NIM : 230501110238
Pernikahan Dini pada usia anak-anak adalah isu yang kompleks dan penting
dalam masyarakat. Pernikahan dini, yang sering kali terjadi Pada usia di bawah 18
tahun, memiliki dampak yang signifikan pada anak- anak yang terlibat. Maka dari itu
kita akan menggali beberapa aspek penting terkait pernikahan dini pada anak.
Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah pernikahan dini sering kali terkait
dengan pernikahan paksa, yang melanggar hak asasi manusia. Anak-anak mungkin
dipaksa untuk menikah terhadap kehendak mereka sendiri dan ini melanggar hak
mereka untuk menentukan nasib mereka sendiri. Hak anak memiliki kaitan yang sangat
erat dengan pernikahan dini. Pernikahan Dini sering kali melibatkan pelanggaran hak-
hak anak dalam berbagai cara:
1. Hak untuk Hidup, Bertumbuh, dan Berkembang
Oleh karena itu, hak anak adalah dasar yang penting dalam mengatasi
pernikahan dini. Perlindungan hak anak adalah cara untuk memastikan bahwa anak-
anak diberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan aman, sehat, dan
sesuai dengan kehendak mereka, tanpa terjebak dalam pernikahan dini yang merugikan
Masyarakat dan pemerintah perlu bekerja sama untuk melindungi anak-anak dari
pernikahan paksa. Pernikahan dini juga dapat mempengaruhi perkembangan sosial
anak- anak Mereka mungkin terisolası daşı teman-teman sebaya dan Kesempatan untuk
berkembang dalam lingkungan yang mendukung perkembangan sosial yong sehat. Ini
dapat mengakibatkan isolasi sosial dan kesulitan dalam berinteraksi dengan masyarakat
secara umum.
Untuk mengatası pernikahan dını pada anak-anak, diperlukan upaya serius dari
pemerintah, masyarakat, dan lembaga lembaga terkait perlindungan anak Penegakan
hukum yang ketat terhadap pernikahan anak-anak dan pernikahan paksa sangatlah
penting Pendidikan yang mencakup kera- mak daran akan masalah ini juga harus
dikelola dan disebarkan ke masyarakat agar orang tua dan anak-anak sendiri dapat
mengidentifikasi resiko pernikahan dini.
Pada akhirnya, pernikahan dini pada anak-anak adalah masalah serius yang
memerlukan perhatian dan tindakan bersama. Untuk mengatasi Permasalahan
pernikahan dini pada anak-anak, perlu ada upaya yang serius dari berbagai pihak.
Berikut beberapa solusi dari saya yang dapat kita terapkan bersama:
a. Kampanye pendidikan publik yang kuat tentang dampak negatif pernikahan dini,
baik melalui media massa, sekolah, atau program-program komunitas contohnya
seperti CEPAK "Cegah Perkawinan Anak".
b. Pendidikan seks yang komprehensif disekolah untuk memberikan Pengetahuan
tentang kesehatan reproduksi, kontrasepsi, dan hak-hak individu
2. Penegakan Hukum:
Singgih D. Gunarsa dan Yulia Singgih D Gunarsa, Psikologi Remaja, Jakarta: Gunung
Mulia, 2007.
Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung: Rosda Karya,
2004.