Anda di halaman 1dari 1

Faktor Kepadatan Penduduk DBD

Salah satu faktor determinan kependudukan yang memiliki pengaruh terhadap DBD yaitu
kepdatan penduduk. Yang dimana faktor determinan kependudukan ini memiliki korelasi dengan
penyebab munculnya DBD. Daerah yang mempunyai kepadatan penduduk yang tinggi
mempunyai kejadian DBD yang tinggi pula. Hal ini dikarenakan manusia merupakan pembawa
utama virus dengue dimana penularan virus makin meningkat dengan makin besarnya populasi
manusia di suatu wilayah. Hubungan populasi manusia dengan penularan virus, bila kepadatan
penduduk meningkat infeksi akan muncul lebih mudah dari satu orang ke orang lainnya.
Penduduk yang padat (jiwa/Ha) memungkinkan penularan DBD meningkat mengingat jarak
terbang nyamuk 100 m (Suhermanto 2017). Tingginya kejadian pada daerah yang padat
penduduknya tidak luput dari peran nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektor DBD dengan
padatnya penduduk pada suatu daerah maka akan memperbesar peluang nyamuk infektif
menggigit manusia lalu menyebarkan DBD pada populasi di daerah tersebut. Tingkat kepadatan
penduduk yang terus bertambah dan transportasi yang semakin baik semakin rawan dengan
penularan DBD apabila tidak disertai dengan pencegahan perkembangnya nyamuk
Aedes Aegypti. Penelitian ini sejalan dengan Antonius (2005) yang mengatakan bahwa
daerah yang terjangkit demam berdarah dengue pada umumnya adalah kelurahan yang
padat penduduknya dan jarak antar rumah yang saling berdekatan memudahkan penularan
penyakit. Kepadatan penduduk termasuk salah satu faktor risiko penularan penyakit DBD.
Semakin padat penduduk, nyamuk Aedes aegypti semakin mudah menularkan virus dengue dari
satu orang ke orang lainnya. Pertumbuhan penduduk yang tidak memiliki pola tertentu dan
urbanisasi yang tidak terkontrol menjadi faktor yang juga berperan dalam munculnya kejadian
luar biasa penyakit DBD (WHO, 2012). Faktor kepadatan penduduk mempengaruhi proses
penularan atau pemindahan penyakit dari satu orang ke orang lain. Tanpa adanya upaya-upaya
pencegahan yang memadai, semakin padat penduduk maka menyebabkan semakin kondusif
perkembangbiakan virus sehingga dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan kasus (Achmadi,
2012).

Anda mungkin juga menyukai