Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat
serta petunjuk-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah “PROSEDUR
KEPERAWATAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN OKSIGEN SESUAI SOP”
yang merupakan syarat untuk mendapatkan nilai mata kuliah Keperawatan Dasar,
Akademi Keperawatan YPIB Majalengka.
Makalah yang saya susun ini masih jauh dari kategori sempurna.Saya
menyadari banyak kekurangan keterbatasan pengetahuan dan wawasan yang saya
miliki saat ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
sebagai penyempurna makalah ini, sehingga dikemudian hari makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua mahasiswa di Akademi Keperawatan YPIB Majalengka.
Seiring dengan itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat Ibu
Tintin Purnamasari, SKM.,Kep..sebagai dosen mata kuliah Keperawatan Dasar,
semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan kesehatan kepada kita semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHLUAN
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Oksigen ialah salah satu komponen gas yang unsur vital dalam proses
metabolisme tubuh, untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel tubuh.
Secara normal elemen ini diperoleh dengan cara menghirup udara ruangan dalam
setiap kali bernapas. Penyampaian O2 ke jaringan tubuh ditentukan oleh interaksi
sistem respirasi, kardiovaskuler, dan keadaan hematologis. Prosedur kerja pada
pemberian oksigen ada beberapa cara antara lain:
a. Kateter nasal
b. Kanula nasal
c. Masker oksigen
1.3 Tujuan
a. Mampu mengetahui definisi Oksigenasi.
b. Untuk mengetahui organ-organ yang berperan.
c. Untuk mengetahui apa saja jenis pernapasan.
d. Untuk mengetahui tujuan dari pemberian Oksigenasi.
e. Untuk mengetahui bagaimana proses pemenuhan kebutuhan oksigenasi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
sistem pernafasan dan kardiovaskular yang menyuplai kebutuhan oksigen
tubuh.
Menurut Fitriani (2015) keberadaan oksigen merupakan salah satu
komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme dan untuk
mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Secara normal
elemen ini diperoleh dengan cara menghirup O2 setiap kali bernapas dari
atmosfer. Oksigen untuk kemudian diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.
Oksigen adalah salah satu kebutuhan yang paling vital bagi tubuh. Apabila
kekurangan oksigen berlangsung lebih dari 5 menit, maka terjadi kerusakan sel
otak secara permanen. Selain itu oksigen digunakan oleh sel untuk
mempertahankan kelangsungan metabolisme sel. Oksigen akan digunakan
dalam metabolism sel agar berfungai secara optimal. Oksigenasi adalah
memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh dengan cara melancarkan saluran
masuknya oksigen atau memberikan aliran gas oksigen sehingga konsentrasi
oksigen meningkat dalam tubuh.
Namun, apakah kamu sudah mengenal dengan baik apa saja organ-organ pernapasan manusia
dan fungsinya? Tentu saja bukan sekadar hidung dan paru-paru saja.
Berikut ini penjelasan tentang organ-organ dalam sistem pernapasan manusia dan fungsinya:
1. Hidung
Sebagai “gerbang utama” keluar masuknya udara saat bernapas, fungsi hidung sangat penting.
Di lapisan dalam hidung, terdapat rambut-rambut halus, yang fungsinya adalah menyaring
kotoran dari udara yang kamu hirup.
2. Faring
Faring merupakan nama lain dari tenggorokan bagian atas, berupa tabung yang terletak di
belakang mulut dan rongga hidung, dan menghubungkan keduanya ke trakea (batang
tenggorokan). Fungsi faring dalam sistem pernapasan manusia adalah menyalurkan aliran
udara dari hidung dan mulut, ke trakea.
3
3. Epiglotis
Epiglotis merupakan lipatan tulang rawan yang terletak di belakang lidah, tepatnya di atas
laring atau kotak suara. Seperti katup, epiglotis akan terbuka saat bernapas, untuk
memungkinkan udara masuk ke laring, menuju paru-paru. Lalu, saat makan, epiglotis akan
menutup, untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan dan
menyebabkan tersedak.
Saat bernapas, udara mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan, sehingga
menghasilkan getaran. Getaran inilah yang kemudian menghasilkan suara saat berbicara.
6. Tabung Bronkial
Organ pernapasan ini berbentuk tabung, dengan silia atau rambut-rambut kecil yang bergerak
seperti gelombang. Gerakan gelombang tersebut akan membawa dahak, lendir, atau cairan ke
atas hingga ke luar tenggorokan.
Fungsi lendir atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah masuknya debu, kuman,
atau zat asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru.
7. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari
bronkus ke alveoli. Bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk
dan keluar saat proses pernapasan berlangsung.
8. Paru-Paru
4
Paru-paru adalah organ yang berjumlah sepasang, dan terletak di dalam tulang rusuk. Fungsi
utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah untuk menampung udara kaya oksigen, dan
mengalirkannya ke pembuluh darah, untuk disebarkan ke seluruh tubuh.
9. Alveolus
Alveolus adalah kantong-kantong kecil di dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus.
Fungsinya adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada alveolus juga
ada kapiler pembuluh darah.
Kemudian, alveolus akan menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan
mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir
bersama darah ke alveolus untuk diembuskan keluar.
10. Diafragma
Merupakan dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Ketika melakukan
pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga untuk menarik
udara. Organ pernapasan ini juga bisa membantu memperluas paru-paru.
2.3Jenis Pernapasan
1. Pernapasan eksternal
Proses masuknya O2 dan keluarnya CO2 dari tubuh. O2 hidung mulut trakea
bronkialalveoli menembus membran O2 diikat HB sel darah merah dan jantung. Sedangkan
CO2 membran kapiler alveolar kapiler darah alveoli bronkial trakea hidung atau mulut.
2. Pernapasan internal
Adalah terjadinya pertukaran gas antar sel jaringan dengan cairan sekitarnya. Antara
darah HB jaringan mengambil O2.
5
Pemberian medical oxygen bertujuan untuk memberikan tambahan oksigen
bagi orang-orang yang memiliki kadar oksigen rendah, akibat kondisi medis tertentu
atau kondisi lainnya. Terapi ini biasanya digunakan sebagai pertolongan pertama
resusitasi untuk keadaan darurat, selama anestesi, sebagai penunjang kehidupan
pasien yang tidak bisa bernapas sendiri dan terapi oksigen. Para atlet juga sering
menggunakan oksigen medis di ketinggian atau dalam pelatihan.
Memenuhi kekurangan oksigen
Membantu kelancaran metabolisme
Sebagai tindakan pengobatan
Mengurangi beban kerja alat nafas dan jantung
Mencegah hipoksia
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemberian oksigen adalah suatu tata cara pemberian oksigen pada penderita
yang mengalami gangguan pernapasan ke dalam paru-paru melalui saluran
pernapasan dengan menggunakan alat bantu oksigen. Pemberian oksigen
digunakan pada pasien yang mengalami trauma paru, anoksia atau
hipoksiapemberian oksigen bertujuan untuk memenuhi pasien yang
kekurangan oksigen.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://osf.io/exrfy/download/?format=pdf
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1367/4/4.%20chapter%202.pdf
https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-lebih-dalam-fungsi-organ-pernapasan-
manusia
https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-lebih-dalam-fungsi-organ-pernapasan-
manusia
https://www.halodoc.com/kesehatan/medical-oxygen