SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan ( S.Pd)
Oleh
111-12-091
i
KONSEP PENDIDIKAN JASMANI DALAM KITAB ZAADUL
MA’AD KARANGAN IBNU QAYYIM
AL JAUZIYAH
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
penulisan skripsi ini telah selesai. Skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. Kedua orangtua saya, Bapak Ruhadi, SE dan Ibu Umi Hani, M.PdI , yang
telah mendidik serta membesarkan penulis dan selalu memberikan doa tanpa
henti untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari .
2. Saudara- saudaraku tercinta, Mas Syarif Fanani M.Pd dan Mba Nur Aini
Luthfia, M.PdI , Dek Khoirul Huda, Dek Alfia Nikmatul Fadhila yang selalu
mendoakan dan memberikan motivasi sehingga skripsi ini bisa selesai tepat
waktu.
3. Ibu Yayuk Sri Rahayu, S.Pd selaku Kepala RA Glory Islamic yang selalu
skripsi ini.
penulis.
semangat dan doa: Sayidatul, Ika, Tri, Dedi, Putri, Nia, Hikmah, Afifah dan
8. Dan semua pihak yang membantu dalam terselesaikannya skripsi ini serta
viii
KATA PENGANTAR
Assalammu‟alaikum wr.wb.
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua. Sehingga penulis bisa menjalani
kehidupan ini sesuai dengan ridho-Nya. Sholawat dan salam semoga tercurahkan
kepada nabi besar kita Nabi Muhammad SAW. Atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi hasil analisis ini yang berjudul
“Konsep Pendidikan Jasmani dalam Kitab Zaadul Ma‟ad Karangan Ibnu Qayyim
pihak yang telah membantu pembuatan skripsi ini, kepada yang terhormat:
IAIN Salatiga.
3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam
IAIN Salatiga yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian dan
4. Bapak Mufiq, S.Ag, M.Phil selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
ix
x
ABSTRAK
Kata Kunci : Konsep Pendidikan Jasmani, Kitab Zaadul Ma‟ad, Ibnu Qayyim
Al Jauziyah
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL ......................................................................................................... i
JUDUL ............................................................................................................ ii
PERSEMBAHAN........................................................................................... viii
ABSTRAK ...................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
D. Kegunaan Penelitian....................................................................... 6
xii
F. Penegasan Istilah ........................................................................... 9
Pendidikan Islam.......................................................................... 38
xiii
B. Relevansi Pendidikan Jasmani Menurut Ibnu Qayyim Al
A. Kesimpulan .................................................................................... 58
B. Saran-saran .................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
xv
BAB I
PENDAHULUAN
saling berkaitan dan tidak mungkin dipisahkan antara yang satu dengan yang
lainnya. Beberapa unsur yang di maksud adalah: ruh, akal, dan jasmani. Hal
itu tidak berarti bahwa setiap unsur yang ada dalam diri manusia bekerja
Hakikat manusia bukan hanya terdiri dari unsur badan saja yang tidak
ada kaitannya dengan unsur ruh dan akal. Atau ia hanya terdiri dari ruh
semata yang tidak ada kaitannya dengan akal dan jism (badan). Tetapi hakikat
manusia adalah bangunan dzat yang satu yang terpadu di dalam beberapa
1
manusia adalah makhluk yang utuh yang terdiri atas jasmani, akal dan rohani
berupa ruh, jasmani dan akal maka konsep pendidikan (tarbiyah) yang benar
yang ada dalam diri manusia tersebut. Semua komponen harus mendapat
adalah jasmani yang sehat kuat dan berketrampilan, cerdas serta pandai (akal)
dan rohani yang berkualitas tinggi. Ketiga ciri-ciri ini dapat dicapai oleh
manusia apabila ruh, akal dan jasmani tersebut mendapat hak pendidikannya
secara seimbang.
Karena jasmani termasuk salah satu dari unsur manusia yang harus
2
tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang jasmaninya sehat serta
kehidupan, baik dari unsur yang kecil sampai urusan yang besar. Termasuk
mendidik aspek jasmani anak didik. Islam secara tegas memerintahkan para
ََْعَذََُّمُم
“Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih di cintai Allah dari
pada orang mukmin yang lemah. Dan masing-masing dari mereka
terdapat kebaikan” (HR. Muslim, Imam An Nawawi, Terjemah
Lengkap Riyadush Shalihin, 2010: 139).
3
Beberapa lembaga pendidikan Islam memang memasukkan penjaskes
pendidikan jasmani menurut Islam. Sehingga tidak ada ciri khas keislaman
dalam pendidikan jasmani pada lembaga tersebut. Hal ini bisa kita lihat
َُو اَحَذ
َّ فَم،ِه عَمِ ٍْرِاْالَ ْوصَارِيّ ٌَرْمٍَِان
َ َراَ ٌْتُ جَا ِترَ ْت:ُعطَاء فَ ٍَ ُقُْه
َ ٌَ ْرَِي
ًٍَِعي
َ ًُ ّه اىيّ ًِ صَيَّى اىي
َ ُْض
ُ َمَطِيتَ؟ ضَمِ ْعتُ ر:ه ىَ ًُ اْالَخر
َ َفقَا،َجَيص
َ ٌَُمَ ف
:ٍخصَاه
ِ َإِالَ َأرْتَع
“Aku pernah melihat Jabir bin Abdullah dan Jabir bin Umair Anshari
r.a. keduannya selalu melempar (panah atau tombak). Ketika salah
satu mereka bosan, maka dia hanya duduk. Lalu ditegur, “Apakah
kamu merasa malas?” Aku pernah mendengar Rasulullah saw
4
bersabda: “Setiap perbuatan yang bukan zikrullah (mengingat Allah
swt) adalah lahwu (permainan yang tidak bermanfaat) atau syahwun
(kelengahan), kecuali empat perbuaan yaitu, berjalannya seseorang
di antara dua tanda (berlari),mendidik kudanya (belajar menunggang
kuda), bercumbu dengan istrinya dan mengajarkan berenang”. (HR.
Imam Thabrani dengan Isnad Hasan).
bagaimana mendidik jasmani anak didik. Oleh karena itu diperlukan kajian
pendidikan jasmani dalam agama islam. Di antaranya adalah Ibnu Qayim Al-
Jauziah. Beliau adalah seorang ulama‟ yang ahli dalam masalah kesehatan,
baik jasmani maupun rohani. Hal ini dapat dilihat dalam tulisan beliau,
Selain itu beliau juga seorang ahli pendidikan Islam, karena Ibnu Qayyim
banyak dalam waktu lama maka akan menumpuk dalam jumlah banyak pula.
5
Dengan kuantitas yang banyak dan kualitas yang banyak dan kualitas yang
menuggang kuda, melempar lembing, gulat dan lomba lari. Semua jenis
pendidikan jasmani. Oleh karena itu skripsi ini saya beri judul Konsep
Qayyim Al Jauziyah.
B. Rumusan Masalah
pendidikan Islam?
C. Tujuan Penelitian
mengetahui:
6
1. Pendapat Ibnu Qayyim tentang konsep pendidikan jasmani.
pendidikan Islam.
D. Kegunaan Penelitian
1. Teoritis
dalam Islam, penelitian ini dapat dijadikan referensi dan pedoman berupa
sumbangan teoritis.
2. Praktis
pendidikan.
Islam.
7
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
1-2).
3. Sumber Data
Sumber data dalam penulisan ini terdiri dari sumber data primer
dan sekunder.
a. Data primer
8
diterjemahkan dalam versi bahasa Indonesia oleh Kathur Suhardi
b. Data sekunder
F. Penegasan Istilah
istilah yang terdapat dalam judul penelitian. Istilah yang perlu diberi
mengandung konsep pokok adalah jika istilah tersebut terkait erat dengan
1. Konsep yaitu gambaran mental suatu objek, proses, atau apapun yang
berada diluar bahasan dan yang digunakan oleh akal budi untuk
9
dalam bahasa Inggris adalah concept (bhs latin concepere, conceptum,)
2. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
dalam kitab Zaadul Ma‟ad filsafat pendidikan dan relevansinya dalam bidang
pendidikan Islam, dalam hal teori atau konsep maupun praktik pendidikan .
penyusunan karya ilmiah dari bab ke bab. Sehingga karya ilmiah ini menjadi
satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat di pisah-pisahkan. Hal ini bertujuan
agar tidak ada pemahaman yang menyimpang dari maksud penulis terhadap
skripsi ini. Adapun sistematika penulisan karya ilmiah ini sebagai berikut:
10
Bab II, Biografi Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, berisi: Nama dan
Islam.
11
BAB II
Nama lengkapnya Muhammad bin Abi Bakar bin Ayub bin Sa‟ad Zur‟I
Al-Jauziyah yang terletak di pasar Al- Bazzuriyah di kota Damaskus. Dan itu
Tidak diragukan lagi bahwa setiap orang yang alim pasti memiliki
murid dan pengikut yang mencintainya, demikian juga dengan Ibnu Qayyim.
Mari kita dengar pengakuan sebagian murid beliau tentang akhlak dan ibadah
Ibnu Katsir mengatakan, “Beliau adalah orang yang selalu sibuk siang
dan malam, beliau sangat banyak shalat dan membaca Al-Qur‟an. Baik
akhlaknya, luas kasih sayangnya serta tidak pernah dengki dan hasud.”
istighfar, iftiqar kepada Allah, dan khusyu‟ dalam beribadah. Saya tidak
mengetahui oran yang luas ilmunya kecuali beliau dan tidak ada orang yang
12
mengetahui makna AlQur‟an dan Sunnah selain beliau, dan saya tidak
Beliau bukanlah orang yang maksum, tetapi saya tidak pernah melihat
ilmunya, banyak tahu tentang perselisihan pendapat di antara para ulama dan
madzab kaum salaf. Beliau sangat mencintai Ibnu Taimiyah, sehingga tak
ajarannya.”
dalil yang shahih, bangga dengan mengamalkan dalil yang shahih tersebut,
pemberani.
belajar ilmu hingga menguasai beberapa disiplin ilmu terutama ilmu tafsir,
hadis, akidah dan fiqh. Ketika gurunya, Tauqiuddin Ibnu Taimiyah, pulang
mengambil ilmu dari Ibnu Taimiyah. Maka jadilah beliau ulama yang piawai
13
dalam ilmunya. Kendatipun demikian, beliau tetap mencari ilmu siang dan
malam. Beliau adalah ulama yang mahir dan ahli dalam ilmu qira‟ah.
ushul, ahli tafsir dan ahli nahwu.” Dalam Fiqh, beliau bermadzhab Hanbali.
rembulan itu lebih baik dari pada berdasarkan matahari karena Allah
matahari.
14
3. Penjelasan beliau mengenai madu dan manfaatnya. Beliau menjelaskan
kehendak, kekuasaan dan pengaturan Allah Ta‟ala. Dalam hal ini beliau
yang telah mengkhususkan rahmat dan kemuliaan kepada siapa saja yang
akan hati itu memiliki magnet, yang akan meluncur kepadannya jika ia
menyebutnya.”
dihirup darinya kedalam tubuh, dan mengambil dari luar apa-apa yang
dirasakan oleh rohnya. Dari udara badan ini mengambil gizinya, baik
yang zhahir maupun yang batin, dan dari udara semua suara bersumber,
15
ia yang membawanya kemudian menyampaikannya kepada yang dekat
maupun yang jauh, sebagai tukang pos dan utusan, yang tugasnya
bersih dan putih tiada tertulis di dalamnya sesuatupun tentang yang siapa
karena di dalamnya ada udara, dan udara itu menghalangi sesuatu untuk
planet ini berputar dengan dua utaran yang berbeda, yaitu perputaran
khusus, yaitu setiap berputar pada porosnya. Hal ini sebagaimana halnya
semut yang berputar dari arah kiri dalam gilingan, sedang gilingan itu
berputar dari arah kanan, maka semut itu memiliki dua gerakan yang
berbeda menuju dua arah yang berbeda. Pertama gerakan dan arah yang
di tuju oleh dirinya sendiri, dan satu arah lagi mengikuti gerakan gilingan
16
9. Penjelasannya mengenai grafitasi bumi, yang oleh beliau disebut sebagai
oleh api berupa gerakan meninggi, yang memang tabiat api itu bergerak
meninggi. Hal ini bagaikan badan yang memiliki bobot, kalau tidak ada
unsur yang menahannya, maka ia akan roboh dan turun. Siapakah yang
memberi kekuatan ini yang bisa menarik sesuatu yang meninggi hingga
10. Begitu juga penjelasan beliau mengenai batasan waktu siang dan malam
yang berjumlah dua puluh empat jam, tentang nama angin rahmat dan
lebih luas dari daratan. Beliau juga berbicara mengenai gerhana, baik
17
dengan terperinci dalam kitabnya yang berjudul Miftahu Dar Sa‟adah wa
Mansuru wilayati Ahli ilmi wa Iradah. Dan semuanya itu cukup sebagai
6. Kitab Ma‟rifatur Ruh wa Nafs, kitab ini bukan kitab Ar-Ruh yang sudah
dicetak.
18
12. Kitab Marahili Sairin Baina Manazili (nama lain dari kitab Madarijus
13. Kitab Akdu Muhtamil Ahibba‟ Baina Kalimi Tayyib wa Amal Shalih
15. Kitab Zadul Musafirin ila Manazili Su‟ada Fi Hadyi Khatamil anbiya‟
17. Kitab Jalaul Afham fi Dzikri Shalati wasalam Ala Khairil Anam wa
19
31. Kitab Nikahul Muhrim
Syaithan
Lil Qaumihi
49. Kitab Kitabut Tha‟un (yang disebutkan oleh As-Shafadi yang wafat
tahun 764 H)
20
50. Kitab Ar-Risalah Al-Halabiyah Fit Thariqah Al-Muhammadiyah
56. Kitab Maaniyul Adawat wa Huruf (Yang disebutkan oleh Bakr bin
62. Kitab Tadribu Riasah fil Qawaid Al-Hukmiyah Bid Dzakai Al-Fatihah
64. Kitab Al-Jawabus Syafii liman Sa‟ala Ani Tsamratil Du‟ai Idza kana ma
21
70. Kitab Risalati Ibnu Qayyim Ila Ahadi Ihkwani
75. Kitab Syifaul „Alil fi Masail Qadha wa Qadar wal Hikma wat Ta‟lil
Wadh-Dhabbi wa Ghairihi
22
91. Kitab Al-Manarul Munif fi Shahih wa Dhaif
seseorang. Dalam hal ini akan disebutkan manhaj Ibnu Qayyim dalam
Hadis Shahih. Jika didapatkan hadis shahih dalam hal apapun, maka
Jika tidak mendapatkannya kecuali hadis yang dhaif, tetapi tidak ada
tersebut jika dalam suatu masalah beliau mendapatkan hadis dhaif dan
23
qiyas, maka yang didahulukan adalah hadis dhaif. Jika dalam suatu
bertentangan, beliau memilihyang lebih rajih (kuat) dan tidak sedikit pun
keluar dari pendapat mereka. Jika dalam suatu masalah terdapat dua
Ahmad adalah orang yang mauquf.” Akan tetapi hal itu tidak
pula berpegang kepada pendapatnya jika pendapat lain lebih shahih dan
lebih benar. Beliau berkata, “Jika ada perbedaan antara pendapat Imam
Ahmad dengan ahli hadist lainnya mengenai sebuah hadis, maka dalillah
dan As-Sunnah. Bukti lain dalam hal ini adalah, jika beliau menemukan
24
tetap dalam Al-Qur‟an, Sunnah dan Ijma, bahwa akad nikah dianggap
sah walaupun padanya tidak disebutkan maharnya, tetapi hal itu wajib
saudara perempuannya).
pendapat seseorang, apa saja yang sesuai dengan keduanya beliau ambil,
dan apa yang menyalahi keduanya beliau tolak dan sama sekalitidak
diterima dari mana pun datangnya. Beliau melarang sikap taklid dan
seorang dari mereka, siapapun dia. Kita tidak mengakatakan benar dan
Sunnah. Demikianlah para imam yang shahih berwasiat kepada kita dan
dengan ini mereka berjanji untuk taat kepada-Nya. Maka dengan hal
itulah kita bermanhaj, dan di atas jalan dan petunjuk-Nya pula kita
berjalan. Pernyataan ini bermanfaat bagi setiap pencari ilmu, agar mereka
25
kurungan hawa nafsu, dan agar senantiasa mencari hikmah (keadilan dan
kebijakan) karena ia adalah mutiara yang hilang dari diri orang Mukmin.
terikat dan bergantung kepada seorang tokoh tertentu serta tidak ta‟ashub
lurus harus diambil meskipun keluar dari mulut dan akal musuh
5. Beliau bersandar pada akal yang sehat dan fitrah yang selamat, di
antara akal sehat dan fitrah yang selamat tidak akan bertentangan dengan
bertentangan dengan akal sehat, fitrah yang selamat dan dalil yang shahih
tabiin (mengikuti).
hadis ini”, atau menukil atsar dan berkata seperti itu, bahkan adakalanya
26
menukil atsar israilliyat tetapi dengan menjelaskan kedudukan dan
hakikatnya.
beliau bercerita, “Diceritakan dari ulama, konon ada seorang alim yang
tenggelam dalam laut, ketika seorang alim itu tiba di suatu daerah, ia
mengirim surat atau pesan untuk kaum- mu ? Seorang alim berkata, “Ya,
walaupun perahu yang ditumpangi pecah, tetapi hartanya itu tidak akan
ditulisnya. Dan hal itu tidak aib. Sesungguhnya panjangnya tulisan itu
27
terjadi karena dalamnya tsaqafah dan luasnya cakrawala serta derasnya
penting.
Ibnu Qayyim menjadikan sang ayah sebagai guru nya. Ia pun menjalani
pendidikan dasar sebagai murid sang ayah. Selain itu, ia juga berguru pada
Ibnu Syirazi dan Ahmad Ibnu Taimiyah, seorang ulama besar. Ibnu Qayyim
juga pernah berguru pada Ibnu Abi al-Fatah al-Ba‟bi, sang ahli gramatika
Arab. Selain itu guru yang lainnya adalah: Syaikh Majduddin at-Tunisi,
medan tarbiyah dengan seluruh tenaga dan ilmunya. Maka tak heran jika
Ibnu Abdul Hadi dan anaknya yang bernama Abdullah. Juga termasuk murid
beliau adalah Syamsudin Muhammad bin Abdullah bin Abdul Qadir An-
11).
28
H. Wafatnya Ibnu Qayyim Al Jauziyah
Ibnu Qayyim meninggal dunia pada malam kamis (di akhir malam) di
Jami‟ setelah shalat zhuhur dan Dimakamkan di kuburan Al- Babus Saghir
29
BAB III
DESKRIPSI PEMIKIRAN:
Beban hidup itu sangat berat, cita-cita dan pendidikan tidak akan pernah
kuat, disertai fisik yang sehat. Seperti yang sering terdengar ungkapannya dalam
bahasa Latin yang berbunyi “Mens sana in corpore sano”, yang artinya Akal
yang sehat terletak dalam badan yang sehat. Jiwa yang lemah tidak akan dapat
menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, dan pasti tidak sabar menghadapi
musibah dan ujian. Demikian pula fisik yang lemah tidak akan dapat berbuat
diperintahkan dalam Islam) sangat efektif untuk kesehatan jasmani manusia yang
kuat fisik, kuat mentalnya, mulia akhlaknya, dan banyak karyanya. Hal itu di
“Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih di cintai Allah dari
pada orang mukmin yang lemah. Dan masing-masing dari mereka
terdapat kebaikan” (HR. Muslim, Imam An Nawawi, Terjemah
Lengkap Riyadush Shalihin, 2010: 139).
kecuali yang sesuai dengan kesehatan dan kemampuan fisiknya, sehingga Islam
30
membolehkan seseorang untuk melaksanakan shalat dengan cara duduk jika dia
tidak mampu berdiri tegak. Demikian pula orang yang sedang sakit dibolehkan
Islam menunda puasa pada bulan Ramadhan lalu kemudian dia menggantinya
Beberapa ibadah dalam Islam juga mengandung unsur olah tubuh, shalat
dan mandi, ketika ruku‟ dan sujud, ketika berdiri dan duduk, dan gerakan-gerakan
lainnya. Demikian pula pelaksanaan ibadah haji, ada perjalanan sa‟i (lari-lari
kecil), bertawaf, dan berusaha melemparkan jumrah dengan tepat, dan lain-lain.
tiga masjid yang sangat mulia (Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjid Al-
bahwa ibadah yang diperintakan Islam mengandung unsur kesehatan baik untuk
jasmani maupun untuk mental spiritual (Al Basyuni, 1994:327). Dari penjelasan
di atas tentang Islam dan olahraga, penulis akan memfokuskan penelitian tentang
31
A. Menjaga Kesehatan
Islam diturunkan Allah swt. untuk memperbaiki jiwa dan batin manusia
memperbaiki fisik manusia supaya selalu bersih dan sehat. Ibnu Qayyim
afiat merupakan nikmat Allah yang paling besar dan mulia yang diberikan
kepada hamba-Nya. Maka sudah selayaknya jika orang yang diberi nikmat
dan penyebabnya.
32
a. Pertama, Permainan yang dicintai dan diridhai Allah dan Rasul-Nya,
melawan banteng) .
c. Ketiga, bentuk permainan yang tidak dicintai dan tidak dibenci Allah
Maksud dari kalimat diatas adalah waktu yang tepat untuk olahraga ialah
33
D. Kurikulum Pendidikan Jasmani
berikut:
Diantara olah raga yang dapat dilakukan agar tubuh bisa bergerak secara
menyeluruh adalah:
2. Melempar lembing
3. Gulat
Olah raga tersebut bisa menghindarkan penyakit kronis seperti jantung dan
lain-lain. Selain itu olah raga yang bermanfaat lainnya yang beliau anjurkan
yaitu:
34
5. Memanah
6. Dan renang
E. Manfaat Olahraga
antaranya adalah:
a. Menjaga Kesehatan
lalu menjadi bagian dari tubuh, tapi tentu ada yang tersisa dari proses
pencernaannya. Jika sisa ini semakin banyak dan berjalan sekian lama,
35
menumpuknya sisa-sisa pencernaan. Dan setelah itu membuat tubuh
berbahaya. Di antara jenis olah raga yang dianjurkan seperti naik kuda,
b. Menguatkan jasmani
gulat dan lomba lari karena pada olah raga tersebut dapat menggerakkan
36
dan istirahatnya serta manfaat dari olahraga, yang disertai pahala
yang melimpah. Yang demikian itu tentu akan mendatangkan
kebaikan bagi hati dan badan, di dunia dan di akhirat.”
(Ibnu Qayyim, 1990: 314)
Dari pemaparan Ibnu Qayyim di atas tentang rutinitas Nabi
bersiwak, wudlu dan shalat. Dan semua kegiatan tersebut adalah beliau
Allah atas hamba-hamba -Nya, seperti shalat, puasa dan haji. Jika ini
dikerjakan dengan ikhlas karena Allah maka semua itu akan bermanfaat bagi
37
Secara umum shalat mendatangkan pengaruh yang menakjubkan untuk
menjaga kesehatan hati dan badan serta kekuatan keduanya, menolak unsur-
kesenangan dunia, terlebih lagi jika dilaksanakan secara sempurna, lahir dan
batin. Gerakan-gerakan shalat seperti ruku‟, sujud dan duduk tahiyat akan
tubuh.
berbagai penyakit roh, hati, dan badan, manfaatnya tak terhitung dan
pendek, sangat baik untuk orang yang memiliki karakter dingin dan lembab
38
BAB IV
PENDIDIKAN ISLAM
merupakan suatu usaha untuk membuat bangsa Indonesia yang sehat dan
39
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian
olah raga hanya sebagai alat atau sarana untuk mencapai tujuan pendidikan
40
1. Ranah kognitif
membuat keputusan.
2. Ranah Afektif
41
3. Ranah psikomotor
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
42
usaha untuk membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan
sehat lahir dan batin. Dalam jangka pendek tujuan pendidikan jasmani
adalah untuk :
Penjas tahun 2006, tujuan pendidikan jasmani dan olahraga yaitu agar
sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olah raga yang dipilih.
lebih baik.
kesehatan
43
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab,
pendidikan dasar sampai sekolah menengah tingkat atas terdiri dari tujuh
bolavoli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta
44
secara perseorangan, berpasangan maupun beregu. Dalam aktifitas ini
yang berlaku.
2. Aktivitas Pengembangan
3. Aktivitas senam
dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya. Aktivitas senam
senam lantai, senam lantai, senam alat, dan aktivitas fisik lainnya yang
4. Aktivitas Ritmik
45
Adalah pengembangan keterampilan irama gerak dan seni gerak
meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta
aktivitas lainnya.
dalamnya.
Aktivitas luar kelas berisi tentang aktivitas luar sekolah / kelas dan
7. Kesehatan
46
B. Relevansi Pendidikan Jasmani menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam
pendidikan islam.
a. Menjaga kesehatan
nikmat Allah yang paling besar dan mulia yang diberikan kepada hamba-
Nya. Maka sudah selayaknya jika orang yang diberi nikmat dan karunia
pemikiran dari akal pemikiran yang sehat melalui ijtihad seperti dalam
keseluruhan lalu menjadi bagian dari tubuh, tapi tentu ada yang tersisa dari
proses pencernaannya. Jika sisa ini semakin banyak maka akan terjadi
47
dianjurkan yaitu seperti naik kuda, melempar lembing, gulat dan lomba
48
dicerna dengan sempurna akan berbahaya bagi kesehatan. Olahraga yang
masing-masing.
menimbulkan efek yang tidak baik. Olahraga yang baik adalah dilakukan
atau materi yang perlu diajarkan pada pendidikan jasmani dalam Islam
1. Menunggang kuda
49
kemenangan. Allah „Azza wa Jalla telah bersumpah dengan
2. Melempar Lembing
50
muslim harus diajarkan bermain tombak dengan baik, karena para
musuh Allah.
3. Gulat
Gulat masuk dalam kategori permainan yang tidak dicintai dan tidak
Abdu Yazid bin hasyim bin Abdul Muthalib. Rukanah adalah orang
Mekah yang pandai dan jago bergulat, sehingga banyak orang dari
luar Mekah yang datang untuk bergulat dengannya dan dia selalu
4. Lomba Lari
51
karena permainan ini tidak dibenci dan tidak dicintai Allah. Olahraga
ini juga salah satu olahraga yang menurut Ibnu Qayyim dapat
penyakit kronis.
5. Memanah
52
Dengan isnad yang jayyid, Al-Bazzar dan Ath-Thabrani
Ulwan,1981:227):
6. Renang
leher, tangan, dada,, perut, dan kaki. Bahkan olahraga ini dianjurkan
orang lain) dari bahaya yang sangat besar dan fatal, yakni tenggelam
53
َّفَمَو،ِه عَمِ ٍْرِاْالَ ْوصَارِيّ ٌَرْمٍَِان
َ َراَ ٌْتُ جَا ِترَ ْت:ُعطَاء فَ ٍَ ُقُْه
َ ٌَ ْرَِي
ه اىيّ ًِ صَيَّى
َ ُْض
ُ َت ر
ُ مَطِيتَ؟ ضَمِ ْع:ه ىَ ًُ اْالَخر
َ َفقَا،َجَيص
َ َاَحَذُ ٌُمَ ف
ٍَُُ ََسََجَوَّ ف
َّ ً ٍء ىَ ٍْصَ مِهْ رِ ْمرِاىيّ ًِ ع
ْ ش
َ ُّ مُو:ُعيٍَ ًِ ََضََّيمَ ٌَقُو
َ ًُ ّاىي
:ٍخصَاه
ِ َُْ َأَْ ضَ ٍْ ٌُ إِالَ َأرْتَع
ٌّ ٍَى
، ًَُالعَثَ ُح اَ ٌْي
َ ََ ُم، ًُ َ ََتَؤْرٌِثًُُ فَرَض، ه
ِ ٍَه اى َغ َرض
َ ٍْ ًَ اىرَّجُوِ ت
ُشْ َم
“Aku pernah melihat Jabir bin Abdullah dan Jabir bin Umair
Anshari r.a. keduannya selalu melempar (panah atau tombak).
Ketika salah satu mereka bosan, maka dia hanya duduk. Lalu
ditegur, “Apakah kamu merasa malas?” Aku pernah mendengar
Rasulullah saw bersabda: “Setiap perbuatan yang bukan
zikrullah (mengingat Allah swt) adalah lahwu (permainan yang
tidak bermanfaat) atau syahwun (kelengahan), kecuali empat
perbuaan yaitu, berjalannya seseorang di antara dua tanda
(berlari),mendidik kudanya (belajar menunggang kuda),
bercumbu dengan istrinya dan mengajarkan berenang”. (HR.
Imam Thabrani dengan Isnad Hasan).
e. Manfaat Olahraga
d. Menjaga Kesehatan
keseluruhan lalu menjadi bagian dari tubuh, tapi tentu ada yang
tersisa dari proses pencernaannya. Jika sisa ini semakin banyak dan
54
berjalan sekian lama, maka ia akan menumpuk menjadi jumlah yang
olahraga seperti naik kuda, melempar lembing, gulat dan lomba lari
e. Menguatkan jasmani
lembing, gulat dan lomba lari karena pada olahraga tersebut dapat
55
Apabila seorang mukmin jasmaninya kuat, maka ia akan
jasmaninya kuat lebih dicintai oleh Allah dari seorang mukmin yang
kebaikan.
56
ibadah kepada Allah yaitu bersiwak, wudlu dan shalat. Dan semua
swt.
jasmani yang kuat dan sehat, maka kita akan mendapatkan pahala
yang melimpah.
Nya, seperti shalat, puasa dan haji. Jika ini dikerjakan dengan ikhlas
karena Allah maka semua itu akan bermanfaat bagi ruh dan badan (Al
Hijazi,2001:246).
57
untuk menjaga kesehatan hati dan badan serta kekuatan keduanya,
untuk berbagai penyakit roh, hati, dan badan, manfaatnya tak terhitung
dan mempunyai pengaruh yang dari hal-hal yang berbahaya, apalagi jika
pendek, sangat baik untuk orang yang memiliki karakter dingin dan
58
BAB V
PENUTUP
Pada bab lima ini merupakan penutup yang berisi tentang kesimpulan
A. Kesimpulan
berikut:
maupun jiwa.
melakukannya.
secara sempurna.
59
e. Manfaat olahraga atau pendidikan jasmani dalam islam menurut
B. Saran- saran
secara keseluruhan.
60
Islam. Namun mendidik mereka dengan pendidikan jasmani yang
oleh Allah atas hamba-hamba –Nya, seperti shalat, puasa dan haji.
Jika ini dikerjakan dengan ikhlas karena Allah maka semua itu akan
berlimpah.
2. Peserta didik
mendatangkan maksiat.
61
DAFTAR PUSTAKA
Al Basyuni, Syekh Ahmad. 1994. Syarah Hadis: Cuplikan dari Sunah Nabi
Pustaka Al Kautsar.
Cordova Mediatama.
62
Departemen Agama RI. 2005. Mushaf Al Qur‟an Terjemah.
Syifa‟.
Rosdakarya.
63
Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian kepustakaan . Jakarta : Yayasan
Obor Indonesia.
File.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR_PEND_OLAHRAGA/196509091991021
-BAMBANG_ABDULJABAR/Pengertian_Penjas.Pdf
Staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Ahmad%20Rithaudin,%20S.Pd
.%20Jas.%20M.Or/BAHAN%20AJAR%20DASAR-
DASAR%2PENJAS%203.%20TUJUAN%20PENDIDIKAN%20
JASMANI.Pdf.
Staff.uny.ac.id/sites/defaul/files/peendidikan/AM.%20Bandi%20Utama,%2
0M.Pd./ Bahan%20Ajar%20DDP.Pdf.
64
Lampiran:
65
66