Pengkajian Keluarga Lansia New
Pengkajian Keluarga Lansia New
Disusun Oleh:
Kelompok 2
G1B118023 Arlina Karoba
G1B120008 Dewi Anggi
Saputri G1B120013 Meli
Alisia G1B120018 Sherli
Aprilia G1B120023 Nur
Alfi Syahri G1B120032
Niken Ayu Ristiana
G1B120037 Vebyola Viona
G1B120042 Nadila Trifani
G1B120046 Poniyem
G1B120056 Pebriyanti Putri
G1B120059 Stefi Maizuputri
G1B120064 Olga Lolonda
G1B120067 Leni Putri
Genogram:
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Perempuan
Meninggal Laki-laki
meninggal
Ny.S adalah lansia yang memiliki 5 orang anak, anak pertama perempuan yaitu Ny. N, anak kedua
hingga anak kelima yaitu laki-laki bernama Tn. I, Tn. H, Tn. A, dan Tn.S
C. Tipe keluarga
1. Jenis Tipe Keluarga:
Tipe Keluarga Inti yang terdiri dari Tn. M sebagai suami dan 5 anak yaitu Ny. N, Tn. I,
Tn. H, Tn. A, dan Tn.S
2. Masalah yang terjadi dengan tipe keluarga
tersebut: Tidak ada masalah
D. Suku Bangsa
1. Asal suku-
bangsa: Minang-
Indonesia
2. Budaya yang berhubungan dengan Kesehatan:
Ny. S mengatakan sering menggunakan pengobatan alternatif seperti obat herbal yang
diracik sendiri
E. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi Kesehatan
Keluarga Ny. S menganut agama islam
F. Status Sosial Ekonomi Keluarga
1. Anggota keluarga yang mencari nafkah:
Ny. S mengatakan yang mencari nafkah adalah Tn.M sebagai Kepala Keluarga
2. Penghasilan:
100.000-2.000.000/bulan
3. Upaya lain:
Ny. S mengatakan mempunyai usaha kontrakan di dekat rumahnya
4. Harta benda yang dimiliki (perabot, tranfortasi, dll):
Memiliki rumah, TV, Kipas angin, Kulkas, Mesin Jahit, dan perabotan rumah tangga
lainnya
5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Ny. S mengatakan untuk pengeluaran perbulan tidak bisa dipastikan
G. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny. S mengatakan jarang pergi liburan dan hanya mengunjungi rumah keluarga untuk rekreasi
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. Data subjektif: - Kesiapan
- Keluarga Ny.S mengatakan Peningkatan Proses
Komunikasi Keluarga selalu Keluarga
berkomunikasi dengan cara terbuka,
setiap anggota keluarga bebas
menyampaikan keluhan, dan terjadi
komunikasi dua arah. Keputusan
didalam keluarga selalu diambil
oleh Tn.M dengan pertimbangan
dari anggota keluarga lainnya dan
secara bermusyawarah Struktrur
kekuatan keluarga:
- Ny. S mengatakan komunikasi
yang digunakan bersifat terbuka
selalu diikuti dengan anggota
keluraga yang lain.
- Keluarga Ny. S selalu memberikan
dukungan satu sama lain.
Hubungan dengan anak-anaknya
juga baik selalu menumbuhkan
sikap saling menghargai dan saling
menyanyangi.
- Keluarga Ny.S mengatakan
bahwa Ny.s aktif dalam kegiatan
pengajian dan keagamaan.
Data objektif:
- Keluarga Ny.S ,menunjukan
dapat memenuhi kebutuhan
fisik,sosial dan psikologis
anggota kelurga.
- Kelurga Ny.S menunjukan
aktivitas untuk mendukung
keselamatan Ny.s dan
suaminya.
- Peran keluarga fleksibel dan
tepat dengan tahap
perkembangan
- Hubungan dengan masyarakat
terjalin positif dan tidak memiliki
masalah.
Data subjektif : Gangguan fungi Gangguan
- Ny. S mengatakan sulit pendengaran komunikasi verbal
mendengar suara yang kecil saat ( D.0119 )
mengobrol
- Ny. S mengatakan bisa merespon
jika suara lawan bicara nyaring
Data objektif :
- Ny. S tampak kurang mampu
untuk mendengar
- Ny. S merasa bingung dan
menunjukkan respon tidak sesuai
- Berbicara dengan Ny. S
membutuhkan suara yang cukup
keras
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga
2. Gangguan komunikasi verbal b.d gangguan fungsi pendengaran d.d kesulitan
mendengar dan membutuhkan suara yang cukup keras saat berbicara
Gangguan komunikasi verbal b.d gangguan fungsi pendengaran d.d kesulitan mendengar dan
membutuhkan suara yang cukup keras saat berbicara
No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
1 Sifat masalah : 1 3/3x1=1 Masalah gangguan
a. Aktual 3 fungsi
b. Resiko 2 pendengaran pada
c. Potensial 1 Ny. S