Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus, yakni tindakan merusak atau menghancurkan. Corruptio juga diartikan kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian Definisi lainnya dari korupsi disampaikan World Bank pada tahun 2000, yaitu “korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi". Definisi World Bank ini menjadi standar internasional dalam merumuskan korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Jadi korupsi yaitu kegiatan individu atau kelompok yang tidak pantas dan melawan hukum dalam penyalahgunaan kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi maupun kelompok. 2. Mengapa korupsi bisa terjadi di hampir semua negara Karna sejujrunya korupsi adalah sebuah godaan yang terlihat sangat menjanjikan, dikarnakan denga melakukan tindak korupsi, seorang atau lebih bisa mendapatkan segalanya dengan instan dengan menyalahgunakan kekuasaan nya. Dan di dorong oleh sifat manusia sendiri pada dasarnya yg memiliki rasa ambisi yg terkdang berlkebihan sehingga menjadi serakah, dan juga di dorongkan rasa butuh, kemudian tidak dapat melewatkan kesempatan yang berada di depanya. Dan juga karna di kebanyakan negara msih banyak orang yang tidak sdar akan dampak dari korupsi, yg sebenarnya hanya menguntungkan sebelah pihak dan justru banyak pihak yg di rugikan, Hukum yang tumpul terhadap korupsi dikarnakan peringgi dan penegak hukumnya pun masih ingin melakukan tindak korupsi. 3. Apakah korupsi merupakan suatu budaya, jelaskan? Korupsi bisa termasuk kedalam budaya apabila korupsi sudah menjadi hal lumrah atau biasa di suratu ruanglingkup. Sehingga susah untuk di berantas karna sudah melekan di setiap orang. Seperti di indonesia sendiri mennurut saya korupsi sudah menjadi hal biasa dan mudah di jumpai di setiap tempat. Dan bahkan tanpa disadari orangtua kuranga danya edukasi sejak dini, misal saat terjadi hari raya diasaat seorang anak memiliki uang dari orang saudara, ada sebagian orang tua yang menawarkan uang nya agr di simpan orangtuanya, dan akan tetapi saat si anak menayakan uang tersebut uang nya sudah habis terpakai. Walaupun terlihat hal wajar. Tetapi ini salahsatu yg juga menanamkan pemikiran perbuatan penyalahguanaan kekuasaan yg dititipkan. Maka olah dari itu sebaiknya komunikasikan dengan anak perlu di lakukan terlebih dahulu. Karna bagaimanapun anak adalah peniru yg hebat. Dan masih banyak contoh lainya seperti sudah bukan rahasia umum pembuatan sim, dan penilangan pun bisa di percepat asalkan di bantu dengan uang. 4. Apasaja faktor penyebab korupsi Korupsi dapat terjadi di berbagai negara karna beberapa faktor yaitu, Keserakaharan (greed), yaitu adanya individu atau kelompok yang merasa kurang atau tidak puas dengan apa yg menjadi hak nya sehingga mengambil atau menyalaah gunakan kewenanganya. Kesempatan (opportuniity), biasanya kesempatan datang karena seseorang atau kelompok memiliki power atau akses untuk melakukan tindak korupsi, dan juga lemahnya hukum atau pemberantas korupsi. Kebutuhan (needs), banyak pelaku tindak korupsi di dorong oleh faktor kebutuhan atau juga tuntutan dari keluarga ataupun parpol. Yang mendesak nya untuk melakukan tindak korupsi. Pengungkapan (expose)