Chapter2 PDF
Chapter2 PDF
TINJAUAN PUSTAKA
dari kerangka teori atau teori-teori yang mendukung suatu penelitian. Kerangka
: Tidak Diteliti
: Diteliti
11
2.2 Tinjauan Teori
pendorong kerja yang timbul karena rangsangan dari luar baik seperti
untuk memberikan dorongan kerja yang bersumber dari luar, motivasi tersebut
dapat bersifat tinggi atau rendah. Dengan adanya suatu motivasi ekstrinsik
maka terbentuk sikap yaitu mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang
yang memiliki motivasi belajar yang rendah, maka kesulitan untuk mencapai
hasil belajar yang baik. Oleh karena itu motivasi ekstrinsik merupakan
dorongan kerja yang bersumber dari luar diri seseorang untuk meningkatkan
1) Motivasi Intrinsik
12
pelajaran yang dipelajari berguna untuk dirinya baik untuk sekarang
2) Motivasi Ekstrinsik
yaitu:
1) Memberi angka
aktivitas belajar seorang pelajar. Angka atau nilai yang baik mampu
semester.
13
2) Hadiah
lebih baik. Contoh reward atau hadiah yang dapat diberikan berupa: alat
3) Pujian
motivasi yang baik. Pujian yang diberikan harus secara merata kepada
4) Hukuman
14
rusaknya hubungan pertemanan, perkelahian, dan persaingan antar
kelompok.
yang berawal tidak memiliki minat untuk belajar, namun karena ada
dari pembelajaran.
15
2.2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Ekstrinsik
ekstrinsik :
1) Faktor Sosial
2) Faktor Non-sosial
keadaan udara (cuaca panas atau dingin), waktu (pagi, siang, atau
dari bahasa inggris terdiri dari dua suku kata yaitu, blended dan learning. Kata
Blended memiliki arti campuran atau kombinasi yang baik. Blended learning
16
menyatakan bahwa Blended learning adalah penggabungan antara model
suatu pendorong kerja yang timbul karena adanya rangsangan (stimulus) yang
baik dari luar, berupa penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan
kegiatan belajar yang menarik, dan suatu kondisi yang harus melaksanakan
online learning dengan face to face learning yang bersifat tinggi atau rendah
pengembangan diri.
17
learning) namun ke arah paradigma baru yang terpusat kepada
berikut :
online.
18
2.2.9 Perbedaan Proporsi Model-Model Pembelajaran
pembelajaran yaitu:
Management System (LMS) atau situs web untuk upload bahan ajar
dan tugas.
atau seluruh bahan ajar diantarkan secara online, bisa tanpa porsi tatap
19
(DIKTI) dalam peraturan Menteri Ristekdikti No.51/2018 yaitu < 50%
4) Pengajar dan orang tua dari peserta memiliki peran yang sama
yaitu:
20
a) Peserta didik dapat belajar dengan lebih luas untuk mempelajari
secara online,
internet,
f) Peserta didik dapat saling berbagi data satu dengan yang lain, dan
yaitu:
21
Kurangnya pengetahuan atau informasi sumber daya
penggunaan teknologi.
22
2.4 Kajian Literatur
System.
23
menunjukan bahwa Blended Learning dapat membantu meningkatkan tingkat
24
Keperawatan Semester IV STIKes Maranatha Kupang” dengan sampel
Maranatha Kupang, dan pertemuan tatap muka merupakan hal yang penting
mahasiswa.
25
responden, hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa belum mampu
belajar dengan mandiri mengenai hal yang berkaitan dengan topik perkuliahan.
dalam kategori tinggi dan tidak terdapat hubungan antara motivasi menjadi
motivasi ekstrinsik ini dapat terdorong dengan adanya hadiah, pujian yang
26
Penelitian yang dilakukan oleh Purba (2016) dengan judul “Gambaran
2.5 Ringkasan
dua lingkungan belajar yaitu dengan teknologi online dan pembelajaran tatap
ekstrinsik yang tinggi pada peserta didik. Terdapat alasan mengapa blended
berkontribusi dalam strategi interaktif tidak hanya tatap muka melainkan juga
jarak jauh, materi dapat dengan mudah untuk diakses oleh setiap peserta didik,
peserta didik juga mudah untuk mengatur jadwal belajar secara fleksibel,
sehingga dapat menumbuhkan minat belajar dari setiap peserta didik, dan
peningkatan prestasi.
27
hasil kajian literatur menunjukkan bahwa mahasiswa belum mampu untuk
learning tersebut.
28