Anda di halaman 1dari 18

Tim Dosen Farmakognosi

2023
§ nutrisi mikro yang berperan vital untuk menopang kehidupan
§ zat
yang sangat penting bagi tubuh manusia dan hewan untuk
pertumbuhan dan perkembangan

Vitamin Larut Lemak : Vitamin Larut Air :


1. Vitamin A è minyak ikan, keju, kuning telur, 1. Vitamin B è biji-bijian seperti
sayuran berwarna hijau dan kemerah-merahan, padi, jagung, hati dan khamir.
seperti tomat dan wortel 2. Vitamin C è buah segar dan
2. Vitamin D è minyak ikan, kuning telur, susu, sayuran berwarna hijau
mentega, dan sebagainya, diproduksi dalam 3. Vitamin H (Biotin) è sereal,
tubuh ketika badan terkena sinar matahari sayuran, susu, hati
3. Vitamin E è minyak, padi-padian, kuning
telur,
4. Vitamin K è bayam, kubis, makanan dari ikan
yang dibusukkan, kuning telur
§ Sifat Fisika Kimia : Larut lemak
§ Metabolisme : diabsorbsi di saluran cerna
§ Khasiat : Meningkatkan system imun, melindungi penglihatan, reproduksi,
fasilitator komunikasi antar sel, melindungi organ penting (Jantung, paru,
ginjal, dsb)
§ Defisiensi : Rabun ayam, kulit kering, berkurangnya sekresi selaput lendir,
gangguan pertumbuhan, diare, menurunkan imunitas
§ Over consume : xerosis, cheilitis, pengelupasan kulit, osteoporosis,
menurunkan fungsi organ vital, gangguan SSP
§ Sumber : wortel, brokoli, labu siam, labu kuning, bayam, kubis, ubi jalar,
daging herbivora, susu, telur, hati dan minyak hati ikan.
§ Esensial/Non-Esensial
§ Sifat Fisika Kimia : Tidak berwarna, Larut air, tidak larut dalam alkohol, rusak pada
pengolahan mekanis & pemanasan,
§ Metabolisme : diabsorbsi di duodenum, disimpan dalam jaringan otot.
§ Khasiat : Katalisator metabolisme KH, pendukung fungsi syaraf, jantung & saluran cerna
§ Defisiensi : Beri-beri (disfungsi organ termasuk pengecilan otot jantung & kerusakan syaraf)
yang dapat mengakibatkan kematian
§ Over consume : mengganggu pertumbuhan, menghentikan menstruasi, merusak sel darah
merah dan ruam kulit, sakit kepala, mual dan penyakit kuning (jarang terjadi è mudah
diekskresi) hingga kematian
§ Sumber : Jeroan, daging tanpa lemak, telur, sayuran berdaun hijau, sereal, gandum, beri,
kacang-kacangan dan polong-polongan.
§ Esensial & Non Esensial è diproduksi oleh mikroorganisme di usus
§ Sifat Fisika Kimia : Larut air

§ Metabolisme : diabsorbsi di saluran cerna bagian atas

§ Khasiat : Katalisator metabolisme KH, Lemak, Protein, antioksidan, pembentukan


eritrosit, mencegah katarak, produksi antibodi, pengontrol hormon pertumbuhan
(tiroid) & reproduksi
§ Defisiensi : radang kulit, lidah, bibir, lesi kulit, terutama di sekitar bibir dan hidung,
perubahan pada sumsum tulang, gangguan mata dan saraf
§ Over consume : -

§ Sumber : hati, susu, daging, bayam, telur, sereal, pasta, roti, dan jamur.
§ Esensial & Non Esensial è diproduksi oleh mikroorganisme di usus
§ Sifat Fisika Kimia : Larut air

§ Metabolisme : diekskresi melalui urin

§ Khasiat : Prekursor dari koenzim nikotinamida adenin dinukleotida (NAD) dan NAD-fosfat (NAD-P),
oksidator asam lemak & katalis pada sintesis steroid, menurunkan kolesterol darah & pencegahan
aterosklerosis/infark miokard
§ Defisiensi : Pellagra è 4D (diarrhea, dermatitis, dementia, and -possibly even- death), lesi kulit,
gangguan gastrointestinal & saraf
§ Over consume : Hipotensi, vasodilatasi, gangguan fungsi hati

§ Sumber : hati, daging, tuna, salmon, sereal utuh, polong-polongan dan kacang-kacangan.

§ Esensial & Non Esensial è diproduksi tubuh dari asam amino triptofan (mikroorganisme di usus)
§ Sifat Fisika Kimia : Larut air, hanya isomer D-Pantotenat yg memiliki aktivitas positif (isomer L-
tidak aktif/antagonis dari isomer D-)
§ Metabolisme : diabsorbsi di usus
§ Khasiat : Pembentukan koenzim A, berperan dalam metabolisme KH, Protein, Lemak, sintesis
sterol, hormone, pigmen, asetilkoline, pengobatan luka, jerawat, obesitas, ulserasi &
polineuropati perifer diabetic, antioksidan, perawatan kulit & rambut
§ Defisiensi : gangguan gastrointestinal & saraf, kelelahan, gangguan tidur, gelisah, mual
§ Over consume : -
§ Sumber : gandum utuh, kacang polong, telur, liver, daging, royal jelly, alpukat, dan yogurt.
§ Esensial & Non Esensial è diproduksi oleh mikroorganisme di usus
§ Sifat Fisika Kimia : Larut air

§ Metabolisme : diabsorbsi pada saluran cerna (jejunum), diekskresi melalui urin

§ Khasiat : Katalisator metabolisme KH, Lemak, Protein, pengontrol kadar gula darah,
anti mual saat hamil, berperan dalam pembentukan eritrosit, Hb, asam amino &
neuro transmitter (serotonin, norepinephrine), anti-platelet.
§ Defisiensi : dermatitis, bibir pecah-pecah, lidah menebal, kejang-kejang, pusing, mual,
anemia, batu ginjal, depresi mental, kebingungan, penurunan system imun, diare,
kelemahan otot
§ Over consume : -

§ Sumber : biji-bijian, roti, hati, alpukat, bayam, kacang hijau dan pisang.
§ Esensial & Non Esensial è diproduksi oleh mikroorganisme di usus
§ Sifat Fisika Kimia : Larut air, rusak pada suhu tinggi
§ Metabolisme : diabsorbsi pada seluruh bagian tubuh (sal. cerna & kulit), absorbsi dihambat oleh
avidin (protein pada putih telur mentah), diekskresi melalui feses
§ Khasiat : pertumbuhan sel, produksi asam lemak, metabolisme KH, lemak & asam amino, menjaga
kadar gula darah, menguatkan rambut & kuku
§ Defisiensi : seboroik dermatitis (radang & over oily kulit kepala), anemia, depresi, rambut rontok,
kadar gula darah tinggi, nyeri otot, mual, kehilangan nafsu makan dan radang selaput lendir,
konjungtivitis
§ Over consume : iritasi kulit (penggunaan topikal)

§ Sumber : hati, ginjal, pankreas, ragi, susu, sereal, sayuran.


§ Esensial & Non Esensial è diproduksi dalam jumlah kecil di setiap sel & lebih banyak oleh
mikroorganisme di usus
§ Sifat Fisika Kimia : Larut air, rusak pada suhu kamar & suhu tinggi
§ Metabolisme : diabsorbsi pada usus kecil, diekskresi melalui urin & feses
§ Khasiat : berperan dalam metabolisme asam amino, regenerasi sel-sel darah, perkembangan
janin, sintesis DNA, pengobatan coeliac disease (auto imun kerusakan usus karena gluten) &
anemia megaloblastik .
§ Defisiensi : gangguan pembentukan eritrosit, kelemahan, lekas marah, sakit kepala, jantung
berdebar, radang mulut, cacat tabung saraf pada janin
§ Over consume : -
§ Sumber : jeroan, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, gandum, alpukat.
§ Esensial & Non Esensial è diproduksi oleh mikroorganisme di usus
§ Sifat Fisika Kimia : Larut air, mengandung mineral Kobalt (Co)

§ Metabolisme : diabsorbsi pada saluran cerna, intra-muscular & sub-


kutan,tersekresi melalui ASI, diekskresi melalui urin & feses.
è Kategori C (sediaan nasal & kondisi hamil)
è Defisiensi karena mal-absorbsi pada kondisi anemia,
gangguan/kerusakan saluran cerna (ulkus, operasi, dsb), infeksi cacing
pita ikan, tumor pancreas & usus, defisiensi asam folat.
§ Khasiat : berperan dalam pembentukan eritrosit dan produksi energi sel,
berperan dalam metabolisme KH, Lemak & asam folat, menjaga system
syaraf & pencernaan, sintesis DNA, membantu pertumbuhan, reproduksi
sel, hematopoiesis, nukleoprotein, dan sintesis mielin
§ Defisiensi : anemia pernisiosa (gejala khas : produksi sel darah merah
yang buruk, sintesis mielin yang rusak dan hilangnya epitel saluran usus),
anemia megaloblastik, gangguan sistem pencernaan & syaraf.
§ Over consume : diare, polisitemia vera, trombosis, gatal, ruam kulit,
perasaan bengkak di seluruh tubuh, edema paru dan gagal jantung
kongestif pada tahap pengobatan awal, syok anafilaksis dan kematian
§ Sumber : hati, ginjal, daging, ikan, telur dan susu..
§ Esensial & Non Esensial è diproduksi oleh mikroorganisme di usus
§ Sifat Fisika Kimia : Larut air, rusak pada suhu kamar & suhu tinggi
§ Metabolisme : diabsorbsi pada usus kecil, diekskresi melalui urin

§ Khasiat : pengobatan kudis, antioksidan, sintesis & pemeliharaan hormon, kolagen, tulang & gigi,
Lemak, Protein, berperan dalam metabolisme tirosin, KH & asam folat, meningkatkan penyerapan
zat besi di usus, pemulihan patah tulang, pengasaman urin, antivirus, imunostimulan,
§ Defisiensi : gusi bengkak dan berdarah, nyeri dan kekakuan sendi, pendarahan di bawah kulit dan
jaringan dalam, lambatnya penyembuhan luka, anemia
§ Over consume : batu kandung kemih dan ginjal, mengganggu efek antikoagulan, penghancuran
vitamin B12 dan menghilangkan kalsium pada tulang
§ Sumber : buah jeruk, stroberi, nanas, pepaya dan jambu biji, brokoli,
kubis, tomat, bayam, paprika hijau, dan lobak.
§ Esensial
§ Sifat Fisika Kimia : Larut lemak, golongan seco-steroid,
§ Metabolisme : dibentuk di kulit saat terpapar sinar matahari,
dimetabolisme di liver & ginjal, diabsorbsi di usus kecil, diekskresi melalui
cairan empedu (è feses)
§ Khasiat : berperan dalam pembentukan & pembentukan tulang & gigi,
penyerapan kalsium & fosfor, terapi hipo-paratiroid (hipo-kalsemia & hipo-
fosfatemia)
§ Defisiensi : Osteomalasia (tulang menjadi lunak), rachitis (kegagalan penyerapan kalsium pada tulang)
è akibat kurang terpapar sinar matahari
§ Over consume : hiperkalsemia (kalsifikasi), hiperfosfatemia, gangguan fungsi ginjal, gangguan sistem
syaraf, osteoporosis (demineralisasi), mual, anoreksia, konstipasi, asidosis ringan, anemia, penurunan
berat badan.
§ Sumber : telur, ikan, keju.
§ Esensial/Non esensial è diproduksi di kulit (bantuan sinar matahari), liver & ginjal
§ Sifat Fisika Kimia : Larut lemak

§ Metabolisme : diabsorbsi di usus kecil, diekskresi melalui urin & cairan empedu (è feses)

§ Khasiat : antioksidan, berinteraksi dengan fosfolipid, kolesterol & trigliserida membentuk


membrane sel, berperan dalam pembentukan eritrosit & otot, mencegah oksidasi Vitamin A &
lemak
§ Defisiensi : neuropati perifer, kerusakan sel darah merah, kanker kolon & payudara

§ Over consume : -

§ Sumber : minyak sayur, gandum, hati, sayuran hijau.


§ Esensial
§ Sifat Fisika Kimia : Larut lemak
§ Metabolisme : diabsorbsi di usus kecil, diekskresi melalui urin & cairan empedu (è feses), vitamin K3 diubah menjadi
K2 di liver
§ Khasiat : membantu pembekuan darah dan metabolisme tulang
q K1 è terapi hemoragik (pecahnya pemb. darah otak) & overdosis kumarin, hypoprothrombinemia, menghambat
kalsifikasi sendi, dan dapat meningkatkan kolagen tipe II, pembentukan tulang
q K2 è menjaga kepadatan tulang, menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, menurunkan risiko kanker,
mengurangi gejala gangguan kecemasan
q K3 è terapi kanker usus besar, rektum, payudara, ginjal, menghambat H. pylori,
§ Defisiensi : pendarahan organ dalam,.
§ Over consume : (K3) kerusakan hati, otak & sel darah merah; peningkatan kadar bilirubin di otak
§ Sumber : (K1) tanaman alfalfa, sayuran berdaun hijau (bayam, brokoli, selada, kubis), kuning telur, minyak kedelai dan
hati; (K2) ayam, kuning telur, dan mentega; (K3) sintetik
§ Esensial & Non Esensial è diproduksi oleh mikroorganisme di usus (K2)
§ zat organik yang disekresikan oleh tumbuhan dan hewan yang berfungsi dalam
pengaturan aktivitas fisiologis dan dalam mempertahankan homeostasis.
§ zat kimia yang diproduksi oleh sistem endokrin dalam tubuh dan berfungsi untuk
membantu mengendalikan hampir semua fungsi tubuh, seperti pertumbuhan,
metabolisme, hingga kerja berbagai sistem organ, termasuk organ reproduksi.
§ Senyawa pada tumbuhan yang
memiliki struktur mirip dengan
hormone estrogen pada manusia
§ Metabolisme : diabsorbsi di usus,
diekskresi melalui urin

§ Khasiat : mengurangi kolesterol, memperbaiki gejala menopause, kesehatan reproduksi, kesehatan


jantung, berperan dalam penurunan berat badan, tumor yang bergantung pada hormon, kesehatan tulang
dan kulit, sistem kekebalan tubuh,
§ Golongan senyawa :
qIsoflavones è genistein, daidzein, glycitein, formononetin, dan biochanin A pada kedelai
qStilbene è resveratrol pada anggur, kacang-kacangan, brokoli, kubis, bayam
qCoumestan pada kacang-kacangan, alfalfa, semanggi
qLignan pada flaxseed (biji rami), tepung terigu, kacang tanah, buah-buahan, berry, sayuran, teh dan kopi

Anda mungkin juga menyukai