut. Dikarenakan saya
memegang kelas bawah yaitu kelas 1, saya selalu menjumpai siswa dengan gangguan
psikologi.
2. Mengapa saya mengatagorikannya, karna siswa tersebut gangguannya sangat
menonjol dibanding teman-temannya. Terkadang pula saya tertipu dengan sifat dan
sikap siswa baru yang saya anggap dan mengatagorikannya sebangai anak gangguan
psikologi. Akan tetapi setelah mengenal lebih lanjut dengan siswa tersebut, ternyata
siswa tersebut normal, hanya saja siswa tersebut memang sefat dan sikapnya pendiam
atau pemalu. Jadi, sebaiknya sebelum mengatagorikan siswa dengan gangguan
psikologi sebaiknya mengenal lebih lanjut siswa tersebut. Karna siswa baru cenderung
lama beradaptasi dengan lingkungan yang baru untuk dia. Sehingga membuat dia
pendiam atau pemalu.
3. Salah satu siswa saya sebut saja dia F, waktu pertama kali bertemu di masa perkenalan
siswa baru yaitu siswa kelas 1, dia memang cenderung pendiam seperti layaknya anak
normal biasa. Akan tetapi, jika dia di ajak berkenalan dan diajak berbicara, terlihat
sekali kalua dia siswa dengan gangguan psikologi. Ketika saya bertanya siapa
namanya, jawaban yang diberikan oleh siswi ini panjang dan tidak tertuju pada
pertanyaan saya berikan. Dan sesekali ketika dia berbicara selalu menunjuk temannya
yang belum dia kenal dan tertawa. Lalu, ketika ibunya mendekatinya untuk membantu
saya mendapatkan jawaban dari pertanyaan saya, siswi tersebut tertunduk takut dan
sesekali tertawa dan dengan paksaaan ibunya akhirnya siswi F ini berbicara siapa
namanya dengan paksaan dari ibunya. Ketika siswi F ini sudah mulai masuk ke ajaran
baru untuk mendapatkan pelajaran, siswi F ini cenderung diam dan suka berbicara
sendiri meskipun tidak mengganggu temannya yang lain. Akan tetapi jika dipanggil
namanya dia mau untuk maju kedepan,akan tetapi tetap saja antara pertanyaan dan
jawaaban selalu tidak sinkron. Dan hal inilah yang membuat saya bisa mengatagorikan
anak ini terdapat gangguan psikologi.
4. Alternative yang sudah saya lakukan untuk menangani anak tersebut ialah berbicara
dengan sehalus mungkin dan membuat dia tertarik dengan saya. Saya menciptakan
suasana yang menurut saya harus menyenangkan bagi dia. Setelah dia mulai tertarik
dengan cara/gaya berbiacara saya cara/gaya mengajar yang saya berikan, barulah saya
bisa mengambil hatinya untuk berbicara dengannya. Dan memang setelah saya
menarik perhatiannya, dia mulai mendekati saya, mulai berbicara dengan saya
meskipun bukan saya yang mengawali pembicaraan tersebut, dia juga mulai suka maju
ke meja saya dengan bercerita. Dan cara itulah yang saya gunakan.
5. Untuk cara atau pendekatan yang seperti itu menurut saya sudah benar. Akan tetapi
cara yang saya gunakan tidak bisa digunakan ke semua siswa atau ke siswa dengan
gangguan psikolog yang lain. Karna penangangan anak selalu berbeda-beda
tergantung kondisi siswa tersebut. Saya memakai cara tersebut dikarenakan saya
melihat adanya paksaan dari ibu sisi F ini sehingga membuat siswi F ini tertekan. Saya
membuat diri saya menyenangkan dan berusaha tidak membuat siswi F ini tertekan
dengan saya.

Anda mungkin juga menyukai