Tugas Perancangan Kelompok 6
Tugas Perancangan Kelompok 6
TUGAS PERANCANGAN
Disusun Oleh :
Nama NIM
Akbar Oktavian 2003035015
Ridwan Maarif Shidiqi 2003035064
Dihyat Aulia 2003035040
\
TUGAS PERANCANGAN
Disusun Oleh :
Nama NIM
Akbar Oktavian 2003035015
Ridwan Maarif Shidiqi 2003035064
Dihyat Aulia 2003035040
Pembimbing ,
_______________
ii
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI
TUGAS PERANCANGAN
Disusun Oleh :
Nama NIM
Akbar Oktavian 2003035015
Ridwan Maarif Shidiqi 2003035064
Dihyat Aulia 2003035040
Penguji
__________________ __________________
Ketua Tanggal :
__________________ __________________
Anggota I Tanggal :
__________________ __________________
Anggota II Tanggal :
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Mesin
__________________
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
iv
HALAMAN MOTTO
Dalam melakukan pekerjaan secara tim tentu harus saling percaya satu sama lain,
bahkan dapat dikatakan ini merupakan sesuatu hal yang mutlak.
Jika dalam sebuah kelompok kepercayaannya sulit untuk dibangun, maka sudah
dipastikan tidak akan ada kerja sama yang baik satu dengan yang lainnya.
Sangat mudah untuk memecahkan masalah yang dilihat semua orang, tetapi sulit
untuk memecahkan masalah yang hampir tidak ada seorang pun yang melihatnya.”
– Tony Fadell.
Bagaimana kita akan dapat memecahkan sebuah permasalahan yang tidak dapat
oleh semua orang.
Sesulit masalah jika terlihat pasti akan dapat dipecahkan, namun jika tidak terlihat
apa yang akan dipecahkan, tentu ini merupakan hal yang amat sulit.
v
KATA PENGANTAR ATAU UCAPAN TERIMA KASIH
vi
ABSTRAK
vii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2-1 Contoh penulisan tabel ..................... Error! Bookmark not defined.
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2-1 Contoh penulisan gambar ............. Error! Bookmark not defined.
x
DAFTAR NOTASI
xi
BAGIAN 1
DESKRIPSI RANCANGAN
1
piring. Lembaran logam tersedia dalam potongan datar atau sebagai strip
melingkar. Kumparan dibentuk dengan menjalankan lembaran logam terus
menerus melalui roll slitter. Ketebalan lembaran logam disebut pengukurnya.
Lembaran logam baja yang umum digunakan berkisar dari 30 gauge hingga
sekitar 8 gauge. Semakin besar angka pengukur, semakin tipis logamnya. Gauge
diukur dalam logam besi (berbasis besi) sedangkan logam nonferrous seperti
aluminium atau tembaga ditetapkan secara berbeda; yaitu, Tembaga diukur
ketebalannya dengan ons. [1] Ada banyak logam berbeda yang dapat dibuat
menjadi lembaran logam, seperti aluminium, kuningan, tembaga, baja, timah,
nikel, dan titanium. Untuk penggunaan dekoratif, lembaran logam penting
termasuk perak, emas dan platinum (lembaran logam platinum juga digunakan
sebagai katalis). Lembaran logam juga memiliki aplikasi di badan mobil, sayap
pesawat, meja medis, atap untuk bangunan (Arsitektur) dan banyak hal lainnya.
Lembaran logam besi dan bahan lainnya dengan permeabilitas magnetik tinggi,
juga dikenal sebagai inti baja laminasi.
Dari pembahasan yang ada dilatar belakang, maka timbul rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana cara merancang mesin yang aman
2. Bagaimana cara merancang mesin yang sederhana yang mudah dilakukan oleh
si perancang dan pembuat
3. Komponen apa saja yang dibutuhkan
4. Bagaimana proses pembuatan mesin
5. Bagaimana kinerja mesin yang dirancang.
2
3. Mengetahui bahan yang cocok dan kokoh untuk rangka mesin pemotong
penggosok logam dan non logam.
3
BAGIAN 2
FASE DAN PROSES
1.1
Rumusan Masalah
Pneumatik berasal dari kata dasar "pneu" yang berarti udara tekan dan "matik"
yang berarti ilmu atau hal-halyang berhubungan dengan sesuatu; sehingga arti
lengkap pneumatik adalah ilmu/hal-hal yang berhubungan dengan udara
bertekanan. Pneumatik banyak digunakan di berbagai industri, tujuannya adalah
untuk menggerakkan mekanis dan mengaturnya. Pneumatik juga sering disebut
sebagai alat kontrol industri. Mesin pemotong pneumatik memastikan kecepatan
pemotongan yang tepat setiap saat untuk men ndapatkan hasil pemotonganyang konsisten
tanpa putus.
Mesin pemotong logam pneumatik Mesin ini terdiri dari silinder pneumatik yang
dibuat dengan sambungan penghubung yang terpasang padanya. Sambungan ini
dirakit dengan pisau pemotong. Kami sekarang memiliki alas untuk menopang
material yang diposisikan secara horizontal didepan pemotong. Bagian-bagian ini
dipasang bersama pada posisinya menggunakan bingkai logam. Kami
menggunakan pipa dan katup untuk menghubungkan silinder pnematik dngan
kompresor memalui pengaturan katu[ yang dikendalikan oleh rangakaian
elektronik. Sirkuit ini memiliki 2 tombol tekan. Satu tombol memungkinkan
pemotongan tunggalsaat ditekan dan tombol lainnya memungkinkan pemotongan
otomatis dengan interval 1 detik dan terus beroperasi selama tombol tidak ditekan
4
lagi untuk menghentikan mesin. Jadi kami mendemonstrasikan mesin pemotong
pneumatik untuk mengotomatiskan proses pemotongan industri
1.2
Perangkat keras
▪ Sistem Pneumatik: Sistem pneumatik menggunakan udara terkompresi
sebagai sumber energi untukmenggerakkan komponen-komponen mesin.
▪ Rangka Mesin: Rangka mesin merupakan kerangka atau struktur utama mesin
pemotong.
▪ Pisau Pemotong: Alat pemotong pada mesin pemotong lembaran logam
pneumatik biasanya berupa pisau ataumata gergaji yang terpasang pada
motor pneumatic
Perangkat Lunak
▪ Dapat melakukan gerakan langsung berdasarkan perintah yang
diberikan
Dukungan Sistem
▪ Gambar desain dan skema
Panduan pengguna dengan panduan perangkat keras, petunjuk penggunaan, dan
panduanpemecahan masalah
1.3
5
1.4
Keinginan Pengguna
Costumer
Catagory Description Importance
Requeirement
Jenis penggerak
CR 1.1 Melakukan pengerjaan yang lurus 1
mesin pemotong
CR 1.2 Melakukan Gerak repertitif 1
lembaran logam
CR 1.3 Gerakan mekanis pnejmatik 1
pneumatik
Ukuran mesin yang harus besar
CR 2.1 2
Ragum proposional dengan mata potong
CR 2.2 1
Estetika Posisi pneumatic vertical
CR 2.3 1
Penyusunan seluruh bagiandengan
CR 2.4 1
sempurna
Melakukan Gerakan langsung sesuai
CR 3.1 1
Software perintah
CR 3.2 3
Pengoprasian mesin melalui computer
Menggunakan ragun sebagai penjepit
CR 4.1 1
Pneumatic sebagai penggerak vertical
Hardware CR 4.2 1
Energi manual sebagai penggerak
CR 4.3 2
horizontal
CR 5.1 Precise pada alat 1
Mechanical CR 5.2 Repeatable acceleration and velocity 1
CR 5.3 Generate pneumatic motion 1
CR 6.1 Protipe berbiaya rendah 1
Cost
CR 6.2 Biaya pemeliharaan rendah 1
SKALA :
1 = Must Have
2 = Nice to Have
3 = Lowest Priority
1.5
Requireme Import
Fundition Source Description
nt ance
Jenis penggerak Melakukan pengerjaan yang
S1.1 CR 1.1 1
mesin pemotong lurus
S1.2 CR 1.2 1
lembaran logam Melakukan Gerak repertitif
S1.3 CR 1.3 1
pneumatik Gerakan mekanis pnejmatik
Ukuran mesin yang harus besar
S2.1 CR 2.1 2
Ragum proposional dengan mata
S2.2 CR 2.2 1
Estetika potong
S2.3 CR 2.3 1
Posisi pneumatic vertical
S2.4 CR 2.4 1
Penyusunan seluruh
6
bagiandengan sempurna
7
1.6
Pastikan mesin terhubung dengan sumber daya listrik yang sesuai dan periksa
bahwa sistem pneumatik berfungsidengan baik.
Tempatkan lembaran logam di tempat yang tepat di meja kerja mesin. Pastikan
posisi lembaran logam sudah
sesuai dengan pola pemotongan yang diinginkan.
Gunakan pengunci atau sistem penahan yang ada pada mesin untuk memastikan
lembaran logam tetap stabilselama pemotongan.
8
Hidupkan mesin pemotong dan pastikan bahwa semua sistem berjalan dengan
baik.
Mulai pemotongan dengan mengikuti pola dan dimensi yang diinginkan. Ini dapat
dilakukan denganmenggunakan tombol atau kontrol pada mesin.
Setelah selesai menggunakan mesin, matikan dan lepaskan sumber daya listrik
serta kembalikan semua kontrol
ke posisi awal.
1.7
Pertimbangan Kualitas
9
2.1
Mesin Pemotong
Kompressor
Pisau Pemotong Motor Listrik Panel Kontrol Pengaman
Udara
10
2.2
Perancangan Ulang
Mesin Pemotong
Lembaran Logam
Pneumetik
Gerak
Pneumatic
(AA)
Power
Attach Device Control
Maintain
Motor (AAC) Device
Stability (AAA) Disrtibu
(AAB) (AAD)
te
Type of Power
Kerangka Control Manual Control Trigger
Motor (AACA)
(AAAB) (AABA) Movement Mechanic Movement Device
(AADA) (AADB) (AADC) (AADD)
Pisau
Memoton Perform Repeatable
g (AAAC) Switch Acceleration &
ON/OFF Velocty (AADCA)
(AADAA)
Perform
Movement in
Precise Position
Dimer (AADAB) (AADCAA)
Generate
Pneumatic Motion
(AADCAB)
11
2.3
Elemen Mesin
No Pemotong 1 2 3
1 Sistem Pemotong
3 Sistem Penggerak
4 Sistem Penjepit
2.4
Kriteria Pilihan
❖ Pemilihan Bahan Pisau Pemotong
1. kekerasan dan ketajaman yang tinggi.
2. Kekuatan dan ketahanan yang satbil dan tahan lama
3. ketebalan yang sesuai
4. Mudah dilakukan pekerjaan permesinan
12
karat (stainless steel), untuk memastikan rangka dapat menahan
gaya dan tegangan yang dihasilkan selama pemotongan logam.
Rangka harus stabil dan memiliki kekakuan torsi yang baik untuk
menghindari getaran dan deformasi yang dapat mempengaruhi
akurasi pemotongan. Bahan dengan kekakuan tinggi, seperti baja
struktural atau aluminium tahan korosi, sering digunakan untuk
memastikan stabilitas dan integritas struktural yang baik.
Rangka yang terlalu berat dapat menyulitkan pemasangan,
transportasi, dan perawatan mesin, sementara rangka yang terlalu
ringan mungkin tidak memberikan kestabilan yang cukup.
Selain bahan, desain dan konstruksi rangka juga perlu
dipertimbangkan. Pastikan rangka dirancang dengan baik untuk mendistribusikan
beban secara merata, memiliki struktur yang kokoh, dan sesuai dengan kebutuhan
dan spesifikasi mesin pemotong logam.
2.5
13
P15051 : Perancangan Ulang Mesin Pemotong Lembaran
Logam Pneumatik – 12/5/23
PUGH Chart A Concepts
DATUM Design Design
Ref Fungction Design Concept Concept
Concept I II III
32 x 32 x 32 x 32 x 32 x 32 x
1 Engkol 80 cm 80 cm 80 cm
Hollow Hollow
20mm x Plat Besi 20mm x
2 Kerangka 40mm ST 37 20mm
Hack Saw Hack Saw Hack Saw
3 Gergaji 32-TPI 24-TPI 32-TPI
Dinamo Dinamo
Type Of (Rotation (Rotation
4 Motor Pneumatic Motion) Motion)
Perform
Repeatable
5
Acceleration
& Velocty Pneumatic Pneumatic Pneumatic
Perform
Movement in
6
Precise
Position Vertical Vertical Vertical
Generate
7 Pneumatic Pneumatic Pneumatic Pneumatic
Motion Motion Motion Motion
Disrtibute
8
Power
Toggle Toggle Toggle
Trigger device
9 Switch Switch Switch
Dimmer Dimmer Dimmer
Dimmer
10 PWM Rotary Rotary
DATUM Design Design
Selection
ID Design Concept Concept
Criteria
Concept I II III
1 Resiko Teknis S + S
2 Biaya S + +
3 Pengulangan S S S
4 Presisi S - -
5 Kecepatan S S S
6 Percepatan S + +
7 Keseuaian S - -
8 Daya Tahan S + -
9 Keandalan S - S
10 Estetika S S S
14
Sumber
11 S - +
Energi
Kecepatan
12 S S -
Waktu
Input dan
13 S S S
Output
14 Ekspansi S S -
15 Pengoperasian S - -
DATUM Design
Design Design Concept
TOTALS Concept I Concept II III
+ Better N/A 4 3
- Worse N/A 5 6
Persiapkan lembaran logam yang akan dipotong dengan memeriksa ukuran,
ketebalan, dan kualitasnya.
2.6
15
Desain Primer : Mesin Gergaji Besi Pneumatic Otomatis
Sistem ini menggunakan satu motor piston pneumatic untuk memberikan gerakan
kiri/kanan, batang penghubung untuk memberikan gerakan naik/turun untuk
memberikan tekanan dari atas agar benda kerja dapat terpotong, dan ragum sebagai
penjepit benda kerja.
2.7
Tempatkan lembaran logam di tempat yang tepat di meja kerja mesin. Pastikan
posisi lembaran logam sudah
sesuai dengan pola pemotongan yang diinginkan.
17
Gunakan pengunci atau sistem penahan yang ada pada mesin untuk
memastikan lembaran logam tetap stabilselama pemotongan.
Hidupkan mesin pemotong dan pastikan bahwa semua sistem berjalan dengan
baik.
Mulai pemotongan dengan mengikuti pola dan dimensi yang diinginkan. Ini
dapat dilakukan denganmenggunakan tombol atau kontrol pada mesin.
Setelah selesai menggunakan mesin, matikan dan lepaskan sumber daya listrik
serta kembalikan semua kontrol
ke posisi awal.
18
BAGIAN 3
RANCANGAN FINAL
19
BAGIAN 4
SPESIFIKASI AKHIR
1.5 Kesimpulan
Sistem pneumatik digunakan dalam mengendalikan pintu kereta, jalur produksi
otomatis, dan klem mekanis. Proses pemotongan lembaran logam adalah bagian
utama dari semua industri. Biasanya mesin pemotong lembaran logam
dioperasikan secara manual untuk industri skala menengah dan kecil. Mesin
pemotong lembaran logam bekerja dengan bantuan silinder kerja ganda pneumatik.
Piston terhubung ke alat pemotong yang bergerak. Mesin pemotong lembaran
logam dapat digunakan untuk memotong lembaran logam dengan ketebalan
minimum tanpa kerja keras manual. Mesin ini juga dapat dipasang di laboratorium
untuk percobaan dan demonstrasi kepada mahasiswa teknik. Dalam proyek ini saya
telah mencoba yang terbaik untuk membuat mesin pemotong lembaran logam
pneumatik yang dapat memotong lembaran logam menjadi potongan-potongan
kecil.
1.6 Saran
mesin pemotong lembaran logam pneumatik sangat murah dibandingkan dengan
mesin pemotong hidrolik atau mesin pemotong laser. kisaran ketebalan
pemotongan dapat ditingkatkan dengan mengatur kompresor tekanan tinggi dan
memasang bilah yang lebih keras. mesin ini menguntungkan bagi industri
pemotongan lembaran logam kecil karena mereka tidak mampu membeli mesin
mahal. mesin pemotong lembaran logam pneumatik dapat digunakan di berbagai
industri atau bengkel.daftar pustakamesin pemotong lembaran logam pneumatik
sangat murah dibandingkan dengan mesin pemotong hidrolik atau mesin
pemotong laser. kisaran ketebalan pemotongan dapat ditingkatkan dengan
mengatur kompresor tekanan tinggi dan memasang bilah yang lebih keras. mesin
ini menguntungkan bagi industri pemotongan lembaran logam kecil karena
20
mereka tidak mampu membeli mesin mahal. mesin pemotong lembaran logam
pneumatik dapat digunakan di berbagai industri atau bengkel.daftar pustaka
DAFTAR PUSTAKA
21
LAMPIRAN
22