Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan dan jawaban:

1. Apa tujuan dari system wajib militer di Indonesia dan bagaimana ia berperan dalam
pertahanan Indonesia ?

Jawaban: Tujuan dari sistem wajib militer di Indonesia adalah untuk mempersiapkan dan
mempertahankan kekuatan militer yang memadai dalam rangka menjaga keamanan dan
kedaulatan Indonesia. Berikut adalah peran sistem wajib militer dalam pertahanan
Indonesia:
a. Pembentukan Sumber Daya Manusia: Sistem wajib militer berperan dalam
membentuk sumber daya manusia yang siap secara fisik, mental, dan profesional
dalam menjalankan tugas pertahanan. Melalui pelatihan dan pendidikan militer,
sistem ini membantu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang
diperlukan untuk menjadi anggota yang efektif dalam angkatan bersenjata.
b. Peningkatan Kesiapsiagaan: Melalui sistem wajib militer, pemerintah dapat
meningkatkan kesiapsiagaan angkatan bersenjata dan mempersiapkan mereka untuk
menghadapi berbagai ancaman dan tantangan keamanan. Proses pelatihan dan latihan
yang intensif membantu mengasah keterampilan tempur, taktik, strategi, dan
pemahaman tentang pertahanan nasional.
c. Penyebaran Kekuatan Pertahanan: Dengan menerapkan sistem wajib militer,
pemerintah dapat memperluas basis kekuatan pertahanan dengan melibatkan sejumlah
besar warga negara. Hal ini penting untuk memastikan adanya sumber daya manusia
yang cukup dalam menghadapi ancaman potensial baik dari dalam maupun luar
negeri.
d. Pembentukan Rasa Nasionalisme dan Patriotisme: Sistem wajib militer juga berperan
dalam membangun rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan warga negara.
Melalui pengalaman dan pelatihan dalam militer, peserta wajib militer dapat
mengembangkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap negara serta kesadaran akan
pentingnya menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia.
e. Menjaga Keseimbangan Kekuatan: Dalam konteks pertahanan nasional, sistem wajib
militer membantu menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan. Dengan memiliki
kekuatan militer yang memadai, Indonesia dapat menjaga keberadaannya sebagai
negara yang mandiri dan memiliki kemampuan untuk melindungi wilayahnya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa sistem wajib militer tidak hanya berperan dalam
pertahanan fisik saja, tetapi juga dalam pembangunan karakter dan kepemimpinan
generasi muda, serta membantu memperkuat ikatan antara angkatan bersenjata dan
masyarakat sipil.
2. Saat kolonial belanda menjajah perebutan tanah paksa, karena apa Indonesia di rebut di
ats hak tanahnya sendiri?

Jawaban: Selama periode penjajahan Belanda di Indonesia, terjadi perebutan tanah yang
disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa
Indonesia direbut atas hak tanahnya sendiri:
a. Eksploitasi Sumber Daya Alam: Belanda memiliki tujuan ekonomi yang kuat di
Indonesia, terutama dalam menguasai dan mengendalikan sumber daya alam yang
melimpah, seperti tanah pertanian yang subur, tambang, dan kekayaan alam lainnya.
Mereka melakukan penjajahan dengan cara menguasai tanah dan mengambil
keuntungan dari hasilnya, sering kali dengan cara yang tidak adil terhadap penduduk
asli.
b. Kepentingan Perdagangan dan Investasi: Belanda melihat Indonesia sebagai wilayah
yang strategis untuk perdagangan dan investasi. Mereka ingin menguasai dan
mengendalikan pusat-pusat ekonomi di Indonesia, seperti pelabuhan-pelabuhan
penting, jalur perdagangan, serta perkebunan dan industri yang menguntungkan. Hal
ini menyebabkan mereka menggunakan kekuatan dan kekerasan untuk merebut tanah
dan menguasai wilayah-wilayah tersebut.
c. Penjajahan Politik dan Militer: Belanda juga memiliki tujuan politik dan militer
dalam menjajah Indonesia. Mereka ingin menjaga dan memperluas kekuasaan
kolonial mereka di Asia Tenggara, serta mengendalikan wilayah-wilayah strategis
yang dapat digunakan sebagai posisi pertahanan dan pangkalan militer. Tanah di
Indonesia menjadi objek perebutan untuk memperkuat dominasi politik dan militer
Belanda.
d. Ideologi Kolonialisme dan Superioritas Etnis: Pada masa itu, ada pandangan kolonial
yang meremehkan budaya, agama, dan hak-hak penduduk asli Indonesia. Pandangan
superioritas etnis dan ideologi kolonialisme menyebabkan Belanda merasa memiliki
hak untuk merebut tanah dan menguasai wilayah Indonesia tanpa memperhatikan
hak-hak dan kepentingan penduduk asli.
Dalam menghadapi perebutan tanah yang dipaksakan ini, rakyat Indonesia secara
bertahap menyadari bahwa mereka harus melawan dan memperjuangkan hak atas
tanah dan kedaulatan mereka sendiri. Perjuangan ini akhirnya memuncak dalam
pergerakan nasional yang melawan penjajahan Belanda dan memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia.

3. Pada masa kolonial belanda adanya penindasan dan perebutan paksa hak tanah Negara
Indonesia dan juga rempah-rempah yang ada di Indonesia, apakah dimasa kolonial waktu
itu sudah ada pemerintah, dan jika ada mengapa pemerintah membiarkan negeri kita di
jajah oleh belanda?

Jawaban: Pada masa kolonial Belanda di Indonesia, tidak ada pemerintahan yang
mewakili kepentingan rakyat Indonesia. Pemerintahan kolonial Belanda didirikan untuk
mengamankan kepentingan ekonomi dan politik Belanda sendiri. Mereka
mengeksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja Indonesia tanpa memperhatikan
kesejahteraan penduduk asli. Penindasan, perebutan paksa hak tanah, dan eksploitasi
rempah-rempah terjadi karena tujuan kolonialis Belanda untuk memperoleh keuntungan
dari wilayah jajahan mereka.

Anda mungkin juga menyukai