Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MELATI SUDAIRA

NIM : 856331318
MATA KULIAH : KETERAMPILAN MENULIS
TUTOR : MURSAL AZIS, M. Pd
TUGAS/TUTORIAL : 3 (TIGA) / 7 (TUJUH)
HARI/TANGGAL : RABU / 23 NOVEMBER 2022

1. Paragraf Deskripsi adalah Suatu paragraf yang mengambarkan keadaan


lingkungan yang menggunakan panca indra yang dianugerahkan oleh sang
maha kuasa, untuk memaparkan apa yang ada dipikiran kita menjadi
paragraf.
Jelaskan Paragraf Deskripsi menurut saudara? Setelah saudara jelaskan
silakan saudara jelaskan dan berikan contoh pola pengembangan spasial
terhadap siswa SD?
Jawab :
 Menurut saya, paragraf deskripsi adalah sebuah tulisan (karangan)
yang menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil pengamatan,
perasaan, dan pengalaman penulisnya. Makna singkat atau agar
mudah diingat deskripsi dapat diartikan "mengambarkan". Adapun
yang digambarkan adalah objek yang telah (pernah) dilihat dan
diamati penulis. Seperti pantai, ruang kelas, dan sebagainya.
Paragraf ini biasanya berisi kalimat yang memaparkan sebuah objek
(benda atau makhluk hidup), agar pembaca mendapat kesan seolah-
olah dapat melihat, mendengar, dan merasakan objek tersebut, ketika
membaca.
 Cara penerapan pola pengembangan spasial terhadap siswa SD
adalah sebagai berikut
1) Memberi arahan kepada peserta didik untuk mengamati ruangan
kelas
2) Setelah mengamati apa saja yang ada di ruang kelas dan apa
yang telah dilakukan setiap hari didalam kelas kemudian siswa
diberikan contoh bagaimana paragraph deskripsinya seperti
berikut ini :
Contoh pola pengembangan spasial terhadap siswa SD :
“Baiklah anak-anak, kelas kita ini berwarna putih dan lantainya
berwarna coklat. Ada papan tulis, meja guru, bangku dan kursi,
lemari dan banyak lagi. Setiap hari kita belajar di ruang kelas
tercinta ini bersama guru dan kawan-kawan seperjuangan. Untuk
menuntut ilmu agar menjadi orang sukses dimasa depan.”

2. Eksposisi adalah suatu karangan yang berupa informasi yang didapatkan


dari hasil pengamatan yang berupa fakta untuk memperluas pengetahuan
pembaca. Jelaskan eksposisi menurut saudara?
Bagaimana cara memberikan contoh eksposisi terhadap siswa SD ?
Jawab :
 Menurut pendapat saya teks eksposisi adalah jenis teks nonfiksi
yang berisi tentang penjelasan dari suatu informasi atau
pengetahuan. Teks eksposisi sendiri ditulis berdasarkan data yang
diperoleh berdasarkan fakta yang benar-benar terjadi. Selain itu, teks
ini menyajikan informasi dengan padat, jelas, singkat, dan tentunya
akurat. Informasi yang disajikan juga harus sesuai dengan 5W + 1H
atau lebih dikenal ADIK SIMBA, mulai dari apa, siapa, kapan, di
mana, mengapa, hingga bagaimana.
 Cara memberikan contoh eksposisi terhadap siswa SD adalah
dengan memberikan informasi mengenai ulangan semester yang
akan berlangsung akhir tahun. Contohnya :
“Baiklah anak-anak, ulangan akhir semester adalah ulangan yang
dianggap cukup penting bagi sekolah, orang tua kita, maupun masa
depan kita. Ulangan akhir semester/ yang biasa disebut dengan UAS
memiliki pengaruh yang cukup besar bagi nilai pada raport kita.
Banyak yang ditentukan dengan hasil UAS kita semua. maka,
marilah kita bersama-sama belajar untuk mempersiakan diri
menghadapi UAS agar hasil yang kita dapatkan memuaskan dan
tidak mengecewakan.”

3. Ada 6 teknik pengembangan eksposisi silakan saudara jelaskan dan berikan


contoh penerapan dalam pembelajaran bahasa Indonesia terhadap siswa
SD?
Jawab :
 Berikut ini adalah 6 teknik pengembangan eksposisi :
1) Teknik Identifikasi adalah sebuah teknik pengembangan eksposisi
yang menyebutkan ciri-ciri atau unsur-unsur yang membentuk suatu
hal atau objek sehingga dapat mengenal objek itu dengan tepat dan
jelas.
2) Teknik Perbandingan adalah suatu cara untuk menunjukkan
kesamaan dan perbedaan antara dua objek atau lebih dengan
mempergunakan dasar-dasar tertentu.
3) Teknik Ilustrasi atau Eksemplifikasi,yaitu teknik ilustrasi sering
digunakan dalam karangan eksposisi untuk menunjukkan contoh-
contoh nyata dan konkret, baik contoh-contoh untuk pengertian yang
konkret maupun contoh-contoh untuk menggambarkan yang abstrak.
4) Teknik Klasifikasi merupakan suatu teknik menempatkan barang-
barang atau mengelompokkan bermacam-macam subjek dalam satu
kelas.
5) Teknik Definisi adalah penjelasan tentang makna atau pengertian
suatu kata, frase, atau kalimat. Semakin jelas pembatasan arti itu,
baik bagi penulis maupun bagi pembaca, maka semakin jelas pula
komunikasi gagasan atau ide dalam pikiran penulis kepada pembaca.
6) Teknik Analisis adalah teknik dengan cara memecahkan suatu
pokok masalah Suatu pokok masalah dipecah menjadi bagian-bagian
yang logis. Adapun caranya bermacam-macam pula sesuai dengan
penglihatan dan penalaran antara lain, analisis proses, analisis sebab
akibat, analisis bagian dan analisis fungsional.
 Adapun cara penerapan terhadap siswa SD pada teknik perbandingan
adalah sebagai berikut :
1) Memperkenalkan sesuatu yang baru dan belum diketahui
peserta didik dengan cara membandingkannya dengan sesuatu
yang sudah diketahuinya.
2) Memperkenalkan beberapa hal dengan menghubungkannya
dengan prinsip-prinsip umum yang berlaku secara bersama.
Prinsip umum ini dipakai sebagai landasan untuk
membandingkan hal-hal yang dianggap belum diketahui siswa.
3) Menggunakan prinsip-prinsip umum atau gagasan umum
dengan membandingkan hal-hal yang sudah diketahui siswa.
 Ada tiga teknik perbandingan yang dapat digunakan, guru antara lain
sebagi berikut :
1) Perbandingan langsung,
2) Analogi, dalam analogi yang ditekankan adalah unsur
persamaan. Untuk menggunakan teknik ini dengan baik,
harus mampu melihat persamaan-persamaan antara hal yang
dijelaskan dengan hal lain itu dari berbagai segi. Oleh karena
itu, kemampuan mengobservasi sesuatu dengan cermat
menguntungkan didalam menggunakan teknik analogi ini.
3) perbandingan kemungkinan dengan melakukan
pengembangan karangan eksposisi menggunakan teknik
perbandingan kemungkinan, melakukannya dengan
mengemukakan bahwa sesuatu bisa mungkin terjadi dengan
melihat sesuatu yang lain yang berkaitan dengannya bisa
terjadi. Kemungkinan terjadinya itu besar sekali karena
berdasarkan logika memang bisa terjadi. Misalnya, apabila
anak-anak yang belum bisa membaca kemudian rajin
membaca maka anak-anak sedikit demi sedikit akan memiliki
keterampilan membaca dari yang sederhana sampai benar-
benar bisa membaca.

Anda mungkin juga menyukai