Nama : M.

Yudistira Erwangga
NPM : 22632010034
Kelas : 01/Nonreguler Bjb
Mata Kuliah : Kebijakan Publik
Dosen Pengampu : Tamliha Harun
Semester : Semester 3

SOAL
1. Banyak batasan pengertian kebijakan publik yang dikemukakan oleh para ahli.
Coba buatkan kesimpulan mengenai batasan/pengertian Kebijakan publik tsb secara
lengkap, menurut saudara !
2. Dikatakan bahwa kebijakan publik sangat penting peranannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jelaskan mengapa dikatakan demikian ?
3. Setiap peraturan-perundangan mulai dari peratuan tingkat pusat sampai
peraturan tingkat desa adalah kebijakan publik. Jelaskan, mengapa Peraturan Desa
(Perdes) itu termasuk kebijakan publik ?
4. Jelaskan, apa yang dimaksud dengan Kebijakan Publik yang bersifat positif dan
Kebijakan Publik yang bersifat negatif ?
5. Jelaskan bagaimana hubungan antara Kebijakan Publik dengan Kepentingan
Publik ?

Jawaban :

1. Intisari nya adalah Kebijakan publik adalah aturan yang sudah disepakati untuk
dikeluarkan untuk kemudian dipakai mengatur orang hingga kelompok serta pejabat.
Tujuan adanya kebijakan publik atau public policy dalam memecahkan masalah yang
muncul atau juga sedang dihadapi.

2. Kebijakan publik penting karena pilihan kebijakan dan keputusan yang dibuat oleh
mereka yang berkuasa mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari,
termasuk pendidikan, kesehatan dan keamanan nasional.
3. Karena Secara undang-undang, kebijakan formal di level desa tertuah dalam bentuk
peraturan desa. secara struktur undang-undang dan ketatanegaraan, peraturan desa
merupakan bentuk tindak lanjut serta penjabaran dari peraturan yang lebih tinggi,
bukan untuk menjalankan otonomi secara independen, melainkan tanggung jawab
otonomi desa tetap ada dibawah weweang dan pengawasan pemerintah
kota/kabupaten

4. Artinya Dalam bentuknya yang positif, kebijakan publik didasarkan pada undang-
undang dan bersifat otoritatif. Dan kalua Secara negatif, kebijakan publik mencakup
keputusan pejabat pemerintah untuk tidak mengambil tindakan mengenai suatu
persoalan yang memerlukan keterlibatan pemerintah.

5. Hubungan antara Kebijakan Publik dan Kepentingan public sangat erat karena
didalam suatu program pencapaian tujuan, nilai – nilai dan praktek yang terarah
adalah pengalokasian nilai – nilai secara paksa (sah) kepada seluruh anggota
masyarakat