Uji t 1 sampel

Masyarakat mengeluhkan kandungan tar rokok X lebih tinggi dari kadar standar
yang diatur yaitu 25 mg/batang rokok. Untuk membuktikan keluhan tersebut
diambil sampel rokok secara acak X 10. Kandungan tar dalam rokok adalah
sebagai berikut:

27; 26; 22; 22; 26; 27; 27; 26; 27; 30 mg

Diuji pada alfa = 0,05
Jawab:
I. Hipotesis
Ho = kandungan tar rokok X tidak lebih dari kadar standar yang diatur
Ha ≠ kandungan tar rokok X lebih tinggi dari kadar standar yang diatur
Ho = 25
Ha ≠ 25
II. Nilai t hitung
∑ 𝑛 260
𝑥= = = 26
𝑛 10
∑(𝑥𝑖 − 𝑥 )2
𝑠=√
(𝑛 − 1)

(27 − 26)2 + (26 − 26)2 + (22 − 26)2 + (22 − 26)2 + (26 − 26)2
√+ (27 − 26)2 + (27 − 26)2 + (26 − 26)2 + (27 − 26)2 + (30 − 26)2
=
10 − 1

= 0.44

III. Nilai t tabel

t = α (n-1)
t = (0,05) (9) = 0,45

Karena 0,44 < 0,45 maka Ho ditolak.

 IV. Kesimpulan
Kandungan tar rokok X lebih tinggi dari kadar standar yang diatur

Uji 2 sampel dependen

Data sampel terdiri atas 10 pasien pria mendapat obat captoril dengan dosis 6,25
mg. Pasien diukur tekanan darah sistolik sebelum pemberian obat dan 60 menit
sesudah pemberian obat. Peneliti ingin mengetahui apakah pengobatan tersebut
efektif untuk menurunkan tekanan darah pasien-pasien tersebut dengan α = 0,05.
Adapun data hasil pengukuran adalah sebagai berikut.
Sebelum : 175 179 165 170 162 180 177 178 140 176

Sesudah : 140 143 135 133 162 150 182 150 175 165

Jawab:

I. Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik pria antara sebelum
dibandingkan sesudah dengan pemberian catopril

Ha : Ada perbedaan tekanan darah sistolik setelah diberikan catopril dibanding

sebelum diberikan obat
Ho = 0
Ha ≠ 0

II. Uji titik kritis – nilai t tabel pada α = 0,05 dan df = 9 → t –tabel = 2,26
III. H0 ditolak bila t –hitung > t –tabel = 2,26
H0 diterima bila t –hitung < t –tabel = 2,26
IV. Perhitungan
Sebelum : 175 179 165 170 162 180 177 178 140 176

Sesudah : 140 143 135 133 162 150 182 150 175 160

δi 35 36 30 37 0 30 -15 28 -35 16

Perhitungan diperoleh :

δ : 35 36 30 37 0 30 -15 28 -35 16
δ rata-rata = 16,2
S = 23,62

Df = n - 1 = 10-1 = 9

n ∑ di2– (∑ di)2 10. 5884 – 26,244 58840 – 27889

Sd = √ =√ =√
N ( n−1) 10 ( 10−1) 90

= √343,9

= 18,54

δ −17,2 −17.2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = = = = −2.30
𝑆/√𝑛 23,62/√10 7,469

V. Karena nilai t hitung = -2,30 > t tabel = 2,26 → Ho ditolak

VI. Kesimpulan
Tekanan Darah sistolik setelah pemberian catopril terbukti bermakna atau
signifikan berbeda dibandingkan sebelum pemberian catropil.
Uji 2 sampel Independen
Seorang Kepala Puskesmas menyatakan bahwa rata-rata perhari jumlah
kunjungan pasien adalah 20 orang . untuk membuktikan pernyataan tersebut .
kemudian diambil sampel random sebanyak 20 hari kerja dan diperoleh rata-rata
23 orang dengan standar deviasi 6 orang.

Jawab :
I. Hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan kunjungan pasien tahun lalu dengan saat ini
Ha ≠ Ada perbedaan kunjungan pasien tahun lalu dengan saat ini
Ho = 20
Ha ≠ 20
II. titik Kritis
Titik kritis t pada α = 0,05 dan df = 19 → t tabel = 2,093
III. Perhitungan

Ho ditolak bila t –hitung > t –tabel = 2,093

Ho diterima bila t –hitung < t –tabel = 2,093
IV. Uji –t

t –hitung = x - µ = 23 – 20 = 3 = 2,24

s/√n 6/ √ 20 1,341

V. Karena nilai t –hitung = 2,24 > t –tabel = 2,093 → H0 ditolak

VI. Kesimpulan : ada perbedaan kunjungan pasien tahun lalu dengan saat
ini.