Anda di halaman 1dari 15

LKPD

(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)


Pengukuran Kecepatan Menggunakan Sensor
Optocoupler Arduino
Nama : Kelas/Klp :

Topik : Kinematika
Sub Topik : GLB (Gerak Lurus Beraturan)

Landasan Teori

Gerak Lurus Beraturan atau GLB adalah gerak yang terjadi disepanjang
lintasan lurus dengan kecepatan tetap. Artinya, kecepatan benda di setiap
titik selalu sama, baik besar maupun arahnya. Jika kecepatannya tetap,
maka perubahan kecepatannya sama dengan nol. Artinya, percepatan benda
akan bernilai nol. Ciri- ciri sebuah benda mengalami GLB yaitu sebagai
berikut:
a. Berada pada sebuah lintasan yang berupa garis lurus atau masih dapat
dianggap sebagai lintasan yang lurus.
b. Kecepatan benda tetap atau konstan
c. Tidak mempunya percepatan (a = 0)
d. Pada kecepatan berbanding lurus dengan perpindahan dan berbanding
terbalik dengan waktu.
Rumus GLB

Dengan :
V = kecepatan (m/s)
s = jarak tempuh ( m)
t = waktu (s)
Nama :

Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip
kinematika dalam menyelesaikan masalah

Tujuan Yang Dirumuskan :


Peserta didik mampu menerapkan konsep GMB dan
prinsip kinematika

Rumusan Masalah :
1.Bagaimana cara menyelidiki hubungan antara
jarak linear (s) dengan waktu tempuh (t) ?
2.Bagaimana cara menyelidiki hubungan antara
kecepatan (v) dengan jarak (s) ?

Tujuan Percobaan :
1.Peserta didik mampu menyelidiki hubungan antara
jarak linear (s) dengan waktu tempuh (t).
2.Peserta didik mampu menyelidiki hubungan antara
kecepatan (v) dengan jarak (s)
Nama :

Alat & Bahan


a. 1 set arduino
b. 1 buah sensor optocoupler
c. 1 buah kabel USB
d. 1 buah LCD
e. 1 buah roda/ban
f. Laptop/Baterai

Identifikasi Variabel

Kegiatan 1. Hubungan antara jarak linear (s) dengan


waktu tempuh (t).
1.Variabel Manipulasi : Waktu (t)
2.Variabel Respon : Jarak (s)
3.Variabel Kontrol : Kecepatan (v)
Kegiatan 2. Hubungan antara kecepatan (v) dengan
jarak (s)
1.Variabel Manipulasi : Kecepatan (v)
2.Variabel Respon : Jarak (s)
3.Variabel Kontrol : Waktu (t)
Nama :

Prosedur Kerja
Kegiatan 1. Hubungan antara jarak linear (s) dengan waktu tempuh (t).
1. Sambungkan kabel USB dari Arduino ke laptop/baterai sebagai sumber
tegangan

2. Tekan tombol satu kali untuk melihat jarak di waktu 10s

3. Setelah roda berhenti berputar, tekan tombol dua kali untuk kembali ke
jarak minimum atau 00,00
4. Kemudian, ulangi langkah kedua dan ketiga untuk mendapatkan nilai
jarak untuk waktu 20s dan 30s

Kegiatan 2. Hubungan antara kecepatan (v) dengan jarak (s)


1. Tekan tombol satu kali agar kecepatannya berubah menjadi kecepatan
rendah dengan waktu 20s kemudian lihat jarak yang terbaca

2. Setelah roda berhenti berputar, tekan tombol dua kali untuk kembali
ke jarak minimum atau 00,00
3. Kemudian, ulangi langkah pertama dan kedua untuk mendapatkan nilai
jarak untuk kecepatan sedang dan kecepatan tinggi
Nama :

Tabel Hasil pengamatan

Kegiatan 1. Hubungan antara jarak linear (s) dengan waktu


tempuh (t)
V = Sedang

Kegiatan 2. Hubungan antara kecepatan (v) dengan jarak (s)


t = 20 s
Nama :

Membuat Grafik

Kegiatan 1.1 Buatlah grafik hubungan antara jarak linear (s)


dengan waktu tempuh (t)
Analisis Grafik
Kegiatan 1.2 Menghitung nilai kecepatan menggunakan
persamaan linear pada grafik
Analisis Data
Kegiatan 2. Menghitung nilai kecepatan (v)
Untuk Kecepatan rendah :
Untuk Kecepatan sedang :
Untuk Kecepatan tinggi :
Nama :

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai