Anda di halaman 1dari 8

Jamaah yang semoga Allah Rahmati dan Allah berkahi

 Alhamdulillahirabilalamin syukur alhamdulillah marilah kita panjatkan puja dan puji


syukur kita kehadirat allah Swt Karena hingga malam ini kita masih diberikan nikmat
iman, nikmat sehat, dan juga nikmat sempat.
 Dan itulah yang menjadi harapan kita dari nikmat iman, nimat sehat, dan nikmat sempat
yang kita miliki bisa menambah keataan kita dan ibadah kita kepada Allah SWT

 Siapapun yang dia bersyukur mungkin tidak mendapatkan kekayaan tetapi pasti Allah
berikan kecukupan, siapapun yang dia bersyukur mungkin tidak mendapatkan apa yang
dia harapkan tetapi pasti akan mendapatkan keberkahan dalam setiap urusannya. Inilah
yang menjadi keinginan kita, bahwasannya yang kita inginkan adalah kecukupan dan
keberkahan.
 Dan itu tidak bisa kita peroleh tidak bisa kita dapatkan kecuali dengan bersyukur.
 Kepada Allah kita bersyukur dan kepada Allah kita menggantungkan segala urusan
kehidupan kita dan semoga Allah selalu menolong kita dalam setiap urusan kehidupon
kita dan tidak pernah meninggalkan kita walaupun sekejap mata.
Jamaah yang semoga Allah Rahmati dan Allah berkahi
1. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah tema masih tentang amalan hati
yaitu berprasangka baik kepada Allah. Sejatinya berprasangka baik kepada Allah atau
khusnudon billah merupakan sasalah satu amalan hari sama dengan amalan hati lainnya
seperti ikhlas dan sabar.

2. Timbul satu pertanyaan kenapa kita harus selalu berkhusnudon billah.?


Tetapi seblum izin saya bertanya terlebih dahulu, Bapak/Ibu ngapunten kira2 ada ndak yang
kira2 disini yang tidak punya masalah? Kalau ada boleh angkat tangan? Saya rasa tidak ada
nggih dan saya kira kita semua sepakat nggih kita semua punya masalah masing2. Hanya
saja bentuk masalahnya kita mungkin berbeda2.

3. Manusia itu selama dia hidup pasti akan mendapatkan cobaana atau masalah. Bahkan ada
kalimat/pertanyaaan yang cukup menarik kenapa hidup itu penuh dengan cobaan? Karena
kalau penuh dengan cuciaan itu Namanya laundry(dibaca cepat). Maka ketika seseorang
telah mengetahui bahwasannya hidup itu penuh dengan cobaan sesungguhnya dia harus
mempersiapkan hati dan jiwa dengan selimut khusnudon billah yaitu berbaik sangka
kepada Allah. Karena bagaimanapun yang mendapatkan impact dari suatu cobaan atau
masalah itu adalah hati. Kalau kondisi hati itu lemah maka masalah itu akan menjadi lebih
berat karena kita tidak memiliki hati dan jiwa yang mampu memikul cobaan atau masalah
yang datang pada kehidupan kita.

4. Makanya mengkuatkan hati itu penting, karena hati merupakan tempatnya masalah
pertama kali mendarat dalam kehidupan manusia, itu mendaratnya dihati. Makanya salah
satu penguat dan nutrisi hati ketika mendapat masalah itu adalah berbaik sangka kepada
Allah. Dan berbaik sangka kepada Allah itu adalah amalan hati yang besar sebagaimana
amalan ikhlas dan amalan sabar

5. Makanya setiap orang ketika dia mendapatkan masalah dia berburuk sangka kepada Allah
atas apa yang Allah berikan kepadanya, maka berburuk sangka itu justru menjadikan
masalah itu menjadi berat + ditambah lagi dia itu akan mendapat dosa yang besar. Karena
Allah itu meletakkan siapapun yang berburuk sangka kepadanya atas apa yang Allah
berikan, berburuk sangka kepada Allah itu sepadan dengan dosa2 besar yang dilakukan
manusia.
6. Makanya yang kita harus latih adalah bagaimana kita melihat setiap takdir Allah itu baik,
karena takdir Allah itu semuanya baik. Semakin bersih hatinya manusia semakin mudah dia
menangkap kebaikan pada setiap takdir yang Allah berikan. Tapi setiap hati kita kotor, maka
setiap hati kita kotor kita tidak akan mampu menangkap kebaikan pada setiap takdir yang
Allah berikan kepada kita

Analoginya kaya kaca cermin


7. Cermin itu apabila bersih maka dia mudah memantulkan cahaya, kalau kacanya bersih.
Kalau kacanya itu kotor maka akan susah memantulkan cahaya. Sama orang yang apabila
hatinya itu bersih maka dia mudah menyerap setiap kebaikan dalam setiap takdir yang Allah
berikan kepadanya. Tapi kalau hatinya kotor maka sesungguhnya dia susah menangkap
kebaikan dalam setiap takdir.

8. Padahal kalau ada manusia dia berburuk sangka kepada Allah. Pertanyaan simple dan
sederhana. Kalau Allah sudah kita sifati buruk karena takdir yang Allah berikan kepada kita.
Pertanyaan kita tentu sederhana untuk diri kita sendiri.
9. Terus yang baik itu siapa kalau Allah saja kita tuduh tidak baik dalam kehidupan kita?
Padahal perkara yang tidak pernah Allah lakukan pada hambanya yaitu mendzolimi
kehidupan setiap makhluknya. Allah tidak mungkin memberikan keburukan kepada
makhluknya, kalaupun diberikan itupun ada suatu hikmah kebaikan. Kita manusia sering
tidak mampu berbaik sangka kepada Allah.

10. Tidak ada yang salah dalam takdir Allah, yang salah adalah cara kita membaca takdir
ketika hati kita kotor akhirnya yang kita tangkap adalah keburukan pada takdir yang Allah
berikan. Padahal tidak ada yang buruk pada takdir yang Allah berikan pada kehidupan kita.

11. Ada beberapa contoh nyata bagaimana banyak perkara yang kita anggap pengganggu
tetapi justru adalah penyelamat pada kehidupan kita. Karena sesungguhnya kita hanya
diperintahkan oleh Allah untuk berbaik sangka, sembari menunggu waktu Allah pasti akan
memberikan kebaikan pada sesuatu yang hari ini mungkin tidak bisa dan sulit kita terima. \
Kita ambilkan contoh
Sebuah cctv merekam sebuah pemuda berada di pinggir jalan raya. Entah apa yang sedang
ditunggunya tetapi pemuda itu terlihat sedang berdiri dekat dengan badan jalan. Pemuda
itu awalnya nampa biasa saja berdiri sambil melihat-lihat kondisi sekitar lalu Lalang mobil.
Namun beberapa saat kemudian dividio terlihat ada Sesuatu yang sedang mengganggu
kakinya entah itu semut atau hewan kecil lainnya tetapi pemuda itu terlihat
menghentak2kan kakinya. Bahkan hewan yang berada dikakinya tidak kunjung pergi hingga
akhirnya membuat pemuda itu emosi dan menghentak2kan kakinya lebih kencang hingga
akhirnya dia mundur dari tempatnya semula berdiri. Baru saja dia mundur dari tempat
semula muncul mobil luar biasa kencang menghantam sisi pagar dari trotoar itu dimana
pemuda tadi awalnya berdiri sebelum diganggu oleh hewan kecil dikakinya dan akhirnya
dia bisa selamat disebabkan gangguan hewan kecil pada kakinya yang membuat dia emosi
dan mundur beberapa meter

Disitulah akhirnya kita paham sebenarnya kita hanya membutuhkan berbaik sangka dan
Allah memperlakukan setiap takdir sesuai dengan prasangka hamba kepadanya.
Makanya dalam suatu Riwayat hadist itu diceritakan ada seorang penduduk akhirat
dihadapan Allah
Dosanya lebih banyak dari kebaikannya
Lalu Allah mengatakan, “masukkan fulan ini ke neraka”
Lalu kemudian orang itu berkata, “ini bukan yang aku sangka ya Allah”
Ditanya sama Allah “yang kamu sangka apa?”
“yang aku sangka surga, ketika engkau merahmati dan mengampuni diriku”
Kemudian Allah berfirman
“sebagaimana kamu berprasangka itu, maka aku berikan rahmatku kepadamu”
Dan akhirnya dinaikkan dari neraka menuju surga

Maka sesungguhnya berprasangka baik kepada Allah itu adalah suatu amalan yang besar
bahkan nabi mengatakan “ jangan sekali-kali mati kecuali berprasangka baik kepada Allah”.
Semoga kita semua bisa mengamalkan amalan hati ini dan istiqomah dalam mengamalkan
amalan2 hati. Apabila ada salah dan kurangnya saya mohon maaf. wallhualam bisawab
Akhirulkalam wasalammualaikum wr.wb…..

Anda mungkin juga menyukai