Anda di halaman 1dari 2

TP KIMIA

TUGAS PENDAHULUAN BAB 1 PROSES PEMBUATAN LARUTAN

Note: Tugas pendahuluan dikerjakan di kertas folio bergaris menggunakan pulpen berwarna biru.
Tugas pendahuluan dibawa saat praktikum dan menjadi syarat untuk mengikuti praktikum.

1. Jelaskan apa itu larutan dan komponen zat dalam larutan!


 Larutan adalah campuran homogen dua atau lebih zat di mana zat-zat tersebut saling
bercampur secara merata pada tingkat molekuler atau ionik. Zat yang jumlahnya lebih
sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya
lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven.

Komponen utama dalam larutan adalah solut dan pelarut:

1. Solut: Ini adalah zat yang larut dalam larutan. Solut bisa berupa gas, cair, atau
padatan. Jumlah solut dalam larutan dapat bervariasi tergantung pada seberapa
banyak zat yang dapat larut dalam pelarut tertentu pada suhu dan tekanan tertentu.
2. Pelarut: Ini adalah zat yang melarutkan solut. Pelarut biasanya berupa cairan, tetapi
bisa juga gas atau padatan. Contoh umum pelarut cair adalah air. Pelarut memainkan
peran penting dalam membantu solut bercampur secara merata.

3. Jelaskan perbedaan campuran heterogen dan homogen!

Campuran Heterogen:
1. Definisi: Campuran heterogen adalah campuran di mana komponen-
komponennya tidak tercampur secara merata dan dapat dengan mudah
terlihat atau dipisahkan.
2. Contoh: Campuran pasir dan air, es batu dalam air, atau campuran minyak
dan air. Dalam contoh-contoh ini, komponen-komponen tidak bercampur
secara merata dan dapat terlihat sebagai fase terpisah.
Campuran Homogen:
3. Definisi: Campuran homogen adalah campuran di mana komponen-
komponennya tercampur secara merata sehingga tidak dapat dibedakan
secara kasat mata. Larutan adalah contoh umum campuran homogen.
4. Contoh: Air garam (larutan garam) adalah contoh campuran homogen di
mana garam terlarut merata dalam air sehingga tidak dapat terlihat secara
terpisah. Udara juga dapat dianggap sebagai campuran homogen dari
nitrogen, oksigen, dan sejumlah kecil gas lainnya yang tercampur merata.

Dalam campuran heterogen, komponen-komponennya dapat memiliki fase yang berbeda


dan mudah dibedakan, sementara dalam campuran homogen, komponen-komponennya
membentuk fase tunggal yang seragam secara visual.

4. Jelaskan perbedaan larutan jenuh dan tak jenuh!

Larutan Jenuh:
1. Definisi: Larutan jenuh adalah larutan di mana jumlah maksimum solut yang
dapat larut pada suhu dan tekanan tertentu telah tercapai. Pada titik ini,
larutan tidak dapat lagi melarutkan lebih banyak solut pada kondisi tersebut.
2. Karakteristik: Larutan jenuh biasanya memiliki konsentrasi solut yang tinggi.
Jika ada penambahan lebih banyak solut ke larutan jenuh, solut tersebut
tidak akan larut dan akan terpisah sebagai endapan.
Larutan Tak Jenuh:
3. Definisi: Larutan tak jenuh adalah larutan di mana jumlah solut yang terlarut
masih kurang dari jumlah maksimum yang dapat larut pada suhu dan tekanan
tertentu.
4. Karakteristik: Larutan tak jenuh memiliki kapasitas untuk melarutkan lebih
banyak solut pada kondisi tertentu. Jika lebih banyak solut ditambahkan ke
larutan tak jenuh, larutan tersebut dapat terus melarutkan solut tambahan
hingga mencapai titik jenuh.

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada konsentrasi solut dalam larutan pada
kondisi tertentu. Titik jenuh larutan sangat dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.
4. Hitunglah molaritas larutan NaOH, bila 400 gram NaOH dilarutkan dalam air hingga volume 800
ml. (Mr NaOH = 40)----di hvs

Anda mungkin juga menyukai