MUHAMMADIYAH GARUT
STATUS TERAKREDITASI BAN – PT
Berdasarkan SK BAN-PT No.157/Sk/BAN-PT/S/VII/2013 Tanggal 20 Juli
2013
Jl. Raya Cikelet No.242 Garut 44177 Tlp/Fak : 02622523153
Website: http//staim.garut.ac.ad Email : staimgarut@ymail.com
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Petunjuk :
Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Psikologi Kepribadian ini dapat dikerjakan
di rumah/kostan
Jawaban ditik menggunakan komputer, spasi 1,5, font 12, kertas A4, atau boleh ditulis
tangan.
Setiap jawaban dapat ditulis dengan bahasa sendiri dan jika mengutip pendapat/karya
orang lain diwajibkan mencantumkan sumber rujukannya.
Mahasiswa dilarang bekerja sama atau mencontek karya orang lain (copy-paste).
Jawaban diserahkan paling lambat 2 hari setelah ujian diselenggarakan.
Jawaban boleh langsung diserahkan atau dikirim ke email
nasrudin_juhana@yahoo.com/nasrudin91@gmail.com atau ke WA : 082126201945.
Soal :
1. Jelaskan secara singkat hakikat dari definisi psikologi keperibadian dan
urgensinya dalam dunia pendidikan!
2. Silahkan anda uraikan secara singkat tentang konsep-konsep yang berhubungan
dengan kepribadian!
3. Teori Psikoanalisis dikembangkan oleh Sigmund Freud. Psikoanalisis dapat
dipandang sebagai teknik terapi dan sebagai aliran psikologi. Sebagai aliran
psikologi, psikoanalisis banyak berbicara mengenai kepribadian, khususnya dari
segi struktur, dinamika, dan perkembangannya. Tugas anda silahkan uraikan
secara singkat dari segi struktur, dinamika, dan perkembangan kepribadian !
4. Carl Gustav Jung menyatakan bahwa manusia selalu maju atau mengejar
kemajuan, dari taraf perkembangan yang kurang sempurna ke taraf yang lebih
sempurna. Manusia juga selalu berusaha mencapai taraf diferensiasi yang lebih
tinggi. Tugas anda silahkan uraikan secara singkat terkait dengan tujuan
perkembangan, jalan perkembangan dan proses individuasi menurut Carl G.
Jung!
5. Silahkan anda uraikan secara singkat pandangan dari Teori tipologi sheldon dan
menurut anda apa sebenarnya inti dari teori psikologi kepribadian sheldon!
Selamat Bekerja
-----------0O0-------------
Interkasi yang terjadi antara pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan
merupakan interaksi dimana pihak pendidik berusaha mempengaruhi peserta didik agar
peserta didik dapat berkembang secara optimal. Untuk mewujudkan keinginan tersebut
pendidik harus membekali dirinya dengan seperangkat persyaratan, diantaranya adalah
pemahaman mengenai perilaku manusia, baik tentang dirinya sendiri (self
understanding) maupun orang lain, khususnya peserta didik (understanding the other).
Tanpa disertai dengan pemahaman yang baik tentang perilaku manusia atau tepatnya
kepribadian, akan sulit mewujudkan interaksi edukatif. Dalam profesi bimbingan dan
konseling, khususnya di sekolah, pemahaman mengenai perilaku manusia melalui
psikologi kepribadian merupakan kebutuhan yang tidak bisa diabaikan.
-Id
Id berisikan motifasi dan energy positif dasar, yang sering disebut insting atau
stimulus. Id berorientasi pada prinsip kesenangan (pleasure principle) atau prinsip
reduksi ketegangan, yang merupak sumber dari dorongan-dorongan biologis (makan,
minum, tidur, dll) Prinsip kesenangan merujuk pada pencapaian kepuasan yang segera,
dan id orientasinya bersifat fantasi (maya). Untuk memperoleh kesengan id menempuh
dua cara yaitu melalui reflex dan proses primer, proses primer yaitu dalam mengurangi
ketegangan dengan berkhayal.
Peran utama dari ego adalah sebagai mediator (perantara) atau yang
menjembatani anatar id dengan kondisi lingkungan atau dunia luar dan berorintasi pada
prinsip realita (reality principle). Dalam mencapai kepuasan ego berdasar pada proses
sekunder yaitu berfikir realistic dan berfikir rasional.
Super ego merupak cabang dari moril atau keadilan dari kepridadian, yang
mewakili alam ideal daripada alam nyata serta menuju kearah yang sempurna yang
merupakan komponen kepribadian terkait dengan sytandar atau norma masyarakat
mengenai baik dan buruk, benar dan salah. Dengan terbentukny super ego berarti pada
diri individu telah terbentuk kemampuan untuk mengontrl dirinya sendiri (self control)
menggantikan control dari orang tua (out control).
b. Dinamika Kepribadian
c. Perkembangan Kepribadian
-Jalan perkembangan
Progresi dan regresi Dalam prose perkembangan kepribadian dapat terjadi gerak
maju (progresi) atau gerak mundur (regresi). Progresi adalah terjadinya penyesuaian diri
secara memuaskan oleh aku sadar baik terhadap tuntutan dunia luar mapun kebutuhan-
kebutuhan alam tak sadar. Apabila progesi terganggu oleh sesuatu sehingga libido terha-
langi untuk digunakan secara progresi maka libido membuat regresi, kembali ke fase
yang telah dilewati atau masuk ke alam tak sadar.
-Proses individuasi
Untuk mencapai kepribadian yang sehat dan terintegrasi secara kuat maka setiap
aspek kepribadian harus mencapai taraf diferensiasi dan perkembangan yang optimal.
Proses untuk sampai ke arah tersebut oleh Jung dinamakan proses individuasi atau
proses penemuan diri.
Inti : usaha-usaha untuk memahami dan menyingkap perilaku dan kepribadian manusia
antara lain menghasilkan pengetahuan yang disebut tipologi