DI SUSUN OLEH
Kelompok 4 :
i
ABSTRAK
Makalah ini mengkaji tentang kesadaran masyarakat generasi muda
tentang pentingnya konsep pertahanan negara di Indonesia. Masyarakat milenial,
generasi yang beranjak dewasa di era digital ini, mempunyai peran penting dalam
membangun dan menjaga keutuhan wilayah negara.
Kata Kunci:
milenium, bela negara, konsep, kesadaran, pemahaman, kelestarian lingkungan,
generasi muda, kesadaran, tanggung jawab, Indonesia.
ii
DAFTAR ISI
BAB I...................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................3
1.3 Tujuan........................................................................................................................3
1.4 Manfaat.....................................................................................................................4
1.4.1. Manfaat bagi Penulis :...........................................................................................4
1.4.2. Manfaat bagi Masyarakat :....................................................................................4
1.4.3. Manfaat bagi pemerintah :....................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................5
2.1 Konsep atau Teori......................................................................................................5
2.2 Review jurnal.............................................................................................................6
2.3 Preposisi..................................................................................................................14
2.4 Studi Kasus...............................................................................................................15
BAB III...............................................................................................................................18
3.1 Deskripsi Laporan Kajian..........................................................................................18
3.1.1. Pengajaran Bela Negara.......................................................................................18
3.1.2. Pelatihan kejuruan...............................................................................................18
3.1.3. Ikut serta dalam organisasi kepemudaan dan kepanduan...................................19
3.1.4. Mengembangkan kewirausahaan........................................................................19
3.1.5. Keikutsertaan dalam Program Sosial....................................................................20
BAB IV ………………………………………………………………………………………………………………………… 20
4.1 Analisa.....................................................................................................................20
4.2 Lampiran..................................................................................................................21
BAB V...............................................................................................................................25
5.1 Kesimpulan..............................................................................................................25
5.2 Saran........................................................................................................................25
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pembelaan yang dilakukan kepada suatu negara atau yang sering disebut
“bela negara”.( Winarto & Jutmini, 2004) mengemukakan bahwa bela negara ini
ialah sebagai suatu usaha yang dilaksanakan warga indonesia dalam menghadapi
ancaman yang datang, baik ancaman yang berasal dari dalam negri ataupun
ancaman yang berasal dari luar. Membela negara tidak sebagai tugas dari TNI
semata. Seperti yang sudah dituliskan pada pasal 9 ayat (1) Undang Undang Dasar
1
Republik Indonesia No. 3 tahun 2002 yang menjelaskan bahwa definisi dari bela
Negara ini ialah yang berbentuk dengan perilaku dan juga sikap dari warga negara
indonesia yang dijiwai dengan rasa bangga dan juga cinta akan tanah air dan rela
berkorban yang berpatokan pada undang undang dasar 1945, yang berusaha untuk
mewujudkan terciptanya sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman,
damai, serta harmonis (Republik Indonesia, 2002).
2
negara. Oleh karena itu, artikel ini mengembangkan tentang Prespektif
Masyarakat Millenial Terhadap Pentingnya konsep Bela Negara Di Indonesia.
I.3 Tujuan
3
I.4 Manfaat
4
BAB II
KONSEP/KAJIAN TEORI
3.Ikut serta dalam organisasi kepemudaan dan kepanduan: Generasi muda dapat
mengikuti organisasi kepemudaan dan kepanduan untuk menggalakkan semangat
membela Tanah Air. Organisasi seperti Paskibraka, Gerakan Pramuka atau
Resimen Mahasiswa dapat memberikan kesempatan kepada mereka untuk melatih
kedisiplinan, kerjasama dan nilai-nilai kebangsaan.
5
5. Keikutsertaan dalam Program Sosial: Anak muda dapat berpartisipasi dalam
program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,
seperti program pengentasan kemiskinan, penghijauan, atau bantuan bencana.
Ini akan membantu mereka memahami pentingnya kebersamaan dalam
membangun negara.
6
agama, dan golongan di pulau-pulau
yang terletak di antara dua benua
(Asia dan Australia), serta dua
samudera (Hindia dan Pasifik).
Dalam menyampaikan konsep negara
kebangsaan atau nationale staat
tersebut, Bung Karno menekankan
kepada bangsa Indonesia agar
menyadari pentingnya geopolitik,
terutama dalam kedudukannya dalam
posisi sebagai negara kepulauan yang
terletak di antara dua samudera dan
dua benua. Pada tatanan tertentu,
disampaikan juga wacana geopolitik
oleh Bung Karno ketika pembahasan
dasar negara Indonesia menunjukkan
bahwa geopolitik merupakan acuan
dalam menyusun dasar negara yang
kemudian disebut Pancasila. Wacana
geopolitik dari konsep hubungan
dengan ruang hingga lingkungan
hidup Geopolitik sebagai suatu
konsep sudah menjadi diskursus
pemikir-pemikir di Eropa sejak
ribuan tahun yang lalu, walaupun kata
“geopolitik” belum pernah digunakan
pada saat itu.
2. (Mukhtadi dan Metode penelitian Hasil Penelitian menunjukkan Bela
Komala R. menggjunakan Negara memiliki arti yang luas tidak
Madha) metode kepustakaan hanya dalam menghadapi ancaman
“Membangun berupa penulusuran militer tetapi juga non militer, di era
Kesadaran Bela dari buku, dokumen globalisasi dan pesatnya kemajuan
Negara bagi dan sumber internet ilmu pengetahuan dan teknologi,
Generasi bentuk ancaman sangat variative dan
Millenial dalam kompleks, hanya bangsa yang
Sistem mempunyai keunggulan kompetitif
Pertahanan lah yang mampu bersaing dan
Negara”, Jurnal memenangkan persaingan tersebut
Pemikiran dan Penanaman kesadaran bela negara
Penelitian terhadap setiap warga negera
Manajemen terutama generasi milenial sebagai
Pertahanan Vol4, pewaris dan penerus kelangsungan
No 6 (2018). kehidupan berbangsa dan bernegara
sangat penting agar
mampumempertahankan negara dari
ancaman dari dalam dandari luar
militer maupun non militer.Hak dan
kewajiban dalam upaya bela negara
7
dan upaya perthanan keamanan
nasional diatur dalam UUD 1945
(pasal 27 dan pasal 30 ayat (1)),
upaya pembelaan negara adalah
tekad, sikap, dan tindakan setiap
warga negara secara teratur,
menyeluruh, terpadu dan berlanjut
yang dilandasi oleh kecintaan pada
tanah air, kesadaran berbangsa
danbernegara Indonesia serta
keyakinan pada Pancasila dan UUD
1945 demi keutuhan dan kemajuan
NKRI.
Millennials (juga dikenal sebagai
Generasi Millenial atau Generasi Y)
adalah kelompok demografis (cohort)
setelah Generasi X. Peneliti sosial
sering mengelompokkan generasi
yang lahir diantara tahun 1980 an
sampai 2000 an sebagai generasi
millennial. Jadi bisa dikatakan
generasi millennial adalah generasi
muda masa kini yang saat ini berusia
dikisaran 15 – 34 tahun, saat ini
populasinya sangat besar, mencapai
34,45%, di tangan generasi inilah
masa depan bangsa dan negara
dipertaruhkan, maka penanaman nila-
nila bela negara menjadi suatu
keharusan, demi kelangsungan
keutuhan dan kejayaan bangsa dan
negara.
Masa depan bangsa dan negara ada di
genggaman generasi milenial,
generasi old harus lebih memberi
kesempatan dan kepercayaan kepada
generasi milenial agar mereka lebih
inovatif dan kreatif kearah kebaikan
untuk kemajuan bangsa dan negara,
generasi milenial hidup di era
globalisasi yang ditandai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang secara langsung atau
tidak langsung sangat berpengaruh
terhadap dirinya, sedangkan generasi
milenial tidak secara langsung
mengalami pahit getirnya perjuangan
merebut dan mempertahankan
8
kemerdekaan, maka tentunya ada gap
pemahaman tentang bela negara,
maka perlu dijembatani gap tersebut,
agar semanagat bela negara generasi
milenial tetap dalam koridor negara
kesatuan republik Indonesia yang
berdasrakan Pancasila.
3. (Pratama, M.I Metode penelitian Hasil Penlitian Menunjukkan bahwa
dan Najicha, F.U) menggunkan Perkembangan teknologi informasi
“Meningkatkan Penlitian Studi dan komunikasi yang lebih maju dari
Kesadaran bela Literatur sebelumnya akan memberikan
Negara Pada dampak dari globalisasi yang positif
Setiap Individu mau pun negatif bagi kehidupan
dengan Nilai- manusia di dunia. Pancasila terbentuk
Nilai Pancasila dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia
Pada Era yang menjadi dasar pedoman hidup
Globalisasi Saat masyarakat Indonesia sehari-hari dan
Ini.” Jurnal menjadi keyakinan dalam mencapai
Kewarganegaraa tujuan dan cita-cita dari bangsa
n 6(1), 1403- Indonesia. Pancasila yang dijadikan
1409. pedoman hidup bagi masyarakat
bangsa Indonesia yang artinya
pedoman bagi masyarakat Indonesia
dalam kegiatan sehari-hari dalam
berperilaku baik sebagai individu
maupun sebagai anggota masyarakat
Indonesia.
9
dan bernegara. Jika hal ini tidak
terjadi, ketinggalan adalah yang
didapat dan gagap teknologi yang
akan terus menempel pada
masyarakat Indonesia. Masyarakat
Indonesia harus membela Negara
Kesatuan Republik Indonesia dengan
menunjukkan kecintaannya terhadap
Indonesia.
Tujuan dari bela negara itu sendiri
untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan
berbangsa dan bernegara, dan
melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan perdamaian abadi dan
keadilan sosial, itu merupakan fungsi
dan tujuan bangsa Indonesia.
Pancasila dapat memilih mana
kebudayaan luar yang dianggap buruk
dan mana yang dianggap baik serta
mana yang dapat diterapkan dan tidak
diterapkan di kehidupan masyarakat
Indonesia, semua itu juga di dukung
dengan kesadaran individu sebagai
warga negara Indonesia untuk bisa
menyikapinya dengan baik pada era
globalisasi ini secara bijak agar era
ini dapat bermanfaat dan membuat
bangsa Indonesia semakin maju dan
berkembang.
Berawal dari ide globalisasi dan nilai
nasional, yaitu Pancasila, diajukanlah
argumentasi yang menyatakan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan
antara identitas global dan semua
nilai-nilai Pancasila. Bela Negara
merupakan sebuah tindakan yang
baik untuk menumbuhkan adanya
kesadaran bela negara pada setiap
warganegara yang memiliki hak dan
kewajiban untuk membela negaranya
dengan memperkuat jati dirinya
sebagai bangsa yang merdeka
berdasarkan pandangan hidup
Pancasila. Karya tulis ilmiah ini
menggunakan metode penelitian
kuantitatif dengan teknik
10
pengumpulan data berupa basis data
yang berbentuk referensi yang
berkaitan dengan bela negara pada era
globalisasi.
4. (Ghazani M.) Metode penlitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa
“Kesadaran menggunkanpenelitia Indonesia merupakan negara yang
Mahasiswa n Kepustakaan, yang beragam baik dari segi suku, agama,
dalam Bela melibatkan analisis dan budaya. Namun terjadi
Negara Vol. 2, karya tulis. penurunan komitmen generasi muda
No. 2, September terhadap persatuan dan kesatuan
2022, hal 23-32 negara Indonesia, khususnya dalam
E-ISSN:2775- kaitannya dengan bela negara. Isu
5886. bela negara masih relevan mengingat
masih banyaknya aksi terorisme yang
menggunakan simbol-simbol agama
sebagai pembenarannya. Oleh karena
itu, perlu adanya reorientasi dan
reformulasi Pendidikan Bela Negara
dikalangan peserta didik, beralih dari
pendekatan yang fokus pada
teknologi ke pendekatan yang lebih
humanis.
11
berbagai ancaman dan permasalahan.
12
Hal. 134-151. keutuhan dan kedaulatan Indonesia.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk
memperkuat kesadaran bela negara di
kalangan pemuda milenial, seperti
ceramah dan role model yang
melibatkan tokoh masyarakat, agama,
dan pejuang, program pelatihan,
seminar, serta penggunaan media
komunikasi dan informasi, termasuk
media sosial dan media. Internet.
Penting juga untuk membangun
wawasan kebangsaan di kalangan
generasi muda milenial
13
Pancasila sebagai ideologi negara dan
merangkul keberagaman suku,
agama, bahasa, adat
istiadat, dan budaya.
II.3 Preposisi
1. Melalui pendidikan:
14
Melakukan pelatihan dan latihan Pertahanan secara teratur dapat
membantu individu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang
dibutuhkan untuk membela negaranya. Melalui pelatihan fisik, operasi militer,
dan simulasi situasi darurat, individu dapat bersiap jika terjadi ancaman terhadap
keamanan nasional.
Studi kasus yang kami angkat berdasarkan Jurnal Konsep Bela Negara
untuk Mewujudkan Rasa Nasionalisme dalam Prespektif Modern dengan author
penulis Alfi Hdayatur Rizki, Mohammad Nizar Riswanda, dan Annisa Andiar.
Metodologi penelitian yang digunakan Dalam penelitian ini merupakan metode
penelitian deskriptif dan kepustakaan.
15
Studi kasus berdasarkan jurnal yang diangkat tentang Implementasi
konsep pertahanan negara dalam pemanfaatan media sosial di era modern, dengan
konsep di era modern ini, media sosial menjadi sarana komunikasi yang sangat
populer di kalangan masyarakat publik. Namun penggunaan media sosial juga
memberikan dampak negatif, seperti penyebaran berita bohong yang dapat
merugikan persatuan dan kesatuan bangsa.
16
Dengan demikian, penerapan konsep bela negara dalam pemanfaatan
jejaring sosial dapat berkontribusi dalam memperkuat solidaritas dan persatuan
antar umat manusia.
17
BAB III
PEMBAHASAN
18
III.1.3. Ikut serta dalam organisasi kepemudaan dan kepanduan
19
dianggap sebagai cara untuk menciptakan peluang baru dan berkontribusi pada
pembangunan ekonomi nasional [2].
BAB IV
4.1 Analisa
20
ancaman nonmiliter. Ancaman nonmiliter adalah ancaman yang tidak bersifat
fisik seperti penyebaran hoaks, radikalisme, dan terorisme. Oleh karena itu,
penting bagi generasi milenial untuk memahami dan menumbuhkan kesadaran
bela negara.
Generasi milenial dapat menjadi agent of change dalam berbagai sektor
baik kemampuan maupun integritas, dengan memanfaatkan teknologi digital dapat
memudahkan bagi siapapun dalam memperoleh informasi termasuk informasi
terkait metode eksploitasi terhadap sistem informasi, namun beberapa
memanfaatkan kemudahan teknologi digital ini untuk menyebarkan hoaks, hal ini
lah yang seharusnya menjadi tugas generasi millenial untuk mencegah terjadinya
berita hoaks dengan memilah berita yang bersumber dan terpercaya.
Metode penelitian yang akan diangkat oleh kelompok kami yaitu metode
kualitatif dengan mengumpulkan data yang berupa wawancara langsung dengan
narasumber berupa pemuda remaja millennial dari UKM kebangsaan yang
berlokasi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Adapun alasan memilih
lokasi penelitian tersebut yaitu lokasi yang mudah dijangkau olh peneliti, mudah
mendaptkandata yang diprlukan, serta adanya keterbatasan biaya, waktu, dan
tenaga yang dimiliki oleh peneliti. Dan yang menjadi pertimbangan pertimbangan
lain yaitu banyaknya generasi muda yang antusias bergabung dalam UKM
Kebangsaan ini sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian berupa
wawancara pada beberapa anggota dari UKM tersebut.
4.2 Lampiran
21
4. Bagaimana peran keluarga dalam membentuk pemahaman dan kesadaran
masyarakat milenial tentang arti bela negara?
5. Apakah faktor kurangnya kesadaran akan sejarah dan nilai-nilai
nasionalisme menjadi penyebab masyarakat milenial yang kurang memahami arti
bela negara?
6. Bagaimana pemerintah dapat berperan dalam meningkatkan pemahaman
masyarakat milenial tentang arti bela negara?
7. Apakah kesenjangan generasi antara milenial dan generasi sebelumnya
berkontribusi terhadap kurangnya pemahaman masyarakat milenial tentang arti
bela negara?
8. Apakah kurangnya partisipasi masyarakat milenial dalam kegiatan sosial
dan kegiatan yang berkaitan dengan bela negara menjadi penyebab kurangnya
pemahaman mereka tentang arti bela negara?
22
RENCANA PELAKSANAAN PROYEK (FIELD STUDY)
Tabel Jadwal Penelitian
No Uraian Minggu
1 2 3 4 5 6 7
A Persiapan
1.Pembuatan Proposal
2.Konsultasi dan
Bimbingan
3.Pengajuan Proposal
Internal
4. Perbaikan Proposal
B Pelaksanaan
2. Pembuatan Instrumen
(pertanyaan)
C Pengoalahan Data
1. Analisis
2. Intrepretasi
D Pelaporan
23
1. Pembuatan Pelaporan
2. Penjilidan
3. Penggandaan
4. Seminar Hasil
5. Desiminasi
24
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
IV.2 Saran
25
pertahanan dalam bela negara. Setelah membaca isi materi makalah ini,
penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih memerlukan banyak
perbaikan. Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.
26